Anda di halaman 1dari 14

BAB III

PROSES PENYUSUNAN RKJM

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMA XXXX Provinsi Jawa Barat
periode 2020-2023 disusun sebagai acuan dalam melaksanakan program-program
sekolah dengan mempertimbangkan hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) melalui
Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP), dan untuk mendapatkan hasil yang lebih
mendalam, maka digunakan Triangulasi sumber data dengan melakukan analisis
konteks. Salah satu pertimbangan lainnya dalam melakukan triangulasi data adalah
memastikan validitas program yang akan dicapai dalam 4 (empat) tahun kedepan.

A. Analisis Rapor Mutu PMP SMA XXXX.


Sesuai dengan Rapor mutu PMP 2019, perolehan yang didapat menyatakan
bahwa rata-rata pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) SMA XXXX
Provinsi Jawa Barat baru mencapai nilai 6,77. Nilai rata-rata pemenuhan Standar
Nasional Pendidikan merupakan rating MUTU PENDIDIKAN yang didapatkan
dari nilai rata-rata dari seluruh aspek SNP, (Standar Isi, Standar Proses, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar
Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan Pendidikan, Standar Pembiayaan dan
Standar Penilaian). Katagori Capaian

  Kategori Batas Bawah Batas Atas


 Menuju SNP 1 0   2,04  
 Menuju SNP 2 2,05   3,7  
 Menuju SNP 3 3,71   5,06  
 Menuju SNP 4 5,07   6,66  
 SNP 6,67   7  

Memperhatikan ketentuan tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa


pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) SMA XXXX Provinsi Jawa
Barat telah menuju SNP 4
Nilai rating mutu pendidikan pada SMA Negeri 14 Kota Bandung Provinsi Jawa
Barat sebagaimana Tabel 1 dan grafik pada Gambar 1. berikut :

56
Tabel 3.1: Rapor Mutu Pendidikan SMA XXXX Bandung

RAPOR MUTU SMA XXXX TAHUN 2019


NO STANDAR HASIL KATEGORI
1 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 6,99 SNP
2 STANDAR ISI 6,97 SNP
3 STANDAR PROSES 6,99 SNP
4 STANDAR PENILAIAN 7,00 SNP
5 STANDAR PTK 6,06 SNP
6 STANDAR SARANA DAN PRASARANA 6,21 SNP
7 STANDAR PENGELOLAAN 6,92 SNP
8 STANDAR PEMBIAYAAN 6,99 SNP
  RATA-RATA 6,77 SNP

CAPAIAN PER STANDAR

57
a.1. Analisis Tantangan Nyata dan Alternatif Pemecahannya
Analisis tantangan nyata dilakukan dengan mengidentifikasi kesenjangan
setiap komponen dalam 8 aspek yang terdapat dalam Standar Nasional Pendidikan
(PP No. 32 Tahun 2013). Besarnya tantangan nyata setiap komponen merupakan
kesenjangan antara nilai rating SNP dengan nilai rating hasil Evaluasi Diri Sekolah.
Alaternatif pemecahan dalam analisis tantangan nyata merupakan strategi
ataupun upaya yang diperlukan untuk mengatasi kesenjangan/tantangan nyata setiap
komponen yang terdapat pada 8 aspek Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Alternatif pemecahan masalah pada bagian ini merupakan rujukan yang akan
digunakan dalam menentukan program-program prioritas SMA XXXX Provinsi
Jawa Barat dalam satu tahun ke depan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam rangka pemenuhan Standar


Nasional Pendidikan diperlukan beberapa pemecahan permasalahan melalui
program prioritas sebagai berikut :
1. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan.
a. Aspek Sikap Spiritual dan Sosial, dengan rekomendasi perbaikan adalah :
1) Optimalisasi peran guru BK pada bidang :
 layanan dasar, layanan peminatan dan perencanaan, layanan
responsif dan dukungan sistem,
 Penilaian sikap peserta didik,
 Tatap muka klasikal.
2) Penambahan jumlah guru BK.
3) Perlu monitoring dan evaluasi melalui supervisi proses pembelajaran
terkait implementasi KI-1 dan KI-2.
4) Optimalisasi peran guru mata pelajaran dalam kegiatan pengajian pagi,
5) Peningkatan disiplin siswa melalui gerakan salam pagi terpadu dengan
penguatan penerapan peraturan akademik,
6) Koordinasi rutin petugas piket, wali kelas, guru BK dan penerapan
pelaporan tindak disiplin dengan jejaring komputer,
b. Aspek Pengetahuan dan Keterampilan :
1) Diperlukan adanya musyawarah guru mata pelajaran dalam penyusunan
RPP dan menentukan sumber belajar serta pelaksanaan proses
pembelajaran.
2) Perlu pengadaan buku/Modul yang sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran dalam mata pelajaran
3) Perlu monitoring dan evaluasi melalui supervisi pelaksanaan proses
pembelajaran terkait implementasi KI-3 sesuai dengan RPP.

