Bab Iv

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
4.1 Hasil Pengembangan Produk Awal
Hasil pengembangan produk awal yang telah dilaksanakan oleh peneliti
dengan menggunakan penelitian Model ADDIE, yaitu Analyze (analisis), Design
(desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi),
Evaluation (evaluasi), hasil yang diperoleh dari tahap pengembangan awal yakni
media pembelajaran dan buku panduan siswa dan guru video animasi Powtoon
Mata pelajaran Bahasa Indonesia pada Materi Teks Biografi utuk siswa kelas X
SMK, ialah sebagai berikut.
4.1.1 Hasil Analyze (analisis)
(1) Tahap Analisis Validasi Kesenjangan
Penelitian pengembangan media pembelajaran video animasi Powtoon mata
pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk kelas X yang telah
dilaksanakan di SMK Negeri 2 Trengalek, dengan memperhatikan kebutuhan
yang disesuaikan oleh peneliti yakni dalam proses pelaksanaannya melalui
observasi dan wawancara kepada pihak yang terkait yakni guru SMKN 2
Trenggalek pada tanggal 15 Oktober 2021. Dalam hal ini peneliti memilih SMKN
2 Trenggalek sebagai lokasi penelitian dengan alasan karena sudah menerapkan
kurikulum 2013 dan yang sebelumya telah peneliti gunakan dalam penelitian
95
96
kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan sehingga dapat memudahkan
peneliti dalam melakukan kegiatan pengamatan serta wawancara pada proses
pembelajaran yang dilaksaknakan oleh SMKN 2 Trenggalek, yang ditujukan pada
saat proses kegiatan pembelajaran siswa kelas X beserta guru yang terkait dengan
penerapan kurikulum 2013 dengan penggunaan media pembelajaran dalam
kegiatan belajar mengajar (KBM).
Sejalan dengan instrumen wawancara yang telah dibuat dan disiapkan oleh
peneliti, tahap selanjutnya ialah proses wawancara kepada guru kelas dengan
menggunakan angket wawancara terstruktur, berdasarkan kegiatan wawancara
yang telah dilaksanakan kemudia dapat ditarik benang merah pada setiap
pertanyaan yakni tenaga pendidik SMKN 2 Trenggalek telah menerapkan dan
melaksanakan kurikulum 2013 dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dengan
menggunakan media pembelajaran yaitu aplikasi Edmodo dan file materi hanya
berupa bahan-bahan teks yang disajikan dalam microsoft powerpoint selama
musim pandemi, sebagai perangkat pembelajaran satu pintu maksudnya segala
bentuk materi dan tugas diunggah dalam laman tersebut sesuai dengan kode guru
mata pelajaran, karena kedua media pembelajaran dinilai cukup efektif bagi siswa
dan guru, namun aplikasi tersebut membutuhkan kuota internet untuk mengakses
materi dan mengirim tugas-tugas yang diunggah melalui Edomodo, tetapi tidak
menutup kemungkinan bahwa aplikasi tersebut memiliki kekurangan dalam hal
jaringan atau sinyal bagi siswa yang berada di daerah terpencil, pegunungan, yang
jauh dari pemukiman padat penduduk. Sehingga, proses pembelajaran dirasa

97
kurang maksimal dan membosankan menyebabkan siswa banyak yang kurang
aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Namun seiring berjalannya waktu kini kegiatan pembelajaran sudah
berangsur-angsur dapat dilakukan secara tatap muka meskipun dalam keadaan
terbatas hal ini menjadi sangat penting karena untuk menarik minat siswa kembali
dalam hal pembelajaran dibutuhkan suatu media pembelajaran yang dapat
menggugah semangat belajar siswa agar tidak bosan dan jenuh memulai kegiatan
belajar disekolah semenjak pandemi berlangsung, yang dimana dampak dari
musibah tersebut mengharuskan sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh
atau daring. Dengan fasilitas yang cukup memadai dan masih berfungsi dengan
baik, dari proyektor, sound, dan papan tulis, ruang kelas, meja dan kursi dapat
digunakan sebagai pendukung media pembelajaran yang maksimal dalam
kegiatan belajar mengajar.
Dengan demikian hasil informasi yang telah diperoleh berdasarkan kegiatan
wawancara dengan guru kelas X, peneliti mengambil kesimpulan untuk
menetapkan penggunaan media pembelajaran video animasi berbasis Powtoon
dapat diterapkan di SMKN 2 Trenggalek untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia
pada materi Teks biografi untuk kelas X.

98
Gambar 4.1 : Proses kegiatan Wawancara Di SMKN 2 Trenggalek
Sumber : Oleh Peneliti
Dari proses analisis, terhadap pengembangan media pembelajaran video
animasi Powtoon yang telah dilakukan di SMK Negeri 2 Trenggalek, setelah
melakukan observasi analisis kesenjangan dan kebutuhan melalui penyebaran
angket kepada siswa Kelas X KGSP A dan B pada tanggal 21 April 2021. Hasil
yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Hasil Identifikasi Kesenjangan
No Pertanyaan
Presentase Jawaban
.
1. Apakah gurumu sering Tidak

Jarang Pernah Selalu
menggunakan media Pernah
pembelajaran Microsoft 0% 17,07% 68,30% 14,63%

Powerpoint selama
pembelajaran teks
biografi?
2. Bagaimana tampilan Campur
Microsoft Powerpoint Teks Gambar Video an dari
yang disajikan oleh ke-3nya
gurumu dalam 21,95% 24,39% 4,88% 48,78%
pembelajaran teks
biografi?
99
3. Bagaimana kesanmu saat

Membos Kurang Sangat
guru menggunakan media Menarik
-ankan Menarik Menarik
pembelajaran Microsoft
Powerpoint pada
12.20% 70,73% 14,63% 2,44%
pembelajaran teks biografi
4. Apakah guru bahasa

Tidak
Pernah - -
Indonesia dalam
Pernah
26,83% 73.17%
pernah menggunakan
media pembelajaran selain
Microsoft Powerpoint?
5. Sebutkan media Tidak Papan Buku Lainnya
pembelajaran yang pernah ada tulis Paket
digunakan guru bahasa 4,88% 24,40% 56,09% 14,63%
Indonesia dalam
selain Microsoft
Powerpoint?
6. Tahukah kamu tentang Tidak Tahu - -
media pembelajaran video 73,17% 26,83% - -
animasi Powtoon ?
100
7. Apakah guru bahasa Tidak Pernah
Indonesia dalam Pernah
pembelajaran teks biografi 100% 0% - -
pernah menggunakan
media pembelajaran video
animasi Powtoon?
Selanjutnya diperoleh hasil kesenjangan dari sebaran angket pengamatan
terhadap siswa kelas X tentang media yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran, (1) bahwasanya guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X rata-
rata menggunakan media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint selama
kegiatan pembelajaran teks biografi, akibatnya siswa menjadi kurang tertarik
terhadap materi yang disampaikan, siswa mengungkapkan bahwa media
pembelajaran yang digunakan selain itu, ialah buku paket Bahasa Indonesia
sebagai penunjang materi pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar
siswa yang kurang maksimal. (2) dalam proses pembelajaran penyampaian materi
yang disajikan tidak sistematis atau tidak terstruktur yang menyebabkan siswa
tidak dapat memahami materi teks biografi secara utuh dan berurutan.
Dengan demikian dari analisis kesenjangan dapat disimpulkan bahwa
kebutuhan yang sesuai untuk proses pembelajaran bahasa Indonesia materi teks
biografi untuk siswa kelas X KGSP yakni membutuhkan suatu media yang terbaru
menarik dan membangkitkan semangat belajar dengan materi yang disusun
secara sistematis.
101
Selanjutnya peneliti mengembangkan suatu produk media pembelajaran video
animasi Powtoon mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks biografi untuk kelas
X SMK beserta buku panduan mengajar guru dan buku panduan belajar siswa
sebagai upaya menumbuhkan daya tarik siswa dan semangat belajar siswa dengan
menggunakan media pembelajaran yang asyik dan menyenangkan.
(2) Menetukan Tujuan Instruksional
Tahap selanjutnya, peneliti juga menganalisis tentang tujuan instruksional
yang hendak dicapai oleh siswa saat kegiatan pembalajaran, yakni peneliti mulai
menganalisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang diterapkan dalam
silabus pada kurikulum 2013, berikut adalah tabel Kompetensi Inti (KI)
KOMPETENSI INTI (KI)
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
K3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

102
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
K4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Tabel. 4.2 Kompetensi Inti (KI)
Adapun kompetensi dasar yang dikhususkan pada materi Tek biografi
untuk siswa kelas X yang harus dicapai siswa sesuai dengan kurikulum yang telah
ditetapkan tercantum pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.3 Kompetensi Dasar (KD)
KOMPETENSI DASAR (KD)
3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi.
4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan baik lisan
maupun tulis.
(3) Analisis Karateristik Peserta Didik
Tahap selanjutnya yaitu menganalisis karakteristik peserta didik, sesuai
gaya belajar peserta didik bersadasarkan hasil obeservasi pada 21 April 2022
secara langsung dengan menampilkan media pembelajaran, dapat diketahui
peserta didik lebih cenderung terhadap gaya belajar visual auditori yang lebih
103
menekankan menagkap pengetahuan lebih mudah dan cepat dengan mengamati
dan mendengarkan objek yang sedang dipelajari. Sehingga dalam berinteraksi
siswa kelas X lebih ke bentuk interaktif sosial asosiatif yang mengedepankan
kesatuan dan kerjasama secara berkelompok.
Kemudian untuk mengetahui pengalaman dan sikap awal pada tingkat
kemampuan siswa dalam penggunaan atau pengoperasian media pembelajaran
video animasi Powtoon dinyatakan siswa belum pernah mengoperasikan media
video animasi Powtoon disetiap kegiatan belajar mengajar, meskipun media
tersebut mudah digunakan tetap diperlukan buku panduan belajar bagi siswa
untuk memudahkan dalam memahami materi yang dimuat dalam media tersebut,
dan diperlukan juga buku panduan mengajar bagi guru supaya media
pembelajaran yang digunakan dapat digunakan secara maksimal dan lancar
sehingga dapat terjadi interaksi yang aktif antara guru dan siswa dalam proses
kegiatan belajar mengajar.
Pada lingkungan belajar kelas X KGSP terdapat 41 siswa, sehingga rata
rata siwa dalam satu kelas sebanyak 20 sehingga, lingkungan belajar tersebut
dapat kondusif dan mudah dikondisikan yang ditunjang dengan sarana dan
prasarana yang memadai seperti proyektor, sound, dan kipas angin, papan tulis
dan meja kursi yang memadai sangat mendukung proses pembelajaran.
(4) Analisis Sumber daya Pendukung yang Tersedia
Tahap selanjutnya, yaitu menganalisis sumber daya yang dibutuhkan
dalam pengembangan media video animasi powtoon yang utama yaitu dari
104
sumber balajar di peroleh dari buku paket dan internet, sumber teknologi yakni
gawai, laptop , proyektor, sound dan flashdisk, kemudian fasilitas tersediannya
ruang kelas yang nyaman, papan tulis, meja kursi dan ventilasi yang memadai dan
penerangan yang cukup, serta sumber daya manusia yang dapat mengembangkan
media pembelajaran diperoleh dari ahli desain video atau guru dan siswa yang
melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar menggunakan aplikasi Powtoon.
(5) Sistem Penyampaian Media
Kegiatan akhir dari analisis yaitu mempertimbangkan strategi penyampian
penggunaan media pembelajaran video animasi Powtoon. Media ini dapat
digunakan secara individu atau kelompok, namun alanglahkah baiknya jika dalam
pertemuan pertama digunakan secara bersama-sama dengan membagi kelompok
agar siswa dapat berdiskusi dengan teman atau guru sebagai fasilitator jika ada
kendala atau kesulitan saat mempelajari materi. Untuk itu media animasi Powtoon
harus didampingi dengan buku panduan belajar maupun mengajar agar proses
pembelajaran lebih mudah dan terarah.
4.1.2 Design (desain) Hasil Pengembangan Produk Awal
(1) Merumuskan KD dan KI

