Anda di halaman 1dari 4

NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA

MAJELIS NASIONAL KORPS ALUMNI


HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (MN KAHMI)
DENGAN

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 405/B/MNK/KAHMI/VI/2021
NOMOR : 9/KPPU/NK/VI/2021

TENTANG

KERJA SAMA PENINGKATAN KESADARAN DAN KEPATUHAN ATAS PRINSIP


PERSAINGAN USAHA SEHAT DAN KEMITRAAN USAHA
YANG ADIL DAN OPERASIONAL

Pada hari ini Kamis, tanggal tiga bulan Juni tahun dua ribu dua puluh satu
(03-06-2021) bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini:

L VIVA YOGA MAULADI Koordinator Presidium Majelis Nasional


Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam
(MN KAHMI), berkedudukan di Jl. Turi I No.
14 Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta
12180, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Majelis Nasional Korps Alumni
Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI)
yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

II. KODRAT WIBOWO Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha,


berkedudukan di Jalan Ir. H. Juanda Nomor
36, Jakarta Pusat, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Komisi Pengawas
Persaingan Usaha yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama


disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
- 2 -

a. bahwa PIHAK KESATU adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat


independen, kecendekiaan dan religius yang berfungsi sebagai wadah
berhimpun Alumni HMI dan berperan sebagai perekat masyarakat
Indonesia yang majemuk dengan menjalin hubungan kemitraan dengan
berbagai pihak dalam rangka mencapai tujuan KAHMI sebagaimana
tertuang dalam Anggaran Dasar KAHMI yang ditetapkan pada
Musyawarah Nasional KAHMI Ke-10 pada tahun 2017 di Medan;
b. bahwa PIHAK KEDUA adalah komisi sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang diberi tugas
tambahan untuk melakukan pengawasan pelaksanaan kemitraan
berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah jo. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun
2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi
dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; dan
c. bahwa PARA PIHAK memiliki kemampuan dan komitmen untuk saling
memberikan dukungan dalam suatu pola kerja sama yang saling
menguntungkan.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas PARA PIHAK sepakat membuat Nota


Kesepahaman dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan atas
prinsip persaingan usaha sehat dan kemitraan usaha yang adil dan
operasional, dengan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud dari Nota Kesepahaman ini adalah untuk meningkatkan


kesadaran pemangku kepentingan dan kepatuhan pelaku usaha atas
hukum dan kebijakan persaingan usaha serta prinsip-prinsip dalam
pengawasan pelaksanaan kemitraan.
(2) Tujuan dari Nota Kesepahaman ini adalah untuk menggariskan
berbagai program yang mampu meningkatkan kesadaran atau budaya
bersaing oleh pemangku kepentingan dan kepatuhan pelaku usaha
atas implementasi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang
Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat serta
pengawasan pelaksanaan kemitraan yang adil dan operasional yang
sejalan dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah.

PASAL 2
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi:


a. pelaksanaan sosialisasi atau edukasi atas prinsip-prinsip persaingan
usaha yang sehat dan pengawasan pelaksanaan kemitraan yang adil
dan operasional; dan
- 3 -

b. pengenalan program kepatuhan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun


1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat.

PASAL 3
PELAKSANAAN

(1) Pelaksanaan kegiatan Nota Kesepahaman ini akan dievaluasi secara


berkala dan hasil evaluasi tersebut akan digunakan sebagai masukan
dalam perencanaan program kerja selanjutnya.
(2) Kerja sama dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber daya dan
fasilitas yang ada di lingkungan PARA PIHAK.
(3) Nota Kesepahaman ini disosialisasikan di lingkungan keija PARA
PIHAK.

PASAL 4
PEMBIAYAAN

Segala biaya yang diperlukan untuk melaksanakan Nota Kesepahaman ini


dibebankan kepada anggaran masing-masing pihak secara proporsional
atau sumber-sumber lain yang diperbolehkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan-undangan.

PASAL 5
JANGKA WAKTU

(1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun
terhitung mulai tanggal PARA PIHAK menandatangani Nota
Kesepahaman ini.
(2) Jangka waktu Nota Kesepahaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.

PASAL 6
KETENTUAN LAIN-LAIN

(1) Nota Kesepahaman ini tidak mengikat PARA PIHAK secara hukum,
tetapi dijalankan oleh PARA PIHAK dengan itikad baik guna mencapai
tujuan yang diharapkan.
(2) Ketentuan yang belum diatur atau belum cukup diatur atas Nota
Kesepahaman ini akan diatur dan ditentukan kemudian berdasarkan
kesepakatan PARA PIHAK dan dituangkan secara tertulis dalam suatu
perubahan (Adendum) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Nota Kesepahaman ini.
-4-

PASAL 7
KETENTUAN PENUTUP

Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), bermeterai cukup,


dan mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh
PARA PIHAK.

PIHAK KESATU PIHAK KEDU^

X134241413 ^ *

YOGA MAULADI ODRAT WIBOWO

Anda mungkin juga menyukai