58
4) Diperlukan program tryout pada mata pelajaran teori dan praktik yang
diuji nasionalkan.
5) Diperlukan bank soal yang diusun oleh MGMP sekolah dengan mengacu
tingkat kompetensi yang dipersyaratkan.

2. Pemenuhan Standar Isi


a. Aspek Pengembangan Kurikulum :
1. Perlu penyusunan kurikulum setiap tahuna pelajaran.
2. Perlu disusunnya silabus sebagai kelengkapan dokumen kurikulum
satuan pendidikan.
3. Perlu sosialisasi kurikulum terkait kemampuan (kompetensi) peserta
didik yang dipersyaratkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan,
4. Perlu penyusunan modul untuk setiap mata pelajaran.
5. Perlu kegiatan tracer study.
b. Aspek Layanan Bimbingan dan Konseling
Diperlukan optimalisasi peran BK meliputi bimbingan dan konseling pribadi, sosial,
belajar dan karir sesuai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan.

3. Pemenuhan Standar Proses.


a. Aspek Pelaksanaan Pembelajaran :
1) Diperlukan workshop penyusunan dokumen perencanaan pembelajaran sehingga
terdapat kesamaan dalam suatu kelompok mata pelajaran dan tingkat yang sama.
2) Perlu pembinaan terhadap guru terkait kurangnya motivasi belajar siswa, melalui
implementasi kegiatan pendahuluan dan kegiatan inti dalam proses pembelajaran
sesuai peraturan yang dipersyaratkan;.
b. Aspek Pengelolaan Kelas
Perlu pembinaan terhadap guru terkait kurangnya disiplin dan motivasi siswa, melalui
implementasi pengelolaan kelas dalam proses pembelajaran sesuai peraturan yang
dipersyaratkan;
c. Aspek Pengawasan Proses Pembelajaran
Perlu adanya pengawasan dan pemantauan proses pembelajaran melalui pelaksanaan
supervisi akademik serta tindaklanjut hasil supervisi.

4. Pemenuhan Standar Pendidik


a. Aspek Kompetensi Provesional Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
1) Perlu dilakukan pelatihan-pelatihan yang rutin untuk memelihara kompetensi
provesional peserta didik terutama untuk pendidik mata pelajaran kejuruan.

59
2) Pelibatan pendidik dalam kegiatan MGMP mata pelajaran.
b. Aspek Ketercukupan Jumlah Pendidik
Perlu dilakukan penambahan tenaga pendidik pada mata pelajaran berdasarkan analisis
kebutuhan tenaga kependidikan.
c. Aspek Kompetensi Teknis Tenaga Kependidikan
Perlu dilakukan pelatihan-pelatihan yang rutin untuk terhadap bidang pekerjaan jabatan
setiap tenaga kependidikan.

5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana


a. Aspek Ketersediaan Ruang Belajar
1) Perlu pembangunan Ruang Kelas Baru.
2) Perlu pengaturan dan penataan ulang tempat parkir siswa dan guru.
3) Perlu peningkatan sarana dan prasarana ruang BK, ruang perpustakaan,
ruang guru, tempat beribadah, jamban dan tempat bermain/olahraga
sesuai standar sarana dan prasarana melalui Disdikprov Jabar.
b. Aspek Kelengkapan Sarana Prasarana
1) Perlu pengadaan kelengkapan sarana prasarana dalam pelaksanaan test
berbasis komputer (CBT)
2) Perlu sistem pelaporan berbasis jejaring komputer pada bagian piket
harian yang terhubung pada bagian BK, kurikulum, kesiswaan dan kepala
sekolah.
3) Pengadaan buku pegangan guru dan siswa.
4) Pengadaan sarana prasarana ekstra kurikuler siswa.
5) Penambahan bandwicth sekolah.
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan Pendidikan.
a. Aspek Pengawasan dan Evaluasi
1) Reviu dan sosialisasi peraturan akademik SMA XXXX Provinsi Jawa
Barat pada seluruh civitas sekolah.
2) Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan program sekolah pada seluruh civitas
sekolah.
3) Penerapan manajemen mutu kepada seluruh unit kerja sekolah.
4) Sekolah perlu memiliki Pedoman Pengelolaan Sekolah melalui
pembentukan Kelompok Kerja Penyusun Pedoman Pengelolaan Sekolah
(KKP3S)
5) Pendayagunaan pendidik perlu dievaluasi secara periodik melalui :
a) Angket
b) Matriks kompetensi
6) Perlu supervisi dan evaluasi pengelolaan sekolah khususnya pada
kegiatan pembelajaran dan pelaksanaan program serta tindaklanjut hasil

