Anda di halaman 1dari 9

Nama : Aspuri Safitri

NPM : 1888201019

Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

1. Pengertian
a. Perencanaan pembelajaran adalah proses penyusunan berbagai keputusan
pengajaran yang akan dilaksanakan dalam proses kegiatan pengajaran untuk
mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Penerapnnya dapat
dilaksanakan dalam bentuk suatu program pengajaran untuk suatu jangka waktu
tertentu, skup tertentu, lembaga tertentu. Perencanaan untuk jangka waktu tertentu
adalah perencanaan program tahunan, semester, mingguan, atau harian (satuan
pelajaran).
b. Sebagai seorang guru perlu merancang perencanaan pembelajaran karena RPP
berfungsi sebagai rencana yang menggambarkan dan manajemen pembelajaran
untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam
silabus, RPP ini dapat digunakan oleh setiap pengajar sebagai pedoman umum
untuk melaksanakan pembelajaran kepada peserta didiknya, karena di dalamnya
berisi petunjuk secara rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang
lingkup materi yang harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media, dan
evaluasi yang harus digunakan, Oleh karena itu, dengan berpedoman RPP ini,
seorang pengajar akan dapat mengajar dengan sistematis, tanpa khawatir keluar
dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar dari sistem
evaluasi yang seharusnya. RPP akan membantu seorang pengajar dalam
mengorganisasikan materi standar, serta mengantisipasi peserta didik dan
masalah-masalah yang mungkin timbul dalam pembelajaran. selanjutnya, maka
baik pengajar maupun peserta didik mengetahui dengan pasti tujuan yang hendak
dicapai dan cara mencapainya. Dengan demikian pengajar dapat mempertahankan
situasi agar peserta didik dapat memusatkan perhatian dalam pembelajaran yang
telah diprogramkan seorang guru.
2. Dalam penyususnan program tahunan
a. Penyusunan program semester
Program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester merupakan
penjabaran dari program tahunan. Isi dari program semester adalah tentang bulan,
pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan
keterangan-keterangan.
b. Karena ada 2 kegiatan yang perlu dilakukan sebelum menyusun program tahunan,
yaitu membuat rincian minggu efektif dan membuat rincian jumlah jam efektif.
Dua hal ini perlu dibuat agar program tahunan yang disusun dapat dilaksanakan
sesuai dengan waktu rill yang ada. Dengan dilakukan kegiatan ini, antara
perencanaan yang dibuat dan pelaksanaanya tidak terdapat kesenjangan yang jauh
yang dapat menganggu kegiatan belajar mengajar. Untuk menentukan jumlah
minggu efektif dan jumlah jam efektif, sebagai penyusun program minimal harus
mengetahui atau mengkaji dua hal terlebih dahulu. Kedua hal yang dimaksud
adalah (1) kalender pendidikan dan (2) program kerja sekolah. Kajian terhadap
dua hal itu diperlukan agar penentuan atau penghitungan jumlah minggu dan
jumlah jam yang dibutuhkan untuk membelajarkan kompetensi yang sudah
ditetapkan dalam kurikulum bisa dilakukan secara cermat dan akurat. Serta
seorang pendidik dari kalender pendidikan dapat mengetahui jadwal atau rencana
pelaksanaan akademik selama 1 tahun mendatang mencangkup dari permulaan
tahun ajaran, minggu efektif belajar berserta hari libur.
3. Prinsip-prinsip pengembagan perencanaan berserta syaratnya
A. Prinsip – prinsip perencanaan pembelajran
1. Menetapkan apa yang mau dilakukan oleh guru, kapan dan bagaimana cara
melakukannya dalam implementasi pembelajaran.
2 Membatasi sasaran atas dasar tujuan intruksional khusus dan menetapkan
pelaksanaan kerja untuk mencapai hasil yang maksimal melalui proses
penentuan target pembelajaran.
3. Mengembangkan alternatif-alternatif yang sesuai dengan strategi
pembelajaran.
4. Mengumpulkan dan menganalisis iniformasi yang penting untuk
mendukung kegiatan pembelajaran.
5. Mempersiapkan dan mengkomunikasikan rencana-rencana dan keputusan-
keputusan yang berkaitan dengan pembelajaran kepada pihak yang
berkepentingan
B. Jelaskan syarat-syarat kegiatan perencanaan yang baik !
Syarat Perencanaan Pembelajaran:
1. Memiliki kemampuan Analitik (menganalisa), Kemampuan analitik adalah
kemampuan seseorang untuk melakukan analisis. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, analisis adalah penyelidikan sesuatu peristiwa (karangan
atau perbuatan, dsb) untuk mengetahui sebab-sebabnya, duduk perkaranya,
dsb, sehingga menganalisis berarti menyelidiki dengan menguraikan
bagian-bagiannya dsb. Berkaiatan dengan perencanaan pembelajaran, maka
kemampuan menganalisa adalah kemampuan mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi pembelajaran dalam rangka memprediksi keberhasilan
pelaksanaan pembelajaran. Faktor-faktor yang dimaksud adalah: (1)
tujuan/indikator dan karakteristik matapelajaran, (2) kendala dan sumber-
sumber belajar yang tersedia, dan (3) karakteristik siswa.
2. Memiliki kemampuan pengembangan, kemampuan pengembangan adalah
kemampuan untuk memilih, menetapkan, dan mengembangkan strategi
pembelajaran yang paling tepat untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Berkaitan dengan kemampuan pengembangan tersebut seorang perencana
harus paham dan peka dalam memilih strategi pembelajaran yang sesuai
3. Memiliki kemampuan pengukuran, yaitu kemampuan pengukuran adalah
kemampuan untuk menetapkan tingkat keefektifan, keefisienan, dan daya
tarik rancangan pembelajaran. Kemampuan ini meliputi kegiatan memilih,
menetapkan, dan mengembangkan alat ukur yang paling tepat untuk
mengukur pencapaian tujuan/indikator. Dengan kemampuan pengukuran
diharapkan perancang pembelajaran dapat meminimalisasi terjadinya
kesalahan dalam penilaian.

