Anda di halaman 1dari 9

PERTANYAAN DAN JAWABAN PKN

1. Jelaskan bagaimana cara menjaga integrasi (keutuhan) bangsa?


JAWABAN:
Integrasi bangsa adalah bersatunya suatu bangsa yang menempati wilayah tertentu dalam sebuah negara
yang berdaulat. Kita sebagai masyarakat harus menjaga integrasi bangsa walaupun masyarakat kita memiki
kemajemukan dalam segala aspek kehidupan. Untuk menjaga integrasi bangsa, ada beberapa hal yang bisa
dilakukan, diantaranya :
a) Mempertahankan dasar negara Pancasila dan UUD 1945.
b) Menciptakan ketahanan nasional dengan cara (1) Tidak berperilaku rasis, (2) memberikan kebebasan
beragama kepada orang lain, (3) bertindak sesuai peraturan yang berlaku baik di sekolah, masyarakat,
berbangsa dan bernegara, (4) menumbuhkan sikap tenggang rasa, (5) aktif ikut serta dalam kegiatan
masyarakat, (6) bersikap penuh empati, tenggang rasa, dan toleran terhadap antar sesama manusia, (7)
menjalankan kewajiban dan amanah di lingkungan manapun dengan sebaik mungkin, (8) tidak bertindak
semena-mena atas dasar kuasa yang dimiliki, (9) tidak menciptakan kelompok-kelompok tertentu yang dapat
mengancam integritas bangsa.
c) Memiliki wawasan Nusantara dengan cara mematuhi dan mentaati setiap komponen pembentukan bangsa
meliputi (1) Kepentingan yang sama, (2) Keadilan, (3) Solidaritas, (4) Kerjasama.
Jadi, menjaga integrasi (keutuhan) bangsa dapat dilakukan dengan cara, mempertahankan dasar negara,
menciptakan ketahanan nasional dan memiliki wawasan Nusantara.

2. Apakah ada faktor penghambat integrasi nasional? lalu bagaimana caranya agar faktor penghambat
integrasi nasional dapat diminimalisir sehingga integrasi nasional dpt terwujud?
JAWABAN:
Untuk mengatasi hambatan dalam integrasi nasional, kita perlu memahami terlebih dahulu faktor yang
menimbulkan hambatan dalam Integrasi nasional. Beberapa faktor hambatan dalam integrasi nasional,
antara lain :
a) Keberagaman masyarakat Indonesia.
b) Wilayah Indonesia yang sangat luas.
c) Besarnya ancaman dan upaya untuk menghancurkan Indonesia baik dari dalam maupun luar negeri.
d) Adanya ketimpangan dan ketidakmerataan infrastruktur dan pembangunan.
e)Melekatnya paham etnosentrisme.
f)Kebudayaan Indonesia yang lemah akibat tercampur budaya barat.
Beberapa cara mengatasi faktor hambatan dalam integrasi nasional, antara Menjadikan keberagaman
yang ada menjadi sebuah kemajemukan yang penuh kerukunan.
a) Memberikan hak-hak otonomi daerah kepada seluruh wilayah Indonesia, sehingga potensi yang ada
disetiap wilayah dapat dimaksimalkan.
b) Memperkuat pertahanan dan keamanan negara, serta menanamkan jiwa sipa bela negara terhadap warga
Indonesia.
c) Meratakan pembangunan dan infrastruktur di seluruh pelosok negeri.
d) Mengapresiasi dan mengutamakan kebudayaan Indonesia sesuai nilai-nilai luhur Pancasila diatas budaya
barat yang justru menyimpang dari nilai luhur pancasila.
3. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke
dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Berdasarkan hal tersebut,
apa sajakah syarat-syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia?
JAWABAN:
Terdapat 3 syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia, yaitu:
1) Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu
dengan lainnya .
2) Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang
dilestarikan dan dijadikan pedoman .
3) Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
4. Indonesia merupakan negara multikultural. Artinya negara yang memiliki keragaman budaya. Mengapa
pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa menjadi prasyarat utama untuk
terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa?
JAWABAN:
Pada negara yang multy cultural seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa menjadi prasyarat utama untuk
terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa, karena integrasi nasional merupakan proses penyatuan suatu
bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek ideologi, sosial, politik, ekonomi, dan
budaya serta pertahanan dan keamanan, di samping integrasi nasional juga dimaksudkan untuk mencegah
timbulnya konflik secara nasional, terutama konflik yang bersifat horisontal (SEPERTI PERTIKAIAN
MASSA DAN TAWURAN) antara satu suku bangsa dan suku bangsa lainnya.

