Anda di halaman 1dari 17

HALAMAN JUDUL

MAKALAH
RUANG LINGKUP DAN KARAKTERISTIK MUATAN
PEMBELAJARAN IPS SD

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan


Pembelajaran IPS SD

Dosen Pengampu : Santy Dinar Permata, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 1

1 Dewi Retno Wulandari 20011014


2. Maulita Tri Pamungkas 20011049
3. Mohammad Khoirul Anwar 20011050
4. Riko Ahmadani 20011063
5. Septian Wahyu Ningtias 20011070
.
PENDIDIKAN GURU SEKOLH DASAR
STKIP MODERN NGAWI
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Ruang Lingkup dan
Karakteristik Muatan Pembelajaran IPS SD” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bu Santy Dinar Permata M.Pd pada
mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS SD.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Santy Dinar Permata M.Pd. selaku dosen
pada mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS SD, yang telah memberikan tugas ini
kepada kami sehingga kami dapat belajar mengenai isi dari makalah yang kami buat.dan
pada akhirnya makalah ini telah selesai di waktu yang tepat semoga bermanfaat bagi semua
yang berkenan membaca makalah ini. Amiin.

Ngawi, 9 September 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan Penyusunan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
A. Pengertian Pembelajaran IPS SD..................................................................................3
B. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran IPS SD..................................................................4
C. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS SD..........................................................................7
D. Karakteristik Muatan Pembelajaran IPS SD.................................................................9
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................................................12
B. Saran...........................................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran IPS memperkenalkan siswa kepada pengetahuan tentang kehidupan
masyarakat atau manusia secara sistematis. Tetapi dalam praktek pembelajaran di
sekolah-sekolah masih banyak guru yang tidak bisa menterjemahkan isi dari kurikulum
itu sendiri, dan hanya berpedoman pada pengalaman mengajar sehingga pembelajaran di
kelas tidak berkembang dan tidak memberikan kepada siswa kesempatan untuk aktif
dalam pembelajaran. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar hendaknya menggunakan
lingkungan sebagai sumber belajar, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari anak.
Mempersiapkan anak didik untuk dapat menghadapi tantangan kehidupan pada masa
sekarang dan masa yang akan datang adalah kewajiban guru, orang tua, sekolah maupun
masyarakat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia merupakan tugas besar yang
diemban oleh segenap bangsa Indnesia. Para siswa dapat belajar mengenal dan
mempelajari masyarakat baik melalui media massa, media cetak maupun media
elektronika, misalnya melalui acara televisi, siaran radio, membaca koran. Pengenalan
siswa melalui wahana luar sekolah mungkin masih bersifat umum terpisah-pisah dan
samar-samar. Sekolah mempunyai peran dan kedudukan yang penting karena apa yang
telah diperoleh di luar sekolah, dikembangkan dan diintegrasikan menjadi sesuatu yang
lebih bermakna di sekolah, sesuai dengan tingkat perkembangan dan kematangan siswa.
Sesuai dengan tingkat perkembangannya, siswa SD belum mampu memahami keluasan
dan kedalaman masalah-masalah sosial secara utuh,

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka permasalahan yang akan dikaji
sebagai berikut:
1. Apa pengertian pembelajaran IPS SD?
2. Apa tujuan dan manfaat pembelajaran IPS SD?
3. Bagaimana ruang lingkup pembelajaran IPS SD?
4. Bagaimana karakteristik muatan pembelajaran IPS SD?

1
C. Tujuan Penyusunan
1. Mengetahui pengertian pembelajaran IPS SD
2. Memahami tujuan dan manfaat pembelajaran IPS SD
3. Mengetahui ruang lingkup IPS SD
4. Mengetahui karakteristik IPS SD

