Anda di halaman 1dari 3

Ayo Daftarkan Masjid atau Musala

Anda ke SIMAS, Ini Manfaatnya

  Kontributor 

 Jumat, 21 Mei 2021 11:28 WIB


 Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Kementerian Agama terus melakukan pendataan masjid dan musala di seluruh
Indonesia. Pendataan tersebut dilakukan secara online melalui aplikasi Sistem
Informasi Masjid (SIMAS) pada laman simas.kemenag.go.id.
 Kepala Subdit Kemasjidan Abdul Syukur mengatakan, program tersebut untuk
memudahkan akses publik dan terintegrasinya masjid dan musala dengan
Kementerian Agama.
 “Untuk mewujudkan program tersebut, kami berharap dan mengajak kepada
para takmir masjid/musala untuk ikut berperan aktif menyukseskan program
tersebut dengan memastikan bahwa masjid/musala yang dikelola terdaftar pada
simas.kemenag.go.id,” ujar Syukur di Jakarta, Kamis (20/5/2021). 
 Ia menambahkan, ada banyak manfaat yang akan diperoleh bila masjid dan
musala terdaftar di SIMAS. “Salah satunya dengan memiliki ID Nasional Masjid
tentu akan secara otomatis terintegrasi dengan sistem layanan pemerintah,”
tutur Syukur.
 Selain itu menurut Syukur, data pada SIMAS juga sudah dilengkapi dengan GIS
(Geographic Information System). “Sehingga lokasi masjid/musala dapat
dipetakan dengan tingkat akurasi yang baik di atas peta dunia (citra
satelit),”ungkapnya. 
 Lebih lanjut, Syukur mengungkap beberapa manfaat lain dengan mendaftarkan
masjid atau musala dalam SIMAS. Di antaranya, memudahkan rekomendasi
permohonan bantuan dan  memperoleh Surat Keterangan Terdaftar (SKT)
SIMAS untuk membuka Rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama
masjid/musala. 
 Ke depan, mulai tahun 2022, pendaftaran permohonan bantuan kepada
Kemenag juga dilakukan secara online. Karenanya, masjid atau musala perlu
mendaftarkan diri di SIMAS. Dengan mendaftar, masjid/musala juga akan
memiliki media sosial digital yang dapat diakses masyarakat. 
 “Mulai dari stiker QR Code profil masjid, serta terinput dalam aplikasi INFO
MASJID berbasis android serta aplikasi manajemen masjid yang saat ini sedang
dalam tahap pengembangan,” jelas Syukur. 
 “Terpenting lagi, setelah terdaftar dalam SIMAS, masjid atau musala dapat ikut
serta dalam program dan layanan kemasjidan secara nasional,” ungkapnya. 
 Cara Daftarkan Masjid atau Musala ke SIMAS
 Lalu bagaimana bila takmir ingin mendaftarkan masjid atau musalanya 
dalam SIMAS? Syukur menjelaskan, pendaftaran dapat dilakukan melalui
operator SIMAS di Kantor Urusan Agama (KUA) atau Kemenag terdekat
dengan membawa sejumlah persyaratan. 
 Adapun persyaratan yang harus dilengkapi, yaitu:
 1. Surat Keputusan Pendirian atau Pembentukan Takmir Masjid atau Musala; 
2. Surat Keterangan Status Tanah atau Wakaf Serta Sertifikat; dan
3. Foto Bangunan Masjid atau Musala dalam Bentuk Softcopy (Size Maksimal
1Mb).
 (Anty)

Anda mungkin juga menyukai