Pedoman Skripsi Febi 2022-r

1 Pedoman Penulisan Skripsi| Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Pekalongan
SURAT KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
NOMOR: 547 TAHUN 2022
TENTANG
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEKAN FEBI IAIN PEKALONGAN
Menimbang : 1. Bahwa untuk memberikan panduan yang jelas dalam

proses penulisan skripsi di lingkungan FEBI IAIN
Pekalongan maka perlu adanya panduan tentang penulisan
skripsi;
2. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud di atas,
perlu menetapkan Keputusan Dekan tentang Pedoman
Penulisan Skripsi
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang
Dosen;
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;
8. Peraturan Menteri Agama 47 Tahun 2016 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja IAIN Pekalongan;
9. SK Rektor IAIN Pekalongan No. 536 tahun 2017 tentang
Pemberlakuan Buku Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah
IAIN Pekalongan
IAIN Pekalongan
MENETAPKAN
Menetapkan : PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI DAN

BISNIS ISLAM IAIN PEKALONGAN
KESATU : Menetapkan panduan tentang Pedoman Penulisan Skripsi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan;
KEDUA : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih
lanjut dalam dokumen yang terpisah;
KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai 9 Mei 2022, dengan ketentuan

apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perubahan dan perbaikan sesuai
ketentuan yang berlaku.
Ditetapkan di: Pekalongan

PadaTanggal: 26 April 2022
Dekan,
Shinta Dewi Rismawati
Tembusan disampaikan kepada yth:

1. Rektor
2. Para Wakil Rektor
3. Kepala Biro AUAK
4. Seluruh Sivitas Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Pekalongan
TIM PENYUSUN
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
FEBI IAIN PEKALONGAN
Pengarah
Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati
(Dekan FEBI IAIN Pekalongan)
Ketua Tim
Dr. Tamamudin, MM.
(Wakil Dekan FEBI IAIN Pekalongan)
Anggota Tim
M. Shulthoni, Ph.D.
M. Aris Safi’i, M.E.I.
Ade Gunawan, M.M.
Happy Sista Devy, M.M.
Drajat Stiawan, M.Si.
Ria Anisatus Sholihah, MSA.CA
Sekretariat
Ahmad Danial,A.Md.
Rohmad Abidin, M.Kom.
Pratomo Cahyo Kurniawan, M.Ak
Ulfa Kurniasih, M.Hum.
Ardiyan Darutama, M.Phil.
IAIN Pekalongan
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim…
Dengan mengucap syukur alhamdulillah, buku Pedoman Penulisan Skripsi FEBI IAIN
Pekalongan telah selesai disusun.
Pedoman ini disusun sebagai salah satu upaya penjaminan mutu dalam proses penulisan
skripsi mahasiswa FEBI IAIN Pekalongan. Dengan adanya pedoman ini maka diharapkan
agar kualitas proses dan hasil penulisan skripsi dapat lebih ditingkatkan kualitasnya.
Untuk selanjutnya pedoman ini dijadikan sebagai rujukan bagi mahasiswa dalam proses
penulisan skripsi; dan bagi dosen dalam proses membimbing penulisan skripsi.
Mengacu pada dinamika dan kebutuhan yang terus berkembang, maka ditunggu saran
dan masukan konstruktif untuk perbaikan pedoman ini.
Sekian, dan terima kasih.
Tim Penyusun
IAIN Pekalongan
DAFTAR ISI
SK DEKAN FEBI, 1
TIM PENYUSUN, 3
KATA PENGANTAR, 4
DAFTAR ISI, 5
BAB I PENDAHULUAN, 7
A. Pengertian dan Tujuan Pedoman, 7
1. Pengertian, 7
2. Tujuan, 7
B. Pengertian, Kriteria Umum Skripsi dan Topik, 7
1. Pengertian Skripsi, 7
2. Kriteria Umum Skripsi,
3. Topik, 7
C. Kode Etik Penulisan Skripsi, 8
BAB II PROPOSAL SKRIPSI, 10
A. Syarat Pengajuan Judul, 10
B. Pengesahan Judul Skripsi, 10
C. Seminar Proposal Skripsi, 10
D. Proses Seminar Proposal Skripsi, 11
E. Seminar Proposal Online, 12
BAB III UJIAN SKRIPSI, 13
A. Pengertian Ujian Skripsi, 13
B. Persyaratan Ujian Skripsi, 13
C. Pelaksanaan Ujian Skripsi, 13
D. Penilaian, 14
E. Perbaikan Skripsi, 14
BAB IV BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI, 16
A. Dosen Pembimbing Skripsi, 16
B. Wewenang Dosen Pembimbing Skripsi, 16
C. Tugas Dosen Pembimbing, 16
D. Proses Bimbingan, 16
E. Penggantian Dosen Pembimbing Skripsi, 17
BAB V SISTEMATIKA PROPOSAL, 18
A. Sistematika Proposal, 18
B. Deskripsi Sistematika Proposal, 18
BAB VI SISTEMATIKA SKRIPSI, 23
A. Bagian Awal, 23
1. Lembar Sampul Luar, 23
2. Lembar Judul (Sampul Dalam), 24
3. Lembar Surat Pernyataan Keaslian Karya, 24
4. Lembar Nota Pembimbing, 24
5. Lembar Pengesahan Skripsi, 24
6. Halaman Motto, 24
7. Halaman Persembahan, 24
8. Abstrak, 24
9. Kata Pengantar, 25
10. Daftar Isi, 25
11. Transliterasi, 25
12. Daftar Tabel, 25
IAIN Pekalongan
13. Daftar Gambar, 25

14. Daftar Istilah, 26
B. Bagian Tengah, 26
C. Bagian Akhir, 28
BAB VII TEKNIK PENULISAN SKRIPSI, 29
A. Jenis dan Ukuran Kertas, 29
B. Teknik Pengetikan, 29
C. Manajemen Referensi, 29
D. Penulisan Kutipan, 30
E. Format Teks, 30
F. Sistem Penomoran, 30
G. Penulisan Tabel, 31
H. Istilah Baru, 32
I. Pedoman Transliterasi, 32
BAB VIII PENUTUP, 33
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Contoh Permohonan Perpanjangan Bimbingan, 34
Lampiran 2: Logo IAIN Pekalongan, 35
Lampiran 3: Contoh Halaman Sampul Luar dan Halaman Judul, 36
Lampiran 4: Contoh Surat Pernyataan Keaslian Karya, 37
Lampiran 5: Contoh Nota Pembimbing, 38
Lampiran 6: Contoh Pengesahan Skripsi, 39
Lampiran 7: Contoh Halaman Motto, 40
Lampiran 8: Contoh Halaman Persembahan, 41
Lampiran 9: Contoh Abstrak, 42
Lampiran 10: Contoh Kata Pengantar, 44
Lampiran 11: Contoh Daftar Isi, 45
Lampiran 12: Contoh Pedoman Transliterasi, 46
Lampiran 13: Contoh Daftar Tabel, 47
Lampiran 14: Contoh Daftar Gambar, 48
Lampiran 15: Contoh Daftar Lampiran, 49
Lampiran 16: Contoh Daftar Istilah, 50
Lampiran 17: Contoh Format Penomoran, 51
Lampiran 18: Contoh Gaya Penulisan APA Style, 52
Lampiran 19: Contoh Teknik Penulisan Kutipan, 57
Lampiran 20: Contoh Tabel, 60
Lampiran 21: Contoh Daftar Riwayat Hidup, 61
Lampiran 22: Contoh Cover CD, 62
Lampiran 23: Contoh Daftar Pustaka, 63
IAIN Pekalongan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian dan Tujuan Pedoman

1. Pengertian
Pedoman penulisan skripsi adalah petunjuk dalam pembuatan skripsi,
baik yang bersifat substantif, teknis, maupun prosedural.
2. Tujuan
Pedoman penulisan skripsi ini bertujuan untuk:
a. Memberikan panduan kepada mahasiswa, wali studi, pembimbing, dan
penguji skripsi.
b. Meningkatkan kualitas proses dan kualitas hasil penelitian untuk penulisan
skripsi.
B. Pengertian, Kriteria Umum Skripsi dan Topik

1. Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah atas dasar penelitian yang wajib
dikerjakan oleh setiap mahasiswa yang mengambil jenjang program studi
strata satu (S-1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pekalongan
sebagai tugas akhir dalam studi mahasiswa.
2. Kriteria Umum Skripsi
a. Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing (Arab dan Inggris).
b. Skripsi yang menggunakan Bahasa Indonesia gaya penulisannya
berpedoman kepada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
c. Skripsi merupakan karya asli mahasiswa yang dibuktikan dengan Similarity
Check dengan tingkat kemiripan maksimal 25%
d. Data skripsi diperoleh dari riset lapangan (field research) atau riset pustaka
(library research).
e. Jumlah halaman skripsi minimal 60 halaman (tidak termasuk lampiran),
kecuali yang ditulis dalam bahasa asing, minimal 40 halaman, dan jumlah
halaman pada setiap bab disusun secara proporsional.
f. Jumlah rujukan minimal 30 buah.
g. Jumlah rujukan berbentuk jurnal minimal 25% dari jumlah total pada daftar
pustaka.
h. Skripsi diharapkan dapat dipublikasikan hasil kajiannya di jurnal ilmiah.
3. Topik
a. Topik skripsi diangkat dari masalah yang relevan dan berkaitan dengan
jurusan dan/atau peminatan mahasiswa.
b. Menunjukkan pemahaman yang memadai terhadap topik yang dipilih
terkait dengan satu disiplin keilmuan dan/atau lebih.
c. Menunjukkan kemampuan aplikasi teoretis, pemaparan deskriptif, dan
pemanfaatan praktis atas hasil kajian yang diangkat.
d. Adapun untuk judul skripsi memenuhi kriteria berikut:
1) Novelty/kebaruan/unik/belum diteliti oleh orang lain.
2) Mengandung tema/nilai-nilai Ekonomi dan Bisnis Islam bisa
ditunjukkan melalui:
a. Objek penelitian, termasuk didalamnya perilaku manusia
(sebagai seorang muslim),
IAIN Pekalongan
b. Institusi/lembaga perekonomian syariah,

c. Teori yang digunakan,
d. Aturan/regulasi yg berlaku.
3) Memiliki sumbangsih/kontribusi keilmuan.
4) Sesuai dengan bidang peminatan (kurikulum KKNI).
e. Bidang kajian untuk S1 Ekonomi Syariah di antaranya meliputi:

1) Analisis dan kebijakan publik
2) Manajemen sumber daya insani
3) Perencanaan pembangunan Islam
4) Ekonomi politik
5) Sistem keuangan Islam
6) Manajemen pemasaran syariah
7) Pasar modal syariah
8) Keuangan syariah kontemporer
9) Manajemen lembaga keuangan syariah
10) Kajian turâs di bidang ekonomi syariah.
f. Bidang kajian untuk S1 Perbankan Syariah di antaranya meliputi:

1) Pemasaran lembaga keuangan syariah
2) Keuangan lembaga keuangan syariah
3) Akad muamalah
4) Layanan produk dan jasa perbankan syariah
5) Manajemen asset dan liability lembaga keuangan syariah
6) Investasi dan pasar modal syariah
7) Kajian turâs di bidang perbankan syariah.
g. Bidang kajian untuk S1 Akuntansi Syariah yaitu akuntansi syariah dan

konvensional di antaranya meliputi:
1) Akuntansi keuangan
2) Akuntansi manajemen
3) Sistem informasi akuntansi
4) Audit
5) Perpajakan
6) Akuntansi sektor publik
7) Analisis laporan keuangan
8) Tata kelola perusahaan
9) Akuntansi zakat, infak, dan shodaqoh
10) Kajian turâs di bidang akuntansi syariah.
C. Kode Etik Penulisan Skripsi

