Oleh :
SKRIPSI
Oleh :
AGNES RIRIN SILALAHI
032015054
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Di RSUP Haji Adam Malik Medan 2019”. Skripsi ini disusun untuk
Elisabeth Medan.
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Mestiana Br. Karo, DNSc selaku Ketua STIKes Santa Elisabeth Medan,
2. Samfriati Sinurat, S.Kep., Ns., MAN selaku Ketua Program Studi Ners
baik.
7. Pegawai dan staff RSUP Haji Adam Malik Medan yang membantu
8. Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang tercinta Ayahnda E.V.
dukungan moril maupun finansial, dorongan serta doa kepada penulis. Tak
lupa juga kepada kakak,abang dan adik saya yang senantiasa memberikan
Penulis menyadari bahwa penulis skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, baik isi maupun teknik penulisan. Oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa mencurahkan
berkat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah banyak membantu
Peneliti
ABSTRAK
(xviii +50+Lampiran)
ABSTRACT
The Relationship of Family Support and the Patient of Breast Cancer undergoing
chemotherapy at RSUP H. Adam Malik Medan 2019
(xviii + 50 + Appendix)
Sufferers breast cancer who undergo chemotherapy cannot be separated from the
experience of decreased quality of life, namely physical, psychological, social,
and environmental discomfort. Sufferers who undergo chemotherapy through
family support so that educators have hope and purpose in life. The relationship
between family support and quality of care is for patients who underwent
chemotherapy at RSUP H. Adam Malik Hospital Medan. The study uses
correlation design with a cross sectional approach. The populations in this study
are 90 people. Sampling used purposive sampling technique with a sample of 73
respondents. Data is collected through filling out questionnaires. The results
showed that patients undergoing chemotherapy were (50.7%) good at undergoing
chemotherapy was (54.8) sufficient. Data analysis used the Spearman rank test
with a value of p = 0.004 (p <0.05) indicating a relationship between family
support and quality of life patients who underwent significant chemotherapy, with
a value of r = 0.330 with a moderate strength correlation. Suggestions for the
health care team to be able to improve the quality of life of patients during
chemotherapy.
Bibliography: 2005-2018
13
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ................................................................................................... 54
1. Pengajuan Judul ........................................................................................ 54
2. Usulan Judul.............................................................................................. 55
3. Surat Permohonan Izin Pengambilan Data Awal Peneletian .................... 56
4. Surat Persetujuan Pengambilan Data Awal Penelitian ............................. 58
5. Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................................. 59
6. Surat Izin Survei Penelitian....................................................................... 60
7. Surat Uji Etik ............................................................................................ 62
8. Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................................. 63
9. Surat Persetujuan Izin Penelitian .............................................................. 64
10. Surat Selesai Penelitian ............................................................................. 65
11. Surat Persetujuan Menjadi Responden ..................................................... 66
12. Informed Conset ........................................................................................ 67
13. Instrument : Kuesioner .............................................................................. 68
14. Flowchart .................................................................................................. 73
15. Output Olahan Data Pada Computer ......................................................... 74
16. Lembar Konsul .......................................................................................... 77
16
DAFTAR TABEL
DAFTAR BAGAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Jaringan payudara tersebut terdiri dari kelenjar susu (kelenjar pembuat air susu),
saluran kelenjar (saluran air susu) dan jaringan penunjang payudara (Mardiana,
2004). Kanker payudara merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling
dari semua kasus kanker pada wanita. Problem kanker payudara di Indonesia
menjadi lebih besar karena di atas 70% pasien datang ke dokter pada stadium
yang sudah lanjut (Pramitasari, 2008). Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar
Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk, atau sekitar 330.000 orang. Kanker
Medan, khususnya di RSUP H. Adam Malik dari bulan Januari sampai bulan
Oktober 2018 diperoleh sebanyak 318 pasien kanker payudara yang dirawat inap
obat-obatan khusus untuk mematikan sel-sel kanker (Yudissanta & Ratna, 2012).
yang akan muncul pada kemoterapi tergantung pada jumlah obat yang didapatkan,
masa pengobatan dan keadaan kesehatan umum penderita. Efek kemoterapi yang
paling umum terjadi seperti mual, muntah, kelelahan, anemia, diare, rambut
yang telah mengalami metastase diberikan dengan tujuan paliatif, dimana lama
lain, hal tersebut juga akan berdampak pada kualitas hidup pasien (Skevington,et
al, 2004).
peningkatan resiko stress dan menurunkan aktivitas fisik dan fungsi fisik. Akibat
kanker setelah terdiagnosa, data terbaru menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat
bahwa aktivitas fisik akan memberikan manfaat bagi kualitas hidup pasien kanker.