60
evaluasi.
b. Aspek Sistem Informasi dan Manajemen
1) Pengembangan konten desain web meliputi fitur :
a) Halaman utama (sbg. Publikasi dan info terkini)
b) Visi, Misi & Tujuan
c) Kerjasama,
d) Kurikulum,
e) Kesiswaan,
f) Humas,
g) Keuangan, (akses hanya untuk pengelola sekolah),
h) Sarpras
i) Link : Dir PSMA, Pustekkom, Disdik Prov Jabar
2) Perlu sistem pelaporan berbasis jejaring komputer pada bagian piket harian
yang terhubung pada bagian BK, kurikulum, kesiswaan dan kepala sekolah.
7. Pemenuhan Standar Pembiayaan
a. Perlu dilkukan inventarisasi program prioritas untuk pemetaan pendanaan
kegiatan
b. Perlu dilakukan rasionalisasi harga satuan untuk merealisasikan setiap
kegiatan
c. Perlu dibuat sistem informasi yang memungkinkan dapat mempermudah
akses pelaporan keuangan
8. Pemenuhan Standar Penilaian.
a. Perlu adanya sosialisasi penilaian hasil belajar yang merujuk pada
Permendikbud No. 23 tahun 2016 dan Panduan penilaian tahun 2017 tentang
Penilaian oleh Pendidik.
b. Perlu adanya pengkajian dan penegasan ulang tentang tugas guru terkait
dengan remedial dan pengayaan serta sistem pengelolaan penilaian yang
berlaku di SMA XXXX Provinsi Jawa Barat
9. Budaya dan Lingkungan Sekolah
Perlu pengembangan budaya dan lingkungan sekolah meliputi :
a. Pengembangan budaya bersih.
b. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk .
c. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi,
d. Penciptaan budaya tatakrama
e. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain yang relevan bidang 7K.
f. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan dll.

61
10. Peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah
a. Perlu MOU dengan lembaga lain meliputi :
1) Perguruan tinggi.
2) Puskesmas,
3) Lembaga Kepolisian,
4) Dunia Usaha/Industri
5) Lembaga konseling
b. Aktif dalam kegiatan lomba keterampilan siswa.

a.2 Program dan Kegiatan Sekolah Tahun 2020


Program Kerja Sekolah adalah suatu rencana kegiatan sekolah yang dibuat
untuk jangka waktu tertantu yang telah disepakati oleh pengelola sekolah. Dengan
demikian, maka program kerja sekolah harus dibuat secara sistematis, terpadu, terarah
dan menjadi pegangan bagi pengelola sekolah dalam mewujudkan Visi, Misi dan
Tujuan sekolah.
Berprinsip pada pengertian tersebut di atas, maka Program Kerja SMA XXXX Provinsi
Jawa Barat disusun berdasarkan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah, dengan
mempertimbangkan beberapa faktor dalam rangka mengatasi kesenjangan mutu
pendidikan sebagaimana disebutkan dalam Evaluasi Diri Sekolah dan hasil analisis
tantangan nyata dan alternatif pemecahan masalah.
Dalam hal ini program kerja dimaksud adalah merupakan program strategis yang perlu
diintegrasikan dalam penyusunan program kerja pada setiap unit kerja, yaitu :
1. Penyusunan perangkat pembelajaran
2. Penyusun dokumen kruikulum tingkat satuan pendidikan
3. Penyusun jadwal tugas mengajar
4. Peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri sebagai mitra
sekolah.
5. Penumbuhan kreatifitas siswa melalui pekan kreativitas siswa dan carerr day.
6. Peningkatan prosentase kelulusan
7. Peningkatan nilai rata-rata ujina nasional
8. Peningkatan kuantitas proses pembelajaran
9. Peningkatan kreatiftas siswa melalui lomba dan pameran
10. Peningkatan prestasi siswa melalui pemberian penghargaan kepada siswa
berprestasi
11. Pengemabangan minat dan bakat siswa
12. Meningkatkan potensi siswa untuk dapat dapat bekerja, berwirausaha dan