Kode etik penulisan skripsi adalah seperangkat norma yang berlaku dalam
penulisan skripsi. Norma itu berkaitan dengan pengutipan dan perujukan, perizinan
terhadap bahan yang digunakan, serta penyebutan sumber atau informasi. Kode
etik penulisan skripsi dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Penulis wajib memiliki kejujuran ilmiah dengan menyebutkan rujukan bahan
atau pikiran yang diambil dari sumber atau orang lain. Pemakaian bahan atau
pikiran dari sumber atau orang lain tanpa rujukan termasuk plagiasi.
IAIN Pekalongan
2. Mendapatkan izin secara tertulis dari lembaga, instansi, maupun organisasi

tempat penelitian dilakukan.
3. Nama narasumber (subjek penelitian) dan/atau informan perlu dipertimbangkan
untuk tidak disebutkan kalau pencantuman itu dapat merugikan narasumber
dan/atau informan yang bersangkutan. Sebagai gantinya, nama narasumber
atau informan itu dapat diganti dengan inisial atau kode tertentu.
4. Hal-hal yang bertentang dengan nilai kejujuran dan objektivitas dapat berupa:
a. Memanipulasi data yang sebenarnya tidak ada atau membuat data fiktif,
b. Mengubah data sesuai dengan keinginan peneliti, terutama untuk
mendukung simpulan yang diinginkan,
c. Mengambil kata- kata atau teks orang lain tanpa memberikan kutipan.
5. Tidak melakukan tindakan plagiarisme. Berikut adalah beberapa contoh
tindakan plagiarisme:
a. Mengakui karya orang lain sebagai karya sendiri,
b. Menyalin kata-kata atau ide orang lain tanpa menjelaskan sumbernya,
c. Memberi info tidak benar tentang sumber kutipan,
d. Mengubah kata-kata dari salinan kalimat yang dikutip tanpa menjelaskan
sumber rujukannya,
e. Menyalin terlalu banyak kata atau ide dari suatu sumber meskipun
dicantumkan sumbernya.
IAIN Pekalongan
BAB II
PROPOSAL SKRIPSI
Tahap proposal skripsi terdiri atas pengesahan judul dan pelaksanaan seminar
proposal skripsi.
A. Syarat Pengajuan Judul
1. Syarat Administrasi dan Keuangan
a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa pada Program Sarjana IAIN Pekalongan
pada semester yang ditempuh
b. Telah melunasi seluruh kewajiban keuangan sampai dengan semester atau tahun
akademik yang sedang berjalan
c. Melampirkan fotokopi bukti pembayaran uang kuliah semester yang ditempuh
2. Syarat Akademik
a. Proposal dapat diajukan oleh mahasiswa semester VI (enam) dan atau telah
menyelesaikan sekurang-kurangnya 110 SKS
b. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian
B. Pengesahan Judul Skripsi

Tahapan pengesahan judul melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengajukan draft mini-proposal kepada DPA.
2. Draf mini-proposal setidaknya memuat:
a. Judul
b. Latar belakang masalah
c. Rumusan masalah
3. Setelah disahkan oleh DPA, draf mini-proposal diajukan ke Jurusan untuk melalui
tahapan screening substansi via daring melalui link:
a. Jurusan Ekonomi Syariah : https://bit.ly/PengajuanJudulSkripsiEKOS
b. Jurusan Akuntansi Syariah : https://bit.ly/PengajuanJudul_AKSYAIAINPKL
c. Jurusan Perbankan Syariah : https://bit.ly/PengajuanJudul_PSIAINPKL
4. Screening substansi setidaknya meliputi dua aspek, yaitu (1) kesesuaian tema
skripsi dengan jurusan dan/atau peminatan; dan (2) kemiripan dan kejenuhan
tema dengan skripsi sebelumnya.
5. Jika lolos screening maka akan dilanjutkan dengan penunjukkan dosen
pembimbing skripsi melalui SK Dekan namun jika tidak lolos maka mahasiswa
harus merevisi lagi dimulai dari urutan nomor 1 atau nomor 3 sesuai yang
ditentukan oleh Jurusan.
C. Seminar Proposal Skripsi

Seminar proposal skripsi merupakan forum yang bertujuan agar desain
penelitian mahasiswa guna menulis skripsi dapat disusun, direncanakan, dan dikelola
dengan baik.
1. Syarat dan Pendaftaran Seminar Proposal
a. Mengisi form pendaftaran melalui link berikut:
1) S1 Ekos : https://bit.ly/daftarproposalekos_FEBIPKL
2) S1 PS : https://bit.ly/DAFTARPROPOSALPS_FEBIPKL
3) S1 Aksya : https://bit.ly/DaftarSemProAksya_FEBIPKL
b. Tercatat sebagai mahasiswa FEBI dengan status aktif (tidak cuti) yang
ditunjukkan dengan KTM dan bukti registrasi/pembayaran UKT.
IAIN Pekalongan
c. Hardcopy naskah proposal skripsi 2 jilid. Jika seminar dilaksanakan secara

daring maka cukup mengirimkan softcopy naskah melalui link formpendaftaran
dalam format PDF, tidak lebih dari 100 MB.
d. Naskah proposal telah disahkan dosen pembimbing skripsi yang ditunjukkan
dengan Lembar Nota Pengesahan Naskah Proposal.
e. Naskah proposal telah terbebas dari plagiarisme yang ditunjukkan dengan
Surat Pernyataan Keaslian Karya.
f. Telah menghadiri seminar proposal sebagai peserta minimal tiga kali
dibuktikan dengan bukti keikutsertaan.
g. Jika seminar dilaksanakan secara daring maka teknis proses pendaftaran
mengacu pada Surat Pengumuman FEBI Nomor B-
0474/In.30/F.IV.1/AD.04/7/2020, perihal PENDAFTARAN VIA ONLINE UJIAN
AKHIR FEBI, tanggal 17 Juli 2020.
h. Melampirkan fotokopi sertifikat sosialisasi pembelajaran (SOSPEM)
2. Persiapan Pelaksanaan Seminar Proposal

a. Pelaksanaan seminar proposal dilaksanakan oleh sebuah tim yang terdiri atas
ketua, sekretaris, dan anggota.
b. Ketua Tim Pelaksana Seminar Proposal menentukan jadwal pelaksanaan
seminar atas persetujuan Ketua Jurusan.
c. Tim pelaksana seminar proposal skripsi bertugas:
1) Mempersiapkan tempat dan seluruh fasilitas yang diperlukan dalam seminar
proposal.
2) Menyampaikan naskah proposal skripsi kepada masing-masing pembahas,
sekurang-kurangnya tiga hari kerja sebelum pelaksanaan seminar proposal
skripsi.
3) Memastikan seminar proposal berjalan sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
4) Mengadministrasikan hasil seminar proposal.
D. Proses Seminar Proposal Skripsi

1. Seminar proposal skripsi dilaksanakan di hadapan dewan pembahas.
2. Pembahas membuka seminar proposal secara resmi.
3. Durasi waktu seminar proposal untuk setiap naskah maksimal 45 menit.
4. Setelah proses seminar proposal selesai, ketua dewan pembahas mengumumkan
hasil seminar proposal skripsi kepada peserta sekaligus menutup sidang seminar
proposal skripsi.
5. Dosen pembahas memberikan kepada mahasiswa:
a. salinan lembar catatan revisi kepada mahasiswa sebagai bahan revisi,
b. salinan berita acara yang memuat hasil keputusan seminar beserta tenggat
waktu revisi proposal skripsi.
6. Setelah mengikuti seminar proposal, mahasiswa diharuskan melakukan perbaikan
proposal berdasarkan saran dan evaluasi dari dewan pembahas dalam rentang
waktu 2 s.d. 4 minggu (tergantung pada tingkat revisi) setelah selesai seminar.
Apabila melebihi batas waktu yang telah ditentukan maka mahasiswa diharuskan
mendaftar seminar proposal ulang.
7. Setelah proposal disetujui oleh dewan pembahas, mahasiswa melanjutkan
penyusunan skripsi dibawah bimbingan dosen pembimbing.
IAIN Pekalongan
E. Seminar Proposal Online

Dalam kondisi tertentu yang tidak memungkinkan dilaksanakannya seminar secara
luring/offline, maka seminar dapat dilaksanakan secara daring/online.Pelaksanaan
seminar secara online dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Ujian dilaksanakan secara non-majlis/online/jarak jauh.
2. Media yang digunakan berupa video-call/conference, sesuai yang dibutuhkan oleh
dosen penguji.
3. Waktu yang disediakan untuk melaksanakan ujian selama dua hari. Dosen disilakan
untuk menentukan hari dan jam sesuai dengan kesepakatan dengan mahasiswa
namun harus dalam rentang waktu jadwal ujian.
4. Sesuai dengan waktu yang telah disepakati, mahasiswa menghubungi dosen untuk
pelaksanaan ujian.
5. Mahasiswa menghubungi dosen satu per satu (tidak secara bersamaan). Namun
jika secara teknis memungkinkan untuk dilaksanakan secara kolektif/majlis, juga
diperkenankan.
6. Mahasiswa mempresentasikan naskah atau langsung menjawab pertanyaan dosen
penguji sesuai dengan teknis yang ditentukan oleh dosen penguji.
7. Durasi waktu ujian disesuaikan dengan kebutuhan.
8. Mahasiswa yang tidak menghubungi dosen pada jadwal yang sudah
ditentukan sehingga tidak terlaksananya seminar secara online, makadinyatakan
tidak hadir saat seminar sehingga tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan.
IAIN Pekalongan
BAB III
UJIAN SKRIPSI
A. Pengertian Ujian Skripsi

1. Ujian skripsi adalah forum akademik untuk mempresentasikan dan
mempertanggungjawabkan skripsi mahasiswa di hadapan sidang dewan
penguji.
2. Ujian skripsi merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa
dalam menyelesaikan studi program sarjana strata satu (S1).
B. Persyaratan Ujian Skripsi

Untuk dapat menempuh ujian skripsi mahasiswa melakukan pendaftaran
dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Mengisi form pendaftaran melalui link berikut:
a. S1 Ekos : https://bit.ly/daftarujianskripsiekos_FEBIPKL
b. S1 PS : https://bit.ly/daftarujianskripsips_FEBIPKL
c. S1 Aksya : https://bit.ly/daftarujianskripsiaksya_FEBIPKL
2. Tercatat sebagai mahasiswa FEBI dengan status aktif (tidak cuti) yang
ditunjukkan dengan KTM dan bukti registrasi/pembayaran UKT.
3. Hardcopy naskah skripsi 2 jilid. Jika ujan dilaksanakan secara online maka
cukup mengirimkan softcopy naskah melalui link form pendaftaran dalam
format PDF, tidak lebih dari 100 MB.
4. Naskah skripsi telah disahkan dosen pembimbing skripsi yang ditunjukkan
dengan Lembar Nota Pengesahan Naskah Skripsi.
5. Naskah skripsi telah terbebas dari plagiarisme maksimal 25% yangditunjukkan
dengan Surat Pernyataan Keaslian Karya.
6. Telah lulus ujian komprehensif.
7. Sertifikat TOEFL/TOAFL.
8. Jurnal bimbingan skripsi.
9. Telah menghadiri ujian skripsi sebagai peserta minimal tiga kali dibuktikan
dengan bukti keikutsertaan.
10. Surat Keterangan Bebas Narkoba dari Instansi Pemerintah yang berwenang,
11. Jika ujian dilaksanakan secara online maka teknis proses pendaftaran mengacu
pada Surat Pengumuman FEBI Nomor B- 0474/In.30/F.IV.1/AD.04/7/2020,
perihal PENDAFTARAN VIA ONLINE UJIAN AKHIR FEBI, tanggal 17 Juli 2020.
C. Pelaksanaan Ujian Skripsi

1. Teknis ujian skripsi dilaksanakan oleh sebuah tim yang terdiri atas ketua,
sekretaris, dan anggota.
2. Tim pelaksana ujian skripsi bertugas:
a. Mempersiapkan tempat dan seluruh fasilitas yang diperlukan dalam ujian
skripsi.
b. Menyampaikan naskah skripsi kepada masing-masing penguji, sekurang-
kurangnya tiga hari kerja sebelum pelaksanaan ujian skripsi.
c. Memastikan ujian skripsi berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
d. Mengadministrasikan hasil ujian skripsi.
IAIN Pekalongan
3. Ujian skripsi bersifat majelis yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan dewan
penguji (dewan penguji merangkap ketua atau sekretaris).
4. Setiap peserta ujian skripsi diuji oleh dewan penguji paling lama 60 menit.
5. Setiap peserta ujian skripsi diharuskan membawa rujukan (literatur pokok) yang
digunakan dalam penulisan skripsi minimal 10 buah.
6. Setelah proses ujian skripsi selesai, ketua dewan penguji mengumumkan hasil
ujian skripsi kepada peserta sekaligus menutup sidang ujian skripsi.
7. Mahasiswa yang tidak hadir dalam sidang ujian skripsi dengan alasan yang kuat
diberi kesempatan untuk mendaftar kembali dengan menyertakan Surat
Pernyataan yang menerangkan sebab ketidakhadiran.
D. Penilaian
1. Nilai akhir skripsi terdiri atas tiga komponen, dengan perincian sebagai berikut:
a. Nilai Penguji Skripsi 1 dan Penguji Skripsi 2 bobot 60%
b. Nilai Dosen Pembimbing Skripsi bobot 20%
c. Nilai Ujian Komprehensif bobot 20% (Proporsi penguji 1 40% dan penguji 2 60%)
2. Nilai penguji skripsi merupakan gabungan dari penguji 1 dan penguji 2 yang
kemudiandibagi 2.
3. Nilai yang diberikan penguji mencakup tiga hal dengan perincian sebagai
berikut:
a. Materi skripsi dengan bobot 60%
b. Presentasi dan kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan skripsi
dengan bobot 30%
c. Tata tulis dengan bobot 10%
4. Nilai skripsi dari penguji langsung diberikan segera setelah ujian selesai
dilaksanakan.
5. Ketua tim penguji mengumumkan nilai akhir skripsi mahasiswa dan tingkat
kategori revisi skripsi.
6. Tidak ada nilai yang ditunda (pending).
7. Ujian Komprehensif dinyatakan lulus jika nilai kumulatif penguji minimal 66.
8. Naskah skripsi dapat diujikan jika nilai bimbingan skripsi minimal 66.
9. Naskah skripsi dinyatakan lulus jika nilai kumulatif penguji skripsi minimal 66.
10. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian skripsi maka harus memperbaiki skripsi
berdasarkan saran tim penguji di bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi.
11. Mahasiswa yang tidak lulus ujian skripsi diberikan kesempatan untuk menempuh ujian
ulang maksimal 2 kali.
E. Perbaikan Skripsi
Mahasiswa yang naskah skripsinya dinyatakan lulus tetapi perlu direvisi,
diberikan kesempatan berkonsultasi dengan tim penguji untuk mendapatkan
perbaikan. Mahasiswa yang bersangkutan harus mengikuti petunjuk penguji sampai
mendapatkan persetujuan tim penguji.
Dewan penguji memberikan tenggat waktu revisi skripsi dengan perincian
sebagai berikut:
1. Lulus tanpa revisi, maka dosen penguji dapat langsung mengesahkan skripsi
dengan menandatangani Lembar Pengesahan Skripsi.
IAIN Pekalongan
2. Lulus dengan revisi minor diberikan waktu revisi maksimal 2 minggu kalender.
3. Lulus dengan revisi sedang diberikan waktu revisi maksimal 1 bulan kalender.
4. Lulus dengan revisi mayor diberikan waktu revisi maksimal 2 bulan kalender.
Jika mahasiswa tidak menyelesaikan revisi sampai batas waktu yang telah
ditentukan, maka dosen penguji berhak untuk membatalkan status kelulusan dan
mahasiswa diharuskan melakukan ujian ulang.
IAIN Pekalongan
BAB IV
BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI
Bimbingan adalah proses pemberian arahan dan masukan oleh seorang