Setelah proses pengamatan,wawancara dan analisis, pada tahap desain ini
peneliti menguraikan Kompetensi dasar yang telah ditentukan menjadi tujuan
pembelajaran yang akan disajikan dalam media pembelajaran video animasi
Powtoon, berikut gambar bagan Kompetensi dasar tujuan pembelajaran sesuai
kurikulum 2013.
Siswa mampu menganalisis aspek makna dan
kebahasaan teks biografi dan mampu
menceritakan isi teks biografi
4.15 Menceritakan
3.15 Menganalis aspek
kembali isi teks biografi
makna dan kebahasaan
secara tertulis maupun
dalam teks biografi
lisan
4.15.1 4.15.2
3.15.1 Mendata 3.15.2 3.15.3 Menceritakan Memberi
pokok-pokok Menganalisis Mengidentifikasi kembali teks tanggapan
informasi karakter unggul kaidah biografi dengan secara lisan
dalam teks tokoh pada teks kebahasaan teks pola penyajian terhadap isi teks
biografi biografi biografi yang berbeda baik biografi yang
tulis maupun lisan ditulis
Bagan 4.1 Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran yang disaijkan dalam Media Video Animasi Powtoon
105
(2) Merumuskan Materi dan Tujuan Pembelajaran
Tabel 4.4. Tujuan Pembelajaran
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik mampu :
1. Mengidentikasi pokok pokok isi biografi dalam teks biografi.
2. Mengidentifikasi karakter unggul tokokh pada teks biografi .
3. Mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks biografi
4. Menceritakan kembali teks biografi dengan pola penyajian yang
berbeda baik tulis maupun lisan
5 Memberikan tanggapan secara lisan terhadap isi teks (biografi)
yang ditulis teman
Tahap selanjutnya, peneliti juga merancang materi berdasarkan tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan agar materi yang disajikan tidak kurang
maupun lebih. Materi tersebut disajikan pada media video animasi Powtoon mata
pelajaran Bahasa Indonesia materi teks biografi untuk kelas X SMK dan
terangkum pada buku pegangan guru maupun siswa.
106
107
Sistematika penyajian media dan buku panduan meliputi : 1) materi,
2) contoh, 3) Latihan atau tugas, 4). rangkuman Materi dapat dilihat pada tabel 4.5
berikut.
Tabel 4.5 Hasil Pengembangan Materi Teks Biografi
Materi I : Makna dan Kebahasaan Teks Biografi
1. Informasi pokok-pokok dalam materi teks biografi
2. Pola penyajian karakter unggul dalam teks biografi, baik secara

langsung (deskriptif) dan tidak langsung (naratif).
3. Kaidah kebahasaan teks biografi, meliputi:
a. Pronominal
(1) bentuk kata ganti orang ke-3,
(2) bentuk kata kerja tindakan,
b. Pengacu dan yang diacu
(1) bentuk kata deskriptif,
(2) bentuk kata kerja pasif,
c. Konjungsi
(1) bentuk kata kerja mental,
(2) bentuk kata sambung.

108
Materi II : Menceritakan Kembali Isi Teks Biografi
1 Menceritakan kembali teks biografi yang dibaca dengan pola

penyajian berbeda.
2 Memberi tanggapan secara lisan terhadap isi teks biografi yang ditulis
teman.
Setelah materi dikembangkan dan disusun, tahap selanjutnya dirancang
kisi kisi soal evaluasi sebagai alat untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Hasil dari pengembangan kisi-kisi
soal evaluasi disajikan pada tabel 4.6 sebagai berikut

Tabel 4.6 Hasil Pengembangan Kisi- Kisi Soal Teks Biografi
Tingkat
No. Pokok materi Sub pokok materi Indikator Soal Ranah Keterangan
Indikator
1. Informasi pokok-
Makna dan
pokok dalam 1. Disajikan teks biografi siswa menetukan ide
1. Kebahasaan Teks C4 Objektif
materi teks pokok teks biografi tersebut.
Biografi
biografi
2. Pola penyajian 1. Disajikan teks biografi siswa menentukan C4 Objektif dan
karakter unggul karakter unggul yang dimiliki tokoh Subjektif
dalam teks tersebut.
biografi, baik 2. Disajikan teks biografii siswa menentukan
secara langsung karakter unggul tokoh secara langsung
(deskriptif) dan (deskriptif).
109
110
3. Disajikan teks biografii siswa menentukan

tidak langsung
karakter unggul tokoh secara tidak langsung
(naratif).
(naratif).
3. Kaidah 1. Disajikan teks biografi siswa C4 Objektif
kebahasaan teks menentukan kaidah kebahasaan
biografi pronominal bentuk kata ganti orang ke-
2. Disajikan teks biografi siswa
menentukan kaidah kebahasaan
pronominal bentuk kata tindakan
pengacu dan diacu dalam belum kata

111
deskriptif
pengacu dan diacu dalam belum kata
kerja pasif.
konjungsi bentuk kata kerja mental
konjungsi bentuk kata sambung.
2. Menceritakan 1. Menceritakan 1. Disajikan teks biografi siswa C6 Subjektif
Kembali Isi kembali teks menyajikan ulang teks biografi dengan
Teks Biografi biografi yang pola penyajian deskriptif (langsung)

112
secara tulis dan lisan.
dibaca 2. Disajikan teks biografi siswa
dengan pola menyajikan ulang teks biografi dengan
penyajian pola penyajian naratif (tidak langsung)
berbeda. secara tulis dan lisan.
2. Memberi 1. Siswa memberi tanggapan isi teks
tanggapan bacaan teks biografi yang dibacakan
secara lisan
terhadap isi C5 Subjektif
teks biografi
yang ditulis
teman.
Selain itu peneliti juga mulai mengumpulkan data dan bahan yang
mendukung proses pembuatan media dan buku panduan seperti sebuah aplikasi
Powtoon, teks biografi, gambar serta ilustrasi, email untuk mendafatar pada
aplikasi tersebut, suara dubbing, nada backsound, dan sebuah flashdisk untuk
menyimpan file. Selain data dan bahan tersebut peneliti juga menyiapkan lembar
validasi ahli media, ahli materi, dan guru mata pelajaran, serta lembar angket
untuk ujicoba pada siswa.
(3) Hasil Rancangan Awal Media Video Animasi Powtoon beserta Buku
Panduan
Berikut ini tahap pengembangan media, peneliti mulai
mengaplikasikan rancangan awal media dan buku panduan media pembelajaran
video animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Teks Biografi
untuk siswa kelas X SMK. Hasil paparan pengembangan produk awal media
pembelajaran dapat dilihat pada tebel berikut ini.
113
114
Tabel 4.7. Hasil Produk Awal Media Pembelajaran Video Animasi Powtoon
Mata pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk
kelas X SMK.
No
Tampilan Media Video Animasi Powtoon Keterangan
.
Gambar disamping
merupakan tampilan
halaman judul media
video animasi
1. Powtoon yang
menampilkan animas
bergerak, audio suara
narator yang diiringi
dengan backsound.
Pada tampilan
disamping
menunjuk-kan
Kompetensi dasar
2. pada silabus sesuai
dengan kurikulum 13
materi yang akan
dipelajari oleh siswa

115
No
.
Pada gambar
disamping berisi
penjelasan tentang
3. Tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
siswa pada
pembelajaran materi
teks biografi.
Pada tampilan ini
menunjukkan contoh
biografi tokoh yang

4.
akan dipelajari siswa
pada materi teks
biografi
5. Pada tampilan
disamping
merupakan diskusi
pembahasan materi
yang akan dipelajari
pada pembelajaran
materi teks biografi.

116
No
.
Tampilan disamping
merupakan tampilan
tugas kelompok
6. untuk siswa setelah
menyimak materi
pembelajaran
Pada tampilan
disamping berisi
rangkuman materi
teks biografi.
7.
8. Pada tampilan
disamping berisi
daftar rujukan
materi.
117
No
.
Tampilan disamping
9. merupakan penutup
materi teks biografi.
Tampilan disamping
merupakan tampilan
10.
profil biodata
peneliti.
Tampilan disamping
merupakan halaman
11. penutup video
animasi oleh
Aplikasi Powtoon.
Sumber : diolah Peneliti.

118
Tabel 4.8. Hasil Produk Awal Buku Panduan Mengajar Guru dengan
Menggunakan media Video Animasi Powtoon Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk Siswa Kelas X
SMK.
No. Buku Panduan Mengajar Guru dan Keterangannya
1.
Gambar diatas adalah sampul atau tampak depan Buku Panduan
Mengajar Guru pada media pembelajaran Video Animasi Powtoon Mata
pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk kelas X SMK.
Sampul buku terbuat dari cover art Paper yang dilapisi sampul Glossy
dengan ketebalan 230mg, untuk isi buku menggunakan HVS, buku
panduan mengajar guru memiliki ukuran standar ISO yaitu B5 (17,5 x
25 cm).
119
Gambar diatas merupakan halaman isi buku panduan mengajar guru
yang secara berurutan berisi kata pengantar, daftar isi, petunjuk
penggunaan media, peta Kompetensi materi, peta konsep materi, serta
panduan mengajar guru kegiatan mengidentifikasi pokok-pokok isi teks
biografi, panduan mengajar kegiatan menganalisis kaidah kebahasaan
teks biografi, panduan mengajar kegiatan menulis teks biografi dengan
memperhatikan isi dan memberikan tanggapan baik secara lisan maupun
tulisan, rangkuman materi, teknik penilaian, beserta kisi – kisi soal
evaluasi beserta jawaban.
Tabel 4.9. Hasil Produk Awal Buku Panduan Belajar Siswa dengan
Menggunakan Media Video Animasi Powtoon Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk Siswa Kelas X
SMK.
No. Buku Panduan Mengajar Guru dan Keterangannya

120
1.
Gambar diatas adalah sampul atau tampak depan Buku Panduan Belajar
siswa pada media pembelajaran Video Animasi Powtoon Mata pelajaran
Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk kelas X SMK. Sampul
buku terbuat dari cover art Paper yang dilapisi sampul Glossy dengan
ketebalan 230mg, untuk isi buku menggunakan HVS, buku panduan
mengajar guru memiliki ukuran standar ISO yaitu B5 (17,5 x 25 cm).
Pada halaman isi buku panduan belajar siswa yang secara berurutan
berisi kata pengantar, daftar isi, peta kompetensi materi, peta konsep
materi, petunjuk penggunaan buku panduan siswa, petunjuk belajar
siswa, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian,
Panduan kegiatan belajar mengidentifikasi pokok-pokok isi teks
biografi, panduan kegiatan belajar kaidah kebahasaan pada teks biografi,
panduan kegiatan belajar menulis teks biografi tokoh memperhatikan isi

