Anda di halaman 1dari 26

1

MAKALAH
”MATERI EPSS IPS KELAS 1’’
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Materi IPS 2
Dosen Pengampu: Syarifuddin, S. Pd.I, M,Pd

Oleh:
Agustina : 20.11.20.0112. 00663

Lulut Nurholifah :20.11.20.0112.00706

Marliani :20.11.20.0112.00709

Normuzayanah :20.11.20.0112.00735

Noor Lisa Aina :20.11.20.0112.00730

Siti Khodijah :20.11.20.0112.00776

SEKOLAH TINGGI ILMU ALQURAN (STIQ) AMUNTAI


PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH
TAHUN 2022
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt, shalawat dan salam semoga selalu tercurah keharibaan
junjungan nabi besar muhammad saw. Beserta seluruh keluarganya, sahabat dan para
pengikutnya sampai akhir zaman. Alhamdulillah, dengan segala rahmat dan inayah-nya
makalah yang berjudul “ Materi Esps Ips Kelas 1” sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas
mata kuliah IPS 2. Anak pada sekolah tinggi ilmu alquran (STIQ) Amuntai ini telah dapat
diselasaikan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan tersebut,
terutama kepada:

1. Ketua sekolah tinggi ilmu al-quran (STIQ) amuntai yang telah menerima dan menyetujui
makalah ini.
2. Syarifuddin, S. Pd.I, M,Pd sebagai dosen pembimbing yang telah banyak memberikan
bimbingan dan petunjuk serta koreksi dalam penulisan makalah ini sehingga dapat
diselesaikan.
3. Seluruh dosen dan staf stiq amuntai yang yang telah memberi banyak pengatahuan dan
nasehat selama penulis mengikuti perkuliahan di stiq amuntai.
4. Semua pihak yang telah memberi bantuan, fasilitas, informasi, meminjamkan buku dan
literatur-literatur yang penulis perlukan, sehingga makalah ini bisa diselesaikan.

Atas bantuan dan dukungan yang tak ternilai harganya tersebut penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya teriring do’a
yang tulus semoga Allah swt memberi ganjaran yang berlipat ganda. Aamiin. Akhirnya
penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua dan mendapat taufik serta inayah
dari Allah swt.

Amuntai, 8 Maret 2022

Kelompok 1
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN :

A. Latar Belakang......................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................5
C. Tujuan Penulisan .................................................................................5

BAB II Pembahasan :

A. Identitas Diri Keluarga Dan Kerabat....................................................6


B. Pengalaman Diri...................................................................................10
C. Kasih Sayang Kelurga..........................................................................14
D. Hidup Rukun.........................................................................................18
E. Peristiwa Penting..................................................................................22

BAB III PENUTUP :

A. Kesimpulan...........................................................................................25
B. Saran ....................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................26
4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat
SD, SLTP, dan SLTA. IPS berkenaan dengan cara manusia enggunakan usaha memenuhi
kebutuhan materinya, memenuhi kebutuhan budayanya, kebutuhan kejiwaannya,
pemanfaatan sumber yang ada di permukaan bumi, mengatur kesejahteraan dan
pemerintahannya, dan lain sebagainya yang mengatur serta mempertahankan kehidupan
masyarakat manusia.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) penting bagi siswa SD karena di dalamnya memuat materi
yang mempersiapkan dan mendidik siswa untuk hidup dan memahami dunianya. Di samping
itu siswa usia SD merupakan calon dari masyarakat, sehingga mereka memerlukan bekal
untuk bersosialisasi di dalam kehidupan masyarakat. Tujuan utama IPS adalah untuk
mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat,
memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala penyimpangan yang terjadi di
masyarakat, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang
menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat.
Tetapi dalam pembelajaran IPS pada siswa SD harus memperhatikan kebutuhan anak
yang berusia antara 6-12 tahun. Anak dalam kelompok usia 7-11 tahun menurut Piaget (1963)
berada dalam perkembangan kemampuan intelektual/kognitifnya pada tingkatan kongkrit
operasional. Mereka memandang dunia dalam keseluruhan yang utuh, dan menganggap tahun
yang akan datang sebagai waktu yang masih jauh. Yang mereka pedulikan adalah sekarang
(kongkrit), dan bukan masa depan yang belum mereka pahami (abstrak). Padahal bahan
materi IPS penuh dengan pesan-pesan yang bersifat abstrak. Konsep-konsep seperti
demokrasi, musyawarah, nilai-nilai pancasila, peranan, atau kekuasaan adalah konsep-konsep
abstrak yang dalam program studi IPS harus dibelajarkan kepada siswa SD.
Karakteristik siswa usia SD merupakan tahapan perkembangan penting dan mendasar
bagi perkembangan siswa pada tahab selanjutnya. Sehingga sebagai guru perlu memahami
sifat dan karakteristik siswa SD ini. Secara umum siswa SD memiliki beberapa karakter
diantaranya yaitu masih suka bermain, senang beergerak, senang bekerja dalam kelompok,
dan bahkan senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung sedangkan
karakteristik IPS di SD adalah mempelajari kehidupan sehari-hari yang langsung dapat
5