pembimbing kepada mahasiswa yang dibimbingnya dalam melakukan penulisan
skripsi. Proses bimbingan ini dapat dilakukan setelah Dekan mengeluarkan Surat
Keputusan (SK) pembimbing untuk dosen yang telah melalui tahap pengesahan judul
skripsi.
A. Dosen Pembimbing Skripsi
1. Dosen pembimbing skripsi disahkan melalui SK Dekan
2. Dosen pembimbing skripsi adalah dosen dari FEBI
3. Dosen pembimbing skripsi telah mempunyai jabatan fungsional minimal
Asisten Ahli
4. Untuk satu naskah skripsi dibimbing oleh satu orang dosen, namun jika
diperlukan setelah melalui pertimbangan akademis maka dapat diangkat dua
dosen pembimbing skripsi
B. Wewenang Dosen Pembimbing Skripsi

Pembimbing skripsi berstatus sebagai pemegang otoritas tertinggi terhadap
keabsahan skripsi. Oleh karena itu, tanda tangan pembimbing merupakan bukti
bahwa penyusunan skripsi sudah memenuhi persyaratan akademis dan telah
mendapatkan bimbingan sesuai prosedur. Pembimbing skripsi berwenang untuk
mengembalikan tugas bimbingan kepada Fakultas apabila terjadi hal-hal yang
menyebabkan tidak terlaksananya bimbingan dengan membuat pernyataan
tertulis.
C. Tugas Dosen Pembimbing Skripsi

Membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi, dimulai sejak penyusunan
proposal skripsi sampai dengan penyusunan skripsi.
1. Memberikan arahan dan masukan baik pada aspek substansi maupun

metodologi.
2. Membimbing penyusunan artikel dari hasil skripsi mahasiswa yang
akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah (ready to submit).
3. Mengesahkan proposal dan naskah skripsi.
4. Memberikan nilai bimbingan skripsi.
5. Membimbing kembali mahasiswa yang dalam ujian skripsi (munaqasah)
dinyatakan tidak lulus.
D. Proses Bimbingan
1. Durasi bimbingan maksimal selama dua semester.
2. Jumlah bimbingan minimal 8 kali, terhitung sejak kali pertama bimbingan
sampai dengan bimbingan terakhir.
3. Jika sampai dengan dua semester mahasiswa belum menyelesaikan skripsi
maka:
a. mahasiswa harus mengajukan perpanjangan proses bimbingan dengan
dosen pembimbing skripsi yang sama;
IAIN Pekalongan
b. dosen pembimbing skripsi dapat mengembalikan proses bimbingan kepada

Fakultas/Jurusan untuk diambil kebijakan lebih lanjut.
c. Contoh lembar permohonan perpanjangan bimbingan dicantumkan pada
Lampiran 1.
4. Dosen dan mahasiswa agar menyepakati waktu, tempat, dan teknis bimbingan.
5. Mahasiswa diharuskan membawa dan mengisi Jurnal Bimbingan setiap kali
melakukan proses bimbingan yang ditandatangani oleh dosen pembimbing
skripsi.
E. Penggantian Dosen Pembimbing Skripsi

Penggantian pembimbing tugas akhir dapat dilakukan dikarenakan
sebagai berikut:
1. Pembimbing sakit atau meninggal dunia.
2. Pembimbing mendapatkan tugas yang tidak memungkinkan melakukan
bimbingan lebih dari dua bulan.
3. Pembimbing tidak melaksanakan tugasnya lebih dari dua bulan berturut-turut.
4. Pembimbing karena satu hal mengundurkan diri.
5. Alasan lain yang diajukan oleh mahasiswa yang kemudian diterima/disetujui
oleh pimpinan Fakultas/Jurusan.
Prosedur teknis terkait poin”d” dan “e” akan diatur lebih lanjut.
IAIN Pekalongan
BAB V
SISTEMATIKA PROPOSAL
A. Sistematika Proposal
Setiap naskah proposal yang akan didaftarkan dalam majelis seminar proposal
secara berurutan memuat:
1. Judul
2. Latar Belakang Masalah
3. Rumusan Masalah
4. Pembatasan Masalah (jika diperlukan untuk dipisahkan dari Rumusan Masalah)
5. Tujuan dan Manfaat
6. Landasan Teori
7. Telaah Pustaka
8. Tentative Theory Constract (jika diperlukan, riset kualitatif)
9. Hipotesis (riset kuantitatif)
10. Metode Penelitian
11. Sistematika Pembahasan
12. Daftar Pustaka
13. Lampiran
a. Draf instrumen pengumpulan data (misal draf interview guide, kuesioner,
check-list observasi, dsb.)
b. Surat Keterangan Keaslian Karya
c. Lampiran lain yang relevan
Jumlah halaman proposal dari urutan nomor 1 s.d 11 sebanyak 15-30 halaman.
B. Deskripsi Sistematika Proposal
Adapun penjelasan dari setiap bagian dijelaskan sebagaimana di bawah ini.

1. Judul
Judul penelitian untuk skripsi dan tesis harus mencerminkan topik, masalah,
variabel, dan objek yang diteliti dengan menggunakan kata-kata yang jelas dan
spesifik.
Bagian ini menjelaskan argumen yang bersifat akademik (theoretical review)
atau telaah ulang hasil penelitian sebelumnya serta perkembangan terkini tentang
topik yang diteliti dengan menyertakan alasan-alasan akademis dan praktis
mengapa penelitian ini perlu dilakukan, dengan merujuk pada literatur yang
memadai dan up to date.
3. Rumusan Masalah
Bagian ini memformulasikan secara ringkas, jelas, dan spesifik tentang
permasalahan penelitian. Jumlah rumusan masalah dapat disesuaikan dengan
kebutuhan penelitian. Perumusan masalah dapat disusun dalam bentuk kalimat-
kalimat, seperti: apa, mengapa, dan bagaimana, maupun dalam bentukpernyataan.
4. Pembatasan Masalah (jika diperlukan untuk dipisahkan dari Rumusan Masalah)
Bagian ini menjelaskan pembatasan atau ruang lingkup penelitian, baik dari
IAIN Pekalongan
sisi cakupan masalah, ruang, waktu, teori yang digunakan, subjek yang diteliti,
dan seterusnya.
5. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian pada dasarnya merupakan hal spesifik yang diinginkan dari
penelitian berdasarkan rumusan masalah. Tujuan penelitian antara lain untuk:
mencari (to explore), menggambarkan (to describe), memahami (to understand),
menjelaskan (to explain), dan memprediksi (to predict) permasalahan tertentu atau
permasalahan keilmuan tertentu yang dianggap memiliki potensi baik untuk manfaat
praktis, maupun manfaat pengembangan keilmuan itu sendiri.
Sedangkan manfaat penelitian menggambarkan kegunaan penelitian baik
secara praktis maupun teoretis. Manfaat praktis adalah manfaat yang akan
dihasilkan untuk kepentingan masyarakat, misalnya nasabah bank syariah,
wirausahawan, lembaga perekonomian dan sejenisnya. Adapun manfaat teoretis
adalah kontribusi keilmuan yang akan dihasilkan melalui penelitian yang akan
dilakukan.
6. Landasan Teori
a. Mahasiswa harus jeli dan memahami perbedaan posisi dan penggunaan teori
dalam riset kualitatif dan kuantitatif.
b. Secara umum, teori didefinisikan sebagai seperangkat konsep, asumsi, dan
generalisasi digunakan untuk menjelaskan suatu gejala atau fenomena tertentu.
Dengan demikian, teori memiliki tiga fungsi dalam penelitian ilmiah, yaitu
explanation, prediction, dan control atau pengendalian terhadap suatu gejala.
c. Dalam konteks ilmiah, suatu teori berfungsi:
1) Memperjelas dan mempertajam ruang lingkup variabel,
2) Memprediksi dan memandu dalam menemukan fakta yang kemudian dipakai
untuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian,
3) Mengontrol proses dan hasil penelitian, untuk kemudian digunakn dalam
memberikan saran teoretis dan praktis.
d. Landasan teori bukan sekedar kumpulan teori, melainkan telaah kritis peneliti
terhadap satu atau beberapa teori yang berhubungan dengan masalah
penelitiannya. Landasan teori dapat diambil dari satu teori atau beberapa teori
yang dipadukan.
7. Telaah Pustaka
a. Review kajian terdahulu berisi tentang telaah kajian-kajian yang pernah
dilakukan sebelumnya terkait dengan masalah penelitian.
b. Review kajian terdahulu dimaksudkan untuk mengidentifikasi persamaan dan
perbedaan kajian yang diangkat dengan kajian lainnya, sehingga tidak terjadi
duplikasi.
c. Mahasiswa harus mampu menjelaskan secara definitif dan eksplisit mengenai
posisi riset yang akan dilakukannya jika dibandingkan dengan hasil riset dari para
peneliti sebelumnya yang relevan.
8. Tentative Theory Constract (jika diperlukan, dalam riset kualitatif)
Tentative Theory Constract atau peta konsep teori (atau dalam kesempatan
lain disebut juga dengan Kerangka Berfikir) adalah “teori sementara” yang diperoleh
dari berbagai referensi yang relevan dengan tema yang akan diteliti. Peta konsep
teori disarankan untuk ditampilkan dalam bentuk skema disertai narasi singkat.
IAIN Pekalongan
9. Hipotesis (riset kuantitatif)

Hipotesis adalah suatu pernyataan sementara atau dugaan jawaban yang
dianggap paling memungkinkan namun masih harus dibuktikan dengan penelitian.
Dugaan jawaban sementara ini pada prinsipnya bermanfaat untuk membantupeneliti
agar proses penelitiannya lebih terarah. Selain itu hipotesis dapat digunakan untuk
menguji kebenaran teori, mendorong munculnya teori, dan menerangkan fenomena
sosial.
10. Metode Penelitian
Sebelum menyusun bagian ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh
mahasiswa:
a. Metode penelitian bukanlah uraian tentang teori-teori metode penelitian. Oleh
karenanya hindari terjebak hanya sekedar memberikan definisi bagian-bagian
dalam metode penelitian.
b. Substansi yang harus dijelaskan pada bagian ini adalah bagaimana penelitian
akan dilakukan dan mengapa menggunakan metode yang dipilih, sehingga
metode penelitian yang dijelaskan pada bagian ini lebih operasional.
Metode penelitian setidaknya memuat beberapa bagian berikut ini:

