Cooperatif Learning
Cooperatif Learning
COOPERATIVE LEARNING
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul COOPERATIVE LEARNING ini tepat waktu guna memenuhi tugas
mata kuliah B.Arab II. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Yang kita nantikan syafaatnya
kelak di hari akhir.Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak H.Labib,M.Pd.I
selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa arab yang telah memberikan tugas
dan memberikan arahan terkait tugas makalah ini sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah.
Tak lupa kami ucaokan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penulisan sampai penyelesaian makalah kami baik
maupun moril materiil , dengan selesainya makalahkami , semoga dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan dan dapat sedikit membaantu orang lain
yang akan mendalami serta akan memberikan pengajaran bahasa khususnya ,
Bahasa Arab .
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna . oleh
karenanya kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna
penyempuraan makalah kami .
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ............................................................................................ i
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan ....................................................................................................2
A. Kesimpulan........................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian pembelajaran kooperatif ?
2) Apa unsur-unsur dan karakteristik dari pembelajaran kooperatif ?
3) Bagaimana langkah-langkah dalam menggunakan pembelajaran kooperatif?
4) Apa saja medote dalam pembelajaran kooperatif ?
5) Apa saja keunggulan dan kelemahan pembelajaran kooperatif?
C. Tujuan
1) Menjelaskan pengertian pembelajaran kooperatif
2) Menjelaskan unsur-unsur dan karakteristik pembelajaran kooperatif
3) Menjelaskan langkah-langkah dalam menggunakan pembelajaran
kooperatif
4) Menjelaskan macam-macam metode pembelajaran kooperatif
5) Menjelaskan keunggulan dan kelemahan pembelajaran kooperatif
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Karakteristik dan unsur-unsur dari pembelajaran kooperatif
Efek penting dari pembelajaran kooperatif adalah toleransi yang lebih luas
dan penerimaan dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya , kelas
sosial atau kemampuan . Berikut dikemukakan oleh Allport (1954) pembelajaran
kooperatif memberikan peluang bagi siswa dari berbagai laatar belakang dan
kondisi berbeda untuk bekerja sama , belajar untuk menghargai satu sama lain .
4
Tujuan ketiga dan penting bagi pembelajaran kooperatif adalah untuk
mengajarkan siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi . Ini adalah
keterampilan yang penting dalam sebuah dunia dimana pekerjaan orang dewasa
dilakukan dalam jumlah besar, organisasi saling ketergantungan dan masyarakat
menjadi dengan beragam budaya dan global dalam orientasi mereka .
Namun , banyak remaja dan orang dewasa sama tidak memilik keterampilan
sosial yang efektif. Situasi ini dibuktikan dengan seberapa sering perselisihan
kecil antara individu dapat menyebabkan tindak kekerasan dan seberapa sering
orang mengekspresikan ketidkpuasan ketika diminta untuk bekerja dalam situasi
kooperatif . Pembelajaran kooperatif mem promosikan kerjasama karena niai dan
mempromosikan pengembangan kecerdasan interpersonal , salah satu dari delapan
kecerdasan ganda Gardner .
5
mencapai tujuan . Siswa benar-benar mengerti bahwa kesuksesan kelompok
tergantung pada kesuksesan anggotanya .
Pertanggung jawaban individual
Pertanggung jawaban individual adalah kelompok tergantung pada cara
belajar perseorangan seluruh anggota kelompok. Pertanggung jawaban
memfokuskan aktivitas kelompok dalam menjelaskan konsep pada satu orang dan
memastikan bahwa setiap orang dalam kelompok siap menghadapi aktivitas lain
dimana siswa harus menerima tanpa pertolongan anggota kelompok .
Kemampuan bersosialisasi
Kemampuan bersosialisasi adalah sebuah kemampuan bekerja sama
yang biasa digunakan dalam aktivitas kelompok . kelompok tidak berfungsi secara
efektif jika siswa tidak memiliki kemampuan bersosialisasi yang dibutuhkan .
Tatap muka
Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi
. Kegiatan interaksi ini akan memberikan siswa bentuk sinergi yang
menguntungkan semua anggota .