5. Dalam rangka pembentukan integrasi nasional, biasanya mengandalkan persatuan dan kesatuan
masyarakat yang secara etnis majemuk sifat-sifat kebudayaan yang berbeda. Dari hal tersebut, bagaimana
penyebab yang dapat mendorong dan menghambat tercapainya intergrasi nasional?
JAWABAN:
Beberapa penyebab yang membantu dan menghambat integrasi nasional ialah:
 Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
 Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
 Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan dalam
Sumpah Pemuda.
 Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa
Indonesia.
Sedangkan penyebab terhambatnya ialah Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat
heterogen. Kurangnya toleransi antargolongan. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap
ancaman dan gangguan dari luar, serta adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan
hasil-hasil pembangunan.
6. Bagaimana hubungan yang terjadi antara wawasan nusantara dengan proses integrasi nasional? Jelaskan
pendapat kelompok kalian!
Jawaban:
Hubungan yang terjadi antara wawasan nusantara dengan proses integrasi nasional berhubungan dengan
tujuan nasional yang ingin dicapai dari sosialisasi wawasan nusantara melalui metode Integrasi yaitu supaya
terjalin pemahaman tentang wawasan nusantara. Sehingga akan membatasi sumber konflik di dalam tubuh
bangsa Indonesia baik pada saat ini maupun di masa yang akan datang, dan akan memantapkan kesadaran
untuk mengutamakan kepentingan nasional dan cita-cita tujuan nasional.
7.Apa hubungannya masalah toleransi dengan intergrasi nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika?
•berbeda beda tapi tetap satu..
bahasa slogannya, bhineka tunggal ika..
bahasa gaulnya , bro, kita sama sama sepakat kita berbeda, tapi kita juga sepakat untuk tetap
bersaudara.. lu butuh sesuatu datang ke gua.. gua pasti tolongin dah..
bahasa gaul lagi, pren.. kita memang ngga sepaham, tapi jangan sampai perbedaan tadi merusak
hubungan pertemanan kita.. kita tetap bisa kolab buat memajukan bisnis ini…
Jadi integrasi itu adalah komitmen, janji untuk tidak menciderai saudara kita sebangsa setanah air..

Ketika ada perbedaan, maka di-selesaikan secara baik baik, secara kekeluargaan , secara hubungan orang tua
sama anak lah, mudah ngasih maaf… diselesaikan dengan semangat integrasi…
Kalaulah perbedaan itu tidak ketemu juga titiknya… maka kita toleransi.. Silahkan anda berjalan sesuai
pemahaman anda, dan saya sesuai pemahaman saya, tetapi diluar itu kita saudara..

9.Apa hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan Bhinneka Tunggal Ika?
°°Bhineka Tunggal Ika ini bisa terjadi dengan adanya toleransi. Nah, toleransi ini muncul dari saling
pengertian, dan saling pengertian ini timbul dari menjaga hubungan dan bersilaturahmi. Yang paling
sederhana, dilakukan aja di lingkungan tempat tinggal kita sendiri. Menjaga tali silaturahmi dengan
menyempatkan diri untuk saling mengunjungi antar tetangga, saling membantu, dan saling menjaga.
Kalau untuk yang kurang suka berorganisasi, ya tidak perlu lah memaksa diri untuk ikutan karang taruna,
PKK, dst, tapi paling sedikit, saling mengenal satu sama lain, kenal dengan RT/RW setempat, kalau bisa
kenal juga dengan lurah dan perangkat desa lainnya. Jangan lupa, tetangga dekat lebih baik daripada saudara
jauh, jadi hubungan antar tetangga sebisanya dimanfaatkan.