62
melanjutkan ke perguruan setelah lulus sekolah
13. Peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
14. Peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelayanan
pembelajaran
15. Peningkatan sistem manajemen informasi sekolah
16. Peningkatan penguasan pendidik terhadap standar proses dan standar penilaian
pendidikan
17. Peningkatan ketersediaan sumber belajar siswa
18. Peningakatan kualitas peralatan pembelajaran sekolah
19. Peningakatan kualitas dan kuantitas saraaana prasarana pembelajaran sekolah
20. Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru
21. Pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah
22. Pelaksanaan orientasi pendidikan kepramukaan
23. Peningkatan model implemntasi pendidikan kepramukaan
24. Meningkatkan publikasi diri SMA XXXX Bandung
25. Pembenahan dan pengendalian dokumen
26. Pemantauan dan pengukuran kepuasan pelanggan
27. Peningkatan mutu sekolah melalui proses akreditasi sekolah
28. Workshop penyusunan dokumen RKAS
29. Peningkatan layanan administrasi perkantoran sekolah

Tabel 3.2 : Sasaran Program


No Pemenuhan Sasaran Program Nilai Capaian
Standar SNP
1. STANDAR A. Aspek Sikap Spiritual dan Sosial, 6.99
KOMPETENSI denganrekomendasi perbaikan adalah :
LULUSAN  Optimalisasi peran guru BK pada
bidang :
- layanan dasar, layanan peminatan
dan perencanaan, layanan
responsif dan dukungan sistem,
- Penilaian sikap peserta didik,
- Tatap muka klasikal.
- Penambahan jumlah guru BK.
 Adanya sosialisasi dan implementasi
KI-1 dan KI-2 dalam proses
pembelajaran kepada seluruh guru,
 Perlu monitoring dan evaluasi melalui
supervisi proses pembelajaran terkait

63
implementasi KI-1 dan KI-2.

 Optimalisasi peran guru mata


pelajaran dalam kegiatan pengajian
pagi,
 Peningkatan disiplin siswa melalui
gerakan salam pagi terpadu dengan
penguatan penerapan peraturan
akademik,
 Koordinasi rutin petugas piket, wali
kelas, guru BK dan penerapan
pelaporan tindak disiplin dengan
jejaring komputer,
B. Aspek Pengetahuan dan Keterampilan :
 Diperlukan adanya musyawarah
guru mata pelajaran dalam
penyusunan RPP dan menentukan
sumber belajar serta pelaksanaan
proses pembelajaran.
 Perlu pengadaan buku/Modul yang
sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran dalam mata pelajaran
 Perlu monitoring dan evaluasi
melalui supervisi pelaksanaan
proses pembelajaran terkait
implementasi KI-3 sesuai dengan
RPP.
 Diperlukan program tryout pada
mata pelajaran teori dan praktik
yang diuji nasionalkan.
 Diperlukan bank soal yang diusun
oleh MGMP sekolah dengan
mengacu tingkat kompetensi yang
dipersyaratkan.
2 STANDAR ISI A. Aspek Pengembangan Kurikulum : 6,97
 Perlu penyusunan kurikulum setiap
tahuna pelajaran.
 Perlu disusunnya silabus sebagai
kelengkapan dokumen kurikulum
satuan pendidikan.
 Perlu sosialisasi kurikulum terkait

64
kemampuan (kompetensi) peserta
didik yang dipersyaratkan untuk
mencapai standar kompetensi
lulusan,
 Perlu penyusunan modul untuk
setiap mata pelajaran.
B. Aspek Layanan Bimbingan dan
Konseling
Diperlukan optimalisasi peran BK
meliputi bimbingan dan konseling
pribadi, sosial, belajar dan karir sesuai
tingkat kompetensi yang dipersyaratkan.
3 STANDAR A. Aspek Pelaksanaan Pembelajaran : 6.99
PROSES  Diperlukan workshop penyusunan
dokumen perencanaan pembelajaran
sehingga terdapat kesamaan dalam
suatu kelompok mata pelajaran dan
tingkat yang sama.
 Perlu pembinaan terhadap guru
terkait kurangnya motivasi belajar
siswa, melalui implementasi
kegiatan pendahuluan dan kegiatan
inti dalam proses pembelajaran
sesuai peraturan yang
dipersyaratkan;.
- Aspek Pengelolaan Kelas
Perlu pembinaan terhadap guru
terkait kurangnya disiplin dan
motivasi siswa, melalui
implementasi pengelolaan kelas
dalam proses pembelajaran
sesuai peraturan yang
dipersyaratkan;
- Aspek Pengawasan Proses
Pembelajaran
Perlu adanya pengawasan dan
pemantauan proses pembelajaran