121
dan memberikan tanggapan secara lisan maupun tulisan, tugas
kelompok, dan rangkuman materi.
4.2 Hasil Penilaian/Validasi Pakar
Setelah tahap pengembangan produk berhasil selanjutnya dapat dilakukan
uji kelayakan media dengan mempersiapkan angket validasi produk untuk
divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Validasi produk dapat dilaksanakan
setelah rancangan produk awal media pembelajaran video animasi Powtoon mata
pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk siswa kelas X selesai
dibuat yang dilengkapi dengan buku panduan mengajar guru dan buku panduan
belajar siswa dalam penggunaan media pembelajaran video animasi Powtoon.
Produk media pembelajaran video animasi Powtoon divalidasi oleh 2 ahli
yakni (1) satu orang ahli media, dan (1) satu orang ahli materi, Proses validasi ahli
media oleh Bapak Nanda William, M.Pd, proses validasi ahli materi oleh Ibu Nur
Kasanah, M.Pd,. Proses validasi media bertujuan untuk mengetahui data
kelayakan media pembelajaran video animasi Powtoon beserta buku panduan
mengajar guru dan panduan belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia materi
teks biografi untuk siswa kelas X SMK. Selain itu, hasil data validasi dapat
digunakan untuk memperbaiki media yang lebih menarik dan berkualitas sesuai
informasi, kritik, dan saran yang diberikan oleh ahli.
Lembar angket ahli media dan ahli materi yang telah disiapkan oleh peneliti
memuat beberapa aspek yang harus dipenuhi dalam pembuatan suatu media.
122
Lembar angket ini mengunakan skala likert dengan rentangan nilai 1-5 kemudian
untuk makna skor 1 menunjukkan skor sangat tidak baik, skor 2 menunjukkan
skor tidak baik, skor 3 menunjukkan skor cukup baik, skor 4 menunjukkan skor
baik dan skor 5 menunjukkan skor sangat baik.
Aspek kelayakan media diukur dengan memperhatikan aspek berikut ini :
1). Kejelasan video atau gambar contoh materi, narasi serta kesesuaian gaya
bahasa dan komunikasi dengan karakteristik audience, 2). Ketepatan penggunaan
narasi, caption dan sound effect dengan tujuan pembelajaran dan isi materi, 3).
Kemenarikan pengemasan media video Powtoon, 4). Ketepatan dan kemenarikan
media video animasi Powtoon secara keseluruhan. Untuk mengukur kelayakan
dari ahli materi dapat dilihat dari beberapa aspek berikut ini : 1). Kebenaran Isi
Materi, 2). Bebas dari kesalahan Konsep, 3). Kekinian Up to date-an materi,4).
Kecapkupan dan kedalaman materi, 5). Kememadaian acuan. (Instrumen evaluasi
media Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015).
Sedangkan untuk menguji kelayakan buku panduan belajar mengajar siswa
dan guru dari ahli media mencakup aspek : 1). Desain, 2). Bahasa, 3). Typografi
dan Layout. Selanjutnya untuk mengukur kelayakan buku panduan siswa dan
guru dari ahli materi dapat diketahui dari aspek: 1). Desain, 2). Penyajian Media,
3). Materi dan Bahasa. Untuk mengetahui kelayakan dari guru mata pelajaran
yakni aspek 1). Desain, 2). Bahasa, 3). Typografi dan Layout, 4). Isi Materi.
123
Hasil dari skor penilaian oleh ahli di hitung dengan rumus prosentase untuk
mengetahui kelayakan media sesuai dengan kriteria kelayakan media pada tabel
3.5.
4.2.1 Hasil Validasi Ahli Media
4.2.1.1 Hasil Validasi media
(1) Data Kuantitatif
Validasi media pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran
bahasa Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK dilakukan
oleh dosen ahli media yakni Bapak Nanda William, M.Pd. pada tanggal 18
April 2022 yang merupakan dosen program studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD) STKIP-PGRI Trenggalek. Beliau juga telah memiliki
pengalaman mengajar selama 3 tahun dengan fokus pada pembelajaran
pedagogik. Berikut adalah tabel hasil validasi oleh ahli media.
Tabel 4.10 : Hasil Validasi Ahli Media
Skor Penilaian
No. Komponen Pertanyaan Ket.
1 2 3 4 5
A. Kejelasan video atau gambar contoh materi , narasi serta kesesuaian
gaya bahasa dan komunikasi dengan karakteristik audience
1. Kejelasan media video yang disajikan √
Kejelasan narasi atau dialog (intonasi,

2. √
dialek dan pengucapan)
3. Kesesuaian gambar dengan materi √

124
Kesesuaian gaya bahasa dan komunikasi

4. √
dengan karakteristik audience
5. Media mampu menarik minat/perhatian √
Media mampu mengakomodasi siswa
6. sesuai gaya belajar ( Visual, Auiditori, √
Kinestetik)
Media yang dikembangkan sesuai dengan

7. √
kepentingan / kebutuhan pembelajaran
Kesesuaian konten dengan isi

8. √
pembahasan bahan ajar
B. Ketepatan penggunaan narasi, caption, dan sound effect dengan tujuan
pembelajaran dan isi materi
Keterbacaan tulisan, ukuran huruf, dan

9. √
warna huruf
10. Kejelasan suara, dialog, dan narasi √
Kesesuaian penggunaan narasi materi,
11. caption, Sound effect dengan tujuan dan √
isi materi
Pengorganisasian urutan penyajian isi

12. √
media berurutan dan mudah dipahami
Latihan/tugas dapat mengukur

13. √
kemampuan Siswa
14. Ketepatan media dalam penyampaian √

125
materi
C. Kemenarikan pengemasan media video Powtoon
Media mampu membangun interaksi

15. √
sosial dalam pembelajaran
Media mampu memberikan dampak bagi

16. √
guru dan siswa
Animasi yang digunakan dalam media

17. √
video animasi sesuai dengan materi
Resolusi dan kualitas video saat

18. √
ditampilkan baik
D. Ketepatan dan kemenarikan media video Powtoon secara keseluruhan
19. Ketepatan visual media √
Penggunaan media mampu menarik dan

20. √
memotivasi siswa
Jumlah masing-masing skor 40 50
Total keseluruhan jumlah skor 90
Nilai Akhir 90%
Kategori Sangat Baik
Sumber : Diolah oleh Peneliti
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media diatas, dapat diketahui bahwa
media pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran bahasa Indonesia
materi teks biografi untuk kelas X SMK yang dikembangkan oleh peneliti
126
memperoleh nilai akhir 90. Nilai diperoleh dengan perincian perhitungan sebagai
berikut.
Nilai = ∑ Skor yang diperoleh
∑ Skor maksimal
= 90 = 90%
100
Hasil penilaian yang diperoleh dari angket ahli media mencapai 90%
termasuk pada klasifikasi “Sangat Baik” dengan kategori sangat layak. Peneliti
diizinkan untuk melanjutkan penelitian menggunakan media pembelajarannya
sesuai dengan hasil validasi ahli media dengan ketentuan persyaratan untuk
memperbaiki beberapa hal yang perlu untuk direvisi.
(2) Data Kualitatif
Data kualitatif yang diperoleh dari validasi media pembelajaran video
animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk
kelas X SMK oleh ahli media. memberikan tanggapan kritik dan saran perbaikan
untuk media yaitu suara narator kurang keras, backsound kurang pelan
menggunakan nada standar.
(3) Revisi Produk
Berdasarkan tanggapan kritik dan saran ahli media terhadap media
pembelajaran maka peneliti merevisi produk media pembelajaran yaitu suara
narator yang kurang keras maka diperbaiki dengan menaikkan volume suara
narator, backsound yang masih terlalu tinggi diperbaiki dengan diiturunkan

127
volumenya sehingga suara narator dapat terdengar dengan jelas dapat didengarkan
melalui gadget atau laptop.
Selanjutnya berikut ini adalah hasil validasi buku panduan mengajar
guru dengan menggunakan media video Animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa
Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK oleh ahli media.
4.2.1.2 Hasil Validasi Buku Panduan Mengajar Guru
Adapun hasil validasi buku panduan mengajar yang diperoleh dari ahli
media disajikan pada tabel 4.11 sebagai berikut.
Tabel 4.11 Tabel Hasil Validasi/Penilaian Buku Panduan Mengajar oleh Ahli
Media.
No Skor Penilaian Keter

Komponen Pertanyaan
. 1 2 3 4 5 angan
A. Desain
Desain cover menarik dan sesuai

1. √
dengan penggunanya
Pemilihan, Penjilidan, Kualitas
2. bahan buku tepat, kuat dan buku √
panduan tidak cepat rusak
3. Buku panduan mudah dibaca √
Buku panduan mudah digunakan /

4. √
dioperasikan
128
Bentuk dan ukuran buku panduan

5. √
mengajar guru sesuai standar
6. Perawatan buku panduan mudah √
Kombinasi warna yang digunakan

7. √
menarik
B. Bahasa
Judul buku panduan sesuai dengan

8. √
materi
9. Daftar isi dan urutan isi buku tepat √
10. Kerangka isi materi jelas √
Penggunaan kalimat yang disajikan

11. √
jelas dan mudah dibaca
12. Teknik penilaian tepat √
Bahasa yang digunakan menarik
13. dan tepat sasaran sesuai maksud √
pesan
Ejaan dan tanda baca yang
digunakan untuk menyampaikan

14. √
pesan sesuai Pedoman Umum
Ejaaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
C. Tipografi dan Layout
15. Penggunaan ukuran spasi sesuai √
16. Tulisan/teks sesuai √

129
Penggunaan dan kombinasi jenis,

17. √
ukuran, huruf, dan warna sesuai
Efisien dan menarik pada tampilan

18. √
layout
Urutan penyajian buku panduan per

19. √
bab konsisten
20. Letak ilustrasi dan teks sesuai √
Nilai Akhir 95%
buku panduan mengajar guru dengan menggunakan media pembelajaran video
X SMK yang dikembangkan oleh peneliti memperoleh nilai akhir 95. Nilai
diperoleh dengan perincian perhitungan sebagai berikut.
∑ Skor maksimal
= 95 = 95%
100
130
Hasil Kriteria penilaian yang diperoleh dari hasil angket ahli media adalah
“Sangat baik”. Peneliti diizinkan untuk melanjutkan penelitian menggunakan
buku panduan mengajar guru menggunakan media pembelajarannya sesuai
dengan hasil validasi ahli media dengan ketentuan persyaratan untuk memperbaiki
beberapa hal yang perlu untuk direvisi pada buku panduan mengajar guru.
(1) Data Kualitatif
Data kualitatif yang diperoleh dari validasi buku panduan mengajar
guru dengan menggunakan media pembelajaran video animasi Powtoon mata
pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk kelas X SMK oleh ahli
media Bapak NandaWilliam, M.Pd. menyatakan bahwa kritik dan saran perbaikan
untuk buku panduan mengajar guru yaitu tambahkan dengan petunjuk guru
menjelaskan materi dengan video animasi powtoon.
(2) Revisi Produk
Kondisi produk sebelum direvisi, yaitu belum adanya petunjuk khusus
guru saat menggajar menggunakan buku panduan mengajar guru pada media
video animasi Powtoon mata pelajaran bahasa Indoenesia materi teks biografi
untuk siswa kelas X SMK. Berdasarkan kritik dan saran ahli media, buku panduan
mengajar guru telah direvisi pada tabel paparan revisi produk.

