Anda di halaman 1dari 31

1.

Bacalah teks prosedur berikut ini dengan seksama!


Membuat Mainan Roket Bertenaga Air ( Roket Air )
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat roket air
~ 2 botol bekas air mineral, lebih baik lagi apabila botol bekas soda karena lebih kuat
~ Pipa paralon 1/2 inci, panjangnya kira-kira 1 meter
~ Pipa paralon 1 inci,kira-kira 10 cm
~ Lembaran polycarbonate ( dipakai untuk atap kanopi ) atau bias pula Styrofoam dan kardus bekas
tetapi cepat rusak
~ 10-11 cable tie ( pengikat kabel ) ukuran besar
~ pentil ( air intake ) sepeda motor
~ Potongan karet ban dalam
~ Penutup pipa paralon ( dop;yang tanpa ulir ) ukuran ½ inci
~ kertas Koran, lakban bening, lakban hitam tebal, double tape
~ Alat bantu seperi gunting, cutter,penggaris, lem paralon,, serta lem super
Langkah-langkah membuat roket air
1. Ambil satu botol plastik bekas, potong bagian bawah botol, kemudian masukkan Koran bekas dan
padatkan di ujung botol. ( Koran bekas ini berguna sebagai pemberat roket ). Agar gulungan kertas
tidak berpindah , bias direkatkan denag selotip/lakban.
2. Ambil botol plastik utuh lainnya. Satukan botol itu dengan memasukkan bagian pantat / bawahnya
dalam bagian botol lain yang terbuka ( sudah dipotong ). Perkuat dengan lakban bening
3. Ambil botol plastik ( yang kaku ). Buat pola / model sirip, lalu potong denagn guntimg/cutter. Bisa 3
atau 4 lembar untuk satu roket.
4. Kemudian, rekatkan dengan double tape potongan plastik bentukan tadi dengan bagian bawah roket
( bagian botol yang tidak ada gulungan Korannya). Perkuat dengan lakban bening.
Perhatikan posisi siripnya, harus seimbang disekeliling roket. Bila menggunakan 4 sirip, letaknya
harus saling berhadapan.
5. Buka tutup botol bagian bawah roket. Lubangi dengan cutter ( hingga muat untuk memasukan
paralon ½ inci). Kemudian, ambil potongan karet ban dalam, potong berbentuk lingkaran sehimngga
dapat menjadi karet penyekat ( seal ) tutup botol.
6. Tutup kembali botol dengan penutup berpenyekat tadi. Pembuatan roket telah selesai.

Langkah-langkah membuat peluncur ( launcher )


1. Masukan paralon ½ inci sampai mencapai setengah botol plastik bagian bawah. Tandai dengan lakban
hitam.
2. Susun 10-11 cable ties diatas meja, ratakan dengan penggaris. Stelah rapi, rekatkan lakban agar
susunannya tidak berubah.
3. Lilitkan susunan cable ties di sekeliling paralon ½ inci yang telah diberi tanda lakban hitam tadi.
Perhatikan posisinya agar “ kepala” cable ties mencengkram mulut botol.
4. Rekatkan susunan cable ties pada paralon dengan lakban dan diperkuat dengan mengikatnya dengan
cable ties yang lain.
5. Masukan potongan paralon 1 inci untuk memperkuat/mengikat cengkraman susunan cable ties pada
mulut botol. Fungsi paralon besar ini adalah sebagai kunci pengaman.
6. Ambil dop penutup paralon, lubangi dan pasang pentil di atasnya, kemudian rekatkan dengan lem
yang kuat.
Pasang dan lem dop penutup pada ujung pipa paralon ½ inci yang lain. Peluncur dan roket siap
digunakan.
2. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar!
a. Apa tujuan teks prosedur tersebut?
b. Apkah yang dimaksud dengan roket bertenaga air?
c. Sebutkan bagian –bagian roket air tersebut!
d. Hal-hal apa sajakah yang perlu mendapat perhatian khusus?
e. Tulislah satu palagraf yang mengungkapkan manfaat teks tersebut bagi kamu!

3. Kosakata berikut ini diambil dari teks diatas. Jodohkanlah kosakata ( A ) dan maknanya ( B )!

4. Buatlah kalimat-kalimatmu sendiri dengan menggunakan semua kosakata di atas!


Mesin jet
Mesin jet adalah sebuah jenis mesin pembakaran dalam menghirup udara yang sering digunakan dalam
pesawat. Prinsip seluruh mesin jet pada dasarnya sama; mereka mempercepat massa ( udara dan hasil
pembakaran) ke satu arah dan dari hukum gerak newton ketiga mesin akan mengaalami dorongan kearah
yang berlawanan. Yang termasuk mesin jet antara lain turbo jet, turbofan,rocket,ramjet, dan pump jet.

Mesin ini menghirup udara dari depan dan mengompresinya. Udara digabungkan dengan bahan bakar .
Pembakaran menambah banyakpeningkatan energy dari gas yang kemudian dibuang kebelakang mesin.
Proses ini mirip dengan siklus empat empat – gerak, dengan induksi,kompresi penyalaan dan
pembuangan terjdi secara berkelanjutan. Mesin menghasilkan dorongan karena percepatan udara yang
melalui ; gaya yang sama dan berlawanan yang dihasilkan adalah dorongan bagi mesin.

Mesin jet mengambil massa udara yang relatif sedikit dan mempercepatnya dengan jumlah yang besar ,
dimana sebuah pendorong mengambil massa udara secara besar dan mempercepatnya dalam jumlah
kecil.pembuangan kecepatan tinggi dari jet membuatnya efisien pada kecepatan tinggi ( terutama
kecepatan supersonik) dan ketinggian tinggi . Pada pesawat pelan dan yang membutuhkan jarak terbang
pendek, pendorong yang menggunakan turbin gas , yang umumnya dikenal sebagai turbo prop, lebih
umumdan lebih efisien. Pesawat sangat kecil biasanya menggunakan mesin piston untuk menjalankan
pendorong tetap turboprop kecil semakin lama semakin kecil dengan berkembangnya teknologi teknik.

Efisiensi pembakaran sebuah mesin jet, seperti mesin pembakaran dalam lainnya. Dipengaruhi besar oleh
rasio volume udara yang dikompresi dengan volume pembuangan . Dalam mesin turbin kompresi udara
dan bentuk “ duct” yang melewati ruang pembakaran mencegah aliran balik dari situ dan membuat
pembakaran berkelanjutan dimungkinkan dan proses pendorongan.
Kalimat Aktif transitif dan Instransif
Kalimat aktif merupakan kalimat yang mengandung makna subjeknya aktif melakukan kegiatan atau
berada di depan predikat. Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya aktif melakukan kegiatan
atau aktifitas. Atau kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan.

Ciri-ciri:
1. Subjeknya sebagai pelaku.
Situmorang membaca buku. ( Situmorang sebagai pelaku )
2. Predikatnya berawalan me- atau ber-
Kalimat aktif terdiri dari dua:

1. Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang memiliki objek


~ Robby memancing ikan.
~ Saya menendang bola.
~ Dia memanjat pohon
~ kamu menggunting kertas.
~ Mereka melempar batu.
2. Kalimat aktif intrasitif adalah kalimat aktif yang tidak memiliki objek .
~ Roni berenang .
~ Saya bernyanyi.
~ Dia tidur
~ kalian berlari.
~ Mereka berjalan .

5.Tentukan apakah kalimat-kalimat berikut merupakan kalimat aktif transitif atau intransitive!
a. Saya bekerja semalaman.
b. Dia mengumpulkan pekerjaaan rumahnya kepada guru
c. Mereka menertawakan lelucon tersebut.
d. Dia telah tidur selama 8 jam.
e. Kita pernah tinggal di Medan selama sepuluh tahun.
f. Aku menyukainya
g. Kami membersihkan kamar kami setiap harinya.
h. Saudaraj ku telah pindah ke kota lain.
i. Ayahku memindahkan mobilnya.
j. Keluarga itu mengecat rumah mereka dengan warna biru.

