Anda di halaman 1dari 12

KETETAPAN

MUSYAWARAH PEMBENTUKAN BPL


Nomor: 01/Musyawarah Pembentukan/01/1431H

Tentang

AGENDA DAN TATA TERTIB MUSYAWARAH PEMBENTUKAN BPL


HMI CABANG BANDUNG

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

MENIMBANG : Demi menjamin kelancaran dan ketertiban acara persidangan


Musyawarah Pembentukan BPL Cabang Bandung maka perlu
ditetapkan Agenda Agenda Acara dan Tata Tertib Musyawarah
Pembentukan.

MENGINGAT : 1. AD / ART HMI


2. PEDOMAN BPL

MEMPERHATIKAN : Hasil pembahasan Sidang Pleno I tentang Agenda Acara dan Tata
Tertib Rapat Musyawarah Pembentukan BPL Cabang Bandung.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : 1. Agenda Acara dan Tata Tertib Rapat Musyawarah Pembentukan


BPL Cabang Bandung sebagaimana terlampir
2. Ketetapan berlaku sejak tanggal ditetapkan

Wabillahitaufiqwalhidayah

Ditetapkan di : Bamdung
Pada tanggal : 1 Muharram 1431 H
18 Desember 2009 M
Waktu : 16.31 BBWI

PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH PEMBENTUKAN BPL HMI CABANG BANDUNG

dto

MINDIT ERIYADI
SC
AGENDA ACARA
MUSYAWARAH PEMBENTUKAN BPL I
HMI CABANG BANDUNG
18 Desember 2009 M/1 Muharram 1431 H

I. PEMBUKAAN
1. Pembacaan ayat suci Al-Quran
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne HMI
3. Sambutan Ketua Umum HMI Cabang Bandung
4. Doa Pembuka

II. SIDANG PLENO I


1. Pembahasan Agenda acara Musyawarah Pembentukan
2. Pembahasan Tata Tertib Musyawarah Pembentukan
3. Pengesahan Agenda Acara dan Tata Tertib Musyawarah Pembentukan
4. Pemilihan Presidium Sidang

III. SIDANG PLENO II


1. Pembahasan Rancangan Mekanisme Organisasi BPL
2. Pengesahan Rancangan Mekanisme Organisasi BPL

IV. SIDANG PLENO III


1. Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Direktur BPL Periode 2004-2005
2. Pemilihan Direktur BPL Periode 2004-2005

V. PENUTUPAN
1. Sambutan Direktur BPL Terpilih Periode 2003- 2004
2. Doa Penutup
TATA TERTIB
MUSYAWARAH PEMBENTUKAN BPL I
HMI CABANG BANDUNG
18 Desember 2009 M/1 Muharram 1431 H

I. STATUS
a. Musyawarah Pembentukan Lembaga Pengelola Latihan merupakan
musyawarah seluruh Pembentukan BPL di wilayah HMI Cabang Bandung.
b. Musyawarah Pembentukan BPL merupakan forum tertinggi pengambilan
keputusan organisasi BPL di tingkat HMI Cabang Bandung.

II. KEKUASAAN/WEWENANG
a. Menetapkan Garis-garis Pokok Perjuangan BPL
b. Memilih Direktur BPL Periode 2004-2005

III. PESERTA
a. Peserta Musyawarah Pembentukan BPL sebagai penanggung jawab.
b. Pembentukan BPL sebagai Utusan.
c. Pengurus Komisariat, Cabang dan Undangan sebagai Peninjau.

IV. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA


a. Utusan mempunyai hak suara dan bicara
b. Peninjau dan mempunyai hak bicara

V. SIDANG-SIDANG
a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi (bila diperlukan)

VI. PIMPINAN SIDANG


a. Panitia Pengarah terdiri dari Pengurus HMI Cabang Bandung
b. Presidium Sidang terdiri dari 2 (dua) orang yang dipilih oleh peserta
Musyawarah Pembentukan BPL(utusan/peninjau/undangan)

VII.TUGAS PIMPINAN SIDANG


a. Panitia Pengarah (Steering Committee)
1. Memimpin sidang Pleno Musyawarah Pembentukan sampai terpilih
Presidium
Sidang
2. Membantu tugas-tugas Presidium Sidang.
b. Presidium Sidang
1. Memimpin sidang Pleno sampai akhir
2. Menyusun hasil akhir seluruh persidangan

VIII. QUORUM
a. Musyawarah Pembentukan BPL HMI Cabang Bandung dapat dinyatakan sah,
bila dihadiri oleh dua per tiga Pembentukan BPL.
b. Apabila sidang tidak memenuhi quorum maka sidang ditunda selama 1 x 15
menit dan setelah itu sidang dapat dilanjutkan dan dinyatakan sah.