10.Apa saja miskonsepsi masyarakat tentang Bhinneka Tunggal Ika menurutmu?


°°Salah satu argumen yg kurang lebih seperti ini:
Sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi menjunjung tinggi Tuhan yang satu. Yang tidak
menyembah Tuhan yang satu, ibaratnya tidak termasuk dalam Bhinneka Tunggal Ika. Padahal kata Esa
memiliki makna yang sangat dalam & luas, tidak bisa dijelaskan dalam satu pemahaman / sudut pandang
saja.
Lalu terlalu mabok fokus ke sila pertama tsb, sila2 lainnya seringkali diabaikan & tidak terlalu
diindahkan.

11. Seberapa penting konsep Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari?
°°Pada dasarnya, hidup berdampingan di tengah rumpun perbedaan dengan harmonis adalah sebuah
dorongan alamiah manusia.
Pendapat pribadi saya, sebenarnya Bhinneka Tunggal Ika hanya sebuah penyimbolan dari dorongan alamiah
manusia. Artinya, konsep Bhinneka Tunggal Ika bukanlah konsep baru, dsb., tapi perwujudan dari abstrak
dorongan alamiah manusia yang menginginkan hidup di tengah perbedaan dengan harmonis.
12. Tuliskan 3 faktor perusak integrasi nasional
°°3 faktor perusak integrasi nasional.
a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang memiliki sifat heterogen.
b. Kurangnya toleransi antar sesama golongan.
c. Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing rakyat Indonesia terhadap segala ancaman dan
gangguan yang mucul dari luar.
d. Adanya sikap ketidakpuasan terhadap segala ketimpangan dan ketidak merataan hasil pembangunan.

13. Apa pentingnya integrasi nasional bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Jawaban:
Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyrakat Indonesia dikarenakan Indonesia
merupakan negara yang masih berkembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Selain
itu, integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang
dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia.

14. Jelaskan faktor pendorong integrasi nasional?


Jawaban:
Faktor dari rasa rela berkorban demi kepentingan bangsa serta negara. Hal ini telah dibuktikan oleh
banyaknya pahlawan pahlawan bangsa yang telah gugur di medan perang.

15. Jelaskan faktor-faktor yang dapat menghambat terbentuknya integrasi nasional!


Jawaban:
Faktor-faktor yang dapat menghambat terbentuknya integrasi nasional
a. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan
masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
b. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
c. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan,
kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
d. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan
menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-
golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
16. Jelaskan peran serta masyarakat dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa?
Jawaban:
Peran serta masyarakat dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa
a. Sebagai stabilisator artinya berusaha menjaga ketertiban umum untuk mencapai tujuan
bersama(dilingkungan masyarakat)
b. Menegakkan keadilan
c. Menjaga kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
d. Menjaga dan mempertahankan negara dari serangan pihak luar.
e. Ikut melaksanakan ketertiban dunia

17. Tuliskan upaya Indonesia untuk menghadapi ancaman di bidang ekonomi!


Jawaban:
Adapun upaya Indonesia untuk menghadapi ancaman di bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pembangunan insfrastruktur dalam negeri
b. Menciptakan sebuah iklim usaha secara kondusif
c. Memanfaakan teknologi secara tepat guna untuk pemerataan lapangan kerja
d. Tidak terlalu bergantung pada import produk dari luar negeri
e. Menciptakan lapangan kerja baru dalam skala yang besar dengan tujuan memberantas kemiskinan