6.Buatlah kalimat lengkap dengan kata-kata kerja berikut sehingga membentuk kalimat aktif
transitif atau intransitive yang benar! Tentukan sebelumnya apakah kata-kata kerja tersebut
merupakan kata transitif atau intransitif.

a. Belajar
b.Menemukan
c. Bersembunyi
d.Mengingat
e. Menerima
f. Berlari
g.Hidup
h.Melempar
i. Menjual
j. Makan

Kalimat pasif

Kalimat pasif merupakan kalimat yang subjeknya setelah predikat. Kalimat pasif adalah kalimat yang
subjeknya dikenai suatu perbuatan atau aktifitas. Kalimat pasif biasanya diawali oleh awalan ter- atau di-.

Adapun ciri-ciri kalimat pasif adalah:


1. Subjeknya sebagai penderita.
2. Predikatnya berawalan di- , ter- , atau ter –kan .
3. Predikatnya berupa predikat persona ( kata ganti orang, disusul oleh kata kerja yang kehilangan
awalan).

Contoh dari kalimat pasif adalah :


1. Jambu dilempar tono.
2. Pameran itu akan dibuka oleh pak. Bupati.
3. Ali terkejut mendengar kematian sahabatnya.
4. Soal- soal itu sedang mereka kerjakan.
5. Makalah ini harus kami tulis kembali.

Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif:


1. Objek menjadi subjek
2. Predikat berimbuhan me- ~ di-
3. Bila subjek berupa kata ganti orang pada kalimat aktif , predikat pada kalimat tidak
menggunakan awalan di-. Kata ganti orang tersebut diletakkan sebelum predikat tanpa imbuhan.

7. Ubahlah kalmia-kalimat aktif menjadi kalimat pasif!


a. mereka menanam kopi di Aceh.
b. Seekor buaya memakannya musim panas kemarin.
c. Klub sepakbola itu memiliki banyak penggemar di Indonesia.
d. Bangsa Romawi membangun jembatan itu 2000 tahun yang lalu.
e. Sudahkah mereka membersihkan kolam renang itu ?
f. Pasangan yang akan menikah itu mengirimkanku undangan pernikahan mereka.
g. Aku memintanya segera pergi.
h. Pihak maskapai penerbangan akan menghidangkan makan siang di pesawat.
i. Pengadilan mendenda pelanggar lalu lintas itu Rp100.000.000,00.
j. Pihak universitas akan mengumumkan hasil ujian masuk minggu depan.

8. Ubahlah kalimat – kalimat pasif menjadi kalimat aktif !


a. Sepotong ikan sisa itu dimakan oleh si kucing liar.
b. Dua pembalap tersebut diberikan model motor yang berbeda oleh tim mereka.
c. Anak bayi kami dikejutkan oleh suara petir yang menggelegar.
d. Toko obat tersebut tetap dibuka sampai pukul 11 malam.
e. Bola dipukul lurus kencang ke arah bangku penonton oleh sang pemukul bisbol.
f. Insektisida baru diproduksi setiap tahun oleh perusahaan kimia tersebut.
g. Lumbung tua tersebut dicat warna cerah oleh ahli waris sang petani.
h. Sumber daya manusia tidak dimasukan kedalam anggaran belanja perusahaan penambangan
tersebut.
i. Pengunjung pameran langsung diarahkan oleh panitia untuk menuju gedung sisi timur.
j. Cerita ditampilkan dengan cara yang tidak lazim oleh si penulis .
Prinsip kerja Satelit

Sinyal dari bumi yang sampai ke satelit sangat lah lemah. Sebab sinyal yang dikirim dari
bumi hingga mencapai satelit akan melalui lintasan ( path ) ruang yang sangat jauh sehingga sinyal akan
mengalami redaman ( free space path loss ) yang sangat besar. Redaman ini disebabkan karena sifat
radiasi gelombang elektromagnetik itu memancar ke segala arah ( seperti bola yang mengembang )
sehingga kekuatan sinyal akan melemah sebanding dengan kuadrat dari jarak yang ditempuhnya. Selain
itu jarak tempuh itu akan terasa semakin jauh bagi sinyal yang panjnag gelombangnya makin pendek .
dengan demikian besarnya rendaman ini berbanding lurus dengan kuadrat dari jarak da frekuensi yang
digunakan.
Redaman ini sangat besar sehingga sinyal yang diterima di satelit sangatlah lemah. Maka
agar sinyal yang sangat lemah ini bias dipancarkan kembali ke bumi dengan daya pancar yang cukup,
dibutuhkan rangkaian penguat yang bertingkat – tingkat. Pada tingkat pertama sinyal diperkuat oleh gain
antenna penerima. Output dari antena yang juga masih sangat lemah kemudian diperkuat lagi dengan
LNA ( Low Noise Amplifier ). Setelah levelnya cukup , sinyal ini kemudian dimasukan kerangkaian
mixer-1 untuk digeser frekuensinya ke frekuensi L-Band.
Satelit adalah stasiun relay yang digantung dilangit. Disebut stasiun relay karena fungsi
utama satelit adalah merelay sinyal-sinyal yang berasal dari bumi. Sinyal-sinyal yang diterimanya dari
bumi itu digeser dulu frekuensinya baru kemudian dipancarkan kembali kebumi . jadi pada dasarnya
satelit itu berisi rangkaian translator frekuensi,yaitu rangkaian elektronik yang terdiri dari penerima,
penggeser frekuensi dan pemancar.
Pergeseran frekuensi sama sekali tidak mengubah nilai informasi yang tekandung didalam
sinyal tersebut. Jadi meskipun di satelit frekuensi sinyal di geser sebanyak dua kali, akan tetapi informasi
yang terkandung di dalamnya masih tetap utuh ( sama sekali tidak berubah ). Oleh karena itu menjadi
jelas bahwa fungsi satelit dalam hal ini hanya merelay sinyal yang berasal dari bumi untuk kemudian
dipancarkan lagi kembali kebumi.
Pergeseran frekuensi sebanyaj dua kali dimaksudkan untuk memperoleh gain yang sangat
tinggi. Sebab mmperkuat sinyal disatu frekuensi kerja akan menyebabkan amplifier mudah berosilasi
( sinyal output yang masuk kembali ke input ). Untuk menghindari hal ini terjadi maka sinyal harus
diperkuat pada frekuensi kerja yang berbeda-beda. Contoh bahwa gain total satelit adalah sekitar 170 dB.
Gain sebesar ini akan sangat sulit diperoleh bila amplifier bekerja pada satu frekuensi kerja. Oleh karena
itu penguatan sinyal dilakukan di 3 frekuensi yang berbeda. Pertama, sinyal diperkuat pada frekuensi Rx
( dengan menggunakan LNA ). Kemudian frekuensi digeser ke L- band dan penguatan kedua dilakukan
pada frekuensi ini. Selanjutnya frekuensi sinyal di geser lagi ke frekuensi Tx dan diperkuat lagi ( oleh
HPA ) hingga mencapai daya pancar sesuai yang diinginkan. Dengan cara ini maka akan diperoleh gain
total yang sangat tinggi.
Penguatan sinyal mulai dari antena penerima, LNA,HPA hingga antena pemancar disebut
dengan gain satelit. Besarnya gain satelit telah di desain sedemikian rupa sehingga sinyal yang diterima
dari bumi mampu menghasilkan daya pancar maksimum sesuai kapasitas HPA yang terpasangdi satelit.
Daya output dari HPA selanjutnya diperkuat lagi oleh antena sehingga diperoleh EIRP yang tinggi .
Sebab sinyal yang dipancarkan oleh satelit ke bumi akan mengalami redaman yang sangat beasar.
Apabila kualitas sinyal yang diterima belum sesuai dengan kebutuhan, maka daya pancar di
sisi pengirim perlu diperbesar. Dengan cara ini maka secara otimatis daya yang dipanjarkan oleh satelit
juga ikut membesar. Kenaikan daya pancar di satelit merupakan fungsi linier dari kenaikan daya pancar di
pengirim . Sebagai contoh misalnya, bila daya pancar di sisi pengirim dinaikkan 3 dB,maka daya pancar
satelit juga akan naik 3 dB. Jika dinaikan lagi 10 dB maka daya pancar di satelit juga akan naik 10 dB.
Demikian seterusnya hingga pada suatu titik dimana kenaikan daya pancar di satelit tidak lagi linier . pada
titik ini daya pancar satelit sudah melampaui batas liniernya. Oleh karena itu penambahan daya di sisi
pengirim tidak boleh sembarangan. Ada batas tertentu yang tidak boleh dilampaui. Inilah yang disebut
dengan istilah power limitted ., artinya satelit memiliki daya pancar yang terbatas.
Majas ( Gaya Bahasa )
Pembahasan kali ini adalah tentang pengertian majas ( perbandingan, pertentangan, penegasan),
macam- macam majas dan jenis- jnis majas beserta contoh majas terlengkap.
Pengertian Majas ( Gaya Bahasa )
Majas adalah pemakaian kata yang melewati batas- batas makna yang lazim atau yang
menyimpang dari makna harafiah. Majas yang baik menyarankan dan menimbulkan citra tertentu dalam
pikiran pembaca maupun pendengarnya.
Banyak yang berbeda pendapat tentang penggolongan gay bahasa / majas ini . Secara umum
majas dapat digolongkan menjadi 4, yaitu majas pertentangan, majas perbandingan, majas penegasan
( repetisi ), dan majas sindiran
.
1.Majas perbandingan
Majas perbandingan dapat dihasilkan dengan membandingkan benda / hal yang satu dengan
benda / hal yang lain. Perbandingan itu ada yang secara eksplisit menggunakan kata pembanding, tetapi
juga ada yang dibuat secara implisit ( tanpa kata pembanding ). Macam-macam majas perbandingan,
antara lain sebagai berikut.
a. Majas personifikasi
Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang disusun dengan cara menganggap benda mati
seolah-olah dapat berbuat seperti manusia.
Contoh:
Dibawah senyum rembulan yang ramah kedua remaja itu memadu janji.
b. Majas metafora
Majas metafora adalah gaya bahsa yang membandingkan dua hal yang yang mempunyai
kesamaan sifat dan tidak memakai kata pembanding.
c. Majas simile
Majas simile dapat disusun dengan membandingkan secara langsung antara dua benda
dengan menggunakan kata pembanding misalnya umpama,laksana, misal , seperti bagaikan
laksana dan sebagainya.
Contoh :
Wajahnya pucat bagai bulan kesiangan.
d. Majas asosiasi
Majas asosiasi dapat disusun dengn menghubungkan benda-benda yang mempunyai sifat
yang sama .
Contoh :
Zaman sekarang sudah tidak seharusnya inginkan hidup lancer dengan memberinya amplop.
e. Majas alegori
Majas alegori adalah suatu majas yang memakai perbandingan langsung, biasanya binatang,
dalam bentuk cerita yang sangat pendek.
Contoh :
Di kantor ini ada seekor tikus yang menyebarkan bau busuk, suka kasak-kusuk , doyan
makan kertas dan besi, jika direktur pergi itu berkeliaran diatas meja .
f. Majas metonimia
Majas metonimia adalah majas yang menggunakan hubungan asosiasi, antara sesuatu yang
dimaksud denagn yang dinyatakan.
Contoh :
Saudaraku pergi ke Surabaya dengan garuda. ( pesawat terbang )
2.Majas pertentangan
Macam-macam majas pertentangan antara lain sebagai berikut.
a. Majas hiperbola yaitu cara mengungkapkan suatu ide /gagasan dengan cara melebih-lebihkan
sehingga kadang-kadang datang tidak masuk akal dan tidak mungkin terjadi. Hal ini yang di
lebih – lebihkan bisa jumlah , ukuran, maupun sifatnya.
Contoh :
Suaranya membelah angkasa