IX. KEPUTUSAN
a. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah mufakat.
b. Bila butir (a) tidak terpenuhi, maka keputusan ditetapkan dengan suara
terbanyak.

X. PENUTUP
Ketetapan-ketetapan lain yang belum diatur dalam tata tertib ini, diserahkan pada
kebijaksanaan Pimpinan sidang dengan persetujuan peserta Musyawarah Pembentukan
BPL.
KETETAPAN
MUSYAWARAH PEMBENTUKAN BPL I
Nomor: 02/Musyawarah Pembentukan/1/1431H

Tentang

PRESIDIUM SIDANG MUSYAWARAH PEMBENTUKAN BPL


HMI CABANG BANDUNG

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

MENIMBANG : Demi menjamin kelancaran dan ketertiban acara Musyawarah


Pembentukan BPL Cabang Bandung maka perlu ditetapkan
Presidium
Sidang Musyawarah Pembentukan.

MENGINGAT : 1. AD / ART HMI


2. PEDOMAN BPL

MEMPERHATIKAN : Hasil pembahasan Sidang Pleno I tentang Presidium Sidang


Musyawarah Pembentukan BPL Cabang Bandung .

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : 1. Presidium Sidang Musyawarah Pembentukan BPL Cabang


Bandung
terdiri dari :
Saudara ANANTA DWI HASTO
Saudara EUIS MARDIKA
2. Ketetapan berlaku sejak tanggal ditetapkan

Wabillahitaufiqwalhidayah

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 1 Muharram 1431 H
18 Desember 2009 M
Waktu : 17.03 BBWI

PRESIDIUM SIDANG
Musyawarah Pembentukan BPL Cabang Bandung

dto

MINDIT ERIYADI
SC
KETETAPAN
MUSYAWARAH PEMBENTUKAN I BPL
Nomor: 03/Musyawarah Pembentukan/1/1431H

Tentang

MEKANISME ORGANISASI LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN


HMI CABANG BANDUNG

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

MENIMBANG : 1. Bahwa demi menjaga keteraturan dan disiplin organisasi Lembaga


Pengelola Latihan HMI Cabang Bandung maka perlu disusun
Aturan tentang mekanisme organisasi.
2. Bahwa untuk itu dipandang perlu menetapkan Mekanisme
Organisasi Lembaga Pengelola Latihan HMI Cabang Bandung
MENGINGAT : 1. AD / ART HMI
2. PEDOMAN BPL
MEMPERHATIKAN: Hasil pembahasan Sidang Pleno II tentang Mekanisme Organisasi
BPL HMI Cabang Bandung .

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : 1. Mekanisme Organisasi BPL HMI Cabang Bandung


2. Ketetapan berlaku sejak tanggal ditetapkan

Wabillahitaufiqwalhidayah

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 1 Muharram 1431 H
18 Desember 2009 M
Waktu : 20.05 BBWI

PRESIDIUM SIDANG
Musyawarah Pembentukan BPL Cabang Bandung

dto dto

ANANTA DWI HASTO EUIS MARDIKA


PRESIDIUM 1 PRESIDIUM 2
DRAFT MEKANISME ORGANISASI
PENGURUS LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN
HMI CABANG BANDUNG

PASAL I.
Wewenang dan Tanggungjawab BPL
1. BPL Berwenang untuk menyelenggarakan seluruh training di tingkat HMI Cabang
Bandung dan bertanggungjawab atas tersedianya panitia, instruktur, kurikulum dan
metodologi demi tercapainya tujuan dari pelatihan tersebut.
2. Menyelenggarakan pembinaan anggota komisariat dengan melakukan pengawasan
terhadap training maupun aktivitas yang diselenggarakan oleh pengurus dan anggota
komisariat.
3. Melaksanakan tindak lanjut dari setiap aktivitas anggota komisariat

PASAL II.
Wewenang dan Tanggung jawab Pengurus BPL
1. Direktur
a. Bertanggungjawab penuh terhadap berjalannya fungsi – fungsi organ dari
BPL.
b. Melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap kinerja
seluruh anggota BPL
c. Membuat arah kebijakan.