a. Jenis penelitian
Bagian ini menjelaskan apakah riset akan mengambil data dari lapangan
(field research) ataukah studi kepustakaan (library research). Yang perlu
dijelaskan adalah alasan mengapa memilih jenis penelitian lapangan misalnya,
atau sebaliknya.
b. Pendekatan penelitian
Bagian ini menjelaskan pendekatan yang dipilih, apakah kuantitatif,
kualitatif, atau gabungan di antara keduanya (mix research). Mahasiswa tidak
perlu menjelaskan definisi pendekatan yang digunakan, namun lebih ditekankan
alasan yang mendasari memilih suatu pendekatan tertentu.
c. Setting penelitian
Setting penelitian setidaknya memuat beberapa hal, antara lain lokasi atau
tempat dilaksanakannya penelitian, waktu penelitian, dan seterusnya.
d. Populasi dan sampel penelitian (kuantitatif)
Pada bagian ini dijelaskan siapa yang menjadi populasi (N) dengan
menjelaskan apakah jumlah “N” diketahui ataukah tidak. Selanjutnya dijelaskan
bagaimana teknik penarikan sampel (n), rumus yang digunakan, dan berapa
jumlah “n” yang akan digunakan.
e. Subjek penelitian (riset kualitatif)
Untuk riset kualitatif perlu menjelaskan apa atau siapa yang menjadi subjek
riset. Jika subjek riset dan sumber datanya berupa manusia maka harus
dijelaskan kriteria yang digunakan dalam menentukan sumber data tersebut.
Bagian ini menjelaskan pula bagaimana teknik dalam pengambilan sumber
data/sampel kualitatif.
f. Variabel penelitian (riset kuantitatif)
Bagian ini menjelaskan variabel apa saja yang digunakan dalam penelitian,
baik itu variabel terikat, variabel bebas, variabel moderating, variabelintervening,
dan sejenisnya. Pada bagian ini juga dijelaskan definisi operasional variabel, yang
setidaknya memuat dimensi, sub-dimensi (jika ada), dan indikator yang akan
dijadikan sebagai dasar dalam menyusun item pertanyaan.
g. Sumber data
IAIN Pekalongan
Bagian ini menjelaskan jenis sumber data, apakah data primer atau
sekunder disertai penjelasan mengapa menggunakan jenis sumber data tertentu.
h. Teknik pengumpulan data
Bagian ini menjelaskan bagaimana data akan dikumpulkan atau digali dari
sumbernya. Sebagai contoh, jika dalam riset kualiatif menggunakan teknik
wawancara maka beberapa poin yang perlu dijelaskan adalah:
1) Jenis data apa saja yang akan dikumpulan melalui wawancara.
2) Jenis wawancara apa yang dilakukan.
3) Instrumen apa yang digunakan saat wawancara.
4) Hal lain yang relevan.
Jika dalam riset kuantitatif menggunakan kuesioner sebagai instrumen
utama penelitian maka perlu dijelaskan beberapa hal, antara lain:
1) Metode pengukuran yang digunakan.
2) Skala yang digunakan.
3) Hal lain yang relevan.
i. Teknik keabsahan data (riset kualitatif)
Jika dalam riset kuantitatif bagian ini umumnya menyatu pada bagian
analisis data, namun dalam riset kualitatif lazimnya dijelaskan secara terpisah.
Pada bagian ini dijelaskan bagaimana dan apa yang akan dilakukan peneliti untuk
mengupayakan bahwa data yang diperoleh adalah data yang valid, kredibel, dan
teruji sehingga layak untuk dianalisis lebih lanjut. Bagian ini juga dapat memuat
aspek transferability atau ekstrapolasi sebagai upaya untuk menunjukkan
keabsahan data dan hasil penelitian.
j. Metode analisis data
Bagian ini menjelaskan bagaimana data akan dianalisis. Alat analisis data
sampai dengan software yang digunakan dijelaskan pula pada bagian ini.
Operasionalisasi metode analisis data harus dijelaskan secara lengkap.
a. Pada bagian ini dijelaskan rencana sistematika atau urutan penulisan. Naskah
skripsi yang disusun terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab sesuai dengan
kebutuhan.
b. Bagian ini menjelaskan argumentasi yang digunakan saat menyusun sistematika
tersebut. Sebagai contoh, Bab II adalah Landasan Teori yang memuat teori-teori
yang digunakan dalam penelitian ini. Teori perlu ditempatkan di bagian awal
setelah Pendahuluan agar dapat dipahami teori apa yang akan diuji dan
diverifikasi dalam riset kuantitatif ini.
c. Sistematika pembahasan bukanlah daftar isi, bukan pula daftar isi yang
dikalimatkan.
12. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka memuat referensi primer dan/atau sekunder yang terdiri atas
buku-buku, jurnal, majalah, atau bahan pustaka lainnya yang relevan dan mutakhir,
baik yang berupa softcopy maupun hardcopy. Sesuai dengan perkembangan
teknologi informasi, daftar pustaka juga dapat dilengkapi dengan tulisan-tulisan dari
sumber online, selama ditulis sesuai dengan aturan yang berlaku. Hindari
penggunaan referensi online yang sumber maupun materinya tidak dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik.
Secara umum rujukan yang digunakan untuk materi utama sebanyak 70%,
sementara selebihnya adalah penggunaan materi pendukung. Penulis dianjurkan
untuk menggunakan referensi artikel jurnal ilmiah (10 tahun terakhir) dan buku
referensi. Jumlah daftar pustaka untuk proposal skripsi minimal 15 referensi.
IAIN Pekalongan
Mahasiswa diharapkan mengutip karya ilmiah dosen FEBI IAIN Pekalongan dalam
menyusun skripsi.
13. Lampiran
Lampiran minimal terdiri atas dua dokumen, yaitu draf instrumen
pengumpulan data dan surat keterangan keaslian karya. Jika diperlukan dapat
ditambah lampiran lain yang relevan.
IAIN Pekalongan
BAB VI
SISTEMATIKA SKRIPSI
Sistematika penulisan skripsi dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu awal, tengah,
dan akhir.
A. Bagian Awal
Bagian awal naskah skripsi terdiri atas:
1. Sampul Luar (tidak diberi nomor halaman)
2. Lembar Judul (sampul dalam)
3. Lembar Pernyataan Keaslian Karya
4. Lembar Nota Pembimbing
5. Lembar Pengesahan Skripsi
6. Halaman Motto
7. Halaman Persembahan
8. Abstrak
9. Kata Pengantar
10. Daftar Isi
11. Transliterasi
12. Daftar Tabel (jika ada)
13. Daftar Gambar/Bagan (jika ada)
14. Daftar Lampiran
15. Daftar Istilah (jika ada)
Secara keseluruhan, bagian awal ini diberi nomor angka Romawi kecil
(misalnya i, ii, iii, dan seterusnya) sebagai penanda halaman.
1. Lembar Sampul Luar
Lembar sampul luar berbentuk hard cover. Halaman sampul dalam berisi
teks yang sama dengan yang tertera pada halaman sampul luar tetapi ditulis di
atas kertas biasa. Teks halaman sampul luar dan sampul dalam tersebut terdiri
atas:
a. Judul
b. Keterangan tujuan penyusunan
c. Logo IAIN Pekalongan (lihat Lampiran 2)
d. Nama penulis
e. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
f. Nama Jurusan atau Program Studi, Fakultas, dan Institut
g. Tahun penyelesaian
Huruf yang digunakan untuk bagian lembar sampul ini adalah Times New
Roman dengan ukuran 14 untuk judul, nama Program Studi, Fakultas, Institut,
dan tahun penyelesaian tugas akhir tersebut, serta ukuran 12 untuk nama
penulis, nomor induk mahasiswa, dan bagian “keterangan tujuan penulisan.”
Semua teks tersebut disusun secara simetris tengah (center). Contoh lembar
sampul dapat dilihat pada Lampiran 3.
Halaman sampul dilengkapi dengan teks punggung, yang berisi: nama
penulis, nomor mahasiswa, judul karya, singkatan nama Fakultas dan Institut,
dan tahun ujian.
IAIN Pekalongan
2. Lembar Judul (Sampul Dalam)

Lembar judul (sampul dalam) mempunyai bentuk dan desain yang sama
dengan sampul luar namun menggunakan kertas HVS 70 gram dengan tinta
hitam dan diberi halaman menggunakan angka Romawi kecil.
3. Lembar Surat Pernyataan Keaslian Karya

Lembar ini berisi pernyataan dari penulis tentang keaslian karyanya dan
kesiapan untuk memberikan pertanggungjawaban jika ditemukan unsur plagiat.
Lembar pernyataan dibubuhi tanda tangan penulis dan bermaterai Rp 10.000,00
Kata “Surat Pernyataan Keaslian Karya” ditulis tebal (bold) dengan huruf
kapital serta diletakkan di tengah dengan 3 (tiga) ketukan ke bawah. Contoh
lembar pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 4.
4. Lembar Nota Pembimbing

Lembar nota pembimbing merupakan bukti bahwa pembimbing menyetujui
naskah skripsi yang diajukan. Teks lembar ini terdiri atas judul karya,
keterangan, nama penulis, nomor induk mahasiswa, dan dibubuhi tanda tangan
pembimbing. Halaman nota merupakan prasyarat sebelum naskah skripsi
diujikan. Contoh lembar persetujuan pembimbing dicantumkan pada Lampiran
5.
5. Lembar Pengesahan Skripsi

Halaman pengesahan merupakan pernyataan bahwa skripsi telah diujikan
di depan sidang penguji dan diperbaiki sesuai dengan saran anggota penguji.
Oleh karena itu, selain mencantumkan tanggal berlangsungnya ujian, halaman
pengesahan ini juga dibubuhi tanda tangan tim penguji. Dengan
ditandatanganinya lembar pengesahan ini, berarti tim penguji telah mengetahui
dan menyetujui versi akhir tulisan.
Halaman pengesahan ini merupakan prasyarat agar ijazah dan transkrip
nilai yang asli dapat diberikan kepada penulis. Kata “Pengesahan Skripsi” ditulis
tebal dengan huruf kapital dan diletakkan di tengah dengan tiga ketukan ke
bawah. Contoh halaman pengesahan dapat di lihat pada Lampiran 6.
6. Halaman Motto
Halaman motto ditulis sesuai dengan motto penulis tanpa ada ketentuan
baku baik berupa style maupun ukuran font dengan batas maksimal teks satu
halaman. Contoh halaman motto dapat dilihat pada Lampiran 7.
7. Halaman Persembahan
Halaman persembahan dituliskan orang-orang yang berjasa terhadap
penulisan skripsi tanpa ada ketentuan baku dengan batas maksimal teks satu
halaman. Contoh halaman persembahan dapat dilihat pada Lampiran 8.
8. Abstrak
Abstrak ditulis dengan jumlah kata antara 200 sampai dengan 300. Abstrak
merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat judul, permasalahan, tujuan,
metode penelitian, hasil, dan disertai kata kunci. Untuk tujuan, metode dan hasil
penelitian ditulis dalam tiga paragraf terpisah. Abstrak ditulis dalam dua bahasa,
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris/bahasa Arab.
IAIN Pekalongan
Kata “abstrak” ditulis tebal dengan huruf kapital serta diletakkan di tengah,
dengan 3 (tiga) ketukan ke bawah. Nama lengkap penulis diketikdengan huruf
kapital dua spasi di bawah judul dan dimulai dari sisi kiri, kemudian judul
penelitian. Huruf pertama setiap kata pada judul diketik dengan huruf kapital
kecuali kata depan dan kata sambung. Contoh abstrak dapat di lihat pada
Lampiran 9.
9. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan rasa syukur dan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi secara langsung. Ucapanterima
kasih disampaikan secara wajar, tidak berlebihan, tidak terlalu merendahkan diri,
dan tidak perlu ada ucapan permintaan maaf atas segala kekurangan yang
terdapat dalam karya tulisnya, karena hal tersebut biasa
dalam sebuah studi objektif.
Kata pengantar ditujukan kepada sivitas akademika (dekan, wakil dekan
bagian akademik, ketua jurusan, dan sekretaris jurusan), dosen pembimbing,
dosen penguji, pihak sekolah/instansi tempat melakukan penelitian, teman
sejawat, dan/atau keluarga. “Kata Pengantar” ditulis tebal dengan huruf kapital
serta diletakkan di tengah, dengan 3 (tiga) ketukan ke bawah. Contoh kata
pengantar dapat dilihat pada Lampiran 10.
10. Daftar Isi

Daftar isi memuat struktur tulisan mulai dari judul sampai lampiran. Cara
penulisan judul-judul dan sub-judul itu ialah: kata “BAB” ditulis dengan huruf
kapital, kemudian diikuti nomor dan judul bab. Selanjutnya, di bawah judul bab
dicantumkan nomor dan judul-judul subbab. Nomor halaman yang menunjukkan
letak masing-masing bagian dicantumkan di sebelah kanan dihubungkan melalui
titik-titik secukupnya. Susunan daftar isi menggunakan spasi satu (1) antar baris.
Kata “daftar isi” ditulis tebal dengan huruf kapital dan diletakkan di tengah
dengan 2 (dua) ketukan ke bawah. Contoh daftar isi dapat dilihat pada Lampiran
11.
11. Transliterasi
Transliterasi digunakan dalam penulisan ilmiah tugas akhir secara konsisten
sesuai dengan pedoman yang berlaku di IAIN Pekalongan. Contoh pedoman
transliterasi dapat di lihat pada Lampiran 12.
12. Daftar Tabel

Jika dalam naskah skripsi terdapat tabel, perlu dibuatkan daftar tabel
tersendiri beserta nomor tabel dan nomor halamannya. Kata-kata “daftar tabel”
ditulis tebal dengan huruf kapital serta diletakkan di tengah bagian atas,dengan
3 (tiga) ketukan ke bawah.
Selanjutnya judul-judul tabel dicantumkan secara berurutan, masing-
masing diikuti nomor halaman yang memuatnya. Contoh daftar tabel dapat di
lihat pada Lampiran 13.
13. Daftar Gambar

