Anda di halaman 1dari 10

ANALISA DATA

No Data Problem
1. Ds : - keluarga klien mengatakan Tn.E sering Resiko perilaku

mengamuk, dan melakukan kekerasan pada kekerasan

anggota keluarga.

-keluarga klien mengatakan klien terpasung, tidak

bisa dibebaskan karena dapat mengganggu orang

lain dan sekitarnya.

-keluarga klien mengatakan klien pernah

memukul/melempar batu ke ayahnya.

Do :- tatapan mata klien tajam.

-klien terlihat sedikit tenang pada saat dikunjungi.

-kaki klien terpasung dengan rantai.

2. Ds: -keluarga klien mengatakan Tn.E ditempatkan Deficit perawatan diri

disuatu ruangan dibelakang rumah.

-keluarga klien mengatakan Tn.E tidak pernah

mandi dan tidak pernah mau memakai baju.

-keluarga klien mengatakan Tn.E tidak terurus

hanya diberikan makan dan rokok saja setiap ia

memintanya.
Do:-keadaan Tn.E terlihat sangat tidak terurus.

-ruangan tempat Tn.E sangat kotor.

-Tn.E terlihat tidak berpakaian.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko Perilaku Kekerasan

2. Defisit Perawatan Diri

RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Resiko Pasien mampu : Setelah 2 kali pertemuan, SP 1
perilaku a. Mengidentifikasi diharapkan pasien a. Identifikasi
kekerasan penyebab dan tanda mampu : penyebab, tanda
perilaku kekerasan - Menyebutkan dan gejala serta
b. Menyebutkan jenis penyebab, tanda, gejala akibat perilaku
perilaku kekerasan dan akibat perilaku kekerasan.
yang pernah dilakukan kekerasan. b. Latih cara fisik 1
c. Menyebutkan akibat - Memperagakan cara dan fisik 2 : tarik
dari perilaku kekerasan fisik 1 untuk nafas dalam dan
yang dilakukan mengontrol perilaku memukul
d. Menyebutkan cara kekerasan . bantal/kasur.
mengontrol perilaku c. Masukkan dalam
kekerasan jadwal harian
e. Mengontrol perilaku pasien.
kekerasannya dengan
cara :
 Fisik
 Social / verbal
 Spiritual
 Terapi Setelah 2 kali SP 2
psikofarmaka pertemuan, pasien a. Evaluasi kegiatan
(patah obat ) mampu : yang lalu (SP 1)
Keluarga Mampu : - Menyebutkan b. Mengontrol
Merawat pasien dirumah kegiatan yang dengan cara
sudah dilakukan minum obat
- Memperagakan c. Masukkan dalam
cara fisik untuk jadwal harian
mengontrol pasien
perilakukekerasan.