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembelajaran IPS SD


Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan
di sekolah dasar yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi
yang berkaitan dengan isu sosial. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di
dalamnya memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Pembelajaran IPS
mampu mempersiapkan, membina, dan membentuk kemampuan siswa yang menguasai
pengetahuan, sikap, nilai, dan kecakapan dasar yang diperlukan bagi kehidupan di
masyarakat. Kualitas dan keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh
kemampuan dan ketepatan guru dalam memilih dan menggunakan metode
pembelajaran. Oleh karena itu, rancangan pembelajaran guru hendaknya diarahkan dan
difokuskan sesuai dengan kondisi dan perkembangan potensi siswa agar pembelajaran
yang dilakukan benar-benar berguna dan bermanfaat bagi siswa, sehingga mereka
mampu menjadikan apa yang dipelajarinya sebagai bekal dalam memahami dan ikut
serta dalam melakoni kehidupan masyarakat di lingkungannya.
Melalui mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa diarahkan untuk dapat
menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, bertanggung jawab, serta warga
dunia yang cinta damai. Somantri (2001: 92) menyatakan bahwa Pendidikan IPS di
sekolah (dasar dan menengah) merupakan pengintegrasian dari berbagai disiplin ilmu
sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan, disajikan
secara ilmiah dan pedagogis untuk tujuan pendidikan. Pendidikan IPS untuk sekolah
disajikan terpadu dengan mengintegrasikan beberapa disiplin ilmu yang ditujukan untuk
kepentingan pendidikan. Keterpaduan berbagai disiplin ilmu ini siswa diharapkan
mampu mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri.
Pembelajaran IPS merupakan pemberian pengetahuan tentang berbagai lingkup
sosial seperti yang sudah dijabarkan. Pembelajaran IPS dapat berupa pengetahuan
tentang sikap, nilai, dan kecakapan dasar yang diperlukan bagi kehidupan di
masyarakat. Pembelajaran IPS menjadi bekal dalam memahami dan ikut serta dalam
melakoni kehidupan masyarakat di lingkungannya.

3
B. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran IPS SD
1. Tujuan pembelajaran IPS SD
Depdiknas (2006) menyebutkan tujuan institusional penyelenggaraan pendidikan
di sekolah dasar menurut kurikulum 2006 (KTSP) adalah:
a. Mendidik siswa agar menjadi manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan
Pancasila yang mampu membangun dirinya sendiri serta ikut bertanggung jawab
terhadap pembangunan bangsa.
b. Memberikan bekal kemampuan yang diperlukan siswa untuk melanjutkan
pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
c. Memberikan bekal kemampuan dasar untuk hidup di masyarakat dan
mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan
lingkungannya.
d. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global.
Dalam Permendikbud No 68 Tahun 2013 tujuan pendidikan IPS yaitu
menekankan pada pemahaman tentang bangsa, semangat kebangsaan, patriotisme,
dan aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam Permendikbud No. 56 Tahun 2022 Kurikulum Merdeka pembelajaran
IPAS bertujuan melatih sikap ilmiah (keingintahuan yang tinggi, kemampuan
berfikir kritis, analitis dan kemampuan mengambil kesimpulan yang teapt) yang
melahirkan kebijaksanaan dalam diri peserta didik.
Landasan penyusunan kurikulum IPS SD tidak lepas dari Pendidikan Nasional
yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan pada Pancasila
dan UUD 1945 yang mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan serta
agar pemerintah mengusahakan penyelengaraan satu sistem pengajaran Nasional
yang diatur dengan undang-undang. Pembelajaran Ilmu Pendidikan Sosial bertujuan
agar siswa mampu mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sosial,
yang berguna bagi kemajuan dirinya sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat. Berdasarkan pengertian dan tujuan dari pendidikan IPS, tampaknya
dibutuhkan suatu pola pembelajaran yang mampu menjembatani tercapainya tujuan
tersebut.
Kemampuan dan keterampilan guru dalam memilih dan menggunakan berbagai
model, metode dan strategi pembelajaran senantiasa terus ditingkatkan agar
4
pembelajaran Pendidikan IPS benar-benar mampu mengondisikan upaya
pembekalan kemampuan dan keterampilan dasar bagi peserta didik untuk menjadi
manusia dan warga negara yang baik. Hal ini dikarenakan pembelajaran IPS di
sekolah dasar pada dasarnya bertujuan untuk pengembangan pengetahuan, sikap,
nilai-moral, dan keterampilan siswa. Di sinilah sebenarnya penekanan tujuan dari
pembelajaran IPS di sekolah dasar sebagai salah satu program pendidikan yang
membina dan menyiapkan siswa sebagai warga negara yang baik dan memasyarakat
diharapkan mampu mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat
sehingga siswa mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam menjalani
kehidupan di masyarakat. Guru harus cermat dalam memilih model pembelajaran
dan merancang program serta strategi pembelajaran, sehingga pembelajaran yang
dilakukannya menjadi pembelajaran yang menarik, aktual, dan fungsional bagi
siswa. Pada pembelajaran IPS di sekolah dasar dapat digunakan berbagai model
pembelajaran, seperti : Cooperative Learning, Contextual Teaching and Learning
(CTL), Model Inkuiri, dll.
2. Manfaat pembelajaran IPS SD
Pembelajaran IPS diharapkan mampu mengembangkan aspek pengetahuan dan
pengertian knowledge and understanding, aspek sikap dan nilai atitude and value,
dan aspek keterampilan skill. 
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) tahun 2019:
a. Mengenalkan siswa mengenai konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
bermasyarakat dan lingkungan sekitarnya.
b. Membantu siswa mempunyai kemampuan dasar untuk mempunyai rasa ingin
tahu yang tinggi, berfikir kritis namun logis, inkuiri, sanggup memecahkan
duduk kasus sendiri dan mempunyai keterampilan serta sanggup membawa diri
dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
c. Meningkatkan kesepakatan dan kesadaran mengenai nilai-nilai sosial
kemanusiaan.
d. Melatih keterampilan komunikasi siswa, semangat kerjasama dan berkompetisi
secara sehat dalam masyarakat baik di tingkat lokal, nasional maupun global.
Manfaat Pelajaran IPS secara umum:
a. Pelajaran IPS membekali siswa pengetahuan sosial yang nantinya bisa
diterapkan eksklusif dalam kehidupan bermasayarakat kelak.

