Anda di halaman 1dari 9

SKEMA PELAKSNAAN IBADAH HAJI

1. Bacaan Niat Ihram:


‫نَ َو ْيتُ ا ْل َح َّج وال ُع ْم َرةَ َوَأ ْح َر ْمتُ بِها َ هلِل ِ تَ َعالَى‬
Artinya; Aku niat melaksanakan haji sekaligus umrah dan berihram karena Allah
Swt.

2. bacaan talbiyah:

َ ‫ َّن الْ َح ْمدَ َوال ِنّ ْع َم َة كَل َ َوالْ ُمكْل‬،‫ ل َ َّب ْي َك اَل رَش ِ يْ َك كَل َ لَ َّب ْي َك‬،‫ل َ َّب ْي َك اللَّه َُّم لَ َّب ْي َك‬
‫ِإ‬
َ ‫اَل رَش ِ يْ َك كَل‬
. Artinya; Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang
memenuhi panggilan-Mu, aku datang memnuhi panggilan-Mu tidak ada
sekutu bagi-Mu, aku datang memnuhi panggilan-Mu, sungguh segala puji,
nikmat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.
3. Wukuf di Arofah
membaca doa berikut

: ” ‫يِك‬11‫اَل يِت َون ُ ُس‬11‫َص‬ َ ‫ اللَّه َُّم كَل‬، ‫ول‬11 ُ ‫اللَّه َُّم كَل َ الْ َحمْدُ اَك ذَّل ِ ي ن َ ُق‬
ُ ‫ول َو َخرْي ً ا ِم َّما ن َ ُق‬11
‫ َذ ِاب‬1َ‫ك ِم ْن ع‬1 َ 1‫و ُذ ِب‬11‫َأ ُع‬ ‫ اللَّهُ َّم يِّن‬، ‫رايِث‬1َ 1ُ‫ آيِب َوكَل َ َر ِ ّب ت‬1‫يْك َم‬ َ َ‫ ايِت َو ل‬1‫اي َو َم َم‬1
َ 1‫َو َم ْح َي‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫ ِه‬1ِ‫ا جَت ِي ُء ب‬1‫ك ِم ْن رَش ّ ِ َم‬1ِ
َ ‫و ُذ ب‬1‫ اللَّهُ َّم يِّن َأ ُع‬، ‫ات اَأْلمْ ِر‬ َّ ‫الْ َقرْب ِ َو َو ْس َو َس ِة‬
ِ ‫ ْد ِر َو َش َت‬1‫الص‬
‫ِإ‬
‫“ ّ ِالر ُحي‬ 
.  Artinya: Ya Allah, bagi Mu pujian seperti yang kami ucapkan, dan lebih baik
dari apa yang kami ucapkan. Ya Allah, untuk-Mu salatku, ibadah hajiku,
untuk-Mu kehidupanku dan kematianku dan kepada-Mu kami akan kembali,
untuk-Mu kami tunjukkan ibadahku. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari
siksa neraka, dari hati yang ragu dan dari tercerai berainya urusan. Ya Allah,
aku berlindung kepada-Mu dari yang terburuk yang didatangkan oleh angin.’
4. Mabit di Muzdalifah berarti bermalam atau berhenti sejenak di Muzdalifah
setelah melaksanakan wukuf di Padang Arafah
Melontar jumrah Aqabah Setibanya di Mina setelah meletakkan barang
bawaan di tenda, jamaah bersiap-siap melontar jumrah Aqabah pada tanggal
10 Zulhijjah dengan tujuh batu kerikil, dan setiap lemparan disertai dengan
bacaan:

ُ ‫بِس ِم اهَّلل ِ َواهَّلل ُ َأ ْكرَب‬


Artinya: Dengan nama Allah dan Allah yang Maha besar Waktu melontar
jumrah

5. Bacaan doa tahalul


: ‫اللَّه َُّم ا ْج َع ْل ِللُك ِّ َش ْع ٍر ن ًْورا ي َ ْو َم ال ِق َيا َم ِة‬
Artinya; Ya Allah, jadikanlah cahaya untuk setiap helai rambut yang aku
potong ini pada hari kiamat nanti.

6. Thawaf Ifadhah Bagi jamaah haji yang akan melakukan tawaf ifadhah pada

hari itu juga (10 Zulhijjah) dapat langsung pergi ke Makkah untuk melakukan
tawaf, yaitu mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali dimulai dari arah yang
sejajar dengan Hajar Aswad dan berakhir di sana pula. Bacaan doa thawaf:

‫ َواَل َح ْو َل َواَل قُ َّو َة اَّل اِب ِهلل‬. ُ ‫هللا َأ ْكرَب‬ُ ‫هللا‬ َ ‫هللا َوالْ َح ْمدُ هَّلِل ِ َواَل هَل َ اَّل‬ ِ ‫ُس ْب َح َان‬
‫ِإ‬ ‫ِإ ِإ‬
َ 1‫ اللَّهُ َّم يْ َمااًن ِب‬. َ ‫مَّل‬1‫هللا عَلَيْ ِه َو َس‬
‫ك‬1 ُ ‫ىَّل‬1‫هللا َص‬ ِ ِ‫ول‬1‫ َال ُم عَىَل َر ُس‬1‫الس‬ َّ ‫اَل ُة َو‬1‫الص‬ َّ ‫ َو‬.ِ ‫الْ َعيِل ِ ّ الْ َع ِظمْي‬
‫ِإ‬
‫ اللَّه َُّم يِّن‬. َ ‫مَّل‬1‫هللا عَلَيْ ِه َو َس‬
ُ ‫ىَّل‬1‫َوت ََص ِّديْقًا ِب ِكتَاب َِك َو َوفَاء ًا بِعهدك َوا ِت ّ َباعًا ِل ُسنَّ ِة ن َ ِبيّ َِك ُم َح َّم ٍد َص‬
‫ِإ‬
‫َأ ْسَئكُل َ الْ َع ْف َوى َوالْ َعا ِف َي َة ادلَّ اِئ َم َة يِف ّ ِادل ْي ِن َوادلُّ نْ َيا َواَأْل ِخ َر َة َوالْ َف ْو َز اِب لْ َجنَّ ِة َوالنَّ َجا ِة ِم َن النَّ ِار‬