Jika dalam sebuah skripsi terdapat ilustrasi seperti diagram, graﬁk,
gambar, dan sebagainya, diperlukan daftar ilustrasi tersendiri. Cara
IAIN Pekalongan
penyusunannya sama dengan tabel. Kata-kata “daftar ilustrasi” ditulis tebal dengan
huruf kapital dan diletakkan di tengah dengan 3 (tiga) ketukan kebawah.
Contoh daftar ilustrasi dapat dilihat pada Lampiran 14.
Karya ilmiah seringkali membutuhkan gambar, yang meliputi grafik, bagan,
foto, peta, dan sebagainya untuk menampilkan data atau informasi. Berikut adalah
tata cara menampilkan gambar dalam karya ilmiah.
a. Penyajian gambar harus bersifat self-contained, sehingga pembaca tidak perlu
membuka teks untuk memahami gambar tersebut. Karena itu, penyajian
gambar perlu dilengkapi dengan penjelasan yang memadai. Aspek kerapian
juga harus diperhatikan dalam penyajian gambar.
b. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan
dalam penomoran).
c. Nomor gambar diikuti dengan judul gambar, dalam hal ini sebaiknya
menggunakan pengaturan caption pada perangkat lunak untuk menghindari
judul terpisah dari gambar. Nomor dan judul gambar diletakkan di bagian bawah
gambar dan ditulis mulai dari tepi kiri tepat di bawah gambar.
d. Gambar tidak boleh dipenggal.
e. Keterangan gambar ditulis pada tempat-tempat yang kosong di dalam gambar
tetapi tidak disarankan untuk ditampilkan pada halaman lain.
f. Bila gambar ditampilkan melebar sepanjang tinggi kertas (landscape), maka
bagian atas gambar harus diletakan di sebelah kiri kertas.
g. Ukuran gambar (panjang dan lebar) diusahakan dalam ukuran wajar (jangan
terlalu besar atau kecil).
h. Letak gambar diatur dengan simetris.
14. Daftar Istilah

Dalam beberapa bidang keilmuan tertentu, tidak tertutup kemungkinan
adanya istilah-istilah teknis yang hanya diketahui kalangan tertentu yang akrab
dengan bidang keilmuan tersebut. Mengingat hasil sebuah penelitian diharapkan
dapat dibaca dan dimanfaatkan oleh kalangan yang lebih luas, maka diperlukan
sebuah daftar istilah yang berisi deﬁnisi dan penjelasan istilah-istilah teknis
tersebut.
Kata-kata “daftar istilah” ditulis dengan huruf kapital tebal dan diletakkan
di tengah dengan tiga ketukan ke bawah. Contoh daftar istilah dapat dilihat pada
Lampiran 15.
B. Bagian Tengah
Bagian tengah terdiri atas setidaknya 5 bab namun dapat dikembangkan
menjadi lebih dari 5 bab jika diperlukan. Bagian tengah naskah skripsi yang
merupakan substansi skripsi terdapat sedikit perbedaan antara skripsi kuantitatif
dengan yang kualitatif. Berikut disampaikan isi pada Bagian Tengah skripsi yang terdiri
atas beberapa bab dan subbab. Ini adalah kerangka utama (main-frame). Oleh
karenanya dapat ditambah/dikembangkan sesuai kebutuhan yang relevan dengan
masing-masing bab.
Bagian tengah naskah skripsi kuantitatif adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
IAIN Pekalongan
2. Rumusan Masalah
3. Pembatasan Masalah (jika diperlukan)
4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
1. Landasan Teori
2. Telaah Pustaka
3. Kerangka Berpikir
4. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Pendekatan Penelitian
3. Setting Penelitian
4. Populasi dan Sampel
5. Variabel Penelitian
6. Sumber Data
7. Teknik Pengumpulan Data
8. Metode Analisis Data
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Disusun dan dikembangkan sesuai kebutuhan
BAB V PENUTUP
1. Simpulan
2. Keterbatasan Penelitian
3. Implikasi Teoretis dan Praktis (jika ada)
Adapun bagian tengah naskah skripsi kualitatif adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
2. Rumusan Masalah
3. Pembatasan Masalah (jika diperlukan)
4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
1. Landasan Teori
2. Telaah Pustaka
3. Tentative Theory Construct/Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Pendekatan Penelitian
3. Setting Penelitian
4. Subjek Penelitian dan Sampel
5. Sumber Data
6. Teknik Pengumpulan Data
7. Teknik Keabsahan Data
8. Metode Analisis Data
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
IAIN Pekalongan
1. Gambaran Umum Lokasi/Subjek Penelitian
2. Data dan Pembahasan
(Disusun dan dikembangkan sesuai kebutuhan)
BAB V PENUTUP
1. Simpulan
2. Keterbatasan Penelitian
3. Implikasi Teoretis dan Praktis (jika ada)
C. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas Daftar Pustaka dan Lampiran. Adapun penjelasannya
sebagai berikut:
1. Daftar Pustaka
Dijelaskan tersendiri pada bagian lain dari Buku Pedoman ini.
2. Surat Pengantar Penelitian dari Fakultas/Jurusan
Riset lapangan memerlukan surat pengantar dari kampus, dapat diperoleh dengan
menghubungi masing-masing jurusan.
3. Surat Keterangan telah melakukan penelitian dari lokasi (jika studi lapangan)
Jika lokasi penelitian di sebuah instansi, lembaga atau badan hukum tertentu maka
diharuskan adanya surat keterangan sebagai bukti telah melakukan penelitian.
4. Instrumen pengumpulan data, seperti kuesioner, interview guide, check-list
observasi dan sejenisnya sesuai dengan jenis dan pendekatan penelitian yang
dilakukan.
5. Data mentah hasil penelitian
Data mentah riset kuantitatif dapat berupa angka-angka hasil pengukuran
terhadap variabel tertentu, ataupun data kuantitatif interval dan rasio dan data lain
yang diperoleh dari lapangan. Sedangkan riset kualitatif dapat berupa transkrip
wawancara, catatan lapangan, dan sejenisnya. Untuk riset kualitatif disarankan
menyertakan koding dan verbatimnya.
6. Dokumentasi lain yang relevan, seperti foto pelaksanaan penelitian dan
sejenisnya.
7. Surat Keterangan Keaslian Karya.
8. Daftar Riwayat Hidup Penulis (lihat Lampiran 21).
IAIN Pekalongan
BAB VII
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
Teknik penulisan dalam suatu karya ilmiah (academic writing) memainkan peran
yang sangat vital. Oleh karenanya, skripsi sebagai salah satu bentuk naskah karya ilmiah
harus benar-benar memperhatikan pedoman baku dalam hal teknis penulisannya.
A. Jenis dan Ukuran Kertas

Spesifikasi kertas yang digunakan:
1. Jenis : HVS
2. Warna : Putih polos
3. Berat : 70 gram
4. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
5. Penjilidan : Sampul hard cover berwarna orange, kode warna #FCA253
dengan tulisan warna hitam, kode warna #111111
B. Teknik Pengetikan
1. Untuk huruf Latin, font yang digunakan adalah Times New Roman dengan
ukuran 12 untuk body text. Sedangkan yang ditulis dalam bahasa Arab, font
yang digunakan adalah Sakkal Majalla atau Traditional Arabic dengan ukuran 16
untuk body text.
2. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side).
3. Jarak antar baris 2 spasi.
4. Batas tepi kertas atau margin adalah 4-4-3-3, yaitu 4 cm untuk bagian atas dan
kiri; dan 3 cm untuk bagian bawah dan kanan.
5. Setiap paragraf baru, ketikan dimulai menjorok (tabbing) dengan jarak 1 cm dari
garis margin.
6. Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus terisi penuh. Artinya,
pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan sehingga
tidak ada ruang yang terbuang, kecuali jika memulai alinea baru, memasukkan
persamaan, tabel, gambar, judul subbab, atau hal-hal lain yang khusus. Jika
menggunakan perangkat lunak (seperti Microsoft Word), pilih alternatif justified.
C. Manajemen Referensi
1. Untuk lebih memudahkan dalam menggunakan dan mengelola referensi,
disarankan untuk menggunakan perangkat lunak manajemen referensi seperti
Zotero, Mendeley, Refworks dan sejenisnya.
2. Gaya penulisan dalam menggunakan referensi menggunakan APA Style. Adapaun
untuk pengutipan menggunakan model bodynote. Contoh mengenai gaya
penulisan lihat Lampiran 18.
3. Daftar Pustaka diketik dengan jarak antarbaris satu spasi. Selengkapnya lihat
contoh pada Lampiran 23.
4. Mahasiswa harus benar-benar memperhatikan pedoman manajemen referensi
untuk menghindari peluang terjadinya plagiarisme, meminimalisir similiarity,
sekaligus untuk memberikan kredit kepada penulis yang karyanya dikutip dalam
penulisan skripsi.
IAIN Pekalongan
D. Penulisan Kutipan
Penulisan kutipan yang baik merefleksikan sikap dan mental seorang
akademisi yang baik pula. Selain untuk menghindari adanya tindakan plagiarisme
dan penggunaan data/kutipan yang tidak pada konteksnya, penulisan kutipan yang
baik juga merupakan bentuk apresiasi terhadap karya akademik orang lain.
Beberapa bentuk kutipan, baik kutipan langsung maupun tidak langsung, yang diatur
dalam pedoman ini meliputi:
1. Ayat Al-Quran dan Hadis
2. Anotasi
3. Kalimat elips
4. Parafrase
5. Kalimat langsung hasil wawancara
Contoh teknik penulisan kutipan lihat Lampiran 19.
E. Format Teks
1. Judul skripsi dan judul bab ditulis dengan huruf kapital, cetak tebal (bold), dan
diletakkan di tengah halaman bagian atas. Judul yang panjang disusun
sedemikian rupa dengan memperhatikan pemenggalan kata dan estetika
penulisan.
2. Judul subbab dicetak tebal dan ditulis dengan huruf kapital tiap awal kata
(Capitalize Each Word) kecuali kata hubung dan kata depan.
3. Judul sub-subbab tidak dicetak tebal dan ditulis dengan huruf kapital tiap
awal kata kata hubung dan kata depan.
4. Judul buku, nama majalah, koran, jurnal, dan jenis sumber lain diketik miring
(italic). Sementara nama-nama asing, seperti nama lembaga, tidak diketikmiring.
Contoh: World Health Organization, Râbitah al-’Alam al-Islâmî.
5. Kata-kata dalam bahasa asing yang masih mengikuti ejaan aslinya dan/atau
belum diserap ke dalam Bahasa Indonesia ditulis miring.
6. Dalam memotong kata pada akhir baris harus dihindari pemotongan suku kata
yang terdiri dari satu huruf, seperti memula-i, panta-i dan sebagainya.
7. Dalam tulisan Arab tidak dibenarkan adanya pemenggalan kata, termasuk kata
ganti yang berhubungan dengan kata yang bersangkutan.
8. Bilangan seperti Rp 50,00, pukul 12.00, tidak boleh dipenggal. Sementaraapabila
nama itu ditulis sesudah nama bilangan dan bukan singkatan, pemenggalan boleh
dilakukan, seperti 10 kilometer, 15.000 rupiah, dan sebagainya.
9. Kalimat tidak boleh dimulai dengan angka. Untuk menghindari itu, susunan
kalimat harus diubah. Kalau terpaksa kalimat itu tidak dapat diubah susunannya,
maka angka itu ditulis penuh dengan huruf.
F. Sistem Penomoran
1. Sistem penomoran pada halaman Bagian Awal skripsi menggunakan angka
Romawi kecil (i, ii, iii, dst). Bagian Tengah skripsi menggunakan huruf Arab (1,
2, 3, dst.). Bagian Akhir skripsi menggunakan halaman Romawi besar (I, II, III,
dst.).
2. Meskipun Daftar Pustaka yang merupakan Bagian Akhir skripsi namun tetap
menggunakan huruf Arab dengan melanjutkan dari Bagian Tengah.
IAIN Pekalongan
3. Bagian teks, dari bagian pendahuluan dan seterusnya, nomor halamannyaberupa