2. Divisi I Manajemen Training


1. Bertanggung jawab atas keberhasilan dan kualitas pengelolaan pelatihan HMI
( LK I, LK II, dan latihan ke-HMI-an lainnya)
2. Memiliki wewenang untuk merumuskan standardisasi pelatihan yang akan
dikelola oleh BPL, serta sistem penilaian dan evaluasi pelatihan bagi seluruh
komponen yang terlibat dalam pelatihan tersebut.
3. Menyiapkan Pengelola Latihan atas permintaan pengurus HMI komisariat dan
Cabang Bandung.

3. Divisi II Pengembangan Sumber Daya Anggota


4. Meningkatkan kemampuan anggota BPL dalam hal mengelola pelatihan dan
memfasilitasi materi-materi pelatihan yang ada di HMI.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelola latihan dengan jalan
menyelenggarakan training pengelola latihan dan mengadakan forum-forum
internal di lingkungan intern BPL
6. Mengadakan kerjasama dengan BPL Cabang lain dan lembaga pelatihan
lainnya.

4. Divisi Administrasi Kesekretariatan


1. Menyediakan fasilitas pelatihan dan administrasi kesekretariatan.
2. Melakukan proses surat menyurat dan pengarsipan.
3. Menyusun data base mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan Pelatihan.
4. Melakukan pengaturan pengelolaan surat-menyurat.
5. Melakukan pengumpulan, pencatatan, pengelolaan, penyusunan dan
pemeliharaan dokumentasi organisasi BPL dan bahan-bahan yang berkenaan
dengan data intern dan ekstern BPL
6. Mengupayakan tersedianya sekretariat BPL yang representatif.
7. Melakukan pengadaan dan pemeliharaan barang-barang milik BPL seperti
buku-buku dan lain-lain.

5. Divisi Dana.Usaha
1. Mengupayakan ketersediaan dana bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan BPL.
2. Menyusun rencana anggaran penerimaan dan pengeluaran organisasi BPL
3. Mengelola sumber-sumber penerimaan organisasi sesuai dengan ketentuan
organisasi yang berlaku.
4. Mengaktifkan pengelolaan iuran anggota HMI.
5. Menyelenggarakan administrasi keuangan untuk setiap penerimaan dan
pengeluaran BPL

PASAL III.
Ketentuan – ketentuan lain yang tidak tertulis dalam mekanisme organisasi dan
pengurus BPL mengacu kepada ketentuan yang berlaku.
KETETAPAN KETETAPAN
MUSYAWARAH PEMBENTUKAN BPL
Nomor: 05/Musyawarah Pembentukan/1/1431H

Tentang

TATA TERTIB PEMILIHAN DIREKTUR DAN KRITERIA CALON DIREKTUR


LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN HMI CABANG BANDUNG

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

MENIMBANG : Bahwa perlunya membentuk dan menyusun kepengurusan untuk


Lembaga Pengelola Latihan HMI Cabang Bandung
Periode 2003-2004 perlu dipilih Direktur BPL
MENGINGAT : 1. AD / ART HMI
2. PEDOMAN BPL
MEMPERHATIKAN: Hasil pembahasan Sidang Pleno IV tentang tata tertib pemilihan
Direktur dan kriteria calon Direktur BPL HMI Cabang Bandung .