5
b. Membekai siswa kemampuan menganalisis, mengidentifikasi serta menyusul
alternatif dalam memecahkan duduk kasus sosial yang dihadapinya dalam
kehidupan masayarakat.
c. Membekali siswa kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat untuk
menyebarkan ilmu dan keahlian mereka.
d. Membekali siswa mengenai kesadaran perilaku mental yang kasatmata dan
keterampilan untuk berkontribusi di masyarakat kelak.
e. Memberikan bekal kepada siswa kemampuan untuk mengembangkan
pengetahuan sesuai perkembangan kehidupan masyarakat, ilmu pnegtahuan dan
teknologi.
f. Mempelajari IPS membantu siswa untuk mengetahui cara berinteraksi dengan
orang di sekitarnya, baik itu interaksi dalam kelompok kecil maupun kelompok
besar.
g. Dengan mempelajari IPS, memudahkan siswa untuk terjun dan hidup dalam satu
kelompok alasannya mereka sudah dibekali pengetahuan mengenai tradisi yang
ada dalam kelompok tersebut.
h. Melatih dan membentuk jiwa sosial kepada siswa.
i. Melatih sifat teliti dan ekonomis
j. Mengajari siswa untuk mensyukuri kehidupan yang dimilikinya alasannya apa
yang sedang mereka jalani ketika ini merupakan bab dari proses-proses sosial
yang harus dilewati.
k. Dengan mempelajari IPS diperlukan siswa bisa mengembangkan aspek
pengetahuan dan pemahaman (knowledge and understanding) serta aspek
keterampilan (skill).
Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPS
bertujuan membekali siswa agar memiliki kemampuan berpikir secara logis dan
rasional, memiliki jiwa sosial yang mengedepankan nilai-nilai sosial dalam
membuat keputusan dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bernegara di
lingkungan masyarakat, bangsa dan dunia. IPS juga bertujuan membentuk warga
negara yang baik, memiliki kemampuan berkomunikasi, dapat bekerjasama
sekaligus berkompetisi, mempunyai keterampilan yang berguna bagi dirinya sendiri
maupun orang lain, serta menjadi manusia yang taat pada agama yang dianutnya.
Manfaat IPS dapat disimpulkan yaitu menambah kepekaan terhadap masalah sosial

6
di lingkungan masyarakat, perbaikan mental sosial, dan terampil dalam mengatasi
berbagai permasalahan sosial.

C. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS SD


Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran wajib dalam
pendidikan di tingkat dasar maupun menengah di Indonesia. IPS di luar negeri lebih
dikenal dengan social studies, social education, social studies education, dan
sebagainya. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif dan
terpadu. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh
pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
Berdasarkan pengertian tersebut, IPS merupakan mata pelajaran yang terintegrasi
atau terpadu dari ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan sehingga dapat mengembangkan
kemampuan menjadi warga negara yang baik. IPS di sekolah merupakan mata
pelajaran yang memadukan secara sistematis disiplin-disiplin ilmu seperti
antropologi, arkeologi, ekonomi, geografi, sejarah, hukum, filsafat, ilmu politik,
psikologi, agama, dan sosiologi, sama seperti serasinya ilmu humaniora,
matematika, dan ilmu alam.
Semua mata pelajaran mempunyai ruang lingkup sendiri- sendiri, seperti halnya
juga mata pelajaran IPS. Ruang lingkup tersebut merupakan batasan dalam
penyampaian materi pembelajaran. Implementasi pembelajaran IPS SD dimulai dari
lingkungan yang paling kecil terlebih dahulu yaitu keluarga kemudian ke lingkup
yang lebih besar misalnya sekolah dan masyarakat. Setiap lingkungan tersebut
memberi pengaruh terhadap perkembangan peserta didik dan dapat mempengaruhi
dalam hal postifi maupun negatif. Ketika peserta didik masuk kedalam lingkungan
tertentu maka dia akan bertemu dengan orang-orang yang berbeda karakter dan
peserta didik akan mulai beradaptasi dengan lingkungan mereka. Dengan demikian
ruang lingkup pembelajaran IPS adalah seluruh aspek kehidupan seseorang. Melalui
pendidikan IPS di sekolah diharapkan siswa SD mampu mengembangkan
kemampuan-kemampuan seorang warga negara yang baik sehingga dapat
memecahkan persoalan-persoalan di lingkungannya.
Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, bahwa yang dipelajari IPS adalah
manusia sebagai anggota masyarakat dalam konteks sosialnya, ruang lingkup kajian
IPS meliputi substansi materi ilmu-ilmu sosial yang bersentuhan dengan masyarakat
dan gejala, masalah, dan peristiwa sosial tentang kehidupan masyarakat. Kedua

7
lingkup pengajaran IPS ini harus diajarkan secara terpadu karena pengajaran IPS
tidak hanya menyajikan materi-materi yang akan memenuhi ingatan peserta didik
tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan sendiri sesuai dengan kebutuhan dan
tuntutan masyarakat.
Ruang Lingkup IPS meliputi :
1. Ditinjau dari ruang lingkup hubungan mencakup hubungan sosial, hubungan
ekonomi, hubungan psikologi, hubungan budaya, hubungan sejarah, hubungan
geografi, dan hubungan politik.
2. Ditinjau dari segi kelompoknya adalah dapat berupa keluarga, rukun tetangga,
kampong, warga desa, organisasi masyarakat dan bangsa.
3. Ditinjau dari tingkatannya meliputi tingkat lokal, regional dan global.
4. Ditinjau dari lingkup interaksi dapat berupa kebudayaan, politik dan ekonomi.
Ruang lingkup IPS di SD berdasarkan Permendiknas Tahun 2006, dikelompokkan
menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Manusia, tempat, dan lingkungan
Siswa SD diharapkan dapat memahami hubungan sosial antar manusia,
hubungan manusia dengan tenpat, dan juga hubungan manusia dengan
lingkungannya. Dalam IPS SD pengembangan pembelajaran IPS ditingkatkan
dalam pemahaman sosial secara umum. Keterkaitan kehidupan bermasyarakat
(sosial) yang berpengaruh. Contohnya interaksi manusia, kondisi daerah tempat
tinggal, dan lain sebagainya.
2. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan
Siswa SD mempelajari konsep waktu, perjalanan manusia yang tidak bias
dilepaskan dari waktu. Mempelajari keberlanjutan hidup yang selalu bergerak ke
depnan. Sehingga, siswa SD paham konsep yang selalu berkesinambungan
dalam hidup. Penjabaran konsep waktu yang dapat dipahami siswa SD haru
sesuai tingakatan. Contohnya sejarah perjuangan para pahlawan, bentuk
perubahan kodisi geografis, dan lain sebagainya.
3. Sitem sosial dan budaya
Siswa SD mempelajari asumsi-asumsi dasar dalam kehidupan
bermasyarakat. Mempelajari komponen sosial dan budaya yang saling
berhubungan satu sama lain.secara teratur. Sosial budaya berisi keseluruhan
sistem hidup bersama atau hidup bermasyarakat secara teratur atau wujud