b. Majas litotes
Majas litotes yaitu cara mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dengan cara merendahkan diri
untuk menghargai lawan bicra dengan menjaga kesopanan.

c. Majas ironi
Majas ironi yaitu cara mengungkapkan sesuatu yang dinyatakan dangan kata yang
berlawanan dari kenyataan yang ada untuk menyindir lawan bicara.

d. Majas sinisme
Majas sinisme ialah cara nengungkapkan majas yang lebih kasar daripada ironis dengan
disertai sikap yang tidak enak, bahkan sering lebih terus terang .
Contoh :
Huh, dasar anak tidak berpendidikan , pantas tidak tahu sopan santun.

e. Majas eufemisme
Majas efemisme yaitu majas yang disusun dengan menggunakan kata-kata penghalus , agar
sopan dan lebih beradab.
Contoh :
Orang itu agak terganggu pikirannya..

f. Majas alusio
Majas alusio adalah majas yang di ungkapkan denagn menggunakan pantun atau peribahasa
yang telah umum, yang di perkirakan semua orang telah memahami maknanya, sehingga
tidak perlu diselesaikan.
Contoh :
Brakit-rakit kehulu,berenang-renang ke tepian.

3.Majas penegasan.
Ada beberapa majas penegasan, antara lain sebagai berikut.
a. Majas pleonasme
Majas pleonasme yaitu majas yang menggunakan kata secara berlebihan, mungkin sam arti
atau bersinonim, atau bias juga memakai pemakai kata yang telah termaktub dalam
pengertian kata yang lain.
Contoh
Biarkan dia mundur kebelakang selangkah untuk melompat maju ke depan beberapa
langkah.
b. Majas paralisme
Majas paralisme menggunakan kata berulang-ulang . jika di ulang kata awal kalimat disebut
anaphora, sedangkan lawan nya adalah epifora.
Contoh :
Pagi hari dia belajar , siang dia belajar , malam pun dia belajar sampai larut.

c. Majas repetisi
Majas repitisi yaitu majas yang menggunakan perulangan kata dengan tidak memperhatikan
letak atau posisi kata itu.

Saya bukan pecundang ,bukan pecundang,sekali lagi bukan pecundang.


d. Majas tautologi
Majas tautalogi menggunakan kata yang hampir sama pengertiannya beberapa kali agar lebih
dapat dipahami.
Contoh :
Tugas orang tua mengasuh anak , mendidik ,dan membesarkannya sampai dewasa.
e. Majas klimaks
Majas klimaks yitu majas yang disusun dengan cara menyebutkan suatu sifat secara berurutan
semakin lama semakin meningkat.
Contoh :
Dari serupiah,dua rupiah, sepuluh rupiah, seratus rupiah, seribu rupiah dia kumpulkan
untungnya itu hingga menjadi jutawan dan miliarder.
f. Majas antiklimaks
Majas antiklimaks yaitu majas yang disusun dengan cara menybutkan secara berurutan sifat
yang semakin melemah atau mengecil.
Contoh :
Jangankan sejuta ,seribu,seratus , sepuluh ribu,bahkan satu rupiah,ayahmu baru tak punya
uang sesenpun.
g. Majas retoris
Majas retoris yaitu majas yang menggunakan kalimat Tanya yang tidak memerlukan jawaban.
Jawaban itu telah ada atau terlihat pada konteks atau situasi yang ada. Majas retoris biasa
dipakai oleh orator dalam berpidato untuk membakar semangat.
Contoh ;
Kita semus ingin masuk surga, bukan?
h. Majas koreksio
Majas koreksio yaitu majas yang dipakai untuk menarik perhatian dengan cara meralat atau
membetulkan bagian yang sengaja dibuat salah.
Tips berorasi
SEMANGAT
Semangat adalah pancaran perasaan senang yang berisikan tenaga penggerak yang menggairahkan
aktivitas. Orator yang bersemangat akan mampu menggerakan audiens yang lesu menjadi antusias
merombak suasana jenuh ,adem ayem,dingin , dan kaku menjadi hidup. Adapun rahasia dari semangat
adalah menular. Artinya, kalau pembawaan orator bersemangat maka otomatis semangat tersebut akan
menjangkiti hadirin dalam merespon pemikiran ,pendapat,dan gagasan yang dikemukakan.
a. Menyemangati diri; mencanangkan harapan tujuan dari perjuangan harus selalu diingat Karen
akan mendorong kita bertekun mewujudkan harapan atas prestati dan kualitas hidup.
b. Menyemangati audiens; pertanyaan tetorik adalah pertanyaan pengumpan , citakan dan jadikan
prioritas petanyaan-pertanyaan yang berorientasi pada kebutuhan audiens; propokasi ialah
pancingan emosi atau tantangan . titik tumpunya pada emosi , dan dianggap cara yang paling
ampuh membangkitkan dan membakar semangat ; pujian yaitu penghargaan yang diberikan atas
perbuatan atau perkataan . yang merupakan manifestasi dari perhatian;iming-iming yakni buaian
janji yang bertalian erat dengan gambaran keuntungan yang bisa diraih berikut cara mendapatkan
;humor esensinya melebihi suatu hal, menjingkirbalikan fakta,memplesetkan ,memperbandingkan
, dan mengandung unsur kejut.