diamati dan dipahami siswa dalam pengorganisasian materi yang dilakukan. Mulai dari
lingkungan yang terdekat terlebih dahulu sampai pada  lingkungan yang jauh yaitu mulai 
lingkungan keluarga, sekolah, tetangga, dan masyarakat sekitar.
Dalam pembelajaran pendidikan IPS, siswa diharapkan memperoleh pemahaman
terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan serta melatih sikap, nilai, moral, dan
ketrampilannya berdasarkan konsep yang telah dimilikinya. Dengan demikian, pembelajaran
pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial harus diformalisasikannya pada aspek kependidikannya.
Untuk itu perlu pendidik yang sesuai dibidangnya agar bisa mendorong dan mengembangkan
materi pelajaran IPS.
Pada dasarnya pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan
dasar pada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan
lingkungannya, serta sebagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial   yang
dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan
interdisipliner dari aspek cabang-cabang ilmu-ilmu sosial  yang bertujuan membina anak
didik menjadi warga Negara yang baik, memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kepedulian
sosial  bagi dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan negara. Jadi, IPS itu sangat penting
diberikan bagi siswa SD.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Mengetahui Tentang Identitas Diri Keluarga Dan Kerabat?
2. Bagaimana Mengetahui Tentang Pengalaman Diri?
3. Bagaimana Mengetahui Tentang Kasih Sayang Keluarga?
4. Bagaimana Mengetahui Tentang Hidup Rukun?
5. Bagaimana Mengetahui Tentang Peristiwa Penting?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Tentang Identitas Diri Keluarga Dan Kerabat
2. Untuk Mengetahui Tentang Pengalaman Diri
3. Untuk Mengetahui Tentang Kasih Sayang Keluarga
4. Untuk Mengetahui Tentang Hidup Rukun
5. Untuk Mengetahui Tentang Peristiwa Penting
6

BAB II

PEMBAHASAN

BAB 1 IDENTITAS DIRI KELUARGA DAN KERABAT

Kompetensi Dasar

3.9 Merinci kosa kata dan ungkapan perkenalan diri, keluarga, dan orang – orang
ditempat tinggalnya secara lisan dan tulis yang dapat dibantu dengan kosakata
bahasa daerah

4.5 Menggunakan kosakata dan ungkapan yang tepat untuk perkenalan diri,
keluarga dan orang – orang ditempat tinggalnya secara sederhana dalam bentuk
lisan dan tulis

A. Identitas Diri
Setiap bayi yang lahir akan diberi nama diberikan oleh orang tua namanya juga
diberikan oleh kakek dan nenek Siapa yang memberimu nama? Tahukah kamu arti nama
mu? Nama adalah kata untuk memanggil orang nama setiap orang berbeda-beda. Namun,
ada pula orang dengan nama yang sama misalnya Mita Saraswati dan Mitha Lestari
mereka bisa dibedakan kan dengan nama panggilan yang berbeda
Kita menyebutkan nama saat perkenalan jika diperlukan Kita juga bisa menyebutkan
identitas diri lainnya. Identitas diri adalah informasi tentang diri sendiri yang termasuk
identitas diri orang lain. Adapun yang termasuk dalamnya yang pertama nama pendek
nama panggilan nama lengkap atau nama panjang, usia, tanggal lahir dan alamat rumah
kita harus berani untuk berkenalan kita tidak boleh merasa takut atau malu saat berkenalan
berkenalan membuat kita punya banyak teman
Mengenal identitas diri melalui Kegiatan tanya jawab bersama teman-teman
merupakan salah salah satu kegiatan bertanya dan menjawab dengan santun dan
bergantian dengan tertib. Pada pukul 07.00 bel sekolah berbunyi anak-anak berbaris di
depan kelas guru berdiri mendampingi anak-anak masuk kelas satu persatu titik mereka
lalu duduk di bangku masing-masing. Mereka siswa yang tertib contoh ibu guru
mengucapkan salam kepada anak-anak dan anak-anak membeli senam ibu guru ibu guru
7

memperkenalkan diri ibu guru menyebutkan nama panjang nama panggilan dan juga
menyebutkan Alamat rumahnya nya jadi anak-anak mengenal identitas Ibu gurunya ibu
guru mengajak siswa untuk memperkenalkan diri. Ibu guru menunjuk seorang siswa
untuk maju ke depan kelas siswa itu tampak takut. Ia menunduk saat ditunjuk ibu guru
kemudian Bayu mengangkat tangan Bayu ingin memperkenalkan diri ibu guru meminta
Bayu maju ke depan kelas Bayu menyebutkan identitas dirinya dengan percaya diri Bayu
telah selesai memperkenalkan diri. Kemudian Rudi maju ke depan kelas Ibu guru meminta
Bayu dan Rusdi berkenalan. Ibu guru membimbing mereka cara berkenalan yang baik.
Bayu dan Rusdi bersalaman sambil tersenyum. Mereka lalu menyebutkan identitas diri
masing-masing Bayu dan Rusdi jadi saling mengenal sekarang mereka tahu cara
berkenalan yang baik.

