Nama : Ahlakul Karimah

NIM : 2008016024

B. Regulation

Kasus diatas jika kita bedah regulasinya, ada di dalam beberapa pengaturan yang bisa menjadi
rujukan, sebagai berikut:

1. Sebagaimana yang telah diketahui lingkungan hidup merupakan hak asasi manusia yang
tidak bisa diganggu gugat hal ini sudah diamanatkan di dalam konstitusi sebagaimana
yang terdapat dalam Pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indone-
sia Tahun 1945.1 Berangkat dari konstitusi ternyata terdapat regulasi yang lebih spesifik
mengatur mengenai hak asasi manusia terkait dengan ha katas lingkungan yang baik dan
sehat, pada penjelasan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindugan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, bahwa lingkungan hidup diartikan se-
bagaikesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perike-
hidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.2
2. Sebagaimana dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
menyebutkan bahwa Badan Usaha Pelabuhan memiliki peran sebagai operator terminal
dan fasilitas pelabuhan lainnya. Dalam hal ini sebagai Badan Usaha Pelabuhan PT KCN
merupakan perusahaan perlabuhan batubara yangmana perusahaan ini telah melakukan
aktivitas bongkas muat batubara dan menimbulkan pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan yang berefek negatif pada masyarakat di sekitar perusahaan tersebut. Se-
hingga Gubernur dan/atau Wakil Gubernur sesuai kewenangannya dalam pemberian izin
usaha kepada PT KCN dialah yang berhak untuk mencabut izin tersebut. Hal ini sudah
diatur di dalam ketentuan Pasal 71 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009
tentang Kepelabuhan.3
3. Di dalam Pasal 1 ayat (20) Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 57 Tahun 2020 se-
bagaimana perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 51 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut, menyebutkan bahwa Badan Usaha Pelabuhan
(BUP) adalah badan usaha yang kegiatan usahanya khusus di bidang pengusahaan termi-
nal dan fasilitas pelabuhan lainnya, 4PT KCN sebagai badan usaha yang berbentuk PT ini
merupakan Perusahaan patungan dari kerja sama dengan BUMN PT Kawasan Beringat
Nusantara (KBN) (Persero) dengan pihak swasta yakni PT Karya Teknik Utama (KTU)
yang membentuk perusahaan yang bernama PT Karya Citra Nusantara dan beroperasi se-
bagai perusahaan pelabuhan dalam bongkar muat batubara di perairan.
1
Pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2
Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3
Pasal 71 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan
4
Pasal 1 ayat (20) Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 57 Tahun 2020 sebagaimana perubahan tas Peraturan Menteri
Perhubungan RI Nomor 51 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut
Referensi :

Kompas.com (16 Maret 2021) “Pemprov DKI Ancam Cabut Izin PT KCN jika Tak Jalankan
Sanksi akibat Pencemaran di Marunda” https://megapolitan.kompas.com/read/
2022/03/16/09305071/pemprov-dki-ancam-cabut-izin-pt-kcn-jika-tak-jalankan-sanksi-ak-
ibat?page=all diakses pada tanggal 10 April 2022, pukul 9.36 WITA

Ardiansnco.co.id (7 Oktober 2020). “Penerapan Sanksi Terhadap Perusahaan Yang

Melakukan Pencemaran Lingkungan Hidup Berdasarkan UU NO. 32 Tahun 2009 Ten-
tang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (DITINJAU DARI ASPEK
HUKUM ADMINISTRASI DAN HUKUM PIDANA)” https://ardiansnco.co.id/penerapan-
sanksi-terhadap-perusahaan-yang-melakukan-pencemaran-lingkungan-hidup-
berdasarkan-uu-no-32-tahun-2009-tentang-perlindungan-dan-pengelolaan-lingkungan-
hidup-ditinjau-dari-aspek-hukum-admin/ diakses pada tanggal 10 April 2022, pukul
10.15 WITA

Metro tempo.co. (7 Maret 2022). “Pencemaran Batu Bara di Marunda, PT KCN Minta Di-
nas LH Investigasi Menyeluruh”. https://metro.tempo.co/read/1575436/pencemaran-batu-
bara-di-marunda-pt-kcn-minta-dinas-lh-investigasi-menyeluruh diakses pada tanggal 10
April 2022, pukul 21.05 WITA

Riyan Setiawan. (15 Maret 2022). “Pemprov DKI Hukum PT KCN Imbas Polusi Batu Bara
di Marunda”  https://tirto.id/pemprov-dki-hukum-pt-kcn-imbas-polusi-batu-bara-di-
marunda-gpVF diakses pada tanggal 10 April 2022, pukul 22.58 WITA

Nur Indah Farrah Audin. ( 7 April 2022). “Ternyata Pemprov DKI Punya Saham di PT KCN
yang Terbukti Lakukan Pencemaran Udara di Marunda” https://
jakarta.tribunnews.com/2022/04/07/ternyata-pemprov-dki-punya-saham-di-pt-kcn-yang-
terbukti-lakukan-pencemaran-udara-di-marunda diakses pada tanggal 11 April 2022,
pukul 10.00 WITA