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : 1. Tata tertib pemilihan Direktur dan kriteria calon Direktur BPL
HMI Cabang Bandung .
2. Ketetapan berlaku sejak tanggal ditetapkan

Wabillahitaufiqwalhidayah

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 1 Muharram 1431 H
18 Desember 2009 M
Waktu : 21.30 BBWI

PRESIDIUM SIDANG
Musyawarah Pembentukan BPL Cabang Bandung

dto dto

ANANTA DWI HASTO EUIS MARDIKA


PRESIDIUM PRESIDIUM
TATA TERTIB PEMILIHAN DIREKTUR
BPL HMI CABANG BANDUNG
PERIODE 2004-2005

1. Pemilihan Calon /direktur dilakukan secara bertahap, yaitu :


a. Pemilihan pencalonan/pendahuluan calon Direktur
b. Pemilihan calon Direktur
2. Pemilihan dilakukan secara tertib, langsung, bebas dan rahasia.
3. Dalam tahap pencalonan, setiap peserta sidang Musyawarah Pembentukan yang memiliki
hak suara, berhak mengajukan satu calon Direktur.
4. Setiap calon Direktur harus menyatakan kesediannya dan telah memenuhi kriteria yang
telah disepakati serta siap untuk diuji.
5. Setiap calon Direktur harus menyampaikan garis besar pandangan dilanjutkan dengan
tanya jawab dengan peserta Musyawarah Pembentukan maksimal 3 pertanyaan untuk
setiap calon.
6. Tahapan pemilihan calon Direktur ialah sebagai berikut :
a. Setiap peserta yang memiliki hak suara mengajukan satu nama untuk tahap
pencalonan
b. Calon yang lolos pada tahap pertama, sesuai dengan poin 4, berhalk mengikuti
tahap selanjutnya.
c. Setiap peserta yang memiliki hak suara untuk selanjutnya mengajukan salah satu
nama calon yang telah lolos pada tahap satu.
d. Nama calon yang memperoleh suara terbanyak otomatis menjadi Direktur terpilih.
e. Apabila pada poin 6 ayat (c) terjadi suara yang sama untuk posisi pertama
(direktur), maka diadakan pemilihan ulang khusus bagi calon yang memperoleh
suara yang sama tersebutm sampai munculnya selisih suara.
7. Apabila terjadi suara tunggal dalam pemilihan tahap poin 1 ayat (a), maka calon dinyatakan
sebagai Direktur BPL HMI Cabang Bandung periode 2004-2005

KRITERIA DIREKTUR BPL HMI CABANG BANDUNG PERIODE 2004-2005

1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT


2. Mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar
3. Memiliki kemampuan dan wawasan tentang perkaderan
4. Mempunyai wawasan keislaman, kebangsaan, kemahasiswaan, dan kepemudaan secara
integratif.
5. mempunyai kemampuan leadership dan manajerial.
6. Sanggup menciptakan suasana kondusif dalam kepengurusan BPL dengan teamwork
yang handal
7. Tidak terlibat dan sedang aktif dalam organisasi politik organisasi kemasyarakatan
manapun
8. Bukan ketua umum komisariat
KETETAPAN
MUSYAWARAH PEMBENTUKAN BPL
Nomor: 05/Musyawarah Pembentukan/1/1431H

Tentang

DIREKTURLEMBAGA PENGELOLA LATIHAN


HMI CABANG BANDUNG

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

MENIMBANG : Bahwa perlunya membentuk dan menyusun kepengurusan untuk


Lembaga Pengelola Latihan HMI Cabang Bandung
Periode 2009 - 2010 dan perlu dipilih Direktur BPL
MENGINGAT : 1. AD / ART HMI
2. PEDOMAN BPL
MEMPERHATIKAN: Hasil pembahasan Sidang Pleno III tentang Tata Tertib pemilihan
Direktur dan Kriteria Calon Direktur BPL HMI Cabang Bandung .

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : 1. Saudara ACHMAD RAMDHAN sebagai Direktur BPL HMI


Cabang
Bandung Periode 2009 - 2010 .
2. Ketetapan berlaku sejak tanggal ditetapkan

Wabillahitaufiqwalhidayah

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 1 Muharram 1431 H
18 Desember 2009 M
Waktu : 22.30 BBWI

PRESIDIUM SIDANG
Musyawarah Pembentukan BPL Cabang Bandung

dto dto

ANANTA DWI HASTO EUIS MARDIKA


PRESIDIUM 1 PRESIDIUM 2
KETETAPAN - KETETAPAN
HASIL MUSYAWARAH PEMBENTUKAN
BADAN PENGELOLA LATIHAN
“Revitalisasi Peran BPL dalam Struktur HmI Cabang Bandung”

18 dESEMBER M / MUHARRAM 1431 H

HMI CABANG BANDUNG


2009

Anda mungkin juga menyukai