8
hubungan sosial (interaksi). Contohnya keragaman suku, agama, budaya, dan
lain sebagainya.
4. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
Siswa SD mempelajari berbagai hal tentang kegiatan ekonomi dalam
masyarakat. Sistem sosial yang terpengaruh secara keseluruhan,
pengembangannya dalam masyarakat berupa praktek secara umum dalam
pemahaman ekonomi msyarakat yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat
setempat. Contohnya pemanfaat sumber daya alam, aneka mata pencaharian, dan
lain sebagainya.
Adapun ruang lingkup mata pelajaran IPS untuk SD/MI berdasarkan Kurikulum
2013 edisi Revisi 2017 sebagai berikut:
1. Karakteristik keruangan dalam lingkup nasional dan regional
2. Keragaman sosial, interaksi sosial dan perubahan sosial
3. Kegiatan ekonomi penduduk
4. Perubahan masyarakat Indonesia sejak jaman Hindu Buddha sampai sekarang.
Ruang Lingkup Materi IPS di Sekolah Dasar (SD) Berdasarkan Peraturan
Mendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022
1. Pengenalan diri dan lingkungannya sebagai proses awal sosialisasi dan interaksi
untuk mengenal nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
2. Kondisi geografis sekitar rumah, sekolah, dan daerahnya yang mempengaruhi
keberagaman hayati serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan penggunaan teknologi
sederhana.
4. Perjuangan para pahlawan bangsa dan nilai-nilai yang dapat diteladani dalam
kehidupan sekarang dan masa yang akan datang untuk membangun Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

D. Karakteristik Muatan Pembelajaran IPS SD


Mempelajari IPS pada hakekatnya adalah menelaah interaksi antara individu dan
masyarakat dengan lingkungan (fisik dan social-budaya). Materi IPS digali dari
segala aspek kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat. Oleh karena itu,
pengajaran IPS yang melupakan masyarakat sebagai sumber dan objeknya
merupakan suatu bidang ilmu yang tidak berpijak pada kenyataan. Berbagai
pembelajaran IPS setiap jenjang pendidikan tertentu, memiliki karakteristik tertentu.

9
Berikut ini dikemukakan karakteristik IPS dilihat dari materi dan strategi
penyampaiannya.
1. Materi IPS 
Mempelajari IPS pada hakekatnya adalah menelaah interaksi antara individu
dan masyarakat dengan lingkungan (fisik dan social-budaya). Materi IPS digali
dari segala aspek kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat. Oleh karena itu,
pengajaran IPS yang melupakan masyarakat sebagai sumber dan objeknya
merupakan suatu bidang ilmu yang tidak berpijak pada kenyataan. Menurut
Tjokrodikaryo, (1986:21) ada 5 macam sumber materi IPS antara lain:
a. Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak dari
keluarga, sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dan
dunia dengan berbagai permasalahannya.
b. Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan,
produksi, komunikasi, transportasi.
c. Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan
antropologi yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat sampai
yang terjauh.
d. Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang
dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang
tokohtokoh dan kejadian-kejadian yang besar.
e. Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian,
permainan, keluarga.
Dengan demikian masyarakat dan lingkungannya, selain menjadi sumber
materi IPS sekaligus juga menjadi laboratoriumnya. Pengetahuan konsep, teori-
teori IPS yang diperoleh anak di dalam kelas dapat dicocokkan dan dicobakan
sekaligus diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari di masyarakat.
2. Strategi Penyampaian Pengajaran IPS 
Strategi penyampaian pengajaran IPS, sebagaian besar adalah didasarkan
pada suatu tradisi, yaitu materi disusun dalam urutan: anak (diri sendiri),
keluarga, masyarakat/tetangga, kota, region, negara, dan dunia. Tipe kurikulum
seperti ini disebut “The Wedining Horizon or Expanding Enviroment
Curriculum” (Mukminan). Tipe kurikulum tersebut, didasarkan pada asumsi
bahwa anak pertama-tama dikenalkan atau perlu memperoleh konsep yang
berhubungan dengan lingkungan terdekat atau diri sendiri. Selanjutnya secara
10
bertahap dan sistematis bergerak dalam lingkungan konsentrasi keluar dari
lingkaran tersebut, kemudian mengembangkan kemampuannya untuk
menghadapai unsur-unsur dunia yang lebih luas.
Karateristik mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar secara umum, antara lain :
1. IPS merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum
dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora,
pendidikan dan agama.
2. Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi,
dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi materi atau topik
(tema/sub tema) tertentu.
3. Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang
dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.
4. Kompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan
masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan
lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan
hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan
jaminan keamanan.
5. Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga dimensi dalam mengkaji dan
memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan.
Dengan karakteristik pembelajaran IPS yang sudah tertulis diatas, maka harus
dosesuaikan juga dengan kondisi peserta didik (siswa), kondisi sekolah, dan kondisi
lingkungan sekitar. Hal-hal yang terkait dengan sosial siswa harus diperhatikan dan
dinalai dengan penerapan terpadu. Karakteristik pembelajaran yang tergolong
sistematis dapat mempermudah jalannya pembelajaran.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di
sekolah dasar yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang
berkaitan dengan isu sosial. Pendidikan IPS benar-benar mampu mengondisikan upaya
pembekalan kemampuan dan keterampilan dasar bagi peserta didik untuk menjadi
manusia dan warga negara yang baik. Pembelajaran IPS di sekolah dasar sebagai salah
satu program pendidikan yang membina dan menyiapkan siswa sebagai warga negara
yang baik dan memasyarakat diharapkan mampu mengantisipasi berbagai perubahan
yang terjadi di masyarakat sehingga siswa mempunyai pengetahuan dan keterampilan
dalam menjalani kehidupan di masyarakat.
Ruang lingkup pendidikan IPS adalah kehidupan manusia dengan sejumlah aktivitas
sosialnya. Materi pendidikan IPS berasal dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang kemudian
diorganisasi dan disederhanakan untuk kepentingan pendidikan. Dengan demikian
pengembangan pendidikan IPS pada setiap jenjang pendidikan memiliki karakteristik
tersendiri yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan usia siswa. Pendidikan IPS di
SD harus memperhatikan kebutuhan anak, mereka memandang dunia dalam
keseluruhan yang utuh atau holistik. Mereka juga belum memahami konsep yang
abstrak, yang mereka pedulikan adalah hal yang konkret. Demikian juga halnya tema-
tema sosial yang dikaji berangkat dari fenomena-fenomena serta aktivitas sosial yang
terjadi di sekitar siswa. Tema-tema ini kemudian semakin meluas pada lingkungan yang
semakin jauh dari lingkaran kehidupan siswa.
Karakteristik pembelajaran IPS SD didasarkan pada setiap penjabaran dari ruang
lingkup pembeljaran IPS seperti yang tertulis. Penyesuaian pembelajaran dilakukan
dengan memahami kondisi peserta didik, sekolah, dan masyarakat atau lingkungan
sekitar. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar hendaknya menggunakan lingkungan
sebagai sumber belajar, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari anak.
Dalam proses pembelajaran diupayakan mengaitkan bahan pelajaran IPS dengan
pelajaran-pelajaran lain. Disamping itu perlu digunakan kejadian yang aktual untuk
mendukung atau memperkuat pembelajaran IPS yang sudah ada.