YAKIN
Pengetahuan merupakan modal dasar yang dibutuhkan untuk membentuk keyakinan,anda tidak perlu
harus mengetahui secara menyeluruh setiap detil persoalan, tetapi mengetahuinya secara umum sudah
cukup baik. Sederhananya, tampil yakin, maka orang akan menyakini apa yang anda ucapkan ! dalam
konteks meyakinkan orang , pertama-tama rebutlah perhatiannya, bangkitkan kebutuhannya, berikan
petunjuk memuaskan kebutuhan tersebut,gambarkan keuntungan / kerugian yang akan
diperoleh ,akhirnyadoronglah dalam bertindak.
Sebagai resep tambahan kita tidak perlu tampil secara sempurna karena tidak ada yang sempurna di
duniaini maka tampillah apa adanya……be your self.

LANTANG
Lantang berarti mengeluarkan suara dengan jelas dan keras. Suatu hal yang perlu diingat, yaitu Anda
harus mengeluarkan suara dengan jelas agar orang laimn mengerti apa yang di sampaikan. Audiens akan
membderikan perhatian terhadap orator yang mempunyai suara memetir,dan ini akan membentuk kesan
kuat bahwa orator pribadi yang percaya diri . Mulai pertama berbicara dimuka umum bisa jadi suara ,
jantung,dan dengkul kita bergetar. Sangatlah wajar dalam proses belajar , biasanya kondisi tersebut hadir
karena adanya rasa takut ( takut tampak bodoh,takut kehilangan harga diri, takut kehabisan kata-kata, dan
sebagainya ). Solusinya adalah buang jauh-jauh rasa ketakutan tersebut, sampaikanlah apa yang terekam
yang ada di isi kepala kita.

Sudah menjadi aksioma bahwa orang yang tidak pernah mengambil resiko adalah orang yang tidak
pernah berbuat apapun. Pastinya orang tersebut penakut dan selalu dekat dengan kebodohan. Terdapat
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melalukan orasi diantaranya :
A. Intonasi ; memerhatikan tekanan nada naik dan turun pada susunan kata,kadang
tinggi ,sedang,rendah. Laju pembicaraan yang menerapkan intonasi pastinya akan
mendinamiskan suasana serta akan menginspirasi audiens.
B. Artikulasi; kejelasan bunyi akan memudahkan pendengar dalam menerjemahkan arti, maksud
dan arah pembicaraan. Kekeliruan menangkap arti akan menyebabkan kebimbangan dalam
memahami. Maka upayakan semaksimal mungkin mengeluarkan suara secara
lepas ,tegas.tanpa ditahan.
C. Kecepatan berbicara; bagi pemula ini bukan pilihan untuk segera diaplikasikan , karena
terbuka terpeleset dalam ucapan. Tapi kedepannya patut dilaksanakan karena mampu
menimbulkan efek dalam menyemangatkan suasana. Apalagi ditambah dengan suara keras
dan tampilan ekspresif akan memesona dan meraup perhatian audiens.
D. Jeda ; berhentilah sejenak dan mengambil nafas secara normal di akhir untaian kalimat
sekiranya serasa panjang. Waktu yang tersedia hitungannya detik , anda dapa
memanfaatkannya untuk merangkai pikiran,mengistirahatkan tenggorokan ,dan memberikan
audienskesempatan menyerap uraian yang kita paparkan.

AKTING
Tampaknya hamper setiap hari dari kita pernah melalukan acting atau berpura-pura sehingga
menyebabkan orang lainpercaya ?? kalau dirunut dari masa kanak-kanak kita bahkan sudah melakukan
dari mulai sekedar rengekan sampai dengan melipat uang saku agar berlebih Karena godaan aneka
jajanan. Orang tua , teman, guru,dapat kita berdaya dengan acting yang memukau untuk memperoleh
perhatian,menutupi kesalahan, minta perhatian,dan sebagainya. Komponen utama akting vialah ekspresi
yang tak lain merupakan ungkapan jiwa lewat gerakan tubuh dan air muka . Gerakanyang mewakili
suasana riang ,sedih,marah dan sebagainya. Tampilan tanpa ekspresi akan tampak hambar dan
menjemukan audiens. Jika anda melakukan itu sama saja anda menakut-nakuti audiens yang mengira
anda zombie. Sedangkan Robocop bisa sedih ,marah dan tersenyum. Lakukan lakon sebagai orator secara
terus menerus , karena jika anda melakukan sandiwara dalam jangka waktu lama , maka sandiwara
tersebut akan menjelma menjadi kenyataan. Mudah melakukannya,tinggal mempraktekannya seperti apa
yang dulu kita lakukan.

TATAPAN
Sering kita beradu pandang dengan orang lain kita berbicara ,adu pandangdalam konversasi akan
menimbulkan kesan lawan bicara menyimak dan menghargai. Saling menimbulkan syak wasangka hingga
menyebabkan perkelahian karena dianggap menantang/kurang ajar/menghina. Ketajaman mata
dibutuhkan orator agar memperlihatkan kewibawaan , keteguhan dan keseriusan layaknya mata
komandan tentara letika menancapkan perintah. Bukan sembarang mamendang akan tetapi benar-benar
tepat menatap pada bola mata. Anda akan mendapat perhatian penuh dari audiens dengan melakukan
kontak mata yang tepat .karena ia mampu berbicara lebih banyak dari pada kata-kata yang di ucapkan.
Mata yang sering berkedip menunjukan keraguan , kecemasan dan ketidakpastiaan.

MENGANALISIS KONDISI AUDIENS


Tanpa mengenali siapa audiennya sama saja orator memberikan petunjuk arah dalam keadaan gelap
gulita. Yang harus diperhatikan dalam sebelum memulai presentasi adalah data tentang audiens. Pertama ;
berangkat dari lapisan social mana mereka berada, termasuk tingkat edukasi , pergaulan ,budaya dan
sebagainya. Kedua adalah penggunaan bahasa;menggunakan bahasa yang mudah diserap ,ketiga ;
memerhatikan kepentingan audiens yang diinginkan , kesukaan mereka,terakhir adalah melihat titik jenuh
suatu forum dan menyiasatinya.
PROPOSAL KEGIATAN
NGOBROL BARENG ” TERIMA KASIH , PAHLAWANKU “
PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER
Jumat,13 November 2015

1.Latar belakang
BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI JASA PARA PAHLAWANNYA.
Kata”pahlawan” mempunyai dua arti. Pertama,orang menonjolkarena keberanian dan
pengorbanannya dalam membela keberanian. Kedua, orang yang gagah berani tidak takut,dan pantang
menyerah dalam mencapai keinginan atau cita-cita. Pada zaman penjajahan, para pahlawan berperang dan
berjuang mengorbankan jiwa dan raga. Mereka berjuang untuk meraih kemerdekaan. Setelah berhasil
merdeka , muncul para pahlawan yang berjuang memajukan bangsa kita.
Selain itu, para pahlawan juga ada didekat kita , yaitu : bapak dan ibu orangtua kita,para guru,dan
siapa saja yang berkorban untuk keberhasilankita. Akan tetapi , kita sering lupa atau bahkan kita tidak
pernah menyadari.
Nah, bertolak dari hal tersebut , kita seharusnya menghargai jasa mereka. Salah satu bentuk
penghargaan kepada mereka adalah mengucapkan terima kasih. Oleh karena itu , sebagai salah satu
wujud penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para pahlawan dan sekaligus mengisi Hari Pahlawan
yang jatuh pada tanggal 10 November, kami berniat mengadakan kegiatan Ngobrol Bareng Warga
Sekolah dengan tema TERIMA KASIH, PAHLAWANKU.