131
Gambar 4.2 Buku Panduan Sebelum adanya Petunjuk Guru
Gambar 4.3 Revisi Penambahan Petunjuk Mengajar Guru

132
4.2.1.3 Hasil Validasi Buku Panduan Belajar Siswa
Validasi buku panduan mengajar guru dengan menggunakan media
pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks
biografi untuk siswa kelas X SMK yang dilakukan oleh ahli media yakni Bapak
Nanda William, M.Pd. pada tanggal 18 April 2022. Berikut ini adalah hasil
validasi yang diperoleh dari ahli Berikut ini adalah hasil validasi buku panduan
belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran video animasi Powtoon
mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK
oleh ahli media.
Validasi buku panduan belajar siswa dengan menggunakan media
biografi untuk siswa kelas X SMK yang dilakukan oleh ahli media yakni Bapak
Nanda William, M.Pd. pada tanggal 20 April 2022. Berikut ini adalah hasil
validasi yang diperoleh dari ahli media.
Tabel 4.12 Tabel Hasil Validasi/Penilaian Buku Panduan Belajar Siswa oleh
Ahli Media.
Skor Penilaian
No Ketera
Komponen Pertanyaan
. ngan
1 2 3 4 5
133
A. Desain

1. √
dengan penggunanya

4. √
dioperasikan

5. √

7. √
menarik
B. Bahasa
Judul buku panduan sesuai

8. √
dengan materi
134
Daftar isi dan urutan isi buku

9. √
tepat
Penggunaan kalimat yang

11. √
disajikan jelas dan mudah dibaca
pesan

14. √
Tulisan/teks sesuai dengan tingkat

16. √
berpikir siswa
135

17. √
Efisien dan menarik pada

18. √
tampilan layout
Urutan penyajian buku panduan

19. √
per bab konsisten
Jumlah masing-masing skor 3 48 35
Nilai Akhir 86%
buku panduan belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran video
X SMK yang dikembangkan oleh peneliti memperoleh nilai akhir 86. Nilai

136
∑ Skor maksimal
= 86 = 86%
100
Hasil penilaian yang diperoleh dari hasil angket ahli media adalah “Sangat
baik” sehingga media termasuk kategori sangat layak digunakan. Peneliti
diizinkan untuk melanjutkan penelitian menggunakan buku panduan belajar siswa
menggunakan media pembelajarannya sesuai dengan hasil validasi ahli media
dengan ketentuan persyaratan untuk memperbaiki beberapa hal yang perlu untuk
direvisi pada buku panduan belajar siswa.
(2) Data Kualitatif
Data kualitatif yang diperoleh dari validasi buku panduan belajar
siswa dengan menggunakan media pembelajaran video animasi Powtoon mata
pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk kelas X SMK oleh ahli
media Bapak NandaWilliam, M.Pd. menyatakan bahwa kritik dan saran perbaikan
untuk media yaitu pada bagian kegiatan ubah menjadi kalimat perintah dan
gunakan topik atau header bab yang menarik dan mencolok agar terlihat terpisah
dan beda dengan materi sebelumnya.
(3) Revisi Produk

137
Kondisi produk sebelum direvisi, yaitu pada bagian kegiatan ubah
menjadi kalimat perintah dan gunakan topik atau header bab yang menarik dan
mencolok agar terlihat terpisah dan beda dengan materi sebelumnya, pada buku
panduan belajar siswa menggunakan media video animasi Powtoon mata
pelajaran bahasa Indoenesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK.
Berdasarkan kritik dan saran ahli media, buku panduan belajar siswa telah direvisi
pada tabel paparan revisi produk.
Berikut ini kondisi buku panduan belajar siswa sebelum direvisi yakni
terdapat kalimat yang belum sesuai seharusnya dalam kegiatan ditulis dengan
kalimat perintah.
Gambar 4.4 Buku Panduan Belum Adanya Pembatas Antar
Materi
138
Gambar 4.5 Revisi Penambahan Pembatas Antar Materi
Selanjutnya berikut paparan hasil validasi angket oleh ahli materi pada
media video animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks
biografi untuk siswa kelas X SMK.
4.2.2 Hasil Validasi Ahli Materi
4.2.2.1 Hasil Validasi media oleh Ahli Materi
Validasi media pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran bahasa
Indonesia materi teks biorgrafi untuk siswa kelas X SMK dilakukan oleh Guru
Bahasa Indonesia SMKN 2 Trenggalek yakni Ibu Nur Kasanah, M.Pd. pada
tanggal 21 April 2022. Ahli materi merupakan guru Bahasa Indonesia Di SMKN
2 Trenggalek beliau memiliki bidang akademik pada keilmuan bahasa dan sastra
Indonesia, beliau juga telah memiliki pengalaman mengajar mata pelajaran bahasa
Indonesia selama 8 tahun . Berikut hasil validasi yang diperoleh dengan ahli
materi.
139
Tabel 4.13 Hasil Validasi/Penilaian Ahli Media Video Animasi Powtoon oleh
Ahli Materi.
Skor Penilaian Kete
No. Komponen Pertanyaan rang

1 2 3 4 5
an
A. Kebenaran Isi Materi
Judul/pokok bahasan sesuai dengan

1. √
isi materi
Tujuan pembelajaran sesuai dengan
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi √
Dasar
Materi yang disajikan sesuai dengan

3. √
KI, KD, dan tujuan pembelajaran
Tugas/latihan pada media sesuai

4. √
dengan tujuan pembelajaran
Materi dan contoh yang disajikan
5. sesuai √
dengan tingkat berpikir siswa
Gambar atau ilustrasi yang digunakan

6. √
sesuai dengan materi
Materi dan contoh yang disajikan

7. √
mudah dipahami oleh siswa
140
Materi yang disajikan mampu

8. √
memberikan dampak bagi siswa
B. Bebas dari kesalahan konsep
Kerangka isi dengan tujuan
9. pembelajaran √
konsisten

10. √
kebenaran bidang ilmu

11. √
konsep materi
Kejelasan konsep yang disampaikan

12. √
melalui media video animasi
C. Kekinian Up To Date-an Materi
13. Materi yang disajikan up to date √
Kekinian dan ke-up-to-datean materi
14. yang ada dalam pembelajaran √
berbasis teks
Kegiatan belajar yang terdapat dalam
materi pembelajaran yang

15. √
dikembangkan sesaui dengan sasaran
pembelajar.
D. Kecakupan Dan Kedalaman Materi
16. Isi materi memuat aspek kognitif, √

141
afektif, dan psikomotor
Kesesuaian strategi pembelajaran

17. √
dengan materi yang diajarkan
Cakupan keluasan dan kedalaman
materi yang dikembangkan sudah
18. menggambarkan banyaknya materi √
yang ada dalam media video
animasi Powtoon
Kualitas isi materi dan isi rangkuman
19. untuk menguatkan siswa dalam √
memahami materi cukup
E. Kememadaian acuan (referensi) yang digunakan
Kememadaian acuan (referensi) yang
20. digunakan sehingga pengguna merasa √
memiliki kecukupan referensi serta
Nilai Akhir 92%
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi diatas, dapat diketahui bahwa
media pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran bahasa Indonesia
materi teks biografi untuk kelas X SMK yang dikembangkan oleh peneliti
142
memperoleh nilai akhir 92. Nilai diperoleh dengan perincian perhitungan sebagai
berikut.
∑ Skor maksimal
= 92 = 92
100
Hasil penilaian yang diperoleh dari hasil angket ahli materi adalah “Sangat
Baik” sehingga media termasuk kategori sangat layak digunakan. Peneliti
diizinkan untuk melanjutkan penelitian menggunakan media pembelajarannya
sesuai dengan hasil validasi ahli media dengan ketentuan persyaratan untuk
memperbaiki beberapa hal yang perlu untuk direvisi.
(2) Data Kualitatif
Data kualitatif validasi media pembelajaran video animasi Powtoon
mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK
oleh ahli materi yaitu Ibu Nur Kasanah, M.Pd. menyatakan bahwa kritik dan saran
perbaikan untuk media hanya terdapat beberapa kesalahan penulisan kata dan
penggunaan guruf dalam kalimat untuk keseluruhan media sangat menarik dan
terus dikembangkan agar media dapat menyesuaikan perkembangan peserta didik.
(3) Revisi Produk

143
Kondisi produk sebelum direvsisi yaitu ada kesalahan penggunaan huruf
kapital pada gambar berikut ini. Berdasaran kritik dan saran oleh ahli media maka
media oleh peneliti direvisi.
Gambar 4.6 Kesalahan penggunanan Huruf pada kalimat
Gambar 4.7 Revisi Kesalahan penggunanan Huruf pada kalimat
Kondisi Produk sebelum direvisi pada kesalahan penggunaan kata dalam
kalimat pada media video animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa Indonesia
materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK. Berdasaran kritik dan saran oleh
ahli media maka media oleh peneliti direvisi.

144
Gambar 4.8 Kesalahan Penulisan Kata pada Kalimat
Gambar 4. 9 Revisi Kesalahan Penulisan Kata pada Kalimat
Peneliti telah memperbaiki kesalahan penulisan dalam media yang dibuat agar
tulisan dapat mudah dibaca dan dipahami. sehingga media dapat lebih menarik
serta dapat memudahkan siswa dan guru dalam menjelasakan dan memahami
materi yang terdapat media pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran
bahasa Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK.
4.2.2.2 Hasil Validasi Buku Panduan mengajar Guru
Selanjutnya berikut ini adalah hasil validasi buku panduan mengajar guru
dengan menggunakan media video Animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa
Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK oleh ahli materi.
Validasi buku panduan mengajar guru menggunakan media
biorgrafi untuk siswa kelas X SMK dilakukan oleh Guru Bahasa Indonesia
SMKN 2 Trenggalek yakni Ibu Nur Kasanah, M.Pd. pada tanggal 21 April 2022.
145
Ahli materi merupakan guru Bahasa Indonesia Di SMKN 2 Trenggalek beliau
memiliki bidang akademik pada keilmuan bahasa dan sastra Indonesia. Berikut
hasil validasi yang diperoleh dengan Ahli Materi.
Tabel 4.14 Tabel Hasil Validasi/Penilaian Buku Panduan Mengajar Guru
oleh Ahli Materi.
No Skor Penilaian Keter

Komponen Pertanyaan
. 1 2 3 4 5 angan
A. Desain

1. √
dengan penggunanya
Buku panduan mudah dibaca

3. √
untuk siswa

4. √
dioperasikan
146

5. √

7. √
menarik
B. Penyajian Media

8. √
dengan materi

9. √
tepat
Kerangka isi materi jelas serta
10. urutan penyajian buku panduan √
per-bab konsisten

11. √
pesan

14. √

147
C. Materi dan Bahasa
Cakupan Keluasan dan kedalaman
materi Materi sesuai dengan

15. √
kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran
Rangkuman untuk menguatkan

16. √
Contoh latihan soal/ tugas sesuai

17. √
dengan materi
Istilah yang digunakan sesuai
18. peserta didik dan tulisan sesuai √
tingkat berpikir siswa
Materi tidak kurang dan tidak
19. lebih/sesuai proporsinya/sesuai √
tujuan pembelajaran
Bahasa sesuai dengan

20. √
karakteristik Peserta didik
Nilai Akhir 94%

148
buku panduan mengajar guru menggunakan media pembelajaran video animasi
Powtoon mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks biografi untuk kelas X
SMK yang dikembangkan oleh peneliti memperoleh nilai akhir 94. Nilai
∑ Skor maksimal
= 94 = 94
100
Hasil penilaian yang diperoleh dari hasil angket ahli materi adalah “Sangat
Baik” sehingga media termasuk kategori sangat layak digunakan. Peneliti
diizinkan untuk melanjutkan penelitian menggunakan buku panduan mengajar
guru dengan menggunakan media pembelajarannya sesuai dengan hasil validasi
ahli media dengan ketentuan persyaratan untuk memperbaiki beberapa hal yang
perlu untuk direvisi.
(2) Data Kualitatif
Data kualitatif validasi buku panduan mengajar guru dengan
menggunakan media pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa
Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK oleh ahli materi yaitu Ibu
Nur Kasanah, M.Pd. menyatakan bahwa kritik dan saran perbaikan untuk media
hanya terdapat beberapa kesalahan penulisan kata dan tanda baca pada buku
panduan mengajar guru.