12
B. Saran
Memahami ruang lingkup dan karakteristik pembelajaran IPS dis SD merupakan
langkah baik untuk pendidik agar lebih menguasai materi secara penuh. Diharapkan dari
makalah ruang lingkup dan karakteristik muatan pembelajaran IPS di SD ini dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Dengan demikian, pembelajaran yang
baik akan dapat diterapkan dan akan menambah semangat peserta didik untuk meraih
ilmu serta semangat pendidik untuk berbagi ilmu.

13
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. (2006). Permendikbud No. 22 Tahun 2006. Jakarta: Depdiknas

Depdiknas. (2016). Permendikbud No. 24 Tahun 2016. Jakarta: Depdiknas

Depdiknas (2022). Permendikbud No. 7 Tahun 2022. Jakarta: Depdiknas

Depdiknas (2022). Permendikbud No. 56 Tahun 2022. Jakarta: Depdiknas

Dewi, Candra dan Fauzatul Ma’rufah Rohmanurmeta. (2019). Pengajaran Ilmu


Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar. Madiun : Unipma Press.

https://www.silabus.web.id/pembelajaran-ips/ diakses pada tanggal 8 September 2022


https://ipsterpadu.com/-ips/ diakses pada 9 September 2022

https://pgsd.binus.ac.id/2018/01/08/karakteristik-ips-di-sekolah-dasar/ diakses pada tanggal


9 September 2022

https://journal.stkipsubang.ac.id diakses pada tanggal 9 September 2022

https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/SD/ILMU-PENGETAHUAN-
SOSIAL. diakses pada tanggan 10 September 2022

https://www.websitependidikan.com/2017/07/manfaat-mempelajari-ips-bagi-siswa.html?
m=1 diakses pada tanggal 10 September 2022

http://www.rudygunawan.blogspot.com Internet diakses pada tanggal 10 September 2022

14

Anda mungkin juga menyukai