Evaluasi proses kelompok
Guru menjadwalkan waktu bagi kelompok untuk mengevaluasi
proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka agar selanjutnya bisa bekerja
sama lebih efektif .
6
Kegiatan guru : Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai pada pelajaran tersebut , dan memotivasi siswa belajar .
2) Indikator : Menyajikan informasi
Kegiatan guru : Guru menyajikan informasi krpada siswa dengan jalan
mendemonstrsikan , atau mealui bahan bacaan .
3) Indikator : Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar
Kegiatan guru: Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana membentuk
kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara
efisien
4) Indikator : Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Kegiatan guru : Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat
mereka mengerjakan tugas
5) Indikator: Evaluasi
Kegiatan guru : Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah
dipelajari , atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
6) Indikator : Memberikan penghargaan
Kegiatan guru : Guru mencari cara-cara untuk menghargai upaya atau hasi
belajar individu maupun kelompok
7
diberi”skor perbaikan” . Tidak didasarkan pada niai absolut siswa tettapi pada
tingkat dimana skor meebihi rata-rata siswa sebelumnya .
b. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
Model Jigsaw telah dikembangkan dan diuji coba oleh Elliot Aronson dan
teman-temanya di universitas John Hobkins .
Artinya Jigsaw dalam bahasa inggris adalah gergaji ukir dan adapula yang
menyebutkan puzzle yaitu sebuah teka-teki menyusun potongan gambar
.30pembelajaran kooratif tipe Jigsaw ini mengambil pola cara kerja sebuah
gergaji (zigzag) , yaitu siswa melakukan suatu kegiatan belajar dengan cara
bekerja sama dengan siswa .
Model kooperatif tipe Jigsaw adalah tipe pembelajaran kooperatif dimana
siswa , bukan guru , yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam
melaksanakan pembelajaran . Tujuan dari Jigsaw ini adalah mengembangakan
kerjasama tim , keterampilan belajar kooperatif dan menguasai pengetahuan
secara mendalam dan tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk
mempelajari semua materi sendirian.
Dalam model ini anggota dari tim yang berbeda dengan topik yang sama
(kadang-kadang disebut kelompok ahli ) bertemu untuk belajar dan saling
membantu belajar topik . Kemudian siswa kembali ke tim rumah mereka dan
mengajarkan anggota lain apa yang telah mereka pelajari .
c. Group Investgation (GI)
Pendekatan ini awalnya dirancang oleh Herbert Thelen . Baru-baru ini ,
pendekatan ini telah diperpanjang dan disempurnakan oleh Sharan dan rekan-
rekannya di Tel Aviv University . Group Investigation mungkin yang paling
kompleks dalam pendekatan pembelajaran kooperatif dan paling sulit diterapkan
. Berbeda dengan STAD dan Jigsaw, pendekatan GI melibatkan siswa dalam
perencanaan baik topik untuk penelitian dan cara-cara untuk melanjutkan
penyeledikan mereka. Hal ini memerlukan norma-norma kelas yang lebih
canggih dan terstruktur daripada pendekatan yang lebih berpusat pada guru.
Guru yang menggunakan pendekatan GI biasanya membagi mereka kedalam
lima kelompok atau enam anggota kelompok heterogen . Dalam beberapa kasus ,
8
bagaimanapun , kelompok bisa terbentuk disekitar pertemanan atau minat dalam
topik tertentu . Siswa memilih topik untuk dipelajari, kemudian menyiapkan dan
menyajikan laporan keseluruh kelas .
Sharan (1984) dan rekan-rekannya menggambarkan enam langkah berikut
pendekatan GI :
1. Pemilihan topik
Siswa memilih subtopik yang spesifik dalam area maslah umum , biasanya
digambarkan oeh guru. Siswa kemudian mengaturnya ke dalam dua sampai
enam anggota kelompok berorientasi tugas. Komposisi kelompok secara
akademis dan etnisny yang heterogen .
2. Perencanaan kooperatif
Siswa dan guru merencanakan prosedur pembelajaran , tugas dan tujuan yang
konsisten dengan subtopik maslaha yang dipilih pada langkah 1 .