149
(3) Revisi Produk
Kondisi produk sebelum direvsisi yaitu ada kesalahan kata pada kata
dan tanda baca buku panduan mengajar guru yakni penggunaan huruf (“) dan
penggunaan tulisan miring pada kata asing pada media pembelajaran video
animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks biografi untuk
siswa kelas X SMK. Berdasarkan kritik dan saran peneliti telah memperbaiki
bagian kesalahan hasil revisi produk dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Berikut ini kondisi buku panduan mengajar guru yang masih terdapat
kesalahan penulisan dan tanda baca sebelum direvisi
Gambar 4. 10 Kesalahan Penggunaan Tanda Baca (“)

150
Gambar 4.11 Kesalahan Penulisan Kata Asing
Berikut ini hasil revisi buku panduan mengajar guru pada media video
animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks biografi untuk
siswa kelas X SMK.

151
Gambar 4.12 Revisi Buku Panduan mengajar Guru pada kesalahan Tanda
Baca
Gambar 4. 13 Revisi Buku Panduan mengajar Guru pada kesalahan
Penulisan kata Asing
4.2.2.3 Hasil Validasi Media Buku Panduan Siswa oleh Ahli Materi
Berikut ini adalah hasil validasi buku panduan belajar siswa dengan
menggunakan media pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran bahasa
Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK oleh ahli materi.
Validasi buku panduan belajar siswa menggunakan media
152
biorgrafi untuk siswa kelas X SMK dilakukan oleh Guru Bahasa Indonesia
SMKN 2 Trenggalek yakni Ibu Nur Kasanah, M.Pd. pada tanggal 21 April 2022.
Ahli materi merupakan guru Bahasa Indonesia Di SMKN 2 Trenggalek beliau
memiliki bidang akademik pada keilmuan bahasa dan sastra Indonesia. Berikut
hasil validasi yang diperoleh dengan ahli materi.
Ahli Materi.
No Skor Penilaian Keterang

Komponen Pertanyaan
. 1 2 3 4 5 an
A. Desain
1. dengan penggunanya bagi peserta √
didik
Buku panduan mudah dibaca

3. √
untuk siswa

4. √
dioperasikan bagi peserta didik

5. √
153

7. √
menarik minat peserta didik
B. Penyajian Media

8. √
dengan materi

9. √
tepat
Kerangka isi materi jelas serta
10. urutan penyajian buku panduan √
per-bab konsisten

11. √
pesan

14. √
C. Materi dan Bahasa
15. Cakupan Keluasan dan kedalaman √

154
kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran
Rangkuman untuk menguatkan

16. √

17. √
dengan materi
Istilah yang digunakan sesuai
18. peserta didik dan tulisan sesuai √
tingkat berpikir siswa
Materi tidak kurang dan tidak
19. lebih/sesuai proporsinya/sesuai √
tujuan pembelajaran

20. √
Nilai Akhir 95%
buku panduan belajar siswa menggunakan media pembelajaran video animasi
155
∑ Skor maksimal
= 95 = 95
100
Hasil penilaian yang diperoleh dari hasil angket ahli materi adalah “Sangat Baik”
sehingga media termasuk kategori sangat layak digunakan. Peneliti diizinkan
untuk melanjutkan penelitian menggunakan buku panduan belajar siswa dengan
menggunakan media pembelajarannya sesuai dengan hasil validasi ahli materi
dengan ketentuan persyaratan untuk memperbaiki beberapa hal yang perlu untuk
direvisi.
(2) Data Kualitatif
Data kualitatif validasi buku panduan belajar siswa dengan
menggunakan media pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa
Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK oleh ahli materi yaitu Ibu
Nur Kasanah, M.Pd. menyatakan bahwa kritik dan saran perbaikan untuk buku
panduan belajar siswa yaitu beri tanda judul yang menarik pada setiap pergantian
materi pada buku belajar siswa agar mudah dipahami oleh siswa.
(3) Revisi Produk
Kondisi produk sebelum direvsisi yaitu masih terdapat kesalahan
penggunaan atau penulisan kata asing yang seharusnya ditulis miring pada buku
156
panduan belajar siswa menggunakan media pembelajaran video animasi Powtoon
mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK.
Berdasarkan kritik dan saran peneliti telah memperbaiki bagian kesalahan hasil
revisi produk dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Berikut kondisi buku panduan belajar siwa sebelum direvisi pada
kesalahan penggunaan kata asing.
Gambar 4.14 Produk Buku Panduan Sebelum direvisi Terdapat Kesalahan
Penulisan Kata Asing.

157
Gambar 4. 15 Produk Buku Panduan Sesudah direvisi Terdapat Kesalahan
Penulisan Kata Asing.
4.3 Hasil Uji Coba Produk
Pada penerapannya media video animasi Powtoon mata pelajaran bahasa
Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK, buku panduan mengajar
guru dan buku panduan belajar siswa akan di uji cobakan kepada siswa dan guru
158
dengan memberikan angket respon terkait kelayakan media pembelajaran video
animasi Powtoon mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks biografi untuk
siswa kelas X SMK beserta buku panduan mengajar guru dan buku panduan
belajar siswa dengan mengggunakan media pembelajaran berbasis Powtoon.
Selain itu validasi angket oleh guru bertujuan untuk memperoleh informasi, kritik
dan saran yang membangun dalam pembuatan produk media pembelajaran
menjadi produk yang berkualitas. Proses validasi dilakukan oleh guru mata
pelajaran Bahasa Indonesia pembelajaran SMKN 2 Trenggalek yakni Bapak Drs.
Imam Muarif.
Selain itu juga pada tahap uji coba media dan buku panduan juga
diterapkan kepada siswa dengan jumlah siswa sebanyak 6 siswa kelas X Jurusan
KGSP SMKN 2 Trenggalek pada uji coba perorangan, 12 siswa kelas X KGSP
SMKN 2 Trenggalek pada uji coba kelompok kecil, dan 23 siswa kelas X KGSP
SMKN 2 Trenggalek pada uji coba lapangan.
4.3.1 Hasil Uji Coba kepada Guru Mata Pelajaran
4.3.1.1 Hasil Validasi media oleh Guru Mata Pelajaran
Berikut ini adalah hasil validasi oleh guru mata pelajaran bahasa
Indonesia pada tahap uji coba produk media pembelajaran media animasi
Powtoon mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas
X SMK.
1) Data Kuantitatif
159
Validasi media pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran bahasa
Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK dilakukan oleh guru
mata pelajaran bahasa Indonesia yakni Bapak Drs. Imam Muarif pada tanggal 21
April 2022. Beliau telah memiliki pengalaman mengajar mata pelajaran Bahasa
Indonesia selama 14 tahun sehingga cukup memberi penilaian terhadap media
dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Hasil dari validasi yang diperoleh pada
tahap uji coba dengan Guru mata pelajaran pembelajaran tertera pada tabel berikut
ini.
Tabel 4.16 Tabel Hasil Validasi/Penilaian Media Video Animasi Powtoon
oleh Guru Mata Pelajaran
Skor Penilaian
No. Indikator Pertanyaan Ketera

1 2 3 4 5
ngan
A. Kemudahan Penggunaan Media
Media dapat digunakan sebagai √

1
pembelajaran mandiri
2 Media aman untuk digunakan √
Media dapat membangkitkan

3 √
partisipasi/ minat siswa
4 Media jelas dan mudah dimengerti √
B. Aspek Penyajian tampilan

160
5 Tampilan media menarik minat siswa √
Sistematika penyajian isi dalam media √
6 video animasi disajikan secara
lengkap, runtut dan mudah dipahami
Media sesuai dengan karakteristik

7 √
siswa
8 Kejelasan/ kualitas visual dan audio √
Kesesuaian tampilan media video

9 √
animasi dengan materi
C. Isi Materi
Materi yang disajikan pada media
sesuai dengan Kompetensi Inti,

10 √
Kompetensi Dasar, dan Tujuan
Pembelajaran
Cakupan keluasan dan kedalaman √
materi yang dikembangkan
11 menggambarkan kedetailan isi
konsep /prinsip/ prosedur/ fakta yang
sesuai dengan ranah berpikir siswa.
12 Materi dan contoh yang disajikan √
sesuai dengan kebenaran bidang studi

161
bahasa Indonesia
Materi dan contoh yang disajikan up

13 √
to date dan kontekstual
Latihan/soal/tugas yang disajikan tepat √
dan cukup untuk menguasai materi

14
D. Aspek Instruksional
Bahasa yang digunakan sesuai dengan
15 tingkat perkembangan siswa (sosial- √
emosional dan intelektual)
Bahasa yang digunakan sesuai dengan √
16 kaidah kebahasaan dan mudah
dipahami
Nilai Akhir 91,25%
Berdasarkan hasil validasi oleh guru mata pelajaran diatas, dapat diketahui
bahwa media pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran bahasa
Indonesia materi teks biografi untuk kelas X SMK yang dikembangkan oleh
162
peneliti memperoleh nilai akhir 73. Nilai diperoleh dengan perincian perhitungan
sebagai berikut.
∑ Skor maksimal
= 73 = 91,25%
80
Hasil penilaian yang diperoleh dari hasil angket validasi guru mata
pelajaran adalah “Sangat Baik” sehingga media termasuk kategori sangat layak
digunakan. Peneliti diizinkan untuk melanjutkan penelitian menggunakan media
pembelajarannya sesuai dengan hasil validasi ahli media tanpa melakukan revisi
produk media pembelajaran video animasi Powtoon.
4.3.1.2 Hasil Validasi Buku Panduan Mengajar oleh Guru
1) Data Kualitatif
Data kualitatif yang diperoleh dari validasi media pembelajaran video
kelas X SMK oleh guru mata pelajaran Bapak Drs. Imam Muarif menyatakan
bahwa kritik dan saran perbaikan untuk media yaitu media dinilai sangat menarik
untuk kedepannya diharapkan peneliti dapat membuat media pembelajaran yang
lebih kreatif dan inovatif.
Selanjutnya berikut ini adalah hasil validasi untuk tahap uji coba buku
panduan mengajar guru dengan menggunakan media pembelajaran video animasi

163
X SMK oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.
2) Data Kuantitatif
Validasi buku panduan mengajar guru dengan menggunakan media
biografi untuk siswa kelas X SMK dilakukan oleh guru mata pelajaran bahasa
Indonesia yakni Bapak Drs. Imam Muarif pada tanggal 21 April 2022. Hasil dari
validasi yang diperoleh pada tahap uji coba dengan Guru mata pelajaran yang
tertera pada tabel berikut ini.
Tabel 4.17 Tabel Hasil Validasi/Penilaian Buku Panduan Mengajar Oleh
Guru Mata Pelajaran
No Skor Penilaian Keteran