angka Arab, ditulis pada sudut kanan atas, kecuali halamanPENDAHULUAN, BAB,
dan DAFTAR PUSTAKA. Nomor halaman pada halaman- halaman yang disebut
terakhir ini ditempatkan pada bagian bawah halaman seperti halnya nomor
halaman bagian awal skripsi. Di belakang nomor halaman tidak diberi tanda titik.
4. Bab diberi nomor dengan angka Romawi besar seperti: BAB I, BAB II, BAB III
dan seterusnya di tengah-tengah di atas judul bab.
5. Sistem penomoran menggunakan kombinasi antara angka Romawi, angka Arab,
dan huruf Latin. Angka Romawi besar untuk nomor bab, huruf kapital untuk
subbab, angka Arab untuk subsubbab, dan seterusnya (Lampiran 17).
6. Nomor tabel dan gambar ditulis dengan angka Arab dengan sistem penomoran
sesuai bab diikuti nomor urut. Contoh: Tabel 4.1.
7. Setiap tabel dan gambar diberi judul dengan ukuran 12 pt dengan jarak
antarbaris 1 spasi. Penulisan sumber tabel dan gambar diletakkan di bawah kiri
tabel dengan ukuran 10 pt.
8. Bilangan-bilangan dalam teks yang terdiri atas satu digit ditulis penuh dengan
huruf, sedangkan bilangan yang lebih dari satu digit (10 ke atas) ditulis dengan
angka.
9. Persen, tanggal, nomor rumah, nomor telepon, jumlah uang, pecahan desimal
dan bilangan yang disertai dengan singkatan selalu ditulis dengan angka, seperti:
5%, 7 April, Jl. Anggrek nomor 7, telepon 741925, Rp 800,00, 8 m, dan
sebagainya.
G. Penulisan Tabel
Dalam penelitian, tabel dapat membantu peneliti untuk menyajikan data atau
informasi yang berbentuk matriks. Pengaturan penulisan tabel adalah sebagai berikut.
1. Tabel yang dicantumkan dalam Bagian Tengah skripsi adalah tabel yang sifatnya
substantif yang jika tidak dicantumkan pada Bagian Tengah berpotensi
mengurangi pemahaman terhadap substansi skripsi. Oleh karenanya, data dalam
tabel yang sifatnya hanya pelengkap, apalagi jika dalam jumlah yang banyak
sehingga dapat mengganggu alur teks dan kenyamanan pembaca dijadikan
sebagai lampiran.
2. Setiap tabel harus mempunyai nomor dan judul. Nomor dan judul tabel ditulis
di tengah teks (center). Judul tabel tidak diakhiri dengan tanda titik. Judul tabel
tidak ditebalkan.
3. Tabel diberi nomor urut dengan angka. Sistem penomoran tabel adalah rangkap
dua yaitu nomor bab diikuti tanda titik kemudian nomor tabel, contoh: Tabel 2.5,
Tabel 3.8, Tabel 4.3, dan seterusnya (Lampiran 20). Angka pertama
menunjukkan bab, sedangkan angka kedua menunjukkan urutan tabel pada bab
tersebut. Pada setiap bab baru, angka kedua diawali dari angka satu (1). Jadi
pada Bab II misalnya, tabel pertama diberi nomor Tabel 2.1 demikian pula
selanjutnya.
4. Tabel harus mampu mengomunikasikan maknanya sendiri sehingga pembaca
dapat memahami tabel tersebut langsung tanpa perlu membaca teksnya (self-
contained). Karena itu penyajian tabel harus dibuat secara jelas dan disajikan
dengan rapi.
IAIN Pekalongan
5. Dalam kemunculannya di dalam naskah, tabel biasanya diletakkan setelah teks

paragraf tabel disebutkan. Akan tetapi, hal ini dapat membuat tatanan yang
kurang rapi seperti memungkinkan adanya ruang kosong dalam halaman tersebut
atau bisa jadi tabel berpindah ke halaman selanjutnya. Oleh karena itu, pada
pengeditan tahap yang terakhir tabel dapat diletakkan: (a) tidak harus tepat
setelah paragraf, dapat jauh setelahnya asalkan masih dalam satu halaman; (b)
sebelum paragraf yang menyebutkan tabel tersebut, asalkan masih dalam satu
halaman.
6. Tabel-tabel kecil juga dapat dikelompokkan dalam satu halaman dan masing-
masing tabel mempunyai nomor dan judul masing-masing.
7. Jika tabel terlalu besar dan lebar, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk
mengatasi masalah tersebut.
a. Mengubah orientasi kertas menjadi memanjang (landscape). Jika langkah ini
diambil, bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas dan dilengkapi
dengan nomor dan judul.
b. Membuat tabel bersebelahan, jika sebuah tabel panjangnya lebih dari satu
halaman tetapi lebarnya hanya setengah halaman, maka tabel tersebut dapat
dijadikan dua dan ditempatkan bersebelahan dalam satu halaman. Pisahkan
dua tabel tersebut dengan garis vertikal di tengah halaman. Kedua tabel
tetap mempunyai kepala tabel.
c. Membuat tabel menjadi beberapa halaman yang berkelanjutan. Jika langkah
ini diambil, maka di setiap halaman harus tetap dituliskan kepala tabelnya.
d. Memecah isi tabel menjadi beberapa tabel yang lebih kecil sehingga
ukurannya muat untuk ditampilkan dalam satu halaman.
e. Membuat dan mencetak tabel dalam ukuran aslinya (tanpa harus diperkecil
atau dipisah), dilipat sesuai dengan ukuran halaman lain kemudian
ditempatkan di dalam lampiran.
8. Output dari perangkat lunak komputer (misal SPSS) tidak boleh di-copy-paste
menjadi tabel. Output tersebut diketik ulang untuk menjadi tabel. Nama variabel
singkatan diganti menjadi nama yang lebih mudah dibaca. Misal, variabel DPK
yang tertulis di program, ditulis ulang menjadi Dana Pihak Ketiga, agar lebih
mudah dibaca dan dipahami.
9. Penulisan tabel dapat menjadi lebih mudah jika menggunakan pengaturan tabel
dalam perangkat lunak (seperti Microsoft Word).
H. Istilah Baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat
digunakan asalkan digunakan secara konsisten. Pada penggunaan yang pertama
kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing di dalam tanda kurung. Jika
menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuat daftar istilah. Semua istilah asing, kecuali
nama, dicetak miring (italic). Daftar istilah (glosarium) dibuat dan diletakkan di
bagian skripsi setelah daftar pustaka.
I. Pedoman Transliterasi
Dalam skripsi, bidang keagamaan (baca: Islam), alih aksara atau transliterasi,
adalah keniscayaan. Oleh karena itu, untuk menjaga konsistensi, aturan yang
berkaitan dengan alih aksara ini penting diberikan. Contoh penulisan dapat di lihat
Lampiran 13.
IAIN Pekalongan
BAB VIII
PENUTUP
Demikian susunan Pedoman Penulisan Skripsi untuk Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pekalongan. Untuk selanjutnya:
1. Setelah dikeluarkannya SK Dekan FEBI tentang pemberlakuan Pedoman ini maka

semua naskah proposal skripsi dan skripsi mengacu pada Pedoman ini.
2. Apabila ada hal-hal lain yang belum tercantum dalam Pedoman ini maka akan
dikeluarkan aturan lebih lanjut.
3. Jika ada masukan dan saran guna perbaikan Pedoman ini maka disilakan untuk
menghubungi Fakultas/Jurusan.
IAIN Pekalongan
Lampiran 1: Contoh Permohonan Perpanjangan Bimbingan
SURAT PERMOHONAN PERPANJANGAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : ................................................
NIM : ................................................
Mengajukan permohonan perpanjangan penulisan Skripsi atas rekomendasi dosen pembimbing :
Nama Dosen Pembimbing Paraf
Dosen pembimbing : ......................... .........................
Melanjutkan Skripsi yang lama (Dosen Pembimbing tetap)

Judul Skripsi :
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Ganti topik / ganti pembimbing

(melampirkan proposal Skripsi)
demikian surat permohonan ini, atas persetujuannya saya ucapkan terima kasih.
Pekalongan, ............................ Menyetujui,

Hormat saya, Ketua Program Studi
.................................... .................................
Catatan : - Lampirkan fotocopy Kartu Proses Bimbingan Skripsi.

- Bukti setoran perpanjangan Skripsi (semester berjalan).
IAIN Pekalongan
Lampiran 2: Logo IAIN Pekalongan
KETERANGAN
1. Ukuran logo yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan tetap menjaga
rasio tinggi dan lebar, kecuali pada halaman sampul dan halaman judul dengan lebar
4 cm; tinggi 5,5 cm
2. Hanya logo yang digunakan (tanpa tulisan “IAIN Pekalongan” dibawahnya).
3. Sedapat mungkin menggunakan logo yang berwarna (full-color).
4. Keterangan warna:
a. warna hijau muda (kode gradasi #72BB38)
b. warna hijau tua (kode gradasi #006051)
c. warna emas (kode gradasi #CAA945)
5. Logo (baik yang full-color maupun hitam-putih) dapat diunduh melalui
https://www.iainpekalongan.ac.id/profil/tentang-institut/identitas/lambang.
IAIN Pekalongan
Lampiran 3: Contoh Halaman Sampul Luar dan Halaman Judul
PERSEPSI DAN PERILAKU KIAI PESISIR

TERHADAP BANK SYARIAH
(Times New Roman, 14 pt; bold, 1,5 spasi; ditulis huruf kapital)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
(Ukuran logo lebar 4 cm; tinggi 5,5 cm)
Oleh :
ALAMSYAH FARRI IZADI
NIM : 2011112016
JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN 2020
(Times New Roman, 14 pt; bold, 1,5 spasi; ditulis huruf kapital)
Keterangan tambahan: semua bagian pada halaman sampul diberi jarak secara proporsional
IAIN Pekalongan
Lampiran 4: Contoh Surat Pernyataan Keaslian Karya
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Alamsyah Farri Izadi

NIM : 0812345678910
Judul Skripsi : Persepsi dan Perilaku Kiai Pesisir terhadap Bank Syariah
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini adalah benar-benar hasil karya
penulis, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah penulis sebutkan sumbernya. Demikian
pernyataan ini penulis buat dengan sebenar-benarnya.
Pekalongan, 21 April 2020

Yang Menyatakan,
Materai
10.000
Alamsyah Farri Izadi
IAIN Pekalongan
Lampiran 5: Contoh Nota Pembimbing
NOTA PEMBIMBING
Dr. H. Zawawi
Jl. Cempaka Mas No. 32 Semarang
Lamp. : 2 (dua) eksemplar

Hal : Naskah Skripsi Sdr. Alamsyah Farri Izadi
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
c.q. Ketua Jurusan Ekonomi Syariah
PEKALONGAN
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah diadakan penelitian dan perbaikan seperlunya, maka bersama ini saya
kirimkan naskah skripsi Saudara:

NIM : 0812345678910
Naskah tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk dapat segera dimunaqosahkan.

Demikian nota pembimbing ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Atas
perhatiannya, saya sampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Pembimbing,
Dr. H. Zawawi
NIP. 19770625 200801 1 013
IAIN Pekalongan
Lampiran 6: Contoh Pengesahan Skripsi
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT

AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
FAKULTAS EKONOMUI DAN BISNIS ISLAM
Alamat: Jl. Pahlawan No. 52 Kajen Pekalongan, www.febi.iainpekalongan.ac.id
PENGESAHAN
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Pekalongan mengesahkan skripsi Saudara:

NIM : 0812345678910
Telah diujikan pada hari Kamis tanggal 29 April 2020 dan dinyatakan LULUS
serta diterima sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.).
Dewan Penguji,
Penguji I Penguji II
Dr. AM. M. Hafidz MS. Dr. Agus Fakhrina

NIP 197806162003121003 NIP 19770123 200312 1 001

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati

NIP 197502201999032001
IAIN Pekalongan
Lampiran 7: Contoh Halaman Motto

MOTTO
Bencana akibat kebodohan adalah sebesar-besarnya musibah seorang manusia.
Imam Al Ghazali
Wajib bahagia dunia akhirat
Syamsuddin
IAIN Pekalongan
Lampiran 8: Contoh Halaman Persembahan
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana ......... di Institut Agama Islam
Negeri Pekalongan. Penulis menyadari sepenuhnya atas segala keterbatasan dan
banyaknya kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki dalam penulisan Skripsi ini.
Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan manfaat bagi setiap orang
yang membacanya, khususnya bagi dunia pendidikan. Dalam pembuatan Skripsi ini
penulis banyak mendapatkan berbagai dukungan serta bantuan meteril maupun non
materil dari berbagai pihak. Berikut ini beberapa persembahan sebagai ucapan terima
kasih dari penulis kepada pihak-pihak yang telah berperan dalam membantu
terlaksananya penulisa Skripsi ini:
1. Kedua orang tua tercinta...
2. Keluarga....
3. Almamater saya jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Pekalongan
4. Dosen Pembimbing.....
5. Dosen Wali...
6. Sahabat...
7. Teman-teman....
8. Dll.
IAIN Pekalongan
Lampiran 9: Contoh Abstrak
ABSTRAK
MUSTAGHFIROH. Pengaruh Citra Merek (Brand Image), Religiusitas dan

Pelayanan terhadap Keputusan Konsumen Membeli Produk Rabbani di Toko
Nafasa Kedungwuni.
Merek (brand) merupakan sumber aset terbesar dan paling bernilai bagi
perusahaan, karena merek yang dikenal banyak orang dapat menjadikan konsumen
melirik produk tersebut. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang
tepat yaitu salah satunya selalu berusaha memberikan penampilan, pelayanan, dan
pemuasan yang terbaik kepada konsumen agar menciptakan citra merek yang positif di
mata konsumen sehingga dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli
produknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra merek,
religiusitas dan pelayanan terhadap keputusan pembelian produk Rabbani di Toko Nafasa
Kedungwuni.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah metode angket (kuesioner) dengan menggunakan sampel
sebanyak 96 responden. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental
sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis data uji regresi linier berganda
dengan bantuan SPSS 16.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek, religiusitas dan pelayanan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Rabbani. Kemudian secara simultan,
citra merek, religiusitas dan pelayanan juga berpengaruh terhadap keputusan pembelian
produk Rabbani di Toko Nafasa Kedungwuni.
Kata kunci: Citra Merek, Pelayanan, Religiusitas dan Keputusan Pembelian
IAIN Pekalongan
ABSTRACT
MUSTAGHFIROH. The Effect of Brand Image, Religiosity and Service to