B. Identitas Orang Tua


Memperkenalkan identitas orang tua adalah informasi tentang ayah dan ibu identitas
orang tua meliputi nama, usia, pekerjaan, dan alamat rumah. Ayah Bayu bernama Seno
perdana titik Ayah baru biasa dipanggil Pak Seno. Usia Ayah Bayu 33 tahun titik Ayah
Bayu bekerja sebagai pegawai bank. Ayah Bayu adalah Jalan Pahlawan Nomor 9. Alamat
rumah Ayah Bayu juga sama dengan alamat rumah Bayu.
Identitas ibu, ibu Bayu bernama bernama Danisa Latifah biasanya dipanggil ibu Nisa
titik usia Ibu Nisa 30 tahun. Ibu Nisa adalah ibu rumah tangga. Selain gemar memasak Ibu
Nisa juga rajin membersihkan rumah. Ibu Nisa selalu menyiapkan makanan pagi, siang,
dan malam bete rumah Bayu juga selalu rapi dan bersihReni pernah hilang di pusat
pembelanjaan bertugas mereka TNI sedang menangis petugas bertanya identitas Reni dan
identitas orang tuanya. Reni menyebutkan identitas ayah dan ibu. Petugas umumkan
melalui pengeras suara. Petugas Memanggil nama orang tua Reni titik Ayah dan Ibu Reni
mendengar Pengumuman itu itu akhirnya Deni bisa bertemu dengan orang tuanya S itulah
manfaat mengetahui identitas diri dan orang tua.1

C. Identitas Kakek dan Nenek


Perlu diketahui kelurga dari ayah dan ibu perlu di perkenalkan Bayu mempunyai
kakek dan nenek mereka datang dari Surabaya kakek adalah orang tua laki laki dari ayah
atau ibu nenek adalah orang tua perempuan dari ayah atau ibu ayo berkenalan dengan
kakek dan nenek Bayu. ini kakek dan nenek tata. kakek Bayu bernama Rahman nenek
1
Nani Irma, Esps IPS Kelas 1 (Erlangga, n.d.), H. 3-10.
8

Bayu bernama ida mereka orang tua dari ibu Bayu kakek dan nenek pandai bercerita bola
adalah adiku tata hasan dan tata memanggilnya bibi nola bibi nola dating bersama paman
hotma suasana tampak ceria keluarga besar Bayu bahagia

D. Akibat tidak mengetahui identitas


keluarga Bayu berlibur ke kebun binatang tata asyik melihat sirkus Bayu terlepas
dari ibu Bayu mencari ayah dan ibu. Bayu minta bantuan polisi tata lupa alamat rumahnya
beruntung Bayu ingat nama ayah dan ibu polisi memanggil ayah dan ibu akhirnya Bayu
bertemu ayah dan ibu.2

LATIHAN
Pilihan Ganda
1. Saat berkenalan kita menyeutkan?
a. Nama
b. Alamat
c. Nilai rapor
2. Nama panjang di sebut dengan?
a. Panggilan
b. Sebutan
c. Lengkap
3. Identitas diri adalah informasi tentang?
a. Diri sendiri
b. Orang tua
c. Keluarga
4. Saat berkenala kita sebaiknya bicara dengan ?
a. Tegas
b. Sopan
c. Kasar
5. Mita tersesat saat linuran keluarga. Mita sebaikknya menyebutkan identitas ?
a. Orang tua
b. Teman
c. Guru

2
Suranti, ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (Jakarta: Gema Ilmu, n.d.), H. 5-14.
9

Evaluasi

Ayo tulislah kata benar


Untuk pernyataan yang benar
Dan kata salah
Untuk pernyataan yang salah
Jangan lupa tulis
Jawabanmu dalam buku tugas

No Pertanyaan Jawaban
1 nama adalah identitas diri
2 ayah dan ibu adalah orang tua kita
3 malu bertanya sesat di jalan
4 kakek adalah kakak ayah
5 jalan melati menunjukkan alamat
10

BAB 2 PENGALAMAN DIRI

Kompetensi Dasar

3.7 Menentukan kosa kata yang berkaitan dengan peristiwa siang dan malam
melalui teks pendek (gambar, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi
lingkungan.

4.7 Menyampaikan penjelasan dengan kosakata Bahasa Iandonesia dan dibantu


dengan bahasa daerah mengenai peristiwa siang dan malam dalam teks tulis
dan gambar

A. Arti Pengalaman
Pengalaman dapat diartikan sebagai sesuatu yang pernah dialami, dijalani maupun
dirasakan, baik sudah lama maupun yang baru saja terjadi (Mapp dalam Saparwati, 2012).3
Pengalaman merupakan sumber atau bahan yang tidak ada habisnya. Pengalaman
pribadi sebagai bahan pembelajaran memberikan beberapa kemudahan bagi siswa.

