Anda di halaman 1dari 2

.

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS


DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Alamat: Jin. Pemuda Km. 5,5 No. 50 A Telp/Fax. (0513) 22610
Kuala Kapuas Kode Pos 73515

Kuala Kapuas, 15' Juni 2020

Kepada

Nomor 660/ ~ /DLH.IIINl/2020 y~1. Direktur RSUD Dr. H. Soemarno


Lampiran Sosroatmodjo Kuala Kapuas
Sifat Penting 2. Ketua Harian Satgas Covid-19
Perihal Pengelolaan Sampah Rumah 3. Kepala Dinas PUPRPKP
Tangga dan Limbah 83 dari
Penanganan Covid-19 di-
KUALA KAPUAS

Sehubungan dengan terjadinya kasus Wabah Covid-19 di Wilayah Kabupaten


Kapuas dan dalam rangka percepatan penanganan limbah lnfeksius (limbah 83) dan
sampah rumah tangga dari penanganan Covid-19 pada Rumah Karantina yang
menangani Pasien ODP, PDP dan Positif Covid-19 yang berasal dari wilayah Kabupaten
Kapuas, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Undang-undar,g Nomor J2 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup; , ·
2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
8erbahaya dan 8eracun; tJ
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.56/Menlhk-Setjen/2015
Tahun 2015 tentang Tata Cara Pengelolaan Limbah 83 dart Faslitas Pelayanan
Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.20.01/Menkes/202/2020 tentang Protokol
lsolasi Diri Sendiri dalam Penanganan Covid-19;
5. Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor SE.2/MENLHK/PSL83/PL8.3/3/
2020 tentang Pengelolaan Limbah lnfeksius (limbah 83) dan Sampah Rumah Tangga
dari Penanganan Covid-19.

Dalam upaya percepatan penanganan limbah B3 yang berasal dari limbah


infeksius dan sampah rumah tangga dari penanganan Covid-19 di Kabupaten Kapuas,
harus dilakukan langkah-langkah penanganan sebagai berikut :
1. Limbah infeksius yang berasal dari fasilitas peJayanan kesehatan
a. melakukan penyimpanan limbah infeksius dalam kemasan yang tertutup paling
lama 2 (dua) hari sejak dihasilkan;
b. mengangkut dan/atau memusnahkan pada pengolahan Limbah B3
1}. fasilitas insenerator dengan suhu pembakaran m!nimal 800°C; atau
2). autoclave yang dilengkapi dengan pencacah (shredder) .
c. residu hasil pembakaran atau cacahan hasil autoclave dikemas dan dilekati simbol
"beracun" dan label Limbah B3 yang selanjutnya disimpan di Tempat
Penyimpanan Sementara Limbah B3 untuk selanjutnya diserahkan kepada
pengelola Limbah 83 atau ke TPS Limbah 83 yang berizin.

2. Limbah infekslus.darl OPD yang berasal dari rumah tangga


a. mengumpulkan limbah infeksius berupa limbah APO antara lain berupa masker,
sarung tangan dan baju pelindung diri;
b. mengemas tersendiri menggunakan wadah tertutup;
c. mengangkut dan memusnahkan pada pengolahan Limbah 83;
d. menyampalkan informasi kepada masyarakat tentang pengelolaan limbah
infeksius yang bersumber dari masyarakat sebagai berikut :
1). limbah APO (Alat Pelindung Oiri) antara lain berupa masker, sarung tangan,
baju pelindung diri, dikemas tersendiri dengan menggunakan wadah tertutup
yang bertuliskan "Limbah lnfeksius;"
2) . petugas dari dinas yang bertanggung jawab di bidang lingkungan hidup,
kebersihan dan kesehatan melakukan pengambilan dari setiap sumber untuk
diangkut ke lokasi pengumpulan yang telah ditentukan sebelum diserahkan ke
pengolah Limbah 83 atau ke TPS Limbah 83 yang berizin.

3. Pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga :
a. seluruh petugas kebesihan atau pengangkut sampah wajib dilengkapi dengan
APO khususnya masker, sarung tangan dan safety shoes yang setiap hari harus
disucihamakan;
b. dalam upaya mengurangi timbulan sampah masker, maka kepada masyarakat
sehat dihimbau untuk menggunakan masker guna ulang yang dapat dicuci setiap
hari (dari kain);
c. kepada masyarakat yang sehat dan menggunakan masker sekali pakai
(disposable mask) diharuskan untuk merobek, memotong atau menggunting
masker tersebut dan dikemas rapi sebelum dibuang ke tempat sampah untuk
menghindari penyalahgunaan, dan
d. Pemerintah Oaerah menyiapkan tempat sampah/drop box khususnya masker di
ruang publik.

Pelaksanaan kegiatan ini berlaku sampai dengan pencabutan status keadaan


darurat tertentu bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia atau
menunggu petunjuk selanjutnya dari Pemerintah Pusat,

Oemikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dapat dilaksanakan


sebagaimana mestinya dan atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih .

.&K!Eli?J;l~INAS LINGKUNGAN HIDOP


,_--__,,,_icn.·•.--ATEN KAPUAS,

S ., M.Si
at I (IV/b)
199903 2 003

TEMBUSAN, disampaikan kepada Yth :


1. Bapak Bupati Kapuas di Kuala Kapuas (sebagai laporan)
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas di Kuala Kapuas
3. Kepala Sadan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas di Kuala Kapuas

Anda mungkin juga menyukai