DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS PELANGAN
Jl. Raya Pelangan Desa Pelangan Kec.sekotong.083848106000 Kode Pos 83365
TENTANG
CARA MENDAPATKAN UMPAN BALIK, PEMBAHASAN DAN TINDAK LANJUT
TERHADAP UMPAN BALIK MASYARAKAT TENTANG MUTU DAN KEPUASAN
MENIMBANG :
a. Bahwa umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidak puasan sasaran program
yang berupa keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan baik dalam pengelolaan
maupun pelaksanaan program agar sesuai dengan standard pelayanan serta kebutuhan
dan harapan masyarakat.
b. Bahwa sesuai dengan bunyi butir a maka perlu di atur mekanisme cara mendapatkan
umpan balik tersebut.
MENGINGAT :
a. Undang – Undang Nomer 11 Tahun 2008 Tentang Infromasi dan Transaksi Elektronik
b. Undang – Undang Nomer 25 tahun 2009 tentang Pelayanan publik
c. Undang – undang Nomer 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
d. Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/25/M.PAN/2/2004.
Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah.
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan tata cara mendapatkan umpan balik pembahasan dan tindak
lanjut terhadap umpan balik masyarakat tentang mutu kepuasan
KEDUA : Bahwa dalam menetapkan tata cara mendapatkan umpan balik pembahasan
dan tindak lanjut tersebut di sesuaikan dengan standar pelayanan serta
peraturan peraturan yang ada. Adapun tata cara mendapatkan umpan balik
tersebut terlampir dalam keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan
di adakan perbaikan dan perubahan kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pelangan
Pada tanggal : 29 Februari 2016
Cara mendapatkan umpan balik, pembahasan dan tindak lanjut terhadap umpan balik masyarakat
tentang mutu dan kepuasan adalah sebagai berikut :
1. Secara pasif, yaitu masyarakat atau sasaran program menyampaikan langsung dengan
kehendak sendiri kepada kepala puskesmas, penanggung jawab program, atau pelaksana
program, melalui sms, kotak saran, telepon dan secara lisan.
2. Secara aktif dilakukan oleh puskesmas seperti SMD, MMD, survey kepuasan, pertemuan
tribulanan, forum komunikasi baik tingkat kecamatan, desa maupun tingkat dusun.