B. Pengalaman Diri Sendiri


Pengalaman diri sendiri adalah pengalaman yang pernah dialami oleh diri sendiri
pengalaman diri ada yang kita ingat sampai sekarang namun ada juga yang sudah kita
lupakan. Contohnya seperti: bayu bermain sepeda di taman, Bayu tidak melihat ada paku.
Ban sepeda Bayu terkena paku. Bannya menjadi bocor. Dijalan tidak ada bengkel sepeda
Bayu mendorong sepedanya sampai ke rumah.

C. Pengalaman Bersama Keluarga


Pengalaman bersama keluarga adalah kegiatan yang pernah dialami bersama
keluarga. Contohnya seperti: ayah memiliki koleksi ikan hias. Ayah mengajak Bayu
kepasar ikan hias. Ini pengalaman pertama Bayu ke pasar ikan hias. Bayu melihat banyak
penjual ian hias. Mereka menjual beberapa jenis ikan hias. Ayah mengajak Bayu memilih

3
“Jurnal+Ilmiah+Keolahragaan+Lismadiana.Pdf,” accessed February 20, 2022,
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132313280/penelitian/Jurnal+Ilmiah+Keolahragaan+Lismadiana.pdf.
11

ikan hias untuk dibeli. Bayu mengamati perbedaan pada ikan. Bayu memilih ikan mas
koki berwarna merah. Ayah memuji pilihan Bayu. Bayu senang mendapat pengalaman ini.

D. Pengalaman Bersama Teman


Pengalaman bersama teman adalah perisiwa yang pernah bersama teman.
Contohnya seperti: sekolah Mita didatangi dokter gigi. Dokter gigi mengajarkan cara
menjaga kesehatan gigi. dokter gigi juga mengajarkan setiap anak lalu di periksa giginya.
Mita berani untuk diperiksa giginya. Teman yang lain takut merasa sakit. Dokter gigi
memberitahu dengan ramah. Diperiksa giginya tidak sakit. Mita dan teman – temannya
senang mendapatkan pengalaman ini. Mereka jadi tahu cara menjaga kesehatan gigi.
Mereka pun ada yang bercita – cita menjadi dokter gigi.

LATIHAN
Ulangan Bab 2 (Paket 1)
1. Olahraga bersama keluarga membuat tubuh menjadi...
2. Pengalaman adalah kejadian yang terjadi pada masa...
3. Apa arti pengalaman?...
4. Tuliskan salah satu pengalamanmu bersama temanmu
5. Tuliskan salah satu pengalamanmu...

LATIHAN

Ulangan Bab 2 (Paket 2)

1. Menemukan Dompet

Apa yang sebaiknya dilakukan?...


12

□ Mengembalikan dompet
□ Menyimpan dompet

2. Mengunjungi Museum

Apa yang sebaiknya kamu lakukan?

□ Melewati Pembatas
□ Mengamati dari luar pembatas

3. Mengunjungi taman safari

Apa yang sebaiknya dilakukan?

□ Berfoto dengan tenang


□ Menangis karena tidak mau difoto
13

4. Memecahkan vas bunga ibu

Apa yang harus dilakukan?

□ Meminta maaf pada ibu


□ Menyambungkan vas yang pecah

BAB 3 KASIH SAYANG KELUARGA


14

Kompetensi Dasar:

3.11 Mencermati puisi anak/syair lagu (berisi ungkapan kekaguman, kebanggaan,


hormat kepada orang tua, kasih sayang, atau persahabatan) yang diperdengarkan
dengan tujuan untuk kesenangan.

4.11 Melisankan puisi anak atau syair lagu (berisi ungkapan kekaguman, kebanggaan,
hormat kepada orang tua, kasih sayang, atau persahabatan) sebagai bentuk
ungkapan diri.

A. Arti Kasih Sayang dalam Keluarga


Kasih sayang adalah perhatian dan perbuatan tanda sayang. Setiap anggota keluarga
harus saling menyayangi. Suasana rumah menjadi damai. Keluarga hidup bahagia.
Kasih sayang merupakan salah satu perasaan mulia yang di tanamkan oleh Allah di
dalam hati keluarga kita terutama kedua orang tua kita. Perasaan ini adalah suatu kemuliaan
bagi orang tua kita dalam mendidik, mempersiapkan, dan membimbing anak-anaknya agar
berhasil dan sukses.4

B. Kasih Sayang Orang Tua kepada Anak


Kasih sayang orang tua kepada anak sangat besar. Orang tua selalu menyayangi anak-
anaknya. Bentuk-bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya adalah:
1. Bekerja mencari nafkah
2. Merawat anak-anaknya
3. Membimbing belajar
4. Mengantar ke sekolah, dan lain-lain.5