Pada penelitian dari pasien kanker sebelumnya juga diketahui bahwa aktivitas
20
fisik memberikan efek yang bermanfaat pada kelelahan dan distress (Buffart,
kualitas hidup dan kelangsungan hidup diantara pasien dengan kanker (Sloan,
2016).
gejala sebagai akibat dari penyakit atau dari kemoterapi itu sendiri. Gejala ini
mempengaruhi pasien, baik secara fisik maupun emosional dan lebih jauh lagi
keadaan psikologis dari pasien seperti yang terdapat pada penelitian yang
hasil bahwa terdapat 12% pasien yang mengalami kualitas hidup baik.
adalah bernilai bagi pasien yang menjalani kemoterapi (Mattioli, 2008). Selain itu
yang dilaporkan Shankaran et.al (2011) bahwa 38% pasien yang menjalani
dalam konteks budaya dan sistem nilai dimana mereka tinggal dan hubungannya
dengan tujuan, harapan, standar, dan juga perhatian individu. Domain WHOQOL-
21
BREF dari kualitas hidup yaitu kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial dan
lingkungan.
keluarga, rasa senang atau bahagia, adanya kesesuaian antara harapan dan
kenyataan yang ada, adanya kepuasan dalam melakukan fungsi fisik, sosial dan
emosional serta kemampuan mengadakan sosialisasi dengan orang lain (Ware &
Sherbourne, 1992).
kualitas hidup penderita kanker payudara meliputi: usia, jenis kelamin, pekerjaan
dan pendidikan, jenis terapi yang dijalani, stadium, dukungan keluarga dan fungsi
Dari hasil survey awal yang dilakukan oleh peneliti, menurut data dari
rekam medis RSUP H. Adam Malik Medan, pasien yang menjalani tindakan
kemoterapi pada Kanker Payudara selama tahun 2018 yaitu sebanyak 900 pasien.
penting bagi seseorang yang sedang menghadapi masalah dan dapat memotivasi
orang tersebut dalam menjalani pengobatannya seperti pada pasien kanker yang
morif. Keluarga adalah teman terbaik bagi pasien kanker dalam menghadapi
adalah penyakit keluarga, dimana setiap orang yang terkena kanker akan
yang diperoleh dari orang lain yang dapat, dipercaya, sehingga seseorang akan
tahu bahwa ada orang lain yang memperhatikan, menghargai dan mencintainya
dipengaruhi oleh domain peran pasien, simtom nyeri, penurunan nafsu makan dan
bagi para profesional kesehatan karena dapat menjadi acuan keberhasilan dari
normal terkait dengan persepsi secara individu mengenai tujuan, harapan, standar
dipengaruhi oleh nilai dan budaya pada lingkungan individu tersebut berada.
23
kanker payudara.
kanker payudara. Semakin baik dukungan keluarga semakin baik pula kualitas
Dukungan tersebut termasuk pasangan orang tua, anak, sanak keluarga, dan
sebagainya.
Medan 2019.
1.3 Tujuan
dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di
1. Bagi Peneliti
Jaringan payudara tersebut terdiri dari kelenjar susu (kelenjar pembuat air susu),
saluran kelenjar (saluran air susu) dan jaringan penunjang payudara (Mardiana,
tidak teratur sehingga pertumbuhan sel tidak dapat dikendalikan dan akan tumbuh
menjadi benjolan tumor (kanker). Apabila tumor ini tidak diambil, dikhwatirkan
akan masuk dan menyebar ke dalam jaringan yang sehat. Ada kemungkinan sel-
sel tersebut melepaskan diri dan menyebar ke seluruh tubuh. Kanker payudara
umumnya menyerang wanita kelompok umur 40-70 tahun, tetapi resiko terus
meningkat dengan tajam dan cepat sesuai dengan pertumbuhan usia. Kanker
2.2 Kemoterapi
sehingga sel kanker tidak menyebar atau untuk mengurangi gejala-gejala yang di
sebabkan oleh kanker. Tidak seperti radiasi atau operasi yang bersifat lokal,
10
tubuh dan dapat mencapai sel kanker yang telah menyebar jauh atau metastase ke
sendiri atau bersamaan dengan radiasi dan bertujuan untuk memebunuh sel
dengan radioterapi.
dimanapun). Keparahan sangat bergantung pada sifat dan dosis sitostatikum serta
a. Rasa lelah
Rasa lelah merupakan keluhan yang paling sering terejadi. Tubuh teras
sangat berat dan pikiran seolah meleleh. Rasa lelah merupakan salah satu
gejala dan tanda yang muncul dari gangguan sistem saraf yang didapat
menimbulkan keluhan dan gangguan serius pada mulut sampai poros usus.
lempeng darah dan sel darah putih ataupun sel darah merah. Kekurangan
e. Kemandulan
kadang bersifat definitif. Apabila produksi sel benih dimulai lagi, risiko
hal tersebut juga dapat berpengaruh terhadap seksualitas dan hal ini dapat
mental penderita.
g. Gangguan organ
Gangguan pada organ yang sering muncul akibat efek kemoterapi adalah
keluhan pada mata, kelainan kulit, gangguan fungsi hati atau ginjal dan
berbeda-beda.