Setelah 2 kali pertemuan


pasien mampu : SP 3
- Menyebutkan a. Evaluasi kegiatan
kegiatan yang yang lalu (SP 1
sudah dilakukan dan 2 )
- Memperagakan b. Latih secara
cara sosial / verbal sosial / verbal
untuk mengontrol c. Menolak dengan
perilaku kekerasan. baik
d. Meminta dengan
baik
e. Mengungkapkan
dengan baik
f. Masukkan dalam
jadwal harian
Setelah dilakukan pasien.
beberapa kali pertemuan, SP 4
pasien mampu : a. Evaluasi
- Menyebutkan kegiatan yang
kegiatan yang lalu (SP 1,2 dan
sudah dilakukan 3)
- Memperagakan b. Latih secara
cara spiritual. spiritual :
Berdoa, Shalat.
c. Masukkan dalam
jadwal harian
Setelah dilakukan pasien
beberapa kali pertemuan
keluarga mampu SP 1
menjelaskan penyebab, a. Identifikasi
tanda dan gejala, akibat masalah yang
serta mampu dirasakan
memperagakan cara keluargadalam
merawat. merawat pasien
b. Jelaskan tentang
perilaku
kekerasan:
- Penyebab
- Akibat
- Cara merawat
c. Latih 2 cara
merawat
d. RTL keluarga /
Setelah dilakukan 2 kali jadwal untuk
pertemuan keluarga merawat pasien
mampu menyebutkan
kegiatan yang sudah SP 2
dilakukan dan mampu a. Evaluasi SP 1
merawat serta dapat b. Latih (simulasi)
membuat RTL 2 cara lain untuk
merawat pasien
c. Latih langsung
ke pasien
d. RTL keluarga /
Setelah 2 kali pertemuan jadwal keluarga
keluarga mampu untuk merawat
menyebutkan kegiatan pasien.
yang sudah dilakukan dan SP 3
mampu merawat serta a. Evaluasi SP1
dapat membuat RTL dan 2
b. Latih langsung
ke pasien
c. RTL keluarga /
Setelah dilakukan jadwal keluarga
beberapa kali pertemuan untuk merawat
keluarga mampu pasien.
menyebutkan kegiatan
yang sudah dilakukan dan SP 4
mampu merawat serta a. Evaluasi SP1,2
dapat membuat RTL &3
b. Latih langsung
ke pasien
c. RTL keluarga :
Follow up
Rujukan
Defisit Pasien mampu : Setelah beberapa kali SP 1
Perawatan - Melakukan pertemuan, pasien mampu a. Identifikasi
Diri kebersihan diri menjelaskan pentingnya : kebersihan diri,
secara mandiri - Kebersihan diri berdandan,
- Melakukan - Berdandan makan dan
berhias/ berdandan - Makan BAB/BAK
secara baik - BAB / BAK b. Jelaskan
- Melakukan makan - Dan mampu pentingnya
dengan baik melakukan cara kebersihan diri
- Melakukan BAB/ merawat diri. c. Jelaskan alat dan
BAK secara cara kebersihan
mandiri. diri
d. Masukkan dalam
jadwal kegiatan
pasien

SP 2
a. Evaluasi SP 1
b. jelaskan cara
berpakian,
menyisir rambut,
bercukur
c. masukkan
kedalam jadwal
kegiatan harian
pasien.

SP 3
a. evaluasi
kegiatan SP 1
dan 2
b. latih pasien cara
BAB / BAK
yang baik
c. menjelaskan
tempat BAB /
BAK yang
sesuai
d. menjelaskan
cara
membersihkan
diri setelah BAB
/ BAK.

SP 4
a. Evaluasi
kemampuan
pasien yang lalu
( SP 1,2 & 3 )
b. Jelaskan cara
dan alat makan
yang benar
c. Jelaskan cara
mempersiapkan
makan
d. Jelaskan cara
merapikan
peralatan makan
setelah makan
e. Praktek makan
sesuai dengan
tahapan mkan
Keluarga mampu : Setelah beberapa kali yang baik
- Merawat anggota pertemuan, keluarga f. Latih kegiatan
keluarga yang mampu meneruskan makan
mengalami melatih pasien dan g. Masukkan
masalah kurang mendukung agar kedalam jadwal
perawatan diri kemampuan pasien dalam kegiatan
perawatan dirinya
meningkat. SP 1
a. Identifikasi
masalah
keluarga dalam
merawat pasien
dengan masalah
kebersihan diri,
berdandan,
makan,
BAB/BAK.
b. Jelaskan deficit
perawatan diri.
c. Jelaskan cara
merawat
kebersihan diri,
berdandan,
makan,
BAB/BAK
d. Bermain peran
cara merawat
e. Rencana tindak
lanjut
keluarga/jadwal
keluarga untuk
merawat pasien

SP 2
a. Evaluasi SP 1
b. Latih keluarga
merawat
langsung ke
pasien,
kebersihan diri
dan berdandan
c. RTL keluarga/
jadwal keluarga
untuk merawat
pasien

SP 3
a. Evaluasi
kemampuan SP 2
b. Latih keluarga
merawat langsung
ke pasien cara
makan
c. RTL keluarga/
jadwal keluarga
untuk merawat
pasien.

SP 4
a. Evaluasi
kemampuan
keluarga
b. Evaluasi
kemampuan
pasien
c. RTL keluarga
Follow up
Rujukan

Anda mungkin juga menyukai