C. Kasih Sayang Anak kepada Orang Tua


Orang tua menyayangi anak. Anak juga harus menyayangi orang tua. Ada banyak cara
untuk menyayangi orang tua.
Contohnya ketika ibu Mita sakit, Mita sangat sedih. Mita merawat ibunya dengan
penuh kasih sayang sampai ibunya sembuh. Mita juga suka mengambilkan tas ayah ketika
ayah akan berangkat kerja. Itu merupakan bentuk kasih sayang anak kepada orang tua nya.6

4
Dr Idi Warsah M.Pd.I, Pendidikan Islam dalam Keluarga: Studi Psikologis dan Sosiologis Masyarakat Multi
Agama Desa Suro Bali (Tunas Gemilang Press, 2020), hal. 12.
5
Nasar dkk, Panduan Pembelajaran Tematik 1A (Grasindo, n.d.), hal. 135.
6
dkk, hal. 155.
15

D. Kasih Sayang Kakak dan Adik


Kakak dan adik harus saling menyayangi. Kakak sebaiknya dapat menjaga adik. Adik
pun sebaiknya menghormati kakak. Kakak harus menjadi contoh yang baik untuk adiknya.
Saling membantu apabila kakak atau pun adik membutuhkan bantuan. Contohnya ketika ibu
memasak di dapur, ibu meminta bayu untuk menjaga adiknya. Bayu mengajak adik
bermain. Ketika adik Bayu ingin meminjam mainan Bayu, maka Bayu harus meminjamkan
mainannya kepada adik. Ibu merasa bangga melihat sikap Bayu yang bisa menjaga adiknya
dengan baik. Itu merupakan bentuk kasih sayang kakak kepada adiknya.

E. Kasih Sayang kepada Kerabat


Kerabat adalah keluarga terdekat. Kerabat terdekat yaitu kakek, nenek, paman, bibi,
dan sepupu. Kita sebaiknya saling menyayangi dengan kerabat. Sikap saling menyayangi
menciptakan kerukunan antaranggota keluarga. Contohnya saat dirumah kakek dan nenek,
Ahmad, adik Ahmad, dan sepupunya membantu kakek dan nenek membersihkan kebun
yang ada di belakang rumah kakek dan nenek. Semua bekerja dengan giat agar pekerjaan
cepat selesai dan kebun pun menjadi bersih dan rapi. Kemudian mereka pun membantu
kakek dan nenek menanam buah-buahan dan sayur-sayuran seperti cabe, tomat, terong,
bawang, dan lain-lain.

F. Manfaat Kasih Sayang


Orang tua menyayangi anak. Anak menyayangi orang tua. Anak juga menyayangi
saudaranya. Apa manfaat saling menyayangi?. Kasih sayang orang tua membuat anak
gembira. Anak gembira di rumah. Anak gembira di sekolah. Kasih sayang orang tua
membuat kita jadi penyayang. Kasih sayang antaranggota keluarga menciptakan hidup
rukun. Tidak ada pertengkaran atau permusuhan. Suasana di rumah menjadi damai. Ayah,
ibu, dan anak bisa melakukan kegiatan dengan gembira. Contohnya Bayu disayang ayah
dan ibu. Ibu juga menyayangi adik. Bayu ikut menyayangi adik. Bayu juga akan
menyayangi kerabatnya.

Latihan
Pilihan Ganda
1. Ayah mencari kacamata.
16

Kamu melihat kacamata ayah di atas televisi.


Sikapmu sebaiknya....
a. Memberitahu ayah
b. Membiarkan ayah sibuk mencari
c. Menyembunyikan kacamata ayah
2. Ayah dan ibu menyayangi Mita.
Mita merasa....
a. Senang
b. Marah
c. Sedih
3. Ibu meminta Lia membelikan garam di warung.
Sikap Lia sebaiknya....
a. Pura-pura tidak dengar
b. Membelikan garam untuk ibu
c. Tidak mau di suruh ibu
4. Lia dan sepupunya harus saling...
a. Menyayangi
b. Mengejek
c. Bersaing
5. Lia membantu ibu membersihkan meja.
Ibu merasa sangat....
a. Marah
b. Takut
c. Gembira

Evaluasi

Ayo tentukan jawaban yang sesuai dengan pertanyaannya!

No Pertanyaan Jawaban
17

1 Apakah kamu menyayangi orang


tuamu?
2 Kita harus bersikap baik pada
kerabat
3 Kita jangan memperdulikan
sepupu
4 Membantu pekerjaan orang tua
5 Bermusuhan dengan kakak

Keterangan:

Ya 
Tidak X

BAB 4 HIDUP RUKUN


18

Manusia tidak bisa hidup sendiri. Contohnya kamu membutuhkan Ayah dan Ibu untuk
memenuhi Kebutuhan hidup, seperti membeli pakaian dan buku pelajaran. Oleh Karena itu,
manusia membutuhkan orang lain sehingga manusia harus hidup rukun dan saling
membantu.7

Kompetensi Dasar

3.8 Merinci ungkapan menyampaikan terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan
pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada orang lain
dengan menggunakan bahasa yang santun secara lisan dan tulisan yang dapat dibantu
dengan kosakata bahasa daerah.