. Artinya; Maha suci Allah, segala bentuk pujian hanya pantas disanjungkan
kepada-Nya, sebab tiada Tuhan selain Allah, Dzat Yang Maha Besar. Tidak
ada daya dan kekuatan kecuali berasal dari sisi-Nya yang Maha Mulia lagi
Maha Agung. Shalawat serta salam semoga senantiasa tertuju kepada
Rasulullah, sebagaimana Allah selalu mencurahkan shalawat dan salam
kepada beliau. Ya Allah, aku melakukan tawaf ini hanya karena beriman
kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, dan memenuhi janjiku pada-Mu, serta
mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad Saw. Ya Allah, sesungguhnya aku
memohon ampunan kepada-Mu, kesehatan, danperlindungan yang kekal
dalam menjalankan aturan agama, baik urusan dunia maupun akhiratku, juga
untuk beroleh kenikmatan surga dan terhindar dari azab neraka
Pada saat berjalan di rukun Yamani, membaca

‫َربَّنَا َآ ِتنَا يِف ادلُّ نْ َيا َح َسنَ ًة َويِف اَآْل ِخ َر ِة َح َسنَ ًة َو ِقنَا عَ َذ َاب النَّ ِار‬
Artinya, "Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan berikan pula kebaikan
di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka

7. Sa’I, Setelah melakukan tawaf ifadah, dilanjutkan melakukan sa'i yaitu

berjalan dari bukit Safa ke bukit Marwa dan kembali lagi kebukit Safa
sebanyak tujuh kali, sebelum memulai sa'i kita dihadapkan badan ke arah
Ka'bah. Sebelum memulai Sa'i dianjurkan mengucapkan doa berikut

: ِ ‫هللا ِب ِه َو َر ُسوهِل‬
ُ ‫هللا َّالرمْح َ ِن ّالر ِح ِمي َأبْدَ ُأ ِب َما بَدَ َأ‬
ِ ‫ب ِْس ِم‬
Artinya; Dengan nama ALlah yang Maha Pengasih dan Penyayang, aku
mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan Rasul-Nya. Kemudian
ketika mengerjakan sa’i dianjurkan membaca doa berikut ini sambil lari-lari
kecil antara bukit shafa dan marwah
ِ ‫ان‬1َ ‫ َكب ًِريا َواحلَ ْمدُ هلَِّل ِ َك ِث ًريا َو ُس ْب َح‬، ُ ‫هللا َأ ْكرَب‬
‫هللا بُ ْك َر ًة َوَأ ِصياًل‬ ُ ، ُ ‫هللا َأ ْكرَب‬
ُ ، ُ ‫هللا َأ ْكرَب‬
ُ ، ُ ‫هللا َأ ْكرَب‬
ُ
Artinya; Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha
Besar, Maka besar Allah segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah baik saat pagi
maupun petang.
8. Tahallul kedua (Tahallul Tsaani) Setelah melakukan sa‟i, kemudian
dilanjutkan dengan tahallul kedua (tahallul tsaani). Dengan tahallul ini, berarti
seseorang telah melakukan tiga perbuatan yakni melontar jumrah aqabah,
tawaf ifadhah dan sa‟i. Dan dengan demikian bagi suami istri terbebas dari
larangan untuk hubungan suami istri.
9. Mabit di Mina Setelah tiba di Mina, jamaah haji bermalam di sana selama tiga
malam. Jamaah berada di Mina sejak tanggal 10 sampai tanggal 12 atau 13
Zulhijjah. Pada tanggal 10 Zulhijjah para jamaah melempar jumrah Aqabah.
Sedangkan pada tanggal 11 Zulhijjah barulah mereka melontar tiga jumrah,
yaitu Ula, Wusta dan Aqabah masing-masing tujuh kali dengan menggunakan
batu kerikil. Hal yang sama dilakukan pada tanggal 12 dan 13 Zulhijjah.
Namun ada juga para jamaah yang melontar ketiga jumrah hanya sampai
pada tanggal 12 Zulhijjah sore harinya dan kemudian mereka meninggalkan
Mina menuju Makkah. Hal ini disebut nafar awwal. Sedangkan para jamaah
yang melakukan pelontaran jumrah sampai tanggal 13 Zulhijjah sore harinya,
mereka disebut nafar tsaani. Dengan selesainya kegiatan pelontaran di atas,
bagi mereka yang mengerjakan haji tamattu‟ dan haji qiran selesailah seluruh
rangkaian kegiatan ibadah haji dan kembali ke Makkah.. Bagi mereka yang
ingin meninggalkan tanah suci Makkah dan kembali ke tanah air harus
melaksanakan tawaf wada‟ atau tawaf perpisahan.
HAJAR ASWAD

HAJAR
AROFAH
ASWAD
MINA

MUZDALIFAH
KA’BAH

BUKIT SAFA
BUKIT MARWA

JUMRAH AQOBAH

Anda mungkin juga menyukai