3. Pelaksanaan
Siswa melaksanakan rencana yang dirumuskan dalam langkah 2 .
Pembelajaranharus dijadikan berbagai macamkegiatan dan keterampilan . Guru
mengikuti kemjuan tiap kelompok dan menawarakan bantuan bila diperluakan .
4. Analisis
Murid menganalisis dan mengevaluasi informasi yang diperoleh selama
langkah 3 dan merencanakan bagaiman hal itu dapat diringkas dalam beberapa
mode menarik untuk memungkinkan presentasi kepada teman sekelas .
5. Presentasi produk akhir
Semua atau beberapa kelompok dikelas memberikan presentasi dari topik
yang telah dipelajari .
6. Evaluasi
Siswa dan guru mengevaluasi kontribusi masing-masing kelompok
terhadap karya kelas secara keseluruhan . Evaluasi dapat mencakup baik
individu atau kelompok penilaian , atau keduanya .
d. Pendekatan Struktural
9
Pendekatan Struktural. Pendekatan lain untuk pembelajaran kooperatif telah
dikembangkan selama dekade terkahir terutama oleh Spencer Kagan ( 1998 ,
2001: Kagan dan Kagan , 2008 ) . Meskipun memiliki banyak kesamaan dengan
pendekatan lain , pendekatan struktural menekankan penggunaan struktur
tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa .
10
2) Numbered Head Together
11
Guru memanggil nomor dan siswa dari setiap kelompok dengan nomor yang
mengangkat tangan mereka dan memberikan jawaban seluruh kelas.
12
F. Kelemahan Pembelajaran kooperatif
Disamping keunggulan , Pembelajaran Kooperatif juga memiliki kelemahan ,
diantaranya :
1. Untuk memahami dan mengerti filosofi SPK memang butuh waktu . Sangat
tidak rasional kalau kita mengharapkan secara otomatis siswa dapat mengerti
dan memahami filsafat pembelajaran kooperatif . Untuk siswa yang dianggap
memiliki kelebihan , contohnya , mereka akan merasa terhambt oleh siswa yang
dianggap kurang memiliki kemampuan . Akibatnya , keadaan semacam ini dapat
mengganggu iklam kerja sama dalam kelompok.
2. Ciri utama dari pembelajaran kooperatif adalah bahwa siswa salinh
membelajarkan. Oleh karena itu, jika tanpa peer teaching yang efektif, maka
dibandingkan dengan pengajaran langsung dari guru , bisa terjadi cara belajar
yang demikian apa yang seharusnya dipelajari dan dipahami tidak pernah
dicapai oleh siswa.
3. Penilaian yang diberikan dalam pembelajaran kooperatif didasarkan kepada hasil
kerja kelompok. Namun demikian , guru perlu menyadari , bahwa sebenarnya
hasil atau prestasi yang diharapkan adalah prestasi individu siswa .
4. Keberhasilan pembelajaran kooperatif dalam upaya mengembangkan kesadaran
berkelompok memerlukan periode waktu yang cukup panjang, dan hal ini tidak
mungkin dapat dipercayai hanya dengan satu kali atau sekali-kali penerapan
strategi ini .
5. Walaupun kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan yang sangat
penting untuk siswa, akan tetapi banyak aktivitas dalam kehidupan yang hanya
didasarkan kepada kemampuan individual. Oleh karena itu idealnya melalui
pembelajaran kooperatif selain siswa belajar bekerja sama, siswa juga harus
belajar bagaimana membangun kepercayaan diri. Untuk mencapai kedua hal itu
dalam pembelajaran memang bukan pekerjaan yang mudah .
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari materi yang telah dipaparkan , dapat disimpilkan bahwa :
1. Pembelajaran kooperatif adalah srtategi belajar dimana siswa belajar dalam
kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda
2. Pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dalam seting
pembelajaran kooperatif dapat mengubah pembelajaran dari teacher center
menjadi student centered
3. Pada intinya konsep dari model pembelajaran kooperatif adalah guru menyajikan
pelajaran kemudain siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh
anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut .
14
DAFTAR PUSTAKA
Nusa Media .
15