4.8 Mempraktikan ungkapan terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian
pujian, dengan menggunakan bahasa yang santun kepada orang lain secara lisan dan
tulis.

A. Arti Hidup Rukun


Manusia merupakan mahluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia butuh
manusia lainnya. Manusia diciptakan untuk hidup bersama dan hidup bertetangga. Oleh
karena itu manusia harus hidup rukun. Rukun artinya tidak berselisih atau bertengkar, setiap
manusia harus hidup rukun.
Bila semua manusia hidup rukun maka hidupnya akan damai, aman dan sentosa. Hidup
rukun adalah saling menghormati dan menyayangi, maka tidak akan terjadi perselisihan.
Dengan saling menghormati dan menyayangi maka hidup akan lebih baik. Selain itu, kita pun
akan memiliki banyak teman dari perbuatan baik yang dilakukan. Dengan hidup rukun kita
tidak akan merasa sendirian di dunia ini. Karena dengan hidup rukun banyak orang
menghargai dan menyayangi kita disebabkan karena kita pun menghargai dan menyayangi
orang lain.8
Kita sebaiknya rukun dengan teman, kita akan memiliki banyak teman. Kita akan
disayang teman. Kita sebaiknya rukun juga kepada tetangga. Jika kita kesusahan tetangga
mau membantu.

7
Firdaus Ferawati, “Analisis Modul Pembelajaran Materi Hidup Rukun Untuk Peserta Didik SD/MI,”
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 2020, hal. 2.
8
Adewiyatun Rahma, HIDUP RUKUN DENGAN BERGOTONG-ROYONG DI LINGKUNGAN KELUARGA
DAN SEKOLAH (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agam Islam Negeri Padangsidimpuan, n.d.),
hal. 4.
19

B. Hidup Rukun dalam Keluarga


Hidup rukup dimulai dari lingkungan keluarga. Keluarga yang rukun akan saling
membantu. Misalnya mengerjakan pekerjaan rumah. Seperti cerita berikut
Ibu mengajak Bayu untuk membersihkan teras. Mereka membersihkan teras bersama
yang sudah kotor karena hujan. Bayu mengambilkan ember dan kain pel. Ibu lalu mengepel
lantai. Lantai teras menjadi bersih. Bayu dapat bermain di teras.
Untuk menjalin kerukunan di rumah, kita dapat menghargai pendapat dari setiap
anggota keluarga. Seperti Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, Kakak dan yang lain. Kita juga
menghormati mereka sebagai anggota keluarga yang lebih tua. Makan bersama keluarga
membuat Ayah dan Ibu senang. Masakan Ibu yang enak membuat kita makan dengan lahap.
Kita sebaiknya belajar bersama keluarga di rumah. Seorang adik dapat meminta
bantuan kakaknya atau orang tuanya untuk mengerjakan PR atau mengajari materi sekolah
yang tidak dimengerti. Kakak dengan senang hati membantu adiknya.9

C. Hidup Rukun dengan Kerabat


Kerabat adalah keluarga kita baik yang dekat maupun yang jauh. Sering mengunjungi
kerabat akan membuat kita hidup rukun. Seperti cerita berikut
Sepupu Bayu akan dikhitan hari ini. Sepupu Bayu akan naik sisingaan. Sisingaan
adalah budaya dari suku Sunda. Ayah Bayu berasal dari suku Sunda. Ibu Bayu tidak berasal
dari suku Sunda. Ayah mengajak Ibu dan Bayu untuk ikut arak-arakan. Ibu dan Bayu ikut
arak-arakan dengan gembira. Bayu diajak sepupunya naik Sisingaan. Bayu menerima ajakan
sepupunya. Bayu dan sepupunya hidup rukun.

D. Manfaat Hidup Rukun


Manfaat dari hidup rukun yaitu kita dapat mendapatkan kehidupan yang baik dan
nyaman, mendapatkan banyak teman, dan semakin mempererat rasa kekeluargaan.
Sebaliknya, jika tidak hidup rukun maka ketika dalam keadaan sulit tidak akan ada yang
dapat membantu.

E. Akibat Hidup Tidak Rukun


Manusia yang hidup sendiri yang tidak suka dengan lingkungannya tidak akan
memiliki kehidupan yang baik. Sebaliknya, manusia yang selalu ceria di lingkungan sekitar

9
Maria Chatarina, Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Paket A Setara SD/MI. Modul Tema 8 : Hidup
Rukun (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, n.d.), hal. 14.
20

dan selalu berbuat baik kepada orang lain maka akan memiliki kehidupan yang baik dan
nyaman.
Ada banyak akibat dari hidup tidak rukun yaitu sebagai berikut:
1. Selalu merasa takut. Jika tidak rukun dengan teman sekitar kita akan merasa takut.
2. Tidak disukai oleh banyak orang.
3. Hidup tidak nyaman
4. Tidak punya teman.