65
melalui pelaksanaan supervisi
akademik serta tindaklanjut hasil
supervisi.
A. Perlu adanya sosialisasi penilaian hasil
belajar yang merujuk pada
Permendikbud No. 23 tahun 2016 dan
panduan penilaian tahun 2017 tentang
STANDAR Penilaian oleh Pendidik.
4 7,00
PENILAIAN B. Perlu adanya pengkajian dan penegasan
ulang tentang tugas guru terkait dengan
remedial dan pengayaan serta sistem
pengelolaan penilaian yang berlaku di
SMA XXXX Provinsi Jawa Barat
A. Aspek Kompetensi Provesional
Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
 Perlu dilakukan pelatihan-pelatihan
yang rutin untuk memelihara
kompetensi provesional peserta
didik terutama untuk pendidik mata
pelajaran kejuruan.
 Pelibatan pendidik dalam kegiatan
MGMP mata pelajaran.
B. Aspek Ketercukupan Jumlah Pendidik
5 STANDAR PTK 6,06
Perlu dilakukan penambahan tenaga
pendidik pada mata pelajaran
berdasarkan analisis kebutuhan tenaga
kependidikan.
C. Aspek Kompetensi Teknis Tenaga
Kependidikan
Perlu dilakukan pelatihan-pelatihan
yang rutin untuk terhadap bidang
pekerjaan jabatan setiap tenaga
kependidikan.
6 STANDAR A. Aspek Ketersediaan Ruang Belajar 6,21
SARANA DAN  Perlu pembangunan Ruang Kelas
PRASARANA Baru.
 Perlu pengaturandan penataan

66
ulang tempat parkir siswa dan guru.
 Perlu peningkatan sarana dan
prasarana ruang BK, ruang
perpustakaan, ruang guru, tempat
beribadah, jamban dan tempat
bermain/olahraga sesuai standar
sarana dan prasarana melalui
Disdikprov Jabar.
B. Aspek Kelengkapan Sarana Prasarana
 Perlu pengadaan kelengkapan
sarana prasarana dalam
pelaksanaan test berbasis komputer
(CBT)
 Perlu sistem pelaporan berbasis
jejaring komputer pada bagian
piket harian yang terhubung pada
bagian BK, kurikulum, kesiswaan
dan kepala sekolah.
 Pengadaan buku pegangan guru
dan siswa.
 Pengadaan sarana prasarana ekstra
kurikuler siswa.
 Penambahan bandwicth sekolah.
7 STANDAR A. Aspek Pengawasan dan Evaluasi 6,92
PENGELOLAAN  Reviu dan sosialisasi peraturan
akademik SMA XXXX Provinsi
Jawa Barat pada seluruh civitas
sekolah.
 Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan
program sekolah pada seluruh
civitas sekolah.
 Penerapan manajemen mutu kepada
seluruh unit kerja sekolah.
 Sekolah perlu memiliki Pedoman
Pengelolaan Sekolah melalui
pembentukan Kelompok Kerja

67
Penyusun Pedoman Pengelolaan
Sekolah (KKP3S)
 Pendayagunaan pendidik perlu
dievaluasi secara periodik melalui :
- Angket
- Matriks kompetensi
 Perlu supervisi dan evaluasi
pengelolaan sekolah khususnya pada
kegiatan pembelajaran dan
pelaksanaan program serta
tindaklanjut hasil evaluasi.
B. Aspek Sistem Informasi dan
Manajemen
Pengembangan konten desain web
meliputi fitur :
 Halaman utama (sbg.
Publikasi dan info terkini)
 Visi, Misi & Tujuan
 Kerjasama,
 Tracer Study,
 Kurikulum,
 Kesiswaan,
 Hubin,
 Keuangan, (akses hanya untuk
pengelola sekolah),
 Sarpras
 Forum
 Link : Dir PSMA,Pustekkom,
Disdik Prov Jabar
Perlu sistem pelaporan berbasis
jejaring komputer pada bagian piket
harian yang terhubung pada bagian
BK, kurikulum, kesiswaan dan
kepala sekolah.

8 STANDAR A. Perlu dilkukan inventarisasi program 6,95

68
prioritas untuk pemetaan pendanaan
kegiatan
B. Perlu dilakukan rasionalisasi harga
satuan untuk merealisasikan setiap
PEMBIAYAAN kegiatan
C. Perlu dibuat sistem informasi yang
memungkinkan dapat mempermudah
akses pelaporan keuangan

Rata-Rata 6,77

69

Anda mungkin juga menyukai