Purchasing Decision for Rabbani Product at Nafasa Store Kedungwuni.
Brand is the largest and most valuable asset source for the company, because a
brand that is known to many people can make consumers look at these products.
Companies must be able to determine the right marketing strategy, one of which is always
try to provide the best appearance, service and satisfaction to consumers in orderto create
a positive brand image at consumers so that it can influence consumer decisions to buying
their products. The purpose of this study was to determine the effect of brand image,
religiosity and service on purchasing decisions for Rabbani products at Nafasa Store
Kedungwuni.
This research is a quantitative research. The data collection method in thisresearch
is a questionnaire method using a sample of 96 respondents. The sampling technique used
accidental sampling method. The data analysis method used multiple linear regression
with the help of SPSS 16.0.
The results showed that brand image, religiosity and service influenced the
purchasing decisions of Rabbani products. Then simultaneously, brand image, religiosity
and service also influence the purchasing decision of Rabbani products at Nafasa
Kedungwuni Store.
Keywords: Brand Image, Service, Religiosity and Purchase Decision
IAIN Pekalongan
Lampiran 10: Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan. Saya
menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa
perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr ......selaku Rektor IAIN Pekalongan

2. Dr .......selaku Dekan FEBI IAIN Pekalongan
3. Dr .......selaku Wakil Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan FEBI IAIN

Pekalongan
4. Dr .......selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah FEBI IAIN Pekalongan
5. Dr .......selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah FEBI IAIN Pekalongan
6. Dr. ..... selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan
pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini;
7. Dr .........selaku Dosen Penasehat Akademik (DPA)
8. Dr .......selaku dosen penguji

9. Pihak X……………… yang telah banyak membantu dalam memperoleh data
yang saya perlukan;
10. Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material
dan moral;
11. Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.
Tempat, tanggal, Bulan, tahun
Penulis
IAIN Pekalongan
Lampiran 11: Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
JUDUL .............................................................................................................. i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. iii
PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................... iv
ABSTRAK ........................................................................................................ v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... vii
TRANSLITERASI .......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi
DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Subbab ................................................................................ 1
C. Subbab ................................................................................ 6
D. Seterusnya sesuai kebutuhan ................................................ 8
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................ 14

A. Subbab ................................................................................ 15
C. Subbab ................................................................................ 19
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 25

A. Subbab ................................................................................ 25
C. Subbab ................................................................................ 28
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN ................................................... 46

A. Subbab ................................................................................ 46
C. Subbab ................................................................................ 52
BAB V PENUTUP ................................................................................... 71

A. Subbab ................................................................................ 71
C. Subbab ................................................................................ 74
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 78

LAMPIRAN
1. Lampiran 1 .................................................................................. I
2. Seterusnya sesuai kebutuhan ....................................................... II
IAIN Pekalongan
Lampiran 12: Contoh Pedoman Transliterasi
PEDOMAN TRANSLITERASI
Sesuai dengan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan
R1 No. 158/1997 dan No.0543 b/U/1987
Tertanggal 12 Januari 1988
Yang dapat diakses di link :

http://bit.ly/TRANSLITERASI_ArabLatin
IAIN Pekalongan
Lampiran 13: Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah DPK Bank Syariah di Pekalongan, 7
Tabel 1.2 Jumlah Pesantren, Kiai dan Santri di Pekalongan, 9
Tabel 3.1 Kriteria Sumber Data, 45
Tabel 4.1 Jumlah LKS di Pekalongan, 61
Tabel 4.2 DPS yang Telah Tersertifikasi, 66
Tabel 4.3 Jenis Promosi yang Ditemui oleh Sumber Data, 74
IAIN Pekalongan
Lampiran 14: Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Jumlah Bank Syariah di Pekalongan, 6
Gambar 1.2 Market Share Bank Syariah Nasional, 9
Gambar 2.1 Teori Pembentukan Persepsi, 28
Gambar 2.2 Teori Perilaku Konsumen, 31
Gambar 2.3 Tentative Theory Construct Pembentukan Persepsi, 35
Gambar 4.1 Perbandingan PDRB Kota Pekalongan dan PDB Nasional, 42
Gambar 4.2 Kategorisasi Kiai Berdasar pada Perilakunya terhadap Bank Syariah, 74
IAIN Pekalongan
Lampiran 15: Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner, II
Lampiran 2 Identitas Responden , III
Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas Citra Merek, V
Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Pelayanan, VII
Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik, IX
Lampiran 6 Uji Hipotesis, XI
Lampiran 7 Daftar Riwayat Hidup, XII
IAIN Pekalongan
Lampiran 16: Contoh Daftar Istilah
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL
Otomatis Pengendali suatu proses secara otomatis

Sistem Interkoneksi elemen-elemen dan peralatan-peralatan untuk suatu tujuan
yang di inginkan
∑ Jumlah
IAIN Pekalongan
Lampiran 17: Contoh Format Penomoran
BAB I
JUDUL BAB
A. Sub Bab
1. Sub-subbab
2. Sub-subbab
a. Pecahan sub-subbab
b. Pecahan sub-subbab
i. .....
ii. .....
a) .....
b) .....
B. Sub Bab
1. Sub-subbab
2. Sub-subbab
a. Pecahan sub-subbab
b. Pecahan sub-subbab
i. .....
ii. .....
a) .....
b) .....
IAIN Pekalongan
Lampiran 18: Contoh Gaya Penulisan APA-Style
Tipe Dokumen Penempatan American Psychological Association (APA) Keterangan

Kutipan Style
Daftar Setiadi, Nugroho J. (2010). Perilaku konsumen. Jakarta: Nama penulis disebutkan dulu nama akhirnya ( family
Pustaka Prenada Media Kencana. name); kecuali nama Cina, Jepang, Korea, karena
nama keluarga sudah di awal. Diikuti dengan tahun
terbit yang ditulis dalam kurung dan diakhiri tanda titik
(.). Diikuti dengan judul buku yang diberi huruf miring
Buku (itilic). Diikuti dengan tempat terbit yang diikuti dengan
titik dua (:) dan diakhiri dengan nama
penerbit.
Bodynote (Setiadi, 2010) Cukup ditulis nama akhir yang diikuti dengan tanda
koma (,) dan tahun terbit. Ditulis dalam tanda kurung.
Daftar Nurdin, Farid. (2020). Pengaruh inflasi, nilai kurs rupiah, Judul artikel tidak ditulis miring, nama jurnal ditulis
Pustaka neraca ekspor-impor dan indeks pembangunan miring, diikuti volume/tahun terbit dan nomor terbit,
manusia terhadap PDB Indonesia tahun 2017. dan diakhiri dengan halaman.
Artikel jurnal Jurnal Ekonesia, (7) 2, 46-61.
Offline
Bodynote (Farid, 2018) Nama penulis, tahun penerbitan
Daftar Pavlou, P.A. dan El Sawy, O.A., (2011) Understanding Judul artikel tidak ditulis miring, nama jurnal ditulis
Pustaka the Elusive Black Box of Dynamic Capabilities. Decision miring, diikuti volume/tahun terbit dan nomor terbit,
Sciences. (42) 1, 239–273. dan diakhiri dengan halaman
Bodynote (Pavlou & El Sawy, 2011) Nama penulis, tahun penerbitan
IAIN Pekalongan

Kutipan Style
Daftar Raskovic, M., Makovec, B.M., Jan, C. Fransoo dan Judul artikel tidak ditulis miring, nama jurnal ditulis
Pustaka Morec, B., (2012). A Model of Buyer-Supplier miring, diikuti volume/tahun terbit dan nomor terbit,
Relationships in A Transnational Company: The Role dan diakhiri dengan halaman
of The Business Network Context. Economic and
Business Review. (14) 2, 99–119
Bodynote A. (Raskovic, Makovec, Jan, Fransoo & Morec, 2012) Untuk kutipan pertama ditulis lengkap (A), sedangkan
kutipan berikutnya ditulis seperti (B)
B. (Rascivic et al, 2012)
Daftar
Devy, H. S. (2018). Profitabilitas terhadap return saham. Format yang digunakan adalah: Nama penulis. (tahun
Pustaka Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1-11. penerbitan). Judul utama artikel: Anak judul artikel.
Artikel Jurnal doi:http://dx.doi.org/10.30659/ekobis.19.3.36-46 Judul/Nama Serial,Volume (issues number), halaman.
Online Doi:# # # / # # #
Bodynote (Devy, 2018) (Nama Penulis, tahun terbit)
IAIN Pekalongan

Kutipan Style
BPS. (2021, Januari 19). Retrieved from bps.go.id: Nama penulis. (tahun, bulan, tanggal penerbitan
Daftar
https://www.bps.go.id/indicator/8/1754/1/nilai- artikel). Judul/Nama dari situs web: Anak judul dari
Pustaka
impor-migas-nonmigas.html halaman. Diakses dari URL
Dokumen Web
(BPS, 2021) (Nama penulis, tahun)

Bodynote
Devy, H. S. (2020, November 14). literasi pengelolaan Nama Narsum. (Tahun, Bulan, Tanggal interview).
Daftar
keuangan keluarga. (e. nurfikoh, Interviewer) Tema Interview. (Nama Interviewer)
Pustaka
Interview
(Devy, 2020) (Nama penulis, tahun)

Bodynote
Lin Li, W. Z. (2019). Precision Marketing Driven by the Nama Penulis. (Tahun Pnerbitan). Judul utama
Daftar
Pustaka
Internet Supply Chain in the New Retail Era. artikel: Anak judul artikel. (Halaman). Kota terbit,
Advance in Economics, Business and Management Negara/Singkatan Negara Bagian: Penerbit
Conference Research (pp. 1-18). Sanya China: CC BY-NC
Proceeding license.
(Lin Li, 2019) (Nama penulis, tahun)

Bodynote
Daftar
Hadi, George. (2012). Random House Dictionary. New Nama Penulis. (Tahun). Nama Kamus online. Kota
Pustaka
York: Random House Inc. Dictionary.com. terbit, Negara / Singkatan Negara Bagian: website
Kamus Online Retrieved 5 Desember 2012, from kamus online. Tanggal akses, alamat url dari artikel
http://dictionary.reference.com/browse/citation?s=t bukan halaman depan web
Bodynote (Hadi, 2012) (Nama Penulis, tahun)
IAIN Pekalongan

Kutipan Style
Hadi, George. (2003). Merriam-Webster's Collegiate Nama Penulis. (Tahun). Judul utama Kamus: Anak
Daftar
Pustaka Dictionary (p. 57, 11th ed., Vol. 1). Springfield, judul kamus. (edisi keberapa, kalau ada). Kota terbit,
Kamus Cetak Massachusetts: Encyclopedia Britannica. Negara / Singkatan Negara Bagian: Penerbit.
(Hadi, 2003) (Nama Penulis, Tahun)
Bodynote
Daftar
Goethals, G. R., Sorenson, G, J., & Burns, J.M. (Eds). Nama Penulis. (Tahun terbit). Judul utama
Pustaka (2004). Encyclopedia of leadership. Thousand ensiklopedia: Anak judul ensiklopedia. (edisi
Ensiklopedia
Oaks, CA:Sage. keberapa, kalau ada). Kota terbit, Negara / Singkatan
Offline Negara Bagian: Penerbit.
Goethals, Etc (2004) Nama Penulis, Tahun)
Bodynote
Daftar Lembaga Administrasi Negara RI.(2012). Laporan Nama Penulis. (Tahun terbit). Judul utama dokumen:
Pustaka Akuntabilitas Kinerja Lembaga Anak judul dokumen. (edisi keberapa, kalau ada).
Dokumen Administrasi Negara RI Tahun 2011. LAN. Penerbit. Kota terbit, Negara / Singkatan Negara
Jakarta. Bagian.
Pemerintahan
Bodynote (LAN RI, 2012) (nama penulis, tahun)
Daftar Ikatan Bankir Indonesia. (2015). Proses Manajemen Nama penulis. (Tahun). Judul bab dalam buku, kota
Pustaka Risiko dalam Manajemen Risiko 1, Jakarta: terbit : nama penerbit.
Bab dalam Gramedia Pustaka Utama.
Buku Bodynote (Ikatan Bankir Indonesia, 2015, h.32) Nama penulis, tahun, halaman)
Daftar Iwanowski, J. (1994). Goliant vs. Goliath: Best Buy Nama penulis. (tahun). Judul utama artikel: Anak judul
Pustaka battles Circuit City. Business Week, 54, artikel. Nama penerbit (Halaman). dari situs web: Anak
12. Diunduh pada 9 Mei 1997, dari judul dari halaman. Diakses tanggal/bulan/tahun, dari
Artikel dari ABI/Inform database URL
Database <http://proquest.umi.com>
Bodynote (Iwanowski, 1994, h.12) (nama penulis, tahun, halaman)
IAIN Pekalongan

