Ba’da salam dan Bahagia. Teriring Puji syukur kehadirat Allah SWT, semoga
Rahmat dan Hidayah Allah senantiasa terlimpah kepada kita semua. Sholawat dan salam
selalu kita sanjungkan kepada manusia terkasih dan termulia Rasulullah Muhammad
SAW, beserta keluarga, sahabat serta ummatnya yang istiqomah berjuang di jalan dakwah.
Amin.
Dalam rangka memberikan tuntunan pelaksanaan Manasik Haji dan Umrah yang
shahih sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rosulullah Muhammaad SAW, maka para
asatidz pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen, menyusun Buku Panduan
Manasik Haji dan Umrah. Penyusunan ini sudah dimulai oleh Almarhum beliau ustadz
KH.Drs Sururi. (Semoga Allah menerima segala amal ibadah beliau). Selanjutnya
diteruskan dan dikembangkan oleh Usth. Hj Nur Rochmah, S.Pd, Usth. Hj Ida Rohmawati,
M.Pd dan Usth. Ririn Nurhayati, S.Ag.
Akhirnya kami sampaikan banyak terimakasih, kepada segenap asatidzah yang telah
mencurahkan segenap tenaga dan pikirannya dalam penyusunan buku ini. Semoga Allah
SWT, menerima amal ibadah kita semua dan juga bermanfaat bagi semua pihak. Amiin.
Pelaksanaan ibadah haji jama’ah asal Indonesia menggunakan haji ‘Tamattu’, yaitu
melaksanakan umroh terlebih dahulu baru kemudian haji. Oleh karena itu akan dikenakan
denda/dam dengan menyembelih seekor kambing.
Adapun pelaksanaan Ibadah Umroh dilakukan dengan urutan sebagai berikut:
1. Ihrom
2. Niat
3. Thowaf
4. Sa’i
5. Tahallul
Naik bis
❖ Niat haji:
لَ َّب ْي َك َح ًّجا
Artinya: “Aku sambut panggilan-Mu untuk berhaji.”
3. Di Muzdalifah
❖ Berangkat ke Muzdalifah membaca talbiyah
❖ Mabit di Musdalifah sampai pagi tanggal 10 Dzulhijah (boleh sampai tengah malam)
❖ Mencari kerikil sejumlah 49 untuk nafar awal atau 70 buah untuk tsani
❖ Berangkat ke mina sambil membaca talbiyah, berdzikir, dan berdoa
4. Di Mina
❖ Meletakkan bawaan di tenda (MCK dan persiapan melempar jumrah)
❖ Tanggal 10 Dzulhijjah pada waktu dhuha berangkat menuju jamarat sambal membaca
talbiyah untuk melempar jumrah aqobah (7 kerikil) setiap melempar membaca:
ُ هللا اَ ْكرَب ِ ب ِْس ِم
ُ هللا
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar.”
❖ Sesudah melempar jumrah berdoa menghadap kiblat:
اللَّهُ َّم ا ْج َعهْل ُ َح ًّجا َمرْب ُ ْو ًرا َو َذنْ ًبا َم ْغ ُف ْو ًرا
Artinya: “Ya Allah karuniakanlah haji yang mabrur/diterima pahalanya dan dosa-dosa yang
terampuni.”
❖ Tahallul, membaca :
هللا الْ ُم َح ِل ّ ِقنْي َ َوالْ ُم َقرِّص ِ ْي َن
ُ َر ِح َم
Artinya: “Semoga Allah mengasihi orang yang mencukur dan memotong rambut.”
❖ Kembali ke Mina (tenda) membaca takbir, menginap di Mina/boleh ganti baju.
❖ Paginya tanggal 11 Dzulhijjah persiapan melempar jumrah Ula lalu berdoa,
melempar jumrah Wustha lalu berdo’a, & melempar jumrah ‘Aqabah (tanpa do’a) dengan
memakai pakaian biasa.
❖ Melempar jumrah berikutnya pada tanggal 12 Dzulhijjah (Nafar Awal), melempar jumrah
Ula, Wushtha, dan ‘Aqabah.
❖ Jika matahari terbenam pada tanggal 12 Dzulhijjah masih berada di Mina, maka
harus melaksanakan “Nafar Tsani” pada tgl 13 Dzulhijjah. (Berangkat dan pulang
membaca takbir)
❖ Kembali ke Mina mengambil barang
❖ Berangkat ke Mekkah sambil membaca takbir
5. Di Mekkah
❖ Di Mekah meletakkan barang.di maktab atau hotel
❖ Menuju masjidil haram untuk melaksanakan thowaf ifadhoh
❖ Do’a masuk masjid :
اللَّه َُّم ا ْفتَ ْح يِل َأبْ َو َاب َرمْح َ ِت َك
Artinya: “Ya Allah bukakanlah untukku pintu rahmat-Mu.”
Thowaf dimulai dari rukun hajar aswad dan menginjak/sejajar garis dibawah
❖ Menuju Hajar Aswad/lampu hijau, menginjak garis, badan miring menghadap ka’bah dan
tangan diangkat sambil membaca :
ُ هللا َأ ْكرَب ِ ب ِْس ِم
ُ ،هللا
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar.”
❖ Thawaf 1 – 7 dengan membaca :
هللا َأ ْكرَب ُ َواَل َح ْو َل َواَل قُ َّو َة اَّل اِب ِهلل ُ هللا َواحلَ ْمدُ هّٰلِل ِ َواَل هٰل َ اَّل
ُ ،هللا ِ ُس ْب َح َان
ِإ ِإ ِإ
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan kecuali Allah dan tiada
daya dan kekuatan kecuali karena Allah.”
و َر اَيaْ ار ًة لَ ْن تَ ُبaَ َ و ًرا َوجِتaْ ًبا َم ْغ ُفa ُك ْو ًرا َو َذنْـa ْع ًيا َم ْشaا َح ًّجا َمرْب ُ ْو ًرا َو َسaَل َح َّجنaْ اللَّه َُّم ا ْج َع
ات ىَل النُّ ْو ِرِ الظلُ َمُّ الصدُ ْو ِر َأ ْخ ِر ْجنَا ِم َن ُّ عَ ِل َـم َما يِف
ِإ
Artinya: “Ya Allah jadikanlah haji kami haji yang mabrur, perjalanan yang berpahala, dosa
yang terampuni, dan perdagangan yang tidak merugi, wahai Dzat yang Mengetahui apapun
yang ada dalam hati, keluarkanlah kami dari kegelapan/ kesesatan menuju yang
terang/benar.”
Tahalul
هللا الْ ُم َح ِل ّ ِقنْي َ َوالْ ُم َقرِّص ِ ْي َن
ُ َر ِح َم
Artinya: “Semoga Allah mengasihi orang yang mencukur dan memotong rambut.”