Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PERUMNAS II

NOMOR : 440/ /SK/PKM-PRII/2020

TENTANG
PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN
DI UPTD PUSKESMAS PERUMNAS II TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS PERUMNAS II,

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya mengatur praktik keamanan dan


langkah – langkah pencegahan infeksi, risiko dan
kemungkinan bahaya di unit layanan Puskesmas, perlu
ditetapkan penanganan dan pembuangan limbah bahan
berbahaya di Puskesmas;
b. Bahwa sebagaimana dimaksud huruf a maka perlu
untuk menetapkan dalam Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Perumnas II;

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 101
tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 tahun 2014 tentang Puskesmas;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PEMBUANGAN
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
UPTD PUSKESMAS PERUMNAS II TAHUN 2020.
Kesatu : Memberlakukan Sop Pengelolaan, Penyimpanan Dan
Pembuangan Bahan Berbahaya Dan Beracun ;
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila
dikemudian hari terdapat kekurangan dalam keputusan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : 10 Februari 2020
KEPALA UPTD PUSKESMAS PERUMNAS II,

drg. ARISKA AGUSTINA


LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
PERUMNAS II
NOMOR :
TANGGAL :

INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
A. Limbah Padat
Limbah padat terdiri dari limbah/sampah umum dan limbah khusus
seperti benda tajam, limbah infeksius, limbah sitotoksik, limbah toksik,
limbah kimia, limbah B3 dan limbah plastik.
Fasilitas Pembuangan Limbah Padat:
1. Tempat Pengumpulan Sampah
Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air
dan mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya
mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup, minimal terdapat
satu buah untuk masing-masing kegiatan.
Kantong plastik diangkat setiap hari atau apabila 2/3 bagian telah
terisi sampah. Setiap tempat pengumpulan sampah harus dilapisi
plastik sebagai pembungkus sampah dengan label dan warna.
2. Tempat Penampungan Sampah Sementara
Tersedia tempat penampungan sampah yang tidak permanen, yang
diletakkan pada lokasi yang mudah dijangkau kendaraan pengangkut
sampah. Tempat penampungan sampah sementara dikosongkan dan
dibersihkan sekurang-kurangnya satu kali dalam 24 jam.
3. Tempat Pembuangan Sampah Akhir
a. Sampah infeksius, sampah toksik dan sitotoksik disimpan di TPS
Limbah B3 untuk kemudian diangkut dan dikelola oleh pihak
ketiga.
b. Sampah umum (domestik) dibuang ke tempat pembuangan
sampah akhir yang untuk kemudian diangkut oleh pihak ketiga.
B. Limbah Cair
Limbah cair terdiri dari limbah cair umum/domestik, limbah cair
infeksius dan limbah cair kimia.
Cara menangani limbah cair:
1. Limbah cair umum/domestik diolah melalui Instalasi Pengolahan
Limbah (IPAL) Puskesmas.
2. Limbah cair infeksius dan kimia disimpan ke dalam botol/jerigen dan
disimpan di TPS Limbah B3 untuk kemudian diangkut dan dikelola
oleh pihak ketiga.

KEPALA UPT PUSKESMAS PERUMNAS 2,

drg Ariska Agustina


NIP. 198108102008012013

Anda mungkin juga menyukai