Komponen Pertanyaan
. 1 2 3 4 5 gan
A. Desain

1. √
dengan penggunanya
Pemilihan, Penjilidan, Kualitas bahan
2. buku tepat, kuat dan buku panduan √
tidak cepat rusak
4. Buku panduan mudah digunakan / √

164
dioperasikan

5. √

7. √
menarik
B. Bahasa
Judul buku panduan sesuai dengan

8. √
materi
9. Daftar isi dan urutan isi buku tepat √
Penggunaan kalimat yang disajikan

11. √
jelas dan mudah dibaca
Bahasa yang digunakan menarik dan

13. √
tepat sasaran sesuai maksud pesan
Ejaan dan tanda baca yang digunakan
untuk menyampaikan pesan sesuai

14. √
Pedoman Umum Ejaaan Bahasa
Indonesia (PUEBI)
16. Tulisan/teks sesuai √

165

17. √
Efisien dan menarik pada tampilan

18. √
layout
Urutan penyajian buku panduan per

19. √
bab konsisten
D. Isi Materi
Cakupan Keluasan dan kedalaman

21 √
kompetensi inti, kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran
22 Materi sesuai dengan peserta didik √

23 √
dengan materi
24 Istilah yang digunakan sesuai √
25 Struktur penggunaan kalimat jelas √
Bahasa sesuai dengan karakteristik

26 √
Peserta didik
Nilai Akhir 91%

166
bahwa buku panduan mengajar guru pada media pembelajaran video animasi
∑ Skor maksimal
= 118 = 91%
130
Hasil penilaian yang diperoleh dari hasil angket validasi guru mata pelajaran
adalah “Sangat Baik” sehingga media termasuk kategori sangat layak digunakan.
Peneliti diizinkan untuk melanjutkan penelitian menggunakan buku panduan
mengajar guru dengan media pembelajarannya sesuai dengan hasil validasi ahli
media tanpa melakukan revisi produk media pembelajaran video animasi
Powtoon.
3) Data Kualitatif
Data kualitatif yang diperoleh dari validasi buku panduan mengajar
media pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa Indonesia
Materi Teks Biografi untuk kelas X SMK oleh guru mata pelajaran Bapak Drs.
Imam Muarif menyatakan bahwa buku panduan mengajar guru dapat atau layak
digunakan dan diuji cobakan dilapangan tanpa revisi.

167
4.3.1.3 Hasil Validase Buku Panduan Siswa oleh Guru
Berikut ini adalah hasil validasi untuk tahap uji coba buku panduan belajar
siswa dengan menggunakan media pembelajaran video animasi Powtoon mata
pelajaran bahasa Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK oleh
guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.
1) Data Kuantitatif
Validasi buku panduan belajar siswa dengan menggunakan media
biografi untuk siswa kelas X SMK dilakukan oleh guru mata pelajaran bahasa
Indonesia yakni Bapak Drs. Imam Muarif pada tanggal 21 April 2022. Hasil dari
validasi yang diperoleh pada tahap uji coba dengan Guru mata pelajaran yang
tertera pada tabel berikut ini.
Guru Mata Pelajaran
Skor Penilaian Ketera

No. Komponen Pertanyaan
1 2 3 4 5 ngan
A. Desain

1. √
dengan penggunanya

168
Buku panduan mudah dibaca oleh

3. √
peserta didik

4. √
dioperasikan oleh peserta didik

5. √

7. √
menarik
B. Bahasa

8. √
dengan materi

9. √
tepat

11. √
pesan
14. Ejaan dan tanda baca yang √

169
Ejaaan Bahasa Indonesia
(PUEBI)
Tulisan/teks sesuai dengan tingkat

16. √
berpikir siswa

17. √
Efisien dan menarik pada

18. √
tampilan layout
Urutan penyajian buku panduan

19. √
per bab konsisten
D. Isi Materi
Cakupan Keluasan dan
kedalaman materi Materi sesuai
21 dengan kompetensi inti, √
kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran
Materi sesuai dengan peserta

22 √
didik
23 Contoh latihan soal/ tugas sesuai √

170
dengan materi
24 Istilah yang digunakan sesuai √
25 Struktur penggunaan kalimat jelas √

26 √
Nilai Akhir 91%
bahwa buku panduan belajar siswa pada media pembelajaran video animasi
∑ Skor maksimal
= 118 = 91%
130
Hasil penilaian yang diperoleh dari hasil angket validasi guru mata pelajaran
adalah “Sangat Baik” sehingga media termasuk kategori sangat layak digunakan.
171
Peneliti diizinkan untuk melanjutkan penelitian menggunakan buku panduan
belajar siswa dengan media pembelajarannya sesuai dengan hasil validasi ahli
media tanpa melakukan revisi produk media pembelajaran video animasi
Powtoon.
2) Data Kualitatif
Data kualitatif yang diperoleh dari validasi buku panduan belajar
siswa dengan pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa
Indonesia Materi Teks Biografi untuk kelas X SMK oleh guru mata pelajaran
Bapak Drs. Imam Muarif menyatakan bahwa buku panduan mengajar guru dapat
atau layak digunakan dan diuji cobakan dilapangan tanpa revisi.
Berikut ini adalah hasil validasi untuk tahap uji coba media video animasi
X SMK dan buku panduan belajar siswa dengan menggunakan media
biografi oleh siswa.
4.3.2 Hasil Uji Coba kepada Siswa
4.3.2.1 Hasil Uji Coba Perorangan
Uji coba perorangan untuk memperoleh pendapat siswa mengenai
media pembelajaran video animasi Powtoon dilaksanakan pada tanggal 21
April 2022 terhadap siswa kelas X KGSP A & B SMKN 2 Trenggalek.

172
Gambar 4. 16 Proses Pelaksanaan Uji Coba Perorangan
Peneliti melaksanakan uji coba perorangan dengan memberikan angket
penilaian siswa terhadap media pembelajaran yang berbasis video Animasi
Powtoon dengan subjek penelitian sejumlah 6 siswa. Uji coba pada siswa
dilaksanakan secara bertatap muka yang dilaksanakan di SMKN 2 Trenggalek,
tujuan dilakukannya uji coba ini guna mengahui kelayakan media jika media
pembelajaran menggunakan video animasi Powtoon di terapkan pada
pembelajaran dikelas. Alur penelitian untuk siwa yakni siswa terlebih dahulu
mengamati dan menyimak video animasi Powtoon video animasi mata pelajaran
Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi yang didampingi dengan buku panduan
belajar siswa. Berikut ini hasil perolehan data siswa dari uji perorangan pada
tanggal 21 April 2022.
(1) Hasil Angket Respon Siswa Mengenai Kelayakan Media Video Animasi
Powtoon pada Uji Perorangan
Berikut hasil validasi pada uji coba perorangan menggunakan media
pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa Indonesia Materi
Teks Biografi untuk kelas X SMK pada uji perorangan.

173
Tabel 4.19 Tabel Hasil Validasi/Penilaian Media Pembelajaran Video
Animasi Powtoon Uji Coba Perorangan
No
Responden Skor
.
1. Siswa 1 72
2. Siswa 2 73
3. Siswa 3 67
4. Siswa 4 64
5. Siswa 5 56
6. Siswa 6 72
Jumlah Skor 404
Nilai Akhir 84%
Berdasarkan hasil skor validasi media pada tabel diatas, menunjukkan
hasil respon siswa pada uji coba perorangan dengan nilai perincian perhitungan
sebagai berikut.
∑ Skor maksimal
= 404 = 84 %
480
174
Hasil angket respon siswa diperoleh nilai mencapai kualifikasi kategori
yakni “Sangat Baik” dengan nilai akhir 84% sehingga media termasuk kategori
sangat layak digunakan.
(2) Hasil Angket Respon Siswa Mengenai Kelayakan Buku Panduan Belajar
Siswa dengan Menggunakan Media Video Animasi Powtoon pada Uji
Perorangan.
Berikut hasil validasi pada uji coba perorangan menggunakan buku
panduan belajar siswa pada media pembelajaran video animasi Powtoon mata
pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk kelas X SMK pada uji
perorangan.
Tabel 4.20 Tabel Hasil Validasi/Penilaian Buku Panduan Belajar Siswa
Menggunakan Media Pembelajaran Video Animasi Powtoon Uji
Coba Perorangan
No
Responden Skor
.
1. Siswa 1 63
2. Siswa 2 65
3. Siswa 3 59
4. Siswa 4 57
5. Siswa 5 60
6. Siswa 6 63
Jumlah Skor 367

175
Nilai Akhir 87%
hasil respon siswa pada uji coba perorangan dengan nilai perincian perhitungan
sebagai berikut.
∑ Skor maksimal
= 367 = 87 %
420
yakni “Sangat Baik” dengan nilai akhir 87% sehingga media termasuk kriteria
kelayakan media yang sangat layak digunakan.
4.3.2.2 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil
Uji coba Kelompok kecil untuk memperoleh pendapat siswa mengenai
media pembelajaran video animasi Powtoon dilaksanakan pada tanggal 21 April
2022 terhadap siswa kelas X KGSP A & B SMKN 2 Trenggalek.

176
Gambar 4.17 Proses Pelaksanaan Uji Coba Kelompok Kecil
Peneliti melaksanakan uji coba kelompok kecil dengan memberikan
angket penilaian siswa terhadap media pembelajaran yang berbasis video Animasi
belajar siswa. Berikut ini hasil perolehan data siswa dari uji kelompok kecil pada
Powtoon pada Uji Coba Kelompok Kecil.
Berikut hasil validasi pada uji coba kelompok kecil menggunakan
media pembelajaran video animasi Powtoon mata pelajaran Bahasa Indonesia
Materi Teks Biografi untuk kelas X SMK pada uji coba kelompok kecil.
Animasi Powtoon oleh Siswa pada Kelompok Kecil.

177
No
Responden Skor
.
1. Siswa 1 67
2. Siswa 2 73
3. Siswa 3 64
4. Siswa 4 73
5. Siswa 5 70
6. Siswa 6 72
7. Siswa 7 74
8. Siswa 8 72
9. Siswa 9 77
10. Siswa 10 76
11. Siswa 11 72
12. Siswa 12 67
Jumlah Skor 857
Nilai Akhir 91%
Berdasarkan hasil skor validasi media pada tabel diatas, menunjukkan hasil
respon siswa pada uji coba kelompok Kecil dengan nilai perincian perhitungan
sebagai berikut.