4. Perencanaan Pembelajaran tujuan beserta funsinya


A.. Tujuan perencanaan pembelajaran adalah rumusan kualifikasi kemampuan yang
lebih spesifik menyangkut dengan pengetahuan, sikap, maupun keterampilan yang
harus siswa setelah mengikuti setiap pokok atau materi pembelajaran.

B. fungsi perencanaan pembelajaran

a. Mengorganisir pembelajaran yaitu proses mengelola seluruh aspek yang terkait


dengan pembelajaran agar tertata secara teratur, logis dan sistematis untuk
memudahkan melakukan proses dan pencapaian hasil pembelajaran secara efektif
dan efesien.
b. Berpikir lebih kreatif untuk mengembangkan apa yang harus dilakukan siswa;
yaitu melalui perencanaan, proses pembelajaran dapat dirancang secara kreatif,
inovatif. Dengan demikian proses pembelajaran tidak dikesankan sebagai suatu
proses yang monoton atau terjadi sebagai suatu rutinitas.
c. Menetapkan sarana dan fasilitas untuk mendukung pembelajaran; melalui
perencanaan, sarana dan fasilitas pendukung yang diperlukan akan mudah
diidentifikasi dan bagaimana menelolanya sehingga sarana dan fasilitas yang
dibutuhkan dapat terpenuhi untuk menunjang terjadinya proses pembelajaran yang
lebih efektif.
d. Memetakan indikator hasil belajar dan cara untuk mencapainya; yaitu melalui
perencanaan yang matang, guru sudah memiliki data tentang jumlah indikator
yang harus dikuasai oleh siswa dari setiap pembelajaran yang dilakukannya.
Dengan demikian guruoun tentu saja sudah membayangkan kegiatan yang harus
dilakukan untuk mencapai setiap indicator tersebut.
e. Merancang program untuk mengakomodasi kebutuhan siswa secara lebih spesifik;
yaitu melalui perencanaan, hal-hal penting yang terkait dengan kebutuhan,
karakteristik, dan potensi yang dimiliki siswa akan teridentifikasi dan
merencanakan tindakan yang dianggap tepat untuk meresponnya.
f. Mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran; yaitu melalui perencanaan
segala sesuatu yang terkait dengan kepentingan pembelajaran sudah
dikomunikasikan, baik secara internal yaitu terhadap pihak-pihak yang terkait
langsung dengan tugas-tugas pembelajaran, maupun dengan pihak eksternal yaitu
pihak-pihak mayarakat (stake holder)
5. Penyusunan perencaaan pembelajaran harus mencakup beberapa komponen
A. Kompononen RPP
1. Identitas Sekolah yaitu nama satuan pendidikan
2. Identitas Mata Pelajaran atau Tema/Subtema;
3. Kelas/Semester;
4. Materi Pokok;
5. Alokasi Waktu, yang ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
6. Tujuan Pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi;
8. Materi Pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi;
9. Metode Pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
10. Media Pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
11. Sumber Belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,
atau sumber belajar lain yang relevan;
12. Langkah-Langkah Pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti,
dan penutup; dan
13. Penilaian Hasil Pembelajaran, merupakan proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta
didik.
B. Buatlah RPP