LATIHAN

Jawablah pertanyaan di bawah dengan pilihan yang tepat!

1. Mita gemar bermain sepeda. Ibu tidak melarang Mita, Mita bermain dengan ….
a. Gembira
b. Sedih
c. Takut
2. Di rumah kita harus rukun dengan ….
a. Adik
b. Guru
c. Teman
3. Ibu ingin menyapu lantai. Ibu minta Alex membantu. Alex sebaiknya mengambilkan ….
a. Kain pel
b. Gayung
c. Sapu
4. Bayu berebut mainan dengan Lala. Ibu menasehati Bayu. Sikap Bayu sebaiknya ….
a. Menurut
b. Melawan
c. Menangis
5. Mita sedang belajar. Adik Mita menangis. Mita sebaiknya …. adik
a. Memarahi
b. Menasehati
c. Menghibur

Evaluasi

Berilah tanda centang pada kotak yang benar!


21

Pertanyaan Iya Tidak


1 Apa kamu sudah bisa menyampaikan
terima kasih jika orang lain
membantumu?
2 Apakah kamu sudah hidup rukun
dengan teman sekelasmu?

BAB 5 Peristiwa Penting

Kompetensi Dasar

3.7 Menentukan kosa kata yang bekaitan dengan peristiwa siang dan malam melalui
teks pendek (gambar, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan.

4.7 Menyampaikan penjelasan dengan kosakata Bahasa Indonesia dan dibantu dengan
Bahasa daerah mengenai peristiwa siang dan malam dalam teks tulis dan gambar.
22

Peristiwa penting adalah kejadian yang akan terus diingat. Peristiwa penting ada yang
menyenangkan dan adapula yang kurang menyenangkan.

A. Peristiwa Menyenangkan

Peristiwa adalah kejadian penting yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-
hari.10 Peristiwa menyenangkan membuat kita senang ketika mengingatnya. Kita dapat
tersenyum saat mengingatnya. Kita juga bias tertawa ketika mengingatnya. Peristiwa
menyenangkan pada setiap orang bias sama. Namun bisa juga berbeda-beda. Peristiwa
menyenangkan dapat dialami bersama teman. Kita bisa juga mengalami peristiwa
menyenangkan bersama keluarga.

Contoh peristiwa menyenangkan: Lala merayakan ulang tahun bersama orang tua dan
teman-teman Lala. Teman-teman Lala datang memberikan ucapan selamat ulang tahun dan
juga membawa kado untuk Lala. Lala senang mendapatkan banyak kado. Lala memotong kue
ulang tahun dan teman-teman Lala menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Smua ikut
bahagia merayakan ulang tahun Lala.

B. Manfaat Peristiwa Menyenangkan

Peristiwa menyenangkan memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat meningkatkan


semangat untuk berprestasi.

Contoh manfaat peristiwa menyenangkan: Tasya melihat koleksi piala hasil


memenangkan lomba. Tasya menjadi lebih bersemangat saat iku lomba lain. Tasya
menceritakan pengalaman menang lomba. Teman-teman mendengarkan cerita tasya. Mereka
ikut senang mendengarnya.

C. Peristiwa Kurang Menyenangkan

Peristiwa kurang menyenangkan adalah kejadian yang tidak ingin kita alami lagi.
Kejadian kurang menyenangkan dapat membuat kita sedih atau takut.

10
“Arti Kata Peristiwa - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online,” accessed March 8, 2022,
https://kbbi.web.id/peristiwa.
23

Peristiwa kurang menyenangkan dapat menjadi pelajaran agar tidak akan terulang di
lain waktu. Peristiwa kurang menyenangkan dapat dialami siapa saja. Peristiwa kurang
menyenangkan dapat terjadi bersama keluarga atau teman.

Contoh peristiwa kurang menyenangkan: Cuaca sudah mendung sejak pagi dan siang
harinya turun hujan. Tasya lupa membawa payung dan tetap pulang dengan hujan-hujanan.
Malam harinya Tasya terkena demam. Yah dan ibu membawa tasya ke rumah sakit. Dokter
menganjurkan Tasya agar Tasya dirawat di rumah sakit. Ayah dan ibu sedih melihat Tasya
sakit.

D. Manfaat Peristiwa Kurang Menyenangkan

Kamu masih ingat cerita tentang Tasya yang dirawat di rumah sakit? Hari ini Tasya
telah sembuh. Tasya sud

ah bisa masuk sekolah lagi. Ibu menyiapkan payung untuk Tasya. Ibu menasihati Tasya
untuk memakai payung saat hujan Apa pelajaran dari peristiwa kurang menyenangkan yang
kamu alami? Tasya sakit karena main hujan-hujanan. Tasya sadar perbuatannya salah. Tasya
berjanji tidak main hujan-hujanan lagi.