178
∑ Skor maksimal
= 857 = 91 %
960
yakni “Sangat Baik” dengan nilai akhir 91% berdasarkan uji coba kelompok kecil
media dinyatakan Sangat layak digunakan.
Siswa dengan Menggunakan Media Video Animasi Powtoon pada Uji
Kelompok Kecil.
Berikut hasil validasi pada uji coba Kelompok kecil menggunakan buku
panduan belajar siswa pada media pembelajaran video animasi Powtoon mata
pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk kelas X SMK pada uji
perorangan.
Menggunakan Media Pembelajaran Video Animasi Powtoon oleh
Siswa pada Uji Coba Kelompok kecil
No
Responden Skor
.
1. Siswa 1 57
2. Siswa 2 66
179
3. Siswa 3 59
4. Siswa 4 64
5. Siswa 5 60
6. Siswa 6 63
7. Siswa 7 64
8. Siswa 8 62
9. Siswa 9 67
10. Siswa 10 64
11. Siswa 11 63
12. Siswa 12 62
Jumlah Skor 751
Nilai Akhir 89%

180
hasil respon siswa pada uji Kelompok Kecil dengan nilai perincian perhitungan
sebagai berikut.
∑ Skor maksimal
= 751 = 89 %
840
yakni “Sangat Baik” dengan nilai akhir 89 % media berdasarkan uji coba
kelompok kecil yang termasuk kriteria kelayakan media sangat layak digunakan.
4.3.2.3 Hasil Uji Coba Lapangan
Uji coba Lapangan untuk memperoleh penilaian pendapat siswa mengenai
media pembelajaran video animasi Powtoon dilaksanakan pada tanggal 21 April
2022 terhadap siswa kelas X KGSP A & B SMKN 2 Trenggalek.

181
Gambar 4. 18 Proses Pelaksanaan Uji Coba Lapangan
Peneliti melaksanakan uji coba Lapagan dengan memberikan angket
penilaian siswa terhadap media pembelajaran yang berbasis video Animasi
belajar siswa. Berikut ini hasil perolehan data siswa dari uji coba Lapangan pada
Powtoon pada Uji Coba Lapangan
Berikut hasil validasi pada uji coba Lapangan menggunakan media
Teks Biografi untuk kelas X SMK pada uji coba Lapangan.
Animasi Powtoon oleh Siswa pada Lapangan .
No
Responden Skor
.
1. Siswa 1 72
182
2. Siswa 2 72
3. Siswa 3 70
4. Siswa 4 74
5. Siswa 5 69
6. Siswa 6 73
7. Siswa 7 70
8. Siswa 8 71
9. Siswa 9 70
10. Siswa 10 70
11. Siswa 11 73
12. Siswa 12 72
13. Siswa 13 74
14. Siswa 14 70
15. Siswa 15 71
16. Siswa 16 75
17. Siswa 17 70
18. Siswa 18 73
19. Siswa 19 71
20. Siswa 20 75
21. Siswa 21 75
22. Siswa 22 72
23. Siswa 23 77
Jumlah Skor 1659

183
Nilai Akhir 90%
respon siswa pada uji coba Lapangan dengan nilai perincian perhitungan sebagai
berikut.
∑ Skor maksimal
= 1659 = 90 %
1840
yakni “Sangat Baik” dengan nilai akhir 90% berdasarkan uji coba Lapangan
media ytermasuk kriteria kelayakan media sangat layak digunakan.
Siswa dengan Media Video Animasi Powtoon pada Uji Coba Lapangan
Berikut hasil validasi pada uji coba Lapangan menggunakan Buku
Panduan Belajar Siswa dengan media pembelajaran video animasi Powtoon mata
pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk siswa kelas X SMK pada
uji coba Lapangan.

184
Menggunakan Media Pembelajaran Video Animasi Powtoon oleh
Siswa pada Lapangan .
No
Responden Skor
.
1. Siswa 1 59
2. Siswa 2 60
3. Siswa 3 62
4. Siswa 4 67
5. Siswa 5 62
6. Siswa 6 66
7. Siswa 7 58
8. Siswa 8 63
9. Siswa 9 61
10. Siswa 10 62
11. Siswa 11 69
12. Siswa 12 62
13. Siswa 13 65
14. Siswa 14 64
15. Siswa 15 65
16. Siswa 16 65
17. Siswa 17 65
18. Siswa 18 59
185
19. Siswa 19 59
20. Siswa 20 66
21. Siswa 21 61
22. Siswa 22 52
23. Siswa 23 59
Jumlah Skor 1431
Nilai Akhir 89%
respon siswa pada uji coba Lapangan dengan nilai perincian perhitungan sebagai
berikut.
∑ Skor maksimal
= 1431 = 89 %
1610
yakni “Sangat Baik” dengan nilai akhir 89% berdasarkan uji coba Lapangan buku
panduan belajar siswa yang termasuk kriteria kelayakan media dengan kategori
sangat layak digunakan.

186
Dari hasil uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji coba lapangan maka
dapat diperoleh nilai rata-rata secara keseluruhan mengenai kelayakan media
Teks Biografi untuk siswa kelas X SMK dengan buku panduan belajar siswa
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.25 Hasil Rata-rata Nilai Kelayakan Media Video Animasi Powtoon
dan Buku Panduan Belajar Siswa Pada Uji Coba Perorangan,
Uji Coba Kelompok Kecil, dan Uji Coba lapangan.
Media Video Buku Panduan

Kelompok Responden
Animasi Powtoon Belajar Siswa
Uji Coba Perorangan 84 87
Uji Coba Kelompok Kecil 91 89
Uji Coba Lapangan 90 89
Total Nilai 265 265
Rata-rata Nilai 88 88
Sumber : diolah Peneliti

187
4.4 Diskusi/Kajian Produk Akhir
4.4.1 Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Powtoon
Merujuk pada hasil penelitian dan pengembangan produk media
biografi untuk siswa kelas X SMK dengan digunakannya model pengembangan
Model ADDIE yang memuat 5 tahapan yakni Analyze (analisis), Design (desain),
Development (pengembangan), Implementation (implementasi) dan Evaluate
(evaluasi).
1) Analyze (analisis)
Merupakan tahap pertama dalam prosedur penelitian pengembangan ADDIE
yang pada tahap ini bertujuan untuk mengalisis kebutuhan terhadap media
pembelajaran yang dikembangkan oleh peneiti, sehingga pada akhirnya produk
yang dikembangkan akan sesuai dengan kebutuhan sasaran penelitian. Materi
yang dikembangkan dalam media pembelajaran yakni materi Belajar dari
Biografi atau Teks biografi.
Sejalan dengan pernyataan diatas sesuai dengan pendapat Ahli Suharsimi
(dalam Magdalena, dkk.2020:322) yakni analisis kebutuhan diartikan sebagai
proses yang dilakukan seseorang (yaitu pendesain intruksional) untuk
mengidentifikasi kebutuhan dan menentukan prioritas, maksudnya pendesain
intruksional melakukan proses untuk mengidentifikasi kebutuhan dan prioritas
yang diharapkan.
Dalam bidang pendidikan analisis kebutuhan ialah proses penting karena
melalui kegiatan tersebut dapat dilakukan evaluasi pembelajaran demi terlaksana

188
nya pembelajaran dan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai
kesenjangan antara kondisi nyata dengan kondisi yang diharapkan untuk siswa.
2) Design (desain)
Setelah dilakukannya kegiatan analisis tahap selanjutnya adalah mendesain
rancangan media. Dalam penelitian ini desain merupakan tahap pembuatan
kerangka awal yakni penyusunan alur pembelajaran teks biografi, penyusunan
garis-garais besar isi media dari halaman pembukaan, intro, pengantar materi,
halaman inti, menu materi pembelajaran, menu rangkuman atau kesimpulan,
menu daftar pustaka, menu latihan ata evaluasi, serta pembuatan tampilan media.
Menurut R Ruliah (2021:84) mengemukakan bahwa desain model
pembelajaran merupakan gambaran proses rancangan sistematis tentang
pengembangan pembelajaran baik mengenai proses maupun bahan pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan dalam upaya pencapain tujuan.
Dalam hal ini pentingnya desain pembelajaran dapat menentukan arah
kegiatan pembelajaran yang lebih optimal dalam peningkatan kualitas
pembelajaran dan pengalaman belajar peserta didik.
3) Development (pengembangan)
Pentingnya desain media pembelajaran yang terbaru pada era digital
penting karena teknologi digital semakin memungkinkan dan mendorong
jejaring sosial dan keterlibatan kolaboratif interaktif, termasuk mereka yang
terlibat dan mempengaruhi pembelajaran Davidson & Goldberg (dalam E,
Nurdiasyah, 2018: 6-7). Teknologi dapat menyajikan peluang baru untuk

189
pemodelan, simulasi, dan / atau menciptakan kembali lingkungan yang
kompleks di mana siswa cenderung menemukan jati diri mereka menurut Bryer
& Seigler, dalam E, Nurdiasyah, 2018: 6-7) Pengembangan media pembelajaran
ini didasarkan untuk membantu pendidik menyampaikan materi
pembelajarannya dan sekaligus juga membantu peserta didik dalam hal ini
mahasiswa untuk dapat lebih memahami materi yang disampaikan.
Pada tahap ini yakni merealiasasiakan hasil rancangan awal medi apada
tahap desain. Hasil rencana produk yanb telah terkonsep dengan baik maka
dikembangkan dengan pembuatan media yang disesuaikan dengan kebutuhan
penelitian dengan memperhatikan berbagai spesifikasi sebuah media yang
berbentuk Audio-visual yang terdiri dari halaman pembuka sampai penutup
dilengkapai dengan suara narator dan diiringi dengan backsound latar lagu,
kemudian ditayangkan pula layout sesuai desain tampilan video animasi
Powtoon yang telah ditentukan sebelumnya pada tahap desain beserta buku
panduan guru dan siswa yang berisi kata pengantar, peta kompetensi dan peta
konsep petunjuk pembelajaran rangkuman latihan dan kisi-kisi soal.
Kemudian dalam penilaian media pembelajaran video animasi Powtoon
berserta buku panduan mengajar guru dan buku panduang belajar siswa mata
pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk siswa kelas X SMK
untuk menguji kevalidan media ditinjau dari 2 ahli yakni 1 orang ahli media dan
1 orang ahli materi. Berikut ini tabel 4.25 hasil nilai rata-rata dari kedua ahli
tersebut.
190
Tabel 4.26 Hasil Rata-rata Penilaian Media dan Buku Panduan Mengajar
Guru dan Buku Panduan Belajar Siswa
Skor
No
Ahli Media Video Buku Panduan Buku Panduan
.
animasi Powtoon Mengajar Guru Belajar Siswa
1. Ahli Media 90 95 86
2. Ahli Materi 92 94 95
Jumlah Skor 182 189 181
Nilai Rata Rata 91 94,5 90,5
Kategori Sangat Layak
Dari hasil penilian kedua ahli diatas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran diperoleh skor rata-rata sebesar 91 dengan kriteria kualitatif yaitu
“sangat baik” dan pada buku panduan mengajar diperoleh skor rata-rata sebesar
94,5 dengan kriteria kualitatif “sangat baik” serta buku panduan belajar siswa
diperoleh skor rata-rata 90,5 dengan kriteria kualitatif “ sangat baik” dengan hasil
demikan maka media pembelajaran dan buku panduan dikategorikan “ sangat
layak” diujicobakan dengan persyaratan revisi sesuai kritik dan saran dan kedua
ahli tersebut.
4) Implementation (implementasi)
Menurut Anggita Z (2020 : 50-51) yakni :
Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan beragam dapat

mengatasi sikap buruk yang dimiliki oleh anak dan membangkitkan
191
semangat belajar, memungkinkan siswa berinteraksi langsung