18. Jelaskan strategi bangsa Indonesia untuk menghadapi Ancaman Ideologi!


Jawaban:
Sebagai upaya untuk menghadapi ancaman ideologi yang dilakukan bangsa Indonesia adalah sebagai
berikut:
a. Menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi muda melalui pembelajaran kewarganegaraan (PKN)
b. Menerapkan paham Pancasila dalam segala aktivitas berbangsa dan bernegara
c. Ikut serta membela dan menjaga keutuhan bangsa dan negara
d. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintah yang bersih dan berwibawa
e. Menegakkan supermasi hukum
f. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik Internasional
19. Tuliskan faktor yang mendorong integrasi bangsa Indonesia!
Adapun faktor-faktor pendorong ntegrasi nasional sebagai berikut:
a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib seperjuangan
b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda
tanggal 28 Oktober 1928
c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut,
menegakkan, dan mengisi kemerdekaan
d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, seagimana dibuktikan oelh banyak
pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan
e. Kesepakatan atau consensus nasional dalam perwujudan Proklamasi emerdekaan, Pancasila, dan UUD
1945 , bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia

20. Jelaskan pengertian Wawasan Nusantara dan jelaskan pentingnya Wawasan Nusantara bagi bangsa
Indonesia!
°Wawasan Nusantara adalah suatu pandangan yang mengacu pada wilayah nusantara sebagai sebuah
kesatuan geografis dan kebudayaan yang berdaulat, yang memperhitungkan kepentingan nasional, serta
selalu memperhatikan kesatuan, keselarasan, dan keserasian antara unsur-unsur bangsa Indonesia.
Pentingnya Wawasan Nusantara bagi bangsa Indonesia adalah sebagai pedoman dalam menghadapi
tantangan dan peluang global dalam rangka mencapai tujuan nasional. Selain itu, Wawasan Nusantara juga
penting untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia serta meningkatkan rasa cinta tanah air.

21. Jelaskan Kedudukan Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara secara lengkap!
Jawaban:
 Kedudukan Wawasan Nusantara adalah sebagai pandangan strategis dan konseptual dalam
menghadapi dinamika global, dan dalam mengambil kebijakan dan tindakan yang berkaitan dengan
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta pengembangan kebudayaan nasional.
 Fungsi Wawasan Nusantara adalah sebagai pedoman dalam mengembangkan dan memanfaatkan
potensi sumber daya alam, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta lingkungan hidup
dalam rangka mencapai tujuan nasional.
 Tujuan Wawasan Nusantara adalah untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, membangun
masyarakat yang adil dan makmur, mengembangkan ekonomi nasional yang mandiri, memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta memperkuat pertahanan dan keamanan nasional.

22. Jelaskan peran serta warga negara dalam mendukung implementasi Wawasan Kebangsaan di Indonesia!
Jawaban:
Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi Wawasan Kebangsaan di Indonesia antara lain:
a. Menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.
b. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme.
c. Memelihara kelestarian lingkungan hidup dan budaya bangsa.
d. Berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional

23. Jelaskan dampak negatif jika Wawasan Nusantara tidak diterapkan dengan baik di Indonesia!
Jawaban:
Jika Wawasan Nusantara tidak diterapkan dengan baik di Indonesia, akan terjadi dampak negatif antara lain:
a. Terancamnya keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia karena kurangnya kesadaran akan pentingnya
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Menurunnya rasa cinta tanah air dan nasionalisme, sehingga dapat mengancam identitas nasional dan
keberagaman budaya di Indonesia.
c. Kerusakan lingkungan hidup dan sumber daya alam karena tidak adanya pengelolaan yang berkelanjutan.
d. Tidak berkembangnya ekonomi nasional karena kurangnya peran serta masyarakat dalam pembangunan
ekonomi nasional.
e. Melemahnya pertahanan dan keamanan nasional karena kurangnya kesadaran dalam menjaga kedaulatan
dan integritas wilayah Indonesia.