2.Nama dan Tema Kegiatan


Ngobrol Bareng Warga Sekolah dengan tema TERIMA KASIH, PAHLAWANKU. Kegiatan
dikemas santai,penuh keakraban, dan informal tanpa mengesampingkan kesopanan dan ketertiban sebagai
warga sekolah.

3.Tujuan kegiatan
> Menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam diri siswa ,yaitu : semangat rela
berkorban ,berani ,dan pantang menyerah.
> Mengajak siswa untuk mengenang jasa dan mendoakan para pahlawan.
> Mengajak siswa untuk mengucapkan terima kasih kepada para pahlawan.

4.Bentuk Kegiatan
> Pentas : orchestra,teater,band, dan modern dance ( siswa SMP/ SMA + para guru )
> Lomba : mural dan fashion show kostum pahlawan ( siswa SD/SMP )
> Bedah Buku / Nonton bareng ( tentatif )
> pesta rakyat ( Stand makanan rakyat) ( orangtua murid + sponsor + pedagang keliling )

5.Waktu dan Tempat pelaksanaan


> Hari/tanggal : Jumat,13 November 2015
> Waktu : Pukul 14.00 s.d. selesai
` > Temapt : Gedung Sekolah PUTRA YUWONO

6.Susunan Panitia
Penasihat : Drs. Rahadian, M.Pd
Penanggung Jawab : Swara Sekti, S.Pd
Ketua Panitia : Dea Cahya
Sekretaris : Syelin Damar

Bendahara : Chrisantana
Seksi Acara : Falma
Seksi Promosi : Ita Leoni
Seksi Sponsor dan Dana : Raditya, Herminanto
Seksi Konsumsi : Ika Sari
Sekse Perlengkapan : Desta

7.Anggaran Biaya
Pemasukan
Dana Kas Sekolah Rp. 500.000,00
Dana partisipasi siswa Rp. 2.000.000,00
Dana Sponsor Rp. 4.000.000,00
Total Rp. 6.500.000,00

Pengeluaran
Honor 2 Juri @ Rp. 300.000,00 Rp. 600.000,00
Spanduk Rp. 200.000,00
ATK dan peralatan Rp. 700.000,00
Hadiah dan penghargaan Rp. 2.000.000,00
Konsumsi Rp. 2.000.000,00
Total Rp.5.000.000,00

8.Penutup
Demikian rancana kegiatan dalam rangka mengisi Hari Pahlawan 10 November 2015. Harapan
kami pihak yang berwenang ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang akan kami laksanakan ini. Semoga
segala rencana dapat terlaksana sesuai rencanaNYA dan rencana kita.

Hormat kami,
Bogor, 25 Oktober 2015

Ketua OSIS Ketua Panitia


Paramita Dea Cahya

Menyetujui Mengetahui
Drs. Rahardian, M.Pd Swara Sekti, S.Pd
Kepala Sekolah Wakasek. Kesiswaan
2.Diskusikanlah pertanyaan- pertanyaan berikut dengan guru dan teman mu!
a. unsur-unsur apa sajakah yang ada dalam proposal tersebut ?
b. Apa yang melatarbelakangi diadakannya kegiatan tersebut ?
c. Apa judul Proposl tersebut ?
d. Bagaimana isi proposal tersebut ?
e. Kapan kegiatan itu akan diadakan ?
f. Dimana kegiatan itu akan diadakan ?
g. Menurutmu, bagaimana bahasa yang dipakai dalam penulisan proposal tersebut ?
h. Siapa saja yang seharusnya mnandatangani proposal tersebut ?
i. Informasi apa saja yang dapat ditemukan dalam proposal tersebut?
j. Menurutmu, apakah informasi yang ditulis dalam proposal tersebut sudah lengkap ?

3.Carilah Kata-kata sulit yang tidak kamu pahami dan tanyakan artinya kepada gurumu! Lalu,
tuliskan kata-kata sulit dan artinya dalam buku tugasmu!
Peranan Iptek bagi Pelestarisn Lingkunag hidup

BAB 1
PENDAHULUAN

a.Latar Belakang
Dari zaman ke zaman, pola kehidupan manusia telah berubah. Ilmu pengetahuan berkembang
dengan Pesat mengikuti arus waktu. Ilmu pengetahuan merupakan kebutuhan dalam melanjutkan
kelangsungan hidup di bumi. Banyak manusia yamg memiliki ambisi untuk mencari ilmu dengan tujuan
agar manusia memperoleh kehormatan berdasarkan penemuan-penemuan yang diperolehnya.
Sayangnya , tidak sedikit dari penemuan mereka yang berdampak buruk terhadap lingkungan.
Akan tetapi , sangatlah disalahkan jika ilmu pengetahuan tidak memiliki pengaruh positif . Diantara
keduanya memiliki hubungan timbal balik yang seimbang. Namun, perbandingan rasionya lebih unggul
pada manfaatnya. Dalam menunjang perkembangan zaman,ilmu pengetahuan berperan sangat penting.
Ketika teknologi diciptakan, selalu ada ilmu yang menjadi penopang utama. Dalam konsep ilmu
pengetahuan ,selalu ada objek yang di jadikan sebagai sarana penelitian. Misalnya , seorang ilmuwan
menguji cara kerja sebuah alat industry, dan alat-alat lainnya atau meneliti genetic manusia dan
tumbuhan. Contoh tersebut dapat mengindikasikan terciptanya sebuah teknologi yang bersifat menjurus
pada bidang tertentu.
Sebab,teknologi akan tercipta apabila terdapat ilmu pengetahuan. Berkaitan dengan lingkungan
hidup sebagai bagian dari kehidupan manusia, lingkungan hidup tidak luput dari pengaruh perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ). IPTEK sangat berguna bagi kehidupan manusia dan
lingkungan sekitar. Mengapa dikaitkan demikian? Karena dengan bantuan IPTEK , kita bisa memecahkan
permasalahan yang terjadi dilingkungan hidup.
Namun, pemanfaatan IPTEK jika tidak mudah dilakukan , untuk itu perlu memperkenalkan
IPTEK dari sejak dini. IPtek merupakan kekuatan utama peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan
dan peradaban suatu bangsa. Oleh karena itu , penulis mengangkat tema “ IPTEK Lingkungan ,
pemanfaatan IPTEK yang tetap memerhatikan pelestarian Lingkungan Hidup.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah
sebagai berikut.
1. Apakah definisi IPTEK Lingkungan ?
2. Apakah bagian-bagian IPTEK Lingkungan ?
3.Apakah peranan IPTEK bagi pelestarian lingkunan hidup ?

C.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut.
1. Mengetahui definisi dari IPTEK Lingkungan
2. Mengetahui bagian-bagian dari IPTEK
3. Mengetahui peranan IPTEK bagi pelestarian lingkungan hidup

D.Manfaat penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Menciptakan generasi penerus yang paham akan pelestarian lingkungan hidup yang didukung
dengan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Komunikasi.
2. Menumbuhkan kesadaran generasi penerus untuk melestarikan lingkungan hidup yang
didukung dengan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Komunikasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi IPTEK Lingkungan Hidup

Iptek Lingkungan Hidup ialah teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kaitannya
dengan manajemen lingkungan Sumber Daya Alam ( SDA )dan Sumber Daya manusia ( SDM) yang
tersusun sistematis dengan metode tertentuuntuk menjelaskan gejala-gejala tertentu pada bidang IPTEK
terhadap lingkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan. Upaya pelestarian lingkungan tidak hanya
diperlukan saat pembukaan lahan dan penata gunaan tanah. Juga selama kegiatan pembudidayaan sampai
ke pengolahan hasil. Pelestarian lingkungan pada semua tahapan produksi perlu menjadi tekad
masyarakat , terlebih terhadap dalam menghadapi semakin nyaringnya tuntutan pada “produksi hijau”.
Selain itu, tekad masyarakat melestarikan lingkungan dapat menjadi perisai terhadap kecaman-kecaman
tentang kerusakan lingkungan perkebunan.

