SOP Kelompok 16
SOP Kelompok 16
Dosen Pengampu :
EKA RUDI PURWANA, SST.,M.KES
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 16
1. BAIQ ANGGI ANDIANA ( P07120421050 )
2. SAMRATUL QOLBI ASSANI ( P07120421037 )
No. Dokumen:
SOP No. Revisi:
Tanggal terbit:
Halaman :
Tanggal Terbit;
Halaman;
1. Pengertian Trauma benda tumpul adalah luka yang terjadi akibat pukulan keras dari
benda yang memiliki permukaan tumpul. Jenis luka ini berbeda dengan
luka terbuka biasa yang menyebabkan perdarahan luar. Trauma benda
tumpul memunculkan luka dalam berupa memar berwarna biru
kemerahan. Jangan menganggap sepele, Anda perlu melakukan
pertolongan pertama yang tepat untuk mengobati trauma terkena benda
tumpul.
2. Indikasi Perdarahan dari luka tidak dapat dihentikan dengan bebat tekan
atau memposisikan lebih tinggi daerah yang mengalami luka
Luka yang dialami disebabkan oleh trauma berat
Luka terbuka yang membutuhkan jahitan
Luka akibat gigitan hewan atau membutuhkan imunisasi rabies
Luka kotor dan sulit untuk dibersihkan.
Terdapat tanda-tanda infeksi pada luka seperti kemerahan,
bengkak, nyeri, dan munculnya nanah.
Status vaksinasi tetanus belum diperbaharui atau membutuhkan
pencegahan tetanus.
3. Kontraindikasi Penutupan primer menggunakan jahitan pada luka traumatik akut
tidak dapat dilakukan pada pasien yang menolak tindakan
tersebut.
Setiap luka membutuhkan irigasi, drainase, dan debridement
untuk mencegah infeksi.
.untuk penanganan penutupan luka terbuka, pada permukaan
cekung, terutama di daerah wajah, seperti rongga hidung, sulkus
atau sulkus preauricular biasanya paling baik dibiarkan sembuh
sendiri.
jika terjadi kehilangan jaringan pada area luka seperti pada luka
avulsi, penutupan luka harus ditunda untuk memastikan bahwa
jaringan nekrotik, debris, atau benda asing tidak lagi berada di
area luka.
PRAINTERAKSI PELAKSANAAN
PERSIAPAN ALAT
a. Larutan NaCl
b. Handsckun steril
c. Pinset anatomis (2)
d. Pinset sirugis (2)
e. Kom (1)
f. Kantong kresek untuk tempat sampah
g. Plester
h. Gunting
i. Spuit 10cc
j. Bengkok
PERSIAPAN PASIEN a. Memperhatikan privacy klien
b. Mengatur posisi
FASE KERJA 1. Mencuci tangan
PROSEDUR KERJA 2. Mengatur posisi klien
3. Dekatkan peralatan
4. Tuangkan larutan NaCl ke dalam kom lalu ambil larutan tersebut
menggunakan spuit
5. Letakkan bengkok dibawah area luka untuk menampung air
6. Pasang sarung tangan steril
7. Semprotkan larutan yang telah diisi dalam spuit secara perlahan
ke arah luka, ulangi hingga air yang mengalir ke bengkok tersebut jernih
8. Keringkan tepi-tepi luka dengan kasa steril
9. Kemudian tutup dengan kasa steril
10. Lepas sarung tangan dan buang ke kantung kresek
11. Fiksasi balutan dengan plester
FASE AKHIR DAN 1. Merapika alat
TAHAP TERMINASI 2. Membantu klien kembali keposisi yang nyaman
3. Cuci tangan
4. Catat respon klien
5. dokumentasi
6. Kontrak pertemuan selanjutnya