24. Sebutkan pengertian dari Wawasan Nusantara dan bagaimana kedudukan dan fungsi Wawasan
Nusantara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia!
Jawaban:
Wawasan Nusantara adalah pandangan tentang keberadaan, kepribadian, dan jati diri bangsa Indonesia yang
menghimpun keanekaragaman hayati, sosial-budaya, dan politik di seluruh wilayah Indonesia. Kedudukan
dan fungsi Wawasan Nusantara adalah sebagai pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia untuk
memahami hakikat bangsa, negara, dan kesatuan wilayah Indonesia serta mengembangkan rasa cinta tanah
air dan nasionalisme
25. Sebutkan apa yang dimaksud dengan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara dan bagaimana
implikasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!
Jawaban:
Pancagatra dalam Wawasan Nusantara adalah lima aspek yang saling terkait dan saling mendukung dalam
mencapai tujuan negara, yaitu keamanan nasional, kesejahteraan rakyat, peningkatan dan pengembangan
sumber daya manusia, pembangunan ekonomi nasional, serta pengembangan budaya nasional. Implikasinya
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pentingnya memperhatikan seluruh aspek tersebut dalam
setiap kebijakan dan program pembangunan negara.

26. Bagaimana peran masyarakat dalam mendukung implementasi Wawasan Kebangsaan?


Jawaban:
Masyarakat memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung implementasi Wawasan Kebangsaan.
Masyarakat harus memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik tentang nilai-nilai kebangsaan dan
kebhinekaan, serta aktif memperjuangkan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Selain itu, masyarakat
juga harus membangun toleransi dan sikap saling menghormati terhadap perbedaan dalam rangka menjaga
keharmonisan dan keamanan nasional.
27. Bagaimana tujuan Wawasan Nusantara dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
Indonesia?
Jawaban:
Tujuan Wawasan Nusantara, yaitu memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, dapat diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dengan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan
kebhinekaan, seperti menghargai perbedaan budaya, agama, dan suku bangsa, serta aktif berpartisipasi
dalam kegiatan yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, masyarakat juga harus
membangun sikap peduli terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian sumber daya alam untuk kepentingan
generasi masa depan.

28. Bagaimana Pancagatra diaplikasikan dalam implementasi Wawasan Nusantara?


Jawaban:
Pancagatra yaitu kesatuan bangsa, persatuan Indonesia, kerakyatan, keadilan sosial, dan ketuhanan yang
maha esa menjadi pedoman dalam implementasi Wawasan Nusantara. Pancagatra dapat diaplikasikan dalam
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, memperkuat kerakyatan, memperjuangkan keadilan
sosial, dan menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan.

29. Bagaimana tujuan dari Wawasan Nusantara?


Jawaban:
Tujuan dari Wawasan Nusantara adalah untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan persatuan serta
kesatuan bangsa Indonesia, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, memperkuat
hubungan antara Indonesia dan negara-negara lain di kawasan, serta mengembangkan potensi nasional
secara optimal.

30. Wawasan Nusantara sebagai visi bangsa menjadikan bangsa Indonesia adalah bangsa yang satu dengan
wilayah yang satu dan utuh pula. Berdasarkan hal tersebut jelaskan kedudukan, fungsi dan tujuan dari
konsepsi Wawasan Nusantara bagi bangsa Indonesia!
Jawaban :
Kedudukan, Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan
konsep Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula serta
sebagai salah satu konsepsi ketatanegaraan Republik Indonesia.Fungsi, sebagai landasan visional dalam
menyelenggarakan kehidupan nasional bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat, daerah, maupun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
31. Ketahanan nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa untuk penciptaan kondisi
dinamis yang merupakan kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan nasional. Berdasarkan hal tersebut
jelaskan aspek pancagatra dalam Wawasan Nusantara!
Jawaban :
Aspek Pancagatra dalam Wawasan Nusantara yaitu :
1) Ideologi
Ideologi adalah pengetahuan dasar atau cita-cita. Ideologi merupakan konsep yang mendalam mengenai
kehidupan yang dicita-citakan serta yang ingin diiperjuangkan dalam kehidupan nyata.
2) Politik
Dalam hal ini politik diartikan sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai
tujuan dan kekuasaan.
3) Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola faktor produksi dan
distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat.
4)Sosial Budaya
Sosial budaya merupakan kondisi dinamis budaya bangsa yang berisi keuletan untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ATHG yang membahayakan kelangsungan hidup sosial
NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
5) Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi ATHG

Anda mungkin juga menyukai