B. Bagian – bagian IPTEK Lingkungan Hidup


1. Pengolahan Sampah
Gundukan sampah yang setiap hari bertambah satu hingga 1,5 ton, mulai teratasimenyusul
beroperasionalnya pengelolaan sampah terpadu terutama Jakarta, pengelolaan sampah
terpadu mampu mengurangi limbah rumah tangga hingga 60-65 persen,sedangkan 35-40
persen sisanya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA ). Pengelolaannya harus
melibatkan semua warga , karena sejak dari awal , rumah tangga harus melakukan pemilihan
sampah menjadi tiga bagian, yaitu sampah organik basah ( sisa makanan, sayuran ), kering
( kertas,dus botol ), dan limbah berbahaya seperti aki,dan baterai bekas, sprayer insektisida,
serta pembalut wanita.
2. Pengolahan Limbah
Limbah ialah hasil buangan suatu pembakaran atau sisa hasil-hasil produksi yang
mengandung zat kimia berbahaya yang dapat merusak keseimbangan lingkungan. Industri
primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang limbah cair yang
berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-industri besar , seperti industru pilp dan kertas,
teknologi pengolahan limbah cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak
demikian bagi industri kecil atau sedang. Namun demikian, mengingat penting dan besarnya
dampak yang ditimbulkan limbah cairbagi lingkungan,penting bagi sector industry kehutanan
untuk memahami dasar-dasar teknologi pengolahan limbah cair. Teknologi pengolahan air
limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi
pengolahan air limbah domestik maupun industry yang dibangun harus dapat dioperasikan
dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi, teknologi pengolahan yang dipilih harus
sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan , agar lingkungan
terjaga dan terlestarikan.
3. Konservasi Lingkungan
Mendukung dan ikut serta dalam program konservasi lingkungan dan bekerjasama akan
menghasilkan suatu pembangunan yang ramah lingkungan serta memerhatikan pada
pembangunan ekonomi yang bersifat berkelanjutan dengan memerhatikan kelestarian
lingkungan. Karena terpeliharanya kelestarian lingkungan , termasuk dengan menjaga
kelangsungan hidup spesies laut dan terumbu karang merupakan hal yang memberikan
manfaat dan keuntungan bersama dan berkelanjutan dalam jangka panjang sehingga
dinikmati oleh generasi yang akan datang.
4. Badan pPertanian Teknologi BIbit & Benih, Rekyasa Genetika
Upaya peningkatan produktivitas dan mutu produk yang sesuai dengan dinamika lingkungan
diharapkan dapat dilakukan melalui penelitian bioteknologi. Manipulasi potensi genetik
melalui penelitian biologi molekuler,mikrobiologi,bioproses,kultur jaringan dan rekayasa
genetika harus dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan maka harus dilakukan bioteknologi.
Maka teknik rekayasa genetic mulai menggelisahkan. Banyak kalangan khawatir bahwa
dampak revolusi hijau tahun 1960-an akan terulang kembali. Penggunaan teknologi dan
paksaan pasar yang dilakukan dalam revolusi hijau memang menghasilkan produksi pangan
dalam jumlah besar. Namun terbukti upaya tersebut menggangu keseimbangan
ekologi,menciptakan wabah baru,dan sejumlah dampak kesehatan bagi manusia. Hal sama
dikhawatirkan terjadi mengikuti inisiatif rekayasa genetic yang saat ini getol dilakukan pada
tanaman. Segelintir perusahaan bioteknologi menyakinkan bahwa seluruh benih transgenic
yang dipasarkan sudah melaluiberbagai tahap percobaan. Jadi masyarakat tidak perlukhawatir
terhadap dampak lingkungan dan kesehatan yang akan muncul. Namun keyakinan serupa
ternyata tidak dimiliki oleh para aktivis lingkungan dan mereka yang peduli terhadap masalah
lingkungan. Pesimisme ini muncul setelah tidak ada penjelasan transparan tentang resiko
yang menyertai pelepasan benih transgenik ini kealam bebas .

C.Peranan IPTEk bagi Pelestarian Lingkungan Hidup

Manfaat IPTEK bagi kemajuan bngsa yaitu manusia dapat lebih sejahtera. Kegiatan manusia
lebih efektif dan efisien. Pembangunan bidang IPTEK pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan
dan PJPT I. menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PPT II adalah sebagai berikut.
- Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan , pengembangan , dan penguasaan
IPTEK yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan,peradaban,
ketangguhan dan daya saing bangsa.
- Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju
masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejantera yang dilandasi nilai-nilai
spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Adapun peranan IPTEK yang lebih Khusus bagi pelestarian lingkungan hidup adlah sebagai
berikut.
1. Membina hubungan keseimbangan , keselarasan, dan keserasian antara manusia dan
lingkungan.
2. Melestarikan SDA agar dapat dimanfaatkan oleh genersi penerus
3. Meningkatkan manusia sebagai Pembina lingkungan bukan sebagai perusak lingkungan.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
1. IPTEK lingkungan hidup ialah teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam
kaitannya denganmanajemen lingkungan Sumber daya Alam dan Sumber Daya Manusia
yang tersusun sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan gejal-gejala tertentu
pada bidang IPTEK terhadap lingkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan.
2. IPTEK Lingkungan hidup terdiri dari beberapa bagian ,yaitu:
a) Pengolahan sampah
b) Pengolahan limbah
c) Konsevasi lingkungan
d) Badan pertanian teknologi bibit & benih, rekayasa genetika
3. Peranan IPTEK bagi kelestarian lingkungan hidup mencakup;
A) Membina hubungan keseimbangan ,keselarasan,dan keserasian antara manusia dan
lingkungannya.
B) Melestarikan SDA agar dapat dimanfaatkan oleh generasi penerus.
C) Meningkatkan manusia sebagai pembina lingkungan bukan sebagai perusak
lingkungan.
.B. Saran
Berdasarkan uraian pada pembahasan,dapat disimpulkan bahwa IPTEK emiliki peranan penting
bagi kehidupan manusia,tak terkecuali dalam segi lingkungan hidup. Oleh karena itu,marilah kita
tetap memerhatikan kelestarian lingkungan hidup dengan memanfaatkan penerapan IPTEK yang
mendukung.

Daftar pustaka
Mjolnir,2009. Definisi IPTEK lingkungan (online ) ,http:/cruzadercruzer.blogspot.com/2009/11/definisi-
iptek-lingkunagn. html, November 2009.
Nabila,Syifa. Manfaat Penerapan IPTEK bagi kelestarian Lingkungan Hidup (online ), http://prezi.com/-
ftpdedhodv/manfaat-penerapan-iptek-bagi-kelestarian-lingkungan -hidup/,18 Januari 2014.
Rosadi,Dadi.2013.IPTEKdanlingkungan
(online),http//sanusiadam79.wordpress.com/2013/11/26/pengaruh-iptek-terhadap-lingkungan/,26
November 2013.