Contoh RPP KD sesuai dengan yang anda ketahui

RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARAN ( RPP)

Nama Sekolah : SMKN 2 Trenggalek


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI (sebelas)/3 (tiga)
Program : Semua program keahlian
Aspek Pembelajaran : Membaca, menulis

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Madya


Kompetensi Dasar : Menyimak untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang
tidak dalam konteks bekerja
Indikator :
 Mampu merumuskan perintah lisan dan tulis menggunakan kiat mengenali perintah
 Mampu menanyakan kepada pemberi perintah perihal kebenaran rencana kegiatan
 Mampu menuliskan kembali isi perintah dalam bentuk kerangka/bagan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

 Memahami perintah lisan yang diberikan oleh narasumber


 Mencatat isi perintah dalam bentuk kerangka/ bagan
B. Materi Pokok Pembelajaran

 Merumuskan perintah lisan dan tulis


 Mengidentifikasi isi-isi perintah
 Menuliskan kembali isi perintah dalam bentuk kerangka atau bagan
C. Metode Pembelajaran

 Diskusi kelompok
 Inquiri
 Tanya jawab
 Penugasan
 Demonstrasi/pemeragaan model
D. Kegiatan Pembelajaran

TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA Guru menanyakan kepada siswa mengenai ciri-


ciri kalimat perintah
(Apersepsi)
Siswa diajak untuk mengenali isi-isi perintah
lisan dan tulis

Siswa diminta memperhatikan jenis-jenis


perintah
INTI Pertemuan ke-1 (90’)

Ekplorasi

Siswa mengenal ciri-ciri kalimat perintah

Siswa berlatih mengidentifikasi jenis-jenis kalimat


perintah

Elaborasi

Siswa berlatih mengerjakan latihan perihal kalimat


perintah berkaitan dengan IPTEK dari uji Mandiri
dan Uji Kelompok hal 20 (buku Bahasa Indonesia
Tataran Madya, Erlangga)

Pertemuan ke-2 (90’)

Elaborasi

Siswa mencatat isi pokok informasi yang terdapat


pada kalimat perintah

Siswa berdiskusi mengenai penulisan isi perintah


dalam bentuk kerangka/bagan

Siswa berdiskusi mengenai penulisan perintah


dalam kalimat yang efektif

Siswa mengerjakan latihan Uji Mandiri hal 24


dan Uji Kelompok hal 26 (buku Bahasa
Indonesia Tataran Madya, Erlangga) untuk
memahami isi pokok informasi perintah secara
tulis maupun lisan

PENUTUP Siswa mengerjakan Uji Keterampilan Berbahasa


hal 26 (buku Bahasa Indonesia Tataran Madya,
(Internalisasi dan
Erlangga) untuk lebih mendalami materi yang
refleksi)
tersaji berkenaan dengan pemahaman isi perintah
berdasarkan kiat mengenali perintah

Konfirmasi

 Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang


materi yang baru saja dipelajari.
 Latihan soal untuk dikerjakan secara mandiri

E. Sumber Belajar

- Pustaka rujukan:

∙ Bahasa Indonesia Tataran Madya untuk SMK dan MAK Kelas XI karya Yustinah
dan Ahmad Iskak terbitan Erlangga 2008 halaman 17—28

∙ Bahasa Indonesia (BSE)

. Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka 2003

∙ Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan


Istilah terbitan Yrama Widya Bandung 1991

∙ Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka 2003

- Media cetak dan elektronik

- Narasumber

- Model peraga

- Lingkungan kerja sekitar siswa

F. Penilaian

TEKNIK DAN BENTUK v Tes Lisan

v Tes Tertulis

v Observasi Kinerja/Demontrasi
v Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek,
portofolio

v Pengukuran Sikap

v Penilaian Diri

INSTRUMEN/SOAL Sejumlah soal Uji Mandiri dan Kelompok untuk


lebih memahami materi

Sejumlah daftar pertanyaan yang membantu siswa


untuk menganalisis jenis-jenis isi informasi
perintah

Daftar pertanyaan dalam Uji Keterampilan


Berbahasa untuk memperkaya kemampuan siswa
terhadap penyerapan materi ajar

RUBRIK/KRITERIA Blangko observasi kinerja menuliskan kembali isi


PENILAIAN/BLANGK perintah (terlampir di bawah)
O OBSERVASI

Anda mungkin juga menyukai