dengan lingkungan dan kenyataan, kemudian juga dapat
memungkinkan siswa belajar sendiri sesuai dengan kemampuan dan
minatnya, serta memberikan stimulasi yang sama, dan menimbulkan
pandangan yang sama. Penggunaan Powtoon dalam pembelajaran
dapat dikatakan menjadi sebuah aplikasi web yang baru dan belum
banyak orang mengetahui media Powtoon ini. Pada penerapan media
Powtoon tidak jauh berbeda dengan media Power Point untuk
mempresentasikan suatu bahan ajar, akan tetapi Powtoon lebih
menarik karena banyak pilihan animasi.
Sejalan dengan pendapat diatas dapat selanjutnya dilakukan tahap
penilaian media pembelajaran yang dinyatakan layak untuk diujicobakan dengan
pengimplementaian media pembelajaran pada siswa kelas X SMK di SMKN 2
Trenggalek, dengan subjek penelitian 1 orang guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan 41 siswa kelas X KGSP. Uji coba media dan buku panduan belajar
siwa pada tanggal 21 April 2022. Yang dimana pada tahap implementasi pada
siswa terhadap media dan buku panduan berjalan lancar dan memperoleh nilai
rata-rata masing-masing 88% dan termasuk kategori sangat baik atau media layak
digunakan dalam kegaiatan belajar mengajar. Sedangkan bagi guru mata pelajaran
hasil nilai kelayakn media menunjukkan nilai akhir 91% untuk media video
animasi Powtoon, buku panduan mengajar guru dan buku panduan belajar siswa
yang termasuk dalam klasifikasi “ Sangat Baik” yang termasuk kategori sangat
layak digunakan.
5) Evaluate (evaluasi).
Tahap ini adalah tahap terakhir yang dilakukan yakni dengan
mengumpulkan data pada setiap tahapan yang digunakan dalam proses penelitian
192
untuk menyempurnakan data dan mengetahui kelayakan media pembelajaran yang
telah dikembangkan peneliti.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara,
observasi, lembar angket validasi ahli, dan angket respon guru matapelajaran
beserta siswa. teknik analisis kuantitatif diperoleh dari hasil validator untuk
keseluruhan data yang diperoleh akan diolah menggunakan rumus atau pedoman
yang telah ditetapkan untuk analisis kualitatif.
Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap media video animasi
Powtoon yang dinyatakan bahwa media layak untuk digunakan sesuai dengan
hasil angket yang telah divalidasi oleh (1) orang ahli media, (1) orang ahli materi,
(1) guru mata pelajaran serta 41 siwa yang dibagi dalam 3 kelompok uji coba
yakni uji coba perorangan, uji kelompok kecil dan lapangan.
Hal ini sejalan dengan pendapat M. Chabib Thoha (dalam I
Magdalena,2020:247) mendefinisikan evaluasi merupakan kegiatan yang
terencana untuk rnengetahui keadaan objek dengan menggunakan instrumen dan
hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan Untuk
menentukan nilai sesuatu dengan cara membandingkan dengan kriteria, evaluator
dapat langsung membandingkan dengan kriteria umum, dapat pula melakukan
pengukuran terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudian membandingkan dengan
kriteria tertentu.
4.4.2 Hasil Rata-Rata Nilai Keseluruhan Media dan Relevansi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dari keseluruhan aspek media pembelajaran
mata pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk siswa kelas X SMK
193
buku panduan mengajar guru dan buku panduan belajar siswa dapat diketahui
nilai rata-rata keseluruhan media pada tabel berikut ini.
Tabel 4.27 Hasil Validasi Media Pembelajaran Video Animasi Powtoon oleh
Ahli Media, Ahli Materi, Guru Mata Pelajaran dan Siswa
No. Responden Hasil Skor
1. Ahli Media 90
2. Ahli Materi 92
3. Guru Mata Pelajaran 91
4. Uji coba siswa perorangan 84
5. Uji coba siswa kelompok kecil 91
6. Uji coba siswa lapangan 90
Jumlah Skor 538
Rata-rata nilai 90%
Berdasarkan hasil penilaian media video animasi Powtoon mata pelajaran
Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk siswa kelas X SMK diperoleh rata-
rata nilai mencapai 90 % yang termasuk kriteria kualitatif “ sangat baik” dengan
kategori sangat layak untuk digunakan.
Selanjutnya untuk buku teks atau panduan mengajar dan belajar siswa
Bersadarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Pasal 6 Nomor 08 Tahun 2016 penerbit mengajukan penilaian atas kriteria

194
kelayakan buku teks pelajaran kepada Menteri atau BSNP, “buku teks yang
berkualitas wajib memenuhi empat faktor kelayakan yakni kelayakan isi,
kelayakan penyajian, kelayakan kebahasaan, serta kelayakan kegrafikan”.
Untuk mengukur kelayakan media buku paduan mengajar guru dan
belajar siswa dapat dilihat dari aspek berikut ini 1) Desain, 2) Materi, 3) Bahasa,
4)Tipografi, 5) Layout. (Menurut Walker dan Hes (Cecep dan Darmawan
2020:87-88))
Selain itu ukuran buku panduan juga ditetapkan sesuai instrumen penilaian
buku teks menurut BNSP 2006 yakni terdapat pada butir 1.1a yang menyatakan
bahwa kesesuaian ukuran buku mengikuti standar ISO. Ukuran buku A4 (21 x
297 mm), A5 (148 x 21 mm), B5 (176 x250 mm) Toleransi ukuran antara 5 – 20
mm. Skala 1 = (15-20mm), skala 2, (10-15mm), skala 3 (5- 10mm), skala 4 (0-5
mm). Maka dari itu buku panduan mengajar guru dan siswa dicetak dengan
ukuran ISO B5.
1. Ahli Media 95
2. Ahli Materi 94
Jumlah Skor 280
Rata-rata nilai 93%

195
Tabel 4.28 Hasil Validasi Media Buku Panduan Mengajar Guru oleh Ahli
Media, Ahli Materi, Guru Mata Pelajaran
Berdasarkan hasil penilaian buku panduan mengajar guru media video
siswa kelas X SMK diperoleh rata-rata nilai mencapai 93 % yang termasuk
kriteria kualitatif “ sangat baik” dengan kategori sangat layak untuk digunakan.
Tabel 4.29 Hasil Validasi Media Buku Panduan Belajar Siswa oleh Ahli
Media, Ahli Materi, Guru Mata Pelajaran
1. Ahli Media 86
2. Ahli Materi 95
4. Uji coba siswa perorangan 87
5. Uji coba siswa kelompok kecil 89
6. Uji coba siswa lapangan 89
Jumlah Skor 537
Rata-rata nilai 89,5%

196
Berdasarkan hasil penilaian buku panduan belajar siswa media video
siswa kelas X SMK diperoleh rata-rata nilai mencapai 89,5 % yang termasuk
kriteria kualitatif “ sangat baik” dengan kategori sangat layak untuk digunakan.
4.5 Keterbatasan Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian produk media pembelajaran video animasi
Powtoon mata pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Biografi untuk kelas X
SMK masih terdapat keterbatasan dalam penerapannya antara lain sebagai berikut.
1) Materi pembelajaran yang disajikan dalam media pembelajaran Powtoon
tetap terbatas yakni maksimal 2 KD, karena jika materi yang disampaikan
beberapa bab maka ukuran file akan semakin besar dan sangat memakan
ruang penyimpanan sehingga durasi video juga akan semakin panjang yang
dapat membuat hilangnya nilai keefektifan media.
2) Proses pembuatan media pembelajaran video animasi Powtoon mata
pelajaran bahasa Indonesia materi teks biografi untuk kelas X SMK cukup
membutuhkan waktu yang lama sehingga butuh ketelitian dan kreativitas
yang tinggi untuk menyusun video dari awal sampai akhir hingga video dapat
di implementasi dalam proses kegiatan belajar mengajar.
3) Penelitian ini terbatas pada penyusunan media dan uji kelayakan media
sehingga belum mencapai uji keefektifan media terhadap hasil belajar siswa.

Bab Iv

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab Iv

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

4.1 Hasil Pengembangan Produk Awal

Hasil pengembangan produk awal yang telah dilaksanakan oleh peneliti

dengan menggunakan penelitian Model ADDIE, yaitu Analyze (analisis), Design

(desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi),

SMK, ialah sebagai berikut.

4.1.1 Hasil Analyze (analisis)

(1) Tahap Analisis Validasi Kesenjangan

Penelitian pengembangan media pembelajaran video animasi Powtoon mata

dilaksanakan di SMK Negeri 2 Trengalek, dengan memperhatikan kebutuhan

yang disesuaikan oleh peneliti yakni dalam proses pelaksanaannya melalui

2 Trenggalek sebagai lokasi penelitian dengan alasan karena sudah menerapkan

kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan sehingga dapat memudahkan

peneliti dalam melakukan kegiatan pengamatan serta wawancara pada proses

pembelajaran yang dilaksaknakan oleh SMKN 2 Trenggalek, yang ditujukan pada

penerapan kurikulum 2013 dengan penggunaan media pembelajaran dalam

kegiatan belajar mengajar (KBM).

menggunakan angket wawancara terstruktur, berdasarkan kegiatan wawancara

pertanyaan yakni tenaga pendidik SMKN 2 Trenggalek telah menerapkan dan

melaksanakan kurikulum 2013 dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dengan

berupa bahan-bahan teks yang disajikan dalam microsoft powerpoint selama

musim pandemi, sebagai perangkat pembelajaran satu pintu maksudnya segala

menutup kemungkinan bahwa aplikasi tersebut memiliki kekurangan dalam hal

jauh dari pemukiman padat penduduk. Sehingga, proses pembelajaran dirasa

kurang maksimal dan membosankan menyebabkan siswa banyak yang kurang

aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Namun seiring berjalannya waktu kini kegiatan pembelajaran sudah

berangsur-angsur dapat dilakukan secara tatap muka meskipun dalam keadaan

dalam hal pembelajaran dibutuhkan suatu media pembelajaran yang dapat

belajar disekolah semenjak pandemi berlangsung, yang dimana dampak dari

musibah tersebut mengharuskan sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh

digunakan sebagai pendukung media pembelajaran yang maksimal dalam

kegiatan belajar mengajar.

Dengan demikian hasil informasi yang telah diperoleh berdasarkan kegiatan

wawancara dengan guru kelas X, peneliti mengambil kesimpulan untuk

menetapkan penggunaan media pembelajaran video animasi berbasis Powtoon

dapat diterapkan di SMKN 2 Trenggalek untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia

pada materi Teks biografi untuk kelas X.

Gambar 4.1 : Proses kegiatan Wawancara Di SMKN 2 Trenggalek

Sumber : Oleh Peneliti

Dari proses analisis, terhadap pengembangan media pembelajaran video

animasi Powtoon yang telah dilakukan di SMK Negeri 2 Trenggalek, setelah

melakukan observasi analisis kesenjangan dan kebutuhan melalui penyebaran

yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1 Hasil Identifikasi Kesenjangan

1. Apakah gurumu sering Tidak

pembelajaran Microsoft 0% 17,07% 68,30% 14,63%

2. Bagaimana tampilan Campur

Microsoft Powerpoint Teks Gambar Video an dari

yang disajikan oleh ke-3nya

gurumu dalam 21,95% 24,39% 4,88% 48,78%

3. Bagaimana kesanmu saat

4. Apakah guru bahasa

media pembelajaran selain

5. Sebutkan media Tidak Papan Buku Lainnya

pembelajaran yang pernah ada tulis Paket

digunakan guru bahasa 4,88% 24,40% 56,09% 14,63%

pembelajaran teks biografi

6. Tahukah kamu tentang Tidak Tahu - -

media pembelajaran video 73,17% 26,83% - -

7. Apakah guru bahasa Tidak Pernah

Indonesia dalam Pernah