A.

Intervensi Keperawatan
Tabel 3.2 Intervensi Keperawatan Tn. S
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Pasien mampu: Setelah 3 x pertemuan, pasien SP 1:

1. Mengidentifikasi mampu: 1. Identifikasi penyebab
penyebab dan tanda 1. Mengidentifikasi penyebab, perilaku kekerasan
gejala perilaku tanda gejala, dan akibat dari 2. Identifikasi tanda dan
kekerasan perilaku kekerasan gejala perilaku
2. Mengidentifikasi 2. Menerapkan cara fisik 1 kekerasan
perilaku kekerasan mengontrol perilaku 3. Identifikasi perilaku
yang dilakukan kekerasan (latihan napas kekerasan yang
3. Mengidentifikasi dalam) dilakukan
akibat dari perilaku 4. Identifikasi akibat
kekerasan yang perilaku kekerasan
dilakukan 5. Sebutkan cara
4. Menyebutkan cara mengontrol perilaku
mengontrol kekerasan
perilaku kekerasan 6. Bantu pasien
yang mempraktikkan latihan
5. Mengontrol cara mengontrol perilaku
perilaku kekerasan kekerasan secara fisik 1 :
dengan cara: latihan napas dalam
a. Fisik 1 dan 2 7. Anjurkan pasien
b. Sosial atau memasukkan ke dalam
verbal kegiatan harian
c. Spiritual
d. Terapi
psikofarmaka
(obat)
Setelah 3 x pertemuan, pasien SP 2:
mampu: 1. Evaluasi jadwal kegiatan
1. Menyebutkan kegiatan yang harian pasien (SP 1)
sudah dilakukan 2. Latih pasien mengontrol
2. Memperagakan cara fisik perilaku kekerasan
fisik 2 untuk mengontrol dengan cara fisik 2:
perilaku kekerasan pukul kasur dan bantal
3. Anjurkan pasien
memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan harian
Setelah 3 x pertemuan pasien SP 3:
mampu: 1. Evaluasi jadwal kegiatan
1. Menyebutkan kegiatan yang harian pasien
sudah dilakukan 2. Latih pasien mengontrol
2. Memperagakan cara sosial perilaku kekerasan
atau verbal untuk dengan cara
mengontrol perilaku sosial/verbal
kekerasan a. Menolak dengan
baik
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

b. Meminta dengan
baik
c. Mengungkapkan
dengan baik
3. Anjurkan pasien
memasukkan ke dalam
kegiatan harian
Setelah 3 x pertemuan pasien SP 4:
mampu: 1. Evaluasi jadwal
1. Menyebutkan kegiatan yang kegaiatan harian pasien
sudah dilakukan 2. Latih pasien mengontrol
2. Memperagakan cara perilaku kekerasan
spiritual untuk mengontrol dengan cara spiritual
perilaku kekerasan (beribadah ikut
kerohanian)
3. Anjurkan pasien
memasukkan ke dalam
kegiatan harian
Setelah 3 x pertemuan pasien SP 5:
mampu: 1. Evaluasi jadwal kegiatan
1. Menyebutkan kegiatan yang harian pasien
sudah dilakukan 2. Latih pasien mengontrol
2. Memperagakan cara patuh perilaku kekerasan
minum obat untuk dengan patuh minum
mengontrol perilaku obat
kekerasan a. Minum obat secara
teratur dengan
prinsip 5B
3. Anjurkan pasien
memasukkan ke dalam
kegiatan harian