Pengalaman kurang menyenangkan menjadi pelajaran bagi kita dan Tasya tidak ingin
sakit lagi. Tasya, payungnya dipakai ya agar tidak kehujanan. Agar kita tidak mengulangi
perbuatan salah. Kita pun dapat mencegah peristiwa itu terulang kembali. Baik, Ibu. Tasya
pakai payungnya jika hujan. Contoh manfaat peristiwa kurang menyenangkan:

Karena tidak ingin sakit lagi Tasya membawa payungnya agar dapat dipakai saat turun
hujan dan agar Tasya tidak mengulangi perbuatan salah lagi.

LATIHAN

1. Manakah dari peristiwa yang menyenangkan berikut ini yang paling kamu ingat dan kamu
sukai?
a. Mendapat peringkat pertaman di kelas
b. Merayakan ulang tahun
c. Memiliki kucing peliharaan
24

2. Dari salah satu peristiwa kurang menyenangkan berikut ini, mana yang pernah kamu
alami?
a. Sakit
b. Kehilangan kucing peliharaan
c. Terluka saat bermain
3. Tasya demam setelah terkena hujan karena Tasya lupa membawa…
a. Bekal
b. Payung
c. Sepatu
4. Saat Tasya demam, ayah dan ibu Tasya membawa Tasya ke…
a. Rumah sakit
b. Rumah nenek
c. Rumah teman

Ceritakan masing-masing 1 peristiwa menyenangkan dan peristiwa kurang menyenangkan


yang pernah terjadi padamu

Evaluasi
No Pertanyaan Jawaban
1 Merayakan ulang tahun
2 Menjadi juara pertama
3 Sakit
4 Mempunyai peliharaan
5 Terluka saat bermain
Tentukan peristiwa menyenangkan dan peristiwa kurang menyenangkan pada peristiwa-
peristiwa berikut ini. Tandai peristiwa menyenangkan dengan kata “Senang” dan peristiwa
kurang menyenangkan dengan kata “Tidak”.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pelajaran IPS sangat penting diberikan bagi siswa SD, karena pada dasarnya
pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar pada siswa
untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya,
25

serta sebagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. IPS
merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial   yang dirumuskan atas dasar
realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek
cabang-cabang ilmu-ilmu sosial  yang bertujuan membina anak didik menjadi warga Negara
yang baik, memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kepedulian sosial  bagi dirinya sendiri
serta bagi masyarakat dan negara.

Materi IPS pada jenjang SD/MI kelas 1 antara lain tentang identitas diri, keluarga, dan
kerabat. Siswa diharapkan dapat memahami identitas dirinya, keluarga, dan kerabat setelah
mempelajari materi ini. Kemudian materi tentang pengalaman diri, agar siswa dapat
menceritakan bagaimana pengalamannya maupun orang lain. Selanjutnya materi tentang
kasih sayang keluarga. Pada materi ini siswa diharapkan agar memahami bagaimana
menyayangi orang tua, kakak, dan kerabat-kerabat terdekat. Kemudian materi tentang hidup
rukun, tujuan materi ini adalah agar siswa dapat mengetahui bagaimana hidup rukun
dilingkungan keluarga dan kerabat. Materi yang terakhir yaitu tentang peristiwa penting,
diharapkan setelah siswa mempelajari materi ini, siswa dapat mengetahui apa saja peristiwa
penting yang terjadi di sekitarnya.

B. Saran

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi
acuan untuk penulisan karya ilmiah selanjutnya. Penulis menyarankan, dalam penelitian
materi IPS SD/MI selanjutnya bisa lebih baik, akurat, dan lebih terorganisir dalam
penyusunannya.

DAFTAR PUSTAKA

“Arti Kata Peristiwa - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.” Accessed March 8,
2022. https://kbbi.web.id/peristiwa.
26

Chatarina, Maria. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Paket A Setara SD/MI.


Modul Tema 8 : Hidup Rukun. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, n.d.
dkk, Nasar. Panduan Pembelajaran Tematik 1A. Grasindo, n.d.
Ferawati, Firdaus. “Analisis Modul Pembelajaran Materi Hidup Rukun Untuk Peserta Didik
SD/MI.” Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 2020.
Irma, Nani. Esps IPS Kelas 1. Erlangga, n.d.
“Jurnal+Ilmiah+Keolahragaan+Lismadiana.Pdf.” Accessed February 20, 2022.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132313280/penelitian/Jurnal+Ilmiah+Keolahragaan+
Lismadiana.pdf.
M.Pd.I, Dr Idi Warsah. Pendidikan Islam dalam Keluarga: Studi Psikologis dan Sosiologis
Masyarakat Multi Agama Desa Suro Bali. Tunas Gemilang Press, 2020.
Rahma, Adewiyatun. HIDUP RUKUN DENGAN BERGOTONG-ROYONG DI
LINGKUNGAN KELUARGA DAN SEKOLAH. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institut Agam Islam Negeri Padangsidimpuan, n.d.
Suranti. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL. Jakarta: Gema Ilmu, n.d.

Anda mungkin juga menyukai