Kutipan Style
Daftar Djusar, Jayusman. (2014). Jejak akuntansi syariah Judul dicetak miring, diikuti keterangan kegiatan saat
Pustaka dalam Al-Qur’an. Makalah disampaikan pada paper dipresentasikan dan diakhiri dengan tempat serta
workshop Penyatuan Awal Bulan, Yogyakarta, lembaga penyelenggara kegiatan.
Presentasi Paper UIN Sunan Kalijaga.
Bodynote (Djusar, 2014) (Nama penulis, tahun)
Daftar Dewanto. (2006). Analisis kinerja reksadana paska Nama penulis. (tahun penerbitan). Judul utama artikel:
Skripsi/Tesis/ Pustaka krisis. Tesis, Magister Manajemen Universitas Anak judul artikel. Nama universitas. Kota/ Kabupaten.
Gadjah Mada. Yogyakarta
Disertasi/ Bodynote (Nama penulis, tahun)
(Dewanto, 2006)
IAIN Pekalongan
Lampiran 19: Contoh Teknis Penulisan Kutipan
1. Ayat Al-Quran dan Hadis

a. Hanya ayat atau potongan ayat Al-Quran yang relevan saja yang dikutip, demikian
pula untuk Hadis.
b. Jenis font yang digunakan untuk ayat Al-Quran dan Hadis adalah Sakkal Majalla
atau Traditional Arabic dengan ukuran 16, spasi satu (1).
c. Kutipan ayat Al-Quran harus menyebutkan nama dan nomor surat serta nomor
ayat yang dikutip pada akhir kutipan di antara tanda kurung. Sedangkan untuk
Hadis dengan menyebutkan kitab hadis yang dirujuk dan nomor urutan hadisnya.
d. Jika disertai terjemah maka terjemah diketik 1 spasi dan diapit dua tanda petik
(“).
e. Dalam penulisan ayat Al-Quran disarankan menggunakan perangkat lunak seperti
Quran in Word dan atau sejenisnya.
Contoh:
ِ ِ ِ
َ ‫َوا ْن ُكْن تُ ْم َع ٰلى َس َف ٍر َّوََلْ ََت ُد ْوا َكاتبًا فَ ِرٰه ٌن َّم ْقبُ ْو‬
ٌۗ‫ضة‬
“Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang
kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang
tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang)...” (al-Baqarah [2]: 283)
IAIN Pekalongan
2. Kalimat elips
Teks yang dikutip terkadang dalam kalimat yang sangat panjang sehingga
kurang relevan jika harus dikutip secara keseluruhan. Oleh karenanya perlu dibuat
kalimat elips. Kalimat elips adalah kalimat yang bagiannya ada yang dibuang.Kutipan
yang berbentuk kalimat elips yang dimasukkan dalam bagian teks skripsi maka
penulisannya harus diapit tanda petik (“) dan dibatasi dengan tiga buah titik sebelum
atau sesudahnya.
a. Kalimat elips yang dibuang bagian awalnya
Contoh:
“... karena keduanya dapat mengomunikasikan informasi dasar mengenai
produk kepada banyak pembeli potensial dengan tingkat efisiensi yang
tinggi.”
b. Kalimat elips yang dibuang bagian tengahnya
Contoh:
“Periklanan media dan promosi penjualan merupakan alat promosi yang
tepat ... dengan tingkat efisiensi yang tinggi.”
c. Kalimat elips yang dibuang bagian awal dan akhir

Contoh:
“...karena keduanya dapat mengkomunikasikan informasi dasar mengenai
produk kepada banyak pembeli potensial ...”
3. Parafrase
Parafrase adalah mengungkapkan ide/gagasan orang lain dengan

menggunakan kata‐kata sendiri, tanpa merubah maksud atau makna ide/gagasan
dengan tetap menyebutkan sumbernya. Pengutipan yang dilakukan dalam teknik
menulis parafrase merupakan kutipan yang menggunakan kata-kata sendiri untuk
mengungkapkan ide yang sama, sehingga dapat diaplikasikan saat menulis suatu
karya ilmiah. Aktivitas tersebut adalah sah/legal untuk dilakukan. Selain membuat
gagasan lebih mudah untuk dimengerti, parafrase dapat juga digunakan untuk
menjaga koherensi dan keutuhan alur tulisan.
Contoh parafrase:
a. Kalimat asli
Komputer mampu membawa orang ke tempat-tempat yang belum pernah bisa
mereka kunjungi sebelumnya, termasuk ke permukaan planet lain.
b. Setelah parafrase
Melalui komputer, orang dapat pergi ke tempat yang belum pernah mereka kenal,
bahkan permukaan planet sekalipun. (Krisnawati, 2000)
4. Kalimat langsung hasil wawancara

Beberapa data hasil wawancara perlu dicantumkan secara apa adanya dalam
IAIN Pekalongan
naskah skripsi, yaitu berupa kalimat langsung. Penulisan kalimat langsung hasil
wawancara adalah sebagai berikut:
a. Diketik menggunakan jarak satu (1) spasi antarbaris, menjorok satu (1) cm dari
margin kanan maupun kiri, dan diapit dua tanda petik (“).
b. Menyebutkan nama narasumber dan tahun pelaksanaan wawancara di akhir
kalimat langsung yang ditulis dalam kurung.
c. Jika dalam kalimat hasil wawancara terdapat bahasa selain bahasa Indonesia,
misalnya bahasa tradisional, maka ditulis miring.
Contoh:
“Saya jualan di pasar ini kan untuk ngasih nafkah ke anak dan keluarga, biar
mereka bisa sekolah. Apalagi anak saya kan sekolahnya jauh-jauh. Nah,
menafkahi anak itu kan termasuk ibadah, Mbak. Jadi ke pasar ya saya niatin
ibadah, gitu.” (Ratna, 2019)
IAIN Pekalongan
Lampiran 20: Contoh Tabel
Tabel 3.2 Jumlah Pekerja Industri Perikanan Pekalongan

Tahun Nelayan Pengolah Pekerja Lain Jumlah
2011 15.825 312 2.652 18.789
2012 22.075 400 2.387 24.862
2013 15.137 340 2.029 17.904
2014 12.141 289 1.752 14.155
2015 11.007 248 1.639 12.894
Diolah dari berbagai sumber
IAIN Pekalongan
Lampiran 21: Contoh Daftar Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP PENULIS
A. IDENTITAS
1. Nama : Alamsyah Farri Izadi
2. Tempat tanggal lahir : Tegal, 16 Juni 1996
3. Alamat rumah : Jl. Pancasila No. 42 Pangkah Tegal Jawa Tengah
4. Alamat tinggal : Jl. Jawa No. 25 Bojong Pekalongan
5. Nomor handphone : 0812345678910
6. Email : alam08@gmail.com
7. Nama ayah : Drs. H. Syamsuri
8. Pekerjaan ayah : PNS
9. Nama ibu : Hj. Kamila Fauziyah
10. Pekerjaan ibu : Wiraswasta
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD : SD Muhammadiyah Pangkah, (2002-2009)
2. SMP : SMP Ma’arif NU Pangkah Tegal (2009-2013)
3. SMA : SMA 1 Negeri Tegal (2013-2016)
C. PENGALAMAN ORGANISASI
1. UKM SPORT, sekretaris, 2017.
2. SEMA FEBI, bendahara, 2018.
3. (Dst. maksimal 5, dalam 4 tahun terakhir)
D. PRESTASI AKADEMIK/SENI/OLAHRAGA
1. Pencak Silat, juara 2, nasional, 2017.
2. Karya ilmiah mahasiswa, juara 2, Jawa Tengah, 2018.
3. (Dst. maksimal 5, dalam 4 tahun terakhir)
Alamsyah Farri Izadi
IAIN Pekalongan
Lampiran 22: Contoh Cover CD
SKRIPSI
PERSEPSI DAN PERILAKU KIAI PESISIR
TERHADAP BANK SYARIAH
Oleh: Pembimbing:
Alamsyah Farri Izadi Dr. H. Zawawi, M.A.
JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN PEKALONGAN 2020
IAIN Pekalongan
Lampiran 23: Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Devy, H. S. (2018). Profitabilitas terhadap return saham. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1-
11. doi:http://dx.doi.org/10.30659/ekobis.19.3.36-46
Maulana, Nurman. (2020, November 14). literasi pengelolaan keuangan keluarga. (e.
nurfikoh, pewawancara)
Djusar, Jayusman. (2014). Jejak akuntansi syariah dalam Al-Qur’an. Makalah

disampaikan pada workshop Akuntansi Syariah, Yogyakarta, UIN SunanKalijaga.
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran: Analisis, perencanaan, implementasi

(Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah). Jakarta: Prenhallindo.
Leksono, Sonny. (2017). Penelitian kualitatif ilmu ekonomi: Dari metodologi ke metode.
Jakarta: Rajawali Pers.
Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An introduction to

organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.
Setiadi, Nugroho J. (2010). Perilaku konsumen. Jakarta: Prenada Media Kencana.
Keterangan:
1) Urutan daftar pustaka berdasar abjad pada nama belakang (family name)
2) Jenis dokumen tidak perlu dipisahkan/dikelompokkan
3) Daftarpustaka menggunakan satu (1) spasi, dengan jarak antardokumen 12 poin
(paragraph spacing)
4) Baris pertama setiap dokumen rata kiri, sedangkan baris kedua dan seterusnya
smenjorok ke kanan setara 7 huruf/ketukan
IAIN Pekalongan

Pedoman Skripsi Febi 2022-r

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Skripsi Febi 2022-r

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 Pedoman Penulisan Skripsi| Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : 1. Bahwa untuk memberikan panduan yang jelas dalam

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Menetapkan : PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI DAN

KESATU : Menetapkan panduan tentang Pedoman Penulisan Skripsi

KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai 9 Mei 2022, dengan ketentuan

Ditetapkan di: Pekalongan

Shinta Dewi Rismawati

Tembusan disampaikan kepada yth:

Sekian, dan terima kasih.

13. Daftar Gambar, 25

A. Pengertian dan Tujuan Pedoman

B. Pengertian, Kriteria Umum Skripsi dan Topik

b. Institusi/lembaga perekonomian syariah,

e. Bidang kajian untuk S1 Ekonomi Syariah di antaranya meliputi:

f. Bidang kajian untuk S1 Perbankan Syariah di antaranya meliputi:

g. Bidang kajian untuk S1 Akuntansi Syariah yaitu akuntansi syariah dan

C. Kode Etik Penulisan Skripsi

2. Mendapatkan izin secara tertulis dari lembaga, instansi, maupun organisasi

B. Pengesahan Judul Skripsi

C. Seminar Proposal Skripsi

c. Hardcopy naskah proposal skripsi 2 jilid. Jika seminar dilaksanakan secara

2. Persiapan Pelaksanaan Seminar Proposal

D. Proses Seminar Proposal Skripsi

E. Seminar Proposal Online

A. Pengertian Ujian Skripsi

B. Persyaratan Ujian Skripsi

C. Pelaksanaan Ujian Skripsi

Bimbingan adalah proses pemberian arahan dan masukan oleh seorang

B. Wewenang Dosen Pembimbing Skripsi

C. Tugas Dosen Pembimbing Skripsi

1. Memberikan arahan dan masukan baik pada aspek substansi maupun

b. dosen pembimbing skripsi dapat mengembalikan proses bimbingan kepada

E. Penggantian Dosen Pembimbing Skripsi

B. Deskripsi Sistematika Proposal

Adapun penjelasan dari setiap bagian dijelaskan sebagaimana di bawah ini.

5. Tujuan dan Manfaat

9. Hipotesis (riset kuantitatif)

Metode penelitian setidaknya memuat beberapa bagian berikut ini:

2. Lembar Judul (Sampul Dalam)

3. Lembar Surat Pernyataan Keaslian Karya

4. Lembar Nota Pembimbing

5. Lembar Pengesahan Skripsi

10. Daftar Isi

12. Daftar Tabel

13. Daftar Gambar

14. Daftar Istilah

Bagian tengah naskah skripsi kuantitatif adalah sebagai berikut:

Adapun bagian tengah naskah skripsi kualitatif adalah sebagai berikut:

TEKNIK PENULISAN SKRIPSI

A. Jenis dan Ukuran Kertas

3. Bagian teks, dari bagian pendahuluan dan seterusnya, nomor halamannyaberupa

5. Dalam kemunculannya di dalam naskah, tabel biasanya diletakkan setelah teks

Demikian susunan Pedoman Penulisan Skripsi untuk Fakultas Ekonomi dan

1. Setelah dikeluarkannya SK Dekan FEBI tentang pemberlakuan Pedoman ini maka

Lampiran 1: Contoh Permohonan Perpanjangan Bimbingan

SURAT PERMOHONAN PERPANJANGAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Mengajukan permohonan perpanjangan penulisan Skripsi atas rekomendasi dosen pembimbing :

Nama Dosen Pembimbing Paraf

Dosen pembimbing : ......................... .........................

Melanjutkan Skripsi yang lama (Dosen Pembimbing tetap)