Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN JUAL BELI

• Dalam istilah syariat, transaksi jual beli dikenal dengan istilah ­al-Bai’. Istilah
tersebut berasal dari bahasa arab ‫ب يع ا‬- ‫ي بيع‬-‫ب اع‬, artinya menjual-penjualan.
Lawan katanya adalah asy-Syira’, artinya membeli-pembelian.
• Meski kedua istilah tersebut memiliki definisi yang berlawanan, namun para
ulama menganggapnya sama saat membahas masalah fikih jual beli.
Sementara al-Bai’ lebih sering digunakan untuk mengistilahkan jual beli.
(Fiqhus Sunnah, Sayyid Sabiq, 3/46. Al-Majmu’, Imam an-Nawawi, 9/140)
PENGERTIAN JUAL BELI

• Ibnu Qudamah mengatakan bahwa pengertian jual beli secara istilah adalah,
“Pertukaran harta dengan harta dengan ketentuan memiliki dan memberikan
kepemilikan.” (Al-Mughni, Ibnu Qudamah, 4/5)
• Disebut jual beli karena salah satu dari dua orang yang melakukan akad
tersebut bersepakat untuk mengambil dan memberi. (Al-Fiqh al-Islami wa
Adillatuhu, Wahbah az-Zuhaily, 4/345)
TRANSAKSI JUAL BELI HUKUMNYA
MUBAH
• Transaksi Jual beli itu hukumnya mubah berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadits
serta Ijma’ Ulama. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
• ‫َوَأ َح َّل هللاُ ْالبَ ْي َع َو َح َّر َم الرِّ با‬
“Dan Allah  menghalalkan transaksi jual beli dan mengharamkan riba.” (QS. Al-Baqarah: 275)
• ‫اض ِّمن ُك ْم‬
ٍ ‫ون تِ َجا َرةً َعن تَ َر‬ ِ َ‫ين َءا َمنُوا الَتَْأ ُكلُوا َأ ْم َوالَ ُكم بَ ْينَ ُكم بِ ْالب‬
َ ‫اط ِل ِإالَّ َأ ْن تَ ُك‬ َ ‫يَاَأيُّهَا الَّ ِذ‬
“Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling memakan memakan harta sesamamu
dengan batil kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara
kamu.” (QS. An-Nisa: 29)
DALIL JUAL BELI DARI HADIS

• ‫ َو ُكلُّ بَي ٍْع َم ْبر ُْو ٌر‬،‫ « َع ِم َل ال َّر ُج ُل بِيَ ِد ِه‬:‫ب َأ ْطيَبُ ؟ فَقَا َل‬
ِ ‫َأيُّ ْال َك ْس‬
“Pekerjaan apakah yang paling baik?” Maka beliau menjawab: “Pekerjaan seseorang
yang dilakukan dengan tangannya dan setiap transaksi jual beli itu mabrur.”
(Diriwayatkan oleh Al-Bazzar dan dishahihkan oleh Al-Hakim, Subulus Salam, 3/4)

ٍ ‫اِنَّ َما ْالبَ ْي ُع َع ْن تَ َر‬


• ‫اض‬
“Sesungguhnya transaksi jual beli itu saling ridha.” (Al-Jami’ ash-Shaghir, 1/102)
HUKUM JUAL BELI

• Kaum muslimin telah sepakat tentang bolehnya melakukan transaksi jual


beli, karena pada dasarnya hukum transaksi jual beli itu mubah.
• Imam Syafii mengatakan, “Asal mula (hukum) jual beli itu semuanya mubah,
apabila ada saling ridha antara dua orang yang sedang melakukan transaksi,
kecuali beberapa bentuk jual beli yang telah dilarang oleh
Rasululllah Shalallahu ‘alaihi wassalam.” (Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu,
Wahbah az-Zuhaily, 5/3307)
• Kaum muslimin telah sepakat tentang bolehnya melakukan transaksi jual
beli, karena pada dasarnya hukum transaksi jual beli itu mubah.
• Imam Syafii mengatakan, “Asal mula (hukum) jual beli itu semuanya mubah,
apabila ada saling ridha antara dua orang yang sedang melakukan transaksi,
kecuali beberapa bentuk jual beli yang telah dilarang oleh
Rasululllah Shalallahu ‘alaihi wassalam.” (Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu,
Wahbah az-Zuhaily, 5/3307)
RUKUN TRANSAKSI JUAL BELI

• Tentang rukun transaksi jual beli, mazhab Hanafi hanya menyebutkan satu rukun saja.
Yaitu akad Ijab dan Qabul. Sementara Jumhur Ulama Fikih menyatakan bahwa rukun
transaksi  jual beli itu ada empat. Yaitu, Ada Penjual dan pembeli, ada Akad berbentuk
Ijab Qabul, ada barang yang diperjual belikan, ada nilai jual atau harga.
• Atau, dalam istilah lain Aqid atau pihak yang melakukan akad (Penjual dan
pembeli), Ma’qud ‘Alaih atau objek yang diperjual belikan (Harga dan barang),
dan Shighat atau pernyataan (berupa Ijab dan Qabul). (Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu,
Wahbah az-Zuhaily, 5/3309)
SYARAT-SYARAT JUAL BELI

• PENJUAL DAN PEMBELI


a. Berakal
b. Dengan kehendak sendiri
c. Tidak mubazir (pemboros)
d. Baligh
• BARANG/BENDA
a. Suci
b. Ada manfaat
c. Dapat diserahkan
d. Kepunyaan si penjual
e. Barang diketahui penjual dan pembeli
HIKMAH JUAL BELI

• Mencari dan Mendapatkan Karunia Allah


• Menjauhi Riba 
• Menegakkan Keadilan dan Keseimbangan dalam Ekonomi
• Menjaga Kehalalan Rezeki
• Produktifitas dan Perputaran Ekonomi
• Silahturahmi dan Memperbanyak Jejaring

Anda mungkin juga menyukai