2.Analisislah karya tulis diatas dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini ! Diskusikanlah
hasilnya dengan guru dan teman-temanmu !
a. Apakah yang melatarbelakangi penulis menulis karya ilmiah tersebut ?
b. Menurutmu , apakah isi latar belakang karya ilmiah tersebut sudah lengkap dan tepat ?
c. Apakah bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut sudah efektif ?
d. Apa tujuan penulisan karya ilmiah tersebut ?
e. Menurutmu , apakah Bab III kesimpulan sudah benar ?
Ulasan Novel Sang Pemimpi

Sang Pemimpi adalah novel kedua dari tetralogi laskar pelangi karya Andrea Hirata. Novel ini
berkisahkan tentang kehidupannya di pulau Belitong yang serba kesusahan. Ada 3 orang pemuda SMA
yang bermimpi untuk menyambung sekolah sampai ke prancis menjelajah Eropa sampai Afrika. Ikal,
Arai, dan Jimbron adalah para pemimpi tersebut.

Pada bab pertama buku ini, Andrea menceritakan tentang dirinya (dalam novel ini
digambarkan sebagai Ikal) dan 2 temannya, Arai dan Jimbron adalah tiga remaja yang nakal. Mereka
sangat dibenci oleh Pak Mustar, tokoh ·antagonis dalam buku ini. Dia seorang Wakil Kepala SMA
Bukan Main itu. Namun, berbeda dengan sang Kepala Sekolah yang bernama Pak Balia. Ia adalah
cermin guru teladan. Pak Belialah yang Telah memberikan mimpi-mimpi kepada murid-muridnya
terutama kepada Ikal, Arai dan Ji mbron.

Pada bab-bab berikutnya pembaca akan melihat potongan-potongan kisah sepert berdiri sendiri,
Andrea hanya membuat cerpen-cerpen dalam satu buku. Meskipun demikian, pada setiap bab, mulai
awal hingga akhir, buku ini memiliki hubungan yang sangat erat, seperti mozaik-mozaik dalam
kehidupan.

Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu menyihir pembaa sehingga
pembaca bisa ikut merasakan kebahagiaan, semangat keputusasaan, dan kesedihan. Selain itu, buku
ini memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan pasti akan membuat pembaca tertawa.
Dengan membaca buku ini, Anda akan mengetahui bahwa Andrea Hirata memiliki pribadi yang
cerdas dalam mengolah kata. kata dan memiliki wawasan yang sangat luas.

Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, di buku ini nyaris tidak
ada hubungannya dengan buku Laskar Pelangi. Sang Pemimpi hanya menyebutkan kata Laskar
Pelangi hanya sekali. Keponakan yang Ikal biayai saat di Jawa juga tidak disebut sama sekali dalam
buku ini, padahal di Novel sebelumnya telah diceritakan dengan jelas.

Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, novel ini benar-benar buku yang
sangat dibutuhkan oleh remaja negeri ini. Buku ini memberi motivasi, semangat, dan mimpi
pada anak-anak yang patah semangat supaya sekolah dan melanjutkan ke pendidikan yang
lebih tinggi. Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa
diwujudkan dengan kerja keras
Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan guru dan teman-temanmu!

a. Adakah hubungan antara novel Sang Pemimpi dengan Laskar Pelangi?

b. Siapa saja tokoh utama dalam novel Sang Pemimpi?

c. Menurut pengulas novel ini, apa kelebihan novel ini?

d. Pada paragraf ke berapa pengulas menilai kelebihan novel ini?

e. Menurut pengulas novel ini, apa kekurangan novel ini?

f. Pada paragraf ke berapa pengulas menilai kekurangan novel ini?

g. Bagaimana simpulan pengulas tentang novel ini?


1. Bacalah drama pendek bertemakan persahabatan berikut ini dengan seksama!

Dendam menghancurkan persahabatan


Siang itu saat istirahat empat orang siswa dan sisiwi yang sudah bersahabat sejak lama yaitu Melia, Rara,
Florina, Fira dan Salsa sedang duduk santay di kantin.
Meisya : “ Eh, kalian mau pesan minum apa?”
Rara : “ Aku es jeruk dong.”
Salsa : “Aku juga es jeruk.”
Meisya : “Ya udah, semuanya es jeruk aja ya, biar sama.”
Florina : “Iya gitu aja biar nggak kelamaan buatnya.”
Meisya : “Oke deh.” (sambil bangkit dan memesan minuman)
Fira : “Minumnya biar aku aja ya yang bayar. Udah lama banget ga nraktir kalian.”
Rara dkk : “Makasih ya, Hen.” (terlihat sangat senang)
Bel tanda masuk berbunyi.
Florina : “Eh udah bel tuh. Ke kelas yuk”!” (sambil berdiri)
Meisya dkk : “Yuk!” ( seraya bangkit dan mengajak teman yang lain)
Di kelas, pelajaran sudah mulai. Ibu guru telah berada di depan kelas untuk melanjutkan pelajaran minggu
lalu.
Guru : “Anak-anak, seperti yang sudah ibu tugaskan minggu lalu, kita akan belajar membuat telur
asin. Silahkan kumpul dengan anggota kelompok masing masin. Kemudian keluarkan barang barang yang
sudah ibu suruh bawa dan letakan dia atas meja.”
Florina : “Kalian udah bawa barang yang udah di bagi kemarin, kan?”
Fira dkk : “Bawa dong.” (mengeluarkan barang barang dan menaruhnya di atas meja)
Salsa : “Kok abu gosoknya banyak banget sih. Kita kan cuma butuh dikit.”
Meisya : “Emang segitu kok abu gosoknya.”
Fira : “Tapi setauku enggak sebanyak ini. Ini sih berlebihan.”
Rara : “Emang segitu kok, Hen.”
Florina : “Kok kalian nggak percaya sih? Bener kata meisya dan Rara, abu gosoknya emang segitu.”
(sedikit kesal)
Salsa : “Tapi gak sebanyak itu, Flor. Iya kan, Hen?”
Fira : “Iya, nggak sebanyak itu. Sini biar aku aja yang ngerjain!” (mengambil abu gosok)
Meisya : “Biar aku aja! Kalian itu nggak tau.” (mengambil abu gosok dari tangan Fira)
Melia, Rara, Florina, Fira, dan Salsa saling berebut abu gosok dan akhirnya semua bu gosoknya tumpah
dan terjatuh
Guru : “Apa-apaan ini? Kenapa abu gosoknya tumpah dan berantakan seperti ini? Sekarang kalian
bersihkan sampai bersih dan nilai kalian ibu kurangi.” ( terlihat marah)
Fira : “Gara gara kalian sih, nilai kita jadi dikurangi!” (bicara pada Florina, Meisya dan Rara)
Rara : “Kok jadi kita sih yang disalahin? Itu semua kan gara gara kamu!”
Salsa : “Ini semua gara gara kamu!”
Florina : “Kalian sih ngerebut abu gosoknya! Jadi kita yang kena imbasnya.”
Mereka saling menyalahkan satu sama lain tanpa ada satupun yang mau mengalah dan minta maaf.
Persahabatan mereka terpecah. Fira dan salsa menjauh dari florina, meisya dan rara. Mereka saling
berencana untuk membalas dendam.
Saat itu sedang pelajaran bahasa indonesia, mereka sedang belajar di perpustakaan.
Florina : “Eh eh eh, kalian kasih buku ini ke Salsa sama Fira. Biar mereka dimarahin sama bu guru.
Biar tau rasa.” (berbisik bisik dengan Meisya dan Rara sambil menyobek buku perpustakaan)
Meisya : “Nih ada buku. Bu guru nyuruh kalian baca.” (memberikannya dengan malas malas)
Rara : “Ibu guru! Lihat deh salsa sama fira ngerobek buku perpustakaan!”( setengah berteriak sambil
menunjuk salsa dan fira)
Guru : “Apa yang kalian lakukan sama buku itu? Sekarang kalian ibu hukum untuk merapikan buku
di perpustakaan ini!” (sangat marah)
Fira : “ Tapi bukan kita bu pelakunya, kita Cuma di jebak.’
Guru : “Tidak usah banyak alasan! Jalani saja hukuman yang ibu berikan!”
Salsa : “Baik, bu.”
Saat dikelas ibu guru sedang menjelaskan pelajaran, namun florina, meisya dan rara justru ramai sendiri
dan mengobrol di kelas. Ibu guru yang melihatnya menjadi jengkel dan marah karena merasa tak di hargai
Guru : “Rara, florina, meisya! Apa yang sedang kalian lakukan? Ibu sedang menerangkan tapi kalian
justru ramai sendiri. Sudah merasa pintar?”
Meisya : “eng...enggak, bu maafkan kami.”
Guru : “Kalian ibu hukum karena terlalu sering berbuat onar. Sepulang sekolah, kalian bertiga
bersihkan kelas sampai bersih.”
Florina : “Ta...tap, bu”
Guru : “Tidak ada tapi tapian, lakukan saja tugas kalian.”
Sepulang sekolah, florina, meisya, dan rara melaksanakan hukuman yang diberikan ibu guru. Setelah
selesai salsa dan fira menghampiri mereka bertiga.
Florina : “Mau apa kalian? Mau ngejek kami?”
Fira : “Kita cape musuhan terus sama kalian. Lebih baik kita baikan dan bersahabat lagi.”
Rara : “Benar kata fira. Kita jadi sering dihukum karena kita saling mencoba balas dendam.”
Meisya : “Aku juga setuju dengan mereka.”
Salsa : “Aku juga.”
Florina : “Sebenarnya, aku juga ngerasa kaya gitu. Kalo gitu, maafin kami, ya.”
Fira dan Salsa : “Iya, maafin kita juga ya. Kita sahabatan lagi, kan?”
Rara : “Tentu. Jangan pernah marahan lagi kaya kemarin, ya.”
Mereka berlima akhirnya saling bermaafan dan kembali bersahabat seperti dahulu. Tidak ada permusuhan
lagi diantara mereka.
2. Sekarang baca dan pelajari hasil analisis unsur pembangunan drama di atas!

