YAYASAN SASMITA JAYA FORM No.

Dokumen : 1
UNIVERSITAS PAMULANG Tanggal Terbit : 26 Februari
SK.MENDIKNAS
NO.136/D/0/2001JL.SURYA UTS-UAS 2020
KENCANA NO.1 PAMULANG
BARAT –TANGERANG
No.Revisi 1
SELATAN,BANTEN Halaman 1
TELP/FAX.(021) 7412566

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

TAHUN AKADEMIK 2022 - 2023
Kurikulum : KKNI / KBK Semester / Kelas : 04/PPKE002
Fakultas / Prodi : FKIP / PPKN Hari / Tanggal : Kamis, 11/5/2023
: Kriminologi & Kenakalan Reguler : Cs
Mata Kuliah
Remaj
Bobot SkS : 3 sks Ruangan : V.432
Dosen : A. Chaidir Marasabessy Waktu : 60 Menit

Petunjuk Menjawab Soal :

1. Berdoa sebelum menjawab soal
2. Periksalah kelengkapan soal dan lembar jawaban
3. Jawablah soal yang dianggap paling mudah terlebih dahulu menurut Anda
4. Jika sudah selesai kumpulkan berkas soal dan jawaban kepada pengawas ujian
SOAL: KASUS

Secara sederhana dipahami bahwa pencurian adalah suatu perbuatan melanggar hukum (pidana dan
norma-norma tingkah laku sosial) yakni mengambil barang milik orang lain tanpa seijin pemiliknya.
Lalu bagaimana dengan pencurian oleh seorang anak terhadap uang milik ibunya? Anak yang
bersangkutan bisa saja merasa bahwa dia tidak bersalah pada waktu mengambil uang milik ibunya
yang tergeletak di atas meja di mana uang itu digunakan untuk mentraktir pacarnya. Ia mungkin
menganggap bahwa perbuatannya adalah hal yang salah dan dia ceritakan kepada ibunya esok
harinya. Namun apapun alasannya, anak tersebut telah melakukan suatu perbuatan yang dilarang
oleh undang-undang (hukum pidana) Lantas bagaimana reaksi ibunya pada waktu mengetahui
bahwa uangnya telah diambil oleh anaknya tanpa meminta ijin terlebih dahulu? Apakah ibu tersebut
tahu bahwa perbuatan anaknya adalah mencuri? Bagaimanakah reaksi ibu tersebut terhadap
pencurian? Katakanlah ibu tersebut sangat membenci perbuatan mencuri, tetapi yang mencuri
uangnya adalah anaknya sendiri. Ibu tersebut memang benci dengan pencurian tetapi dia tidak
melakukan reaksi apa-apa terhadap pencurinya yang dalam halini adalah anak kandungnya sendiri.
Tugas Anda!
 Analisis kasus tersebut dari perspektif kriminologi dan apa yang bisa Anda simpulkan dari
contoh kasus tersebut?
 Jawaban ditulis/diketik minimal 250 kata !

Catatan:
 Dilarang copy/paste/ plagiasi!
 Cantumkan sumbernya, jika mengutip!

Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses

Mengetahui,
Ketua Program Dosen

Ichwani Siti Utami, A. Chaidir Marasabessy,

S.Pd.,M.H S.Sos.,M.Pd
JAWABAN :

Seorang anak yang melakukan perbuatan pencurian atau perbuatan menyimpang merupakan hasil
kelompok- kelompok di sekitarnya, seperti keluarga, masyarakat, sekolah, dan teman-temannya yang
gagal memelihara dan menciptakan keadaan sosial yang berkeadilan. Perhatian dari orang tua kepada
anak sangat diperlukan dan dapat memberikan pengaruh positif serta menumbuhkan rasa kasing sayang
dan rasa hormat anak kepada orang tuanya. Selain itu masyarakat, teman-teman bermainnya juga sangat
berpengaruh terhadap individu untuk mengarahkan kepada perbuatan yang baik

orangtua pelaku tersebut adalah menunjukan gambaran dengan sikap yang lembut kepada anak, ketika
seorang anak melakukan suatu tindakan jahat/ buruk maka sebagai orang tua pasti dongkol dan ingin
memarahi buah hati tersebut. Namun tindakan tersebut bukanlah hal yang menyelesaikan masalah dan
bisa jadi anak malah menjadi-jadi kenakalannya. Namun orang tua harus memberikan sikap penuh
kelembutan, memberikan pengertian dan memaafkannya. Seorang orang tua cobalah untuk bertanya
kepada anaknya, mengapa sampai bisa melakukan tindakan tersebut, mungkin anak tersebut melakukan
suatu tindakan itu bukanlah kemauan dari dirinya sendiri mungkin ada suatu faktor yang memicu anak
tersebut melakukan tindakan yang dilarang oleh hukum, bisa jadi karena faktor kemiskinan, kurangnya
kasih sayang dan perhatian orang tua , dan pergaulan dengan teman sekitarnya..