~ Judul : Dendam Menghancurkan persahabatan


~ Tema : Persahabatan
~ Latar
:
- Tempat : kantin,ruang kelas perpustkaan
- Waktu : siang hari, saat istirahat, saat pelajaran , saat pulang sekolah
- suasana : bahagia, haru ,marah,kesal

~ Alur : Maju
- Permulaan : Florina, Meisya, Rara, Slasa dan Fira adalah lima orang siswidi salah satu
sekolah yang sudah bersahabat sejak lama.
- Pengenalan masalah : salsadan Florina salingberagumen mengenaijumlah abu gosok yang
akan mereka gunakan , Fira membela salsasedangkan meisyadan Rara membela Florina.
- Puncak masalah : Persahabatan mereka terpecah menjadi dua. Salsa dengan Fira sedangkan
Florina dengan meisya dan Rara. Dua kubu yang dulunya sahabat itu saling mencoba unuk
membalas dendam.
- Penurunan ; Akhirnya mereka sadar bahwa permusuhan merekahanya disebabkan oleh hal
yang sangat kecil , mereka lalu saling meminta maaf.
- Penyelesaian : Mereka berlima bersahabat kembali.
~ Bahasa : menggunakan bahasa sehari-hari, informasi dan tidak baku.
~ Tokoh ; florina,Meisya,Rara,Salsa, Fira,Guru
~ Penokohan :
- Florina : Keras kepala,tidak mau mengalah,pemaaf
- Meisya : Pemaaf
- Rara : pemaaf
- Fira : Pemaaf
- Salsa : Keras kepala, tidak mau mengalah,pemaaf
- Guru : tegas dan bijak
Langkah Langkah Pementasan Drama
1. Mengidentifikasi unsur pementasan drama
Unsur unsur dalam pementasan drama meliputi alur, tokoh, dialog, setting, tema, pesan/amanat,
kostum, tata lampu, tata musik
2. Menentukan unsur drama yang dianggap menonjol
Sesuatu itu menarik atau tidak menarik karena sesuatu itu memiliki keistimewaan atau sebaliknya
memiliki kelemahan atau kekurangan. Hal ini juga beralaku untuk pementasan atau petunjukan
drama.
3. Mengidentifikasi karakter tokoh dalam pementasan drama
Karakter tokoh tokoh dalam pementasan drama dapat dilihat dari dialog tokoh tokoh itu,
percakapan tokoh lain mengenai tokoh itu, bentuk fisik, pakaian atau segala sesuatu yang
dikenakan tokoh, serta gerak gerik tokoh.
4. Mendeskripsi fungsi latar dalam pementasan drama
Latar dalam drama merupakan suatu yang melatari terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar dalam
pementasan drama meliputi:
a. Waktu terjadinya peristiwa:
b. Tempat berlangsungnya kejadian kejadian;
c. Suasana yang menggambarkan atau melukiskan peristiwa itu terjadi.

Latar dalam pementasan drama didukung oleh tata panggung, tatalampu, tata musik, dan tata suara.
Penataan panggung berfungsi menggambarkan tempat terjadinya peristiwa. Penataan cahaya atau
penataan lampu dapat menggambarkan waktu dan suasana terjadinya cerita
Lebih praktisnya, langkah langkah pementasan drama adalah sebagai berikut.
1. Menyusun naskah berdasarkan ide asli saduran dari kisah kisah yang telah ada.
2. Lakukan pembedahan secara bersama sama terhadap isi naskah yang akan dimainkan. Tujuannya
agar semua calon pemain memahami isi naskah yang akan dimainkan itu.
3. Calon pemain membaca keseluruhan naskah sehingga dapat mengenal masing masing peran
4. Melakukan pemilihan peran (casting), tujuannya agar peran yang dimainkan sesuai dengan
kemampuan akting pemain
5. Mendalami peran yang akan dimainkan. Pendalaman peran dilakukan dengan mengadakan
pengematan di lapangan. Misalnya, kalau peran kita sebagai seorang tukang jamu, lakukanlah
pengamatan terhadap kebiasaan dan cara kehiduoan para tukang jamu. Demekian pula jika kita
berperan sebagai seorang raja.
6. Sutradara mengatur teknis pentas, yakni dengan cara mengarahkan dan mengatur pemain.
Misalnya dari mana seorang pemain itu harus muncul dan dari mana mereka berada ketika dialog
dimaikan (blocking)

7. Pemain menjalani latiham secara lengkap, mulai dari dialog samapai pengaturan pantas (running)
8. Gladi resik atau latihan terakhir sebelum pantas. Sebelum bermain dari awal sampai akhir
pementasan tanpa ada kesalahan lagi.
9. Pementasan yang akan dilaksanakan harus dengan pemain dan dekor yang siap dang lengkap
Sedangkan, berikut ini adalah sembilan hal yang perlu diperhatikan pada saat pementasan drama.
1. Gerak (action)
Gerak disini adalah gerak gerik atau aksi yang dilakukan dalam drama. Para pementas drama
sering melakukan gerak gerik untuk membuat drama menjadi lebih menarik
2. Mimik
Mimik adalah gerak gerik wajah atau perubahan raut wajah. Mimik juga dapat disamakan dengan
gestur. Mimik juga mendukung penampilan seorang dalam permainan drama
3. Pantomimik
Pantomimik adalah gerak gerik anggota tubuh
4. Akting
Akting adalah seni diatas pentas drama, film, sinetron, dan lainnya yang ditampilkan melalui kata
kata dan mimik
5. Perubahan posisi (blocking)
Blocking adalah perpindahan atau perubahan posisi diatas pentas. Di dalam drama selalu ada
blocking. Para pemerannya tidak hanya berdiam di satu tempat saja.
6. Tata panggung
Tata panggung adalah seni dalam menata panggung untuk memenuhi keperluan pementasan
drama .
7. Tata busana
Tata busana adalah seni merancang busana yang akan digunakan dalam pementasan drama.
Dalam drama selalu ada perancangan kostum yang berguna untuk mendukung penampilan para
pemeran drama
8. Tata bunyi
Tata bunyi adalah seni merancang bunyi bunyian dalam drama. Misalnya pada saat situasi
mengharukan di-set musik lirih yang dapat membuat penonton terharu dan menestekan air mat.
9. Tata lampu
Tata lampu adalah seni mengatur cahaya untuk mendukung pementasan drama.

Anda mungkin juga menyukai