13
individu untuk mendapatkan hidup yang normal terkait dengan persepsi secara
individu mengenai tujuan, harapan, standar dan perhatian secara spesifik terhadap
kehidupan yang dialami dengan dipengaruhi oleh nilai dan budaya pada
untuk memenuhi tuntutan kegiatan dalam kehidupan secara normal dan dampak
sakit dapat berpotensi untuk menurunkan kualitas hidup terkait kesehatan (Brooks
terkait kompleksitas hubungan biaya dan nilai dari pelayanan perawatan kesehatan
Group bersama lima belas pusat kajian (field centers) internasional, secara
a. Dalam beberapa terakhir ini telah terjadi perluas fokus pada pengukuran
pada aktivitas dan perilaku sehari-hari. Hal ini memberikan ukuran dampak
penyakit, tidak menilai kualitas hidup semata, yang telah tepat digambarkan
b. Sebagai besar upaya dari status kesehatan ini telah dikembangkan di Amerika
dalam situasi lain banyak menyita waktu, dan tidak sesuai karena sejumlah
alasan.
yaitu:
15
bahan obat dan bantuan medis, energy dan kelelahan, mobilitas, rasa sakit
2. Domain psikologis
4. Domain lingkungan
keterampilan baru, lingkan fisik (polusi atau kebisingan atau lalu lintas
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang berasal dari kelompok
kehidupan yang terus menerus, biasanya bertempat tinggal dalam satu rumah,
16
mempunyai ikatan emosional dan adanya pembagian tugas antara satu dengan
UU No. 10 tahun 1992 dalam buku setiadi (2008) adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri dari suami, istri, atau istri dan anaknya atau ayah dan
anaknya.
anak.
(Setiadi, 2008).
berikut :
keluarga.
yang diperoleh dari orang lain yang dapat, dipercaya, sehingga seseorang akan
tahu bahwa ada orang lain yang memperhatikan, menghargai dan mencintainya
(Cohen & syme,1996). Friedman (1998), dukungan keluarga adalah sebagai suatu
mendukung selalu siap dalam memberi pertolongan dan bantuan jika di perlukan
(Friedaman, 1998).
18
positif terhadap ide-ide, perasaan dan performa orang lain yang berbanding
(Sarafino, 2011).
(Sarafino, 2011).
dibutuhkan dan informasi ini dapat disampaikan kepada orang lain yang
orang lain, dukungan ini berupa dukungan simpatik dan empati, cinta, dan
dirinya tidak menanggung beban sendiri tetapi masih ada orang lain yang
lain-lain.
20
penderita. Penilaian ini bisa positif dan negative yang mana pengaruhnya
(Setiadi, 2008).
BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
sarana pengorganisasian fenomena yang kurang formal dari pada teori. Seperti
Keterangan:
= Ada hubungan
22
jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi dan variabel
independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (Nursalam, 2013).
Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Kanker Payudara Yang
4.2.1 Populasi
Medan Tahun 2018 sebanyak 900 pasien. Sedangkan rata-rata dalam perbulan
4.2.2 Sampel
2012). Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini
adalah purposive sampling dimana peneliti telah memilih sendiri sampel yang
akan menjadi responden yang memenuhi kriteria yang diberikan oleh peneliti.
rumus Sloven :
n=
n = 73,46 dibulatkan 73
Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi
d = Tingkat Signifikansi (p)
populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2013). Adapun
5. Pasien kooperatif
keluarga.
2. Variabel dependen
hidup.
tindakan progresif yang dilakukan peneliti untuk menerima kesan sensorik yang
data agar penelitian dapat berjalan lancar dengan baik (Polit, 2012). Pada tahap
skala. Instrument penelitian yang akan digunakan angket berupa kuesioner yang
27
berisi mengenai masalah atau tema yang sedang diteliti sehingga menampakkan
pengaruh atau hubungan dalam penelitian tersebut dan skala (Nursalam, 2013).
untuk menghasilkan data yang akurat yaitu dengan menggunakan skala likert.
mengukur suatu sikap, pendapat dan persepsi seseorang. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan jenis kuesioner atau angket pada kedua variabel, baik pada
Kuesioner dukungan keluarga sudah baku dibuat oleh peneliti Desy Nurwulan
nilai terendah) dan banyak kelas sebanyak 3 kelas (Dukungan Keluarga: kurang,
cukup, baik) didapatkan panjang kelas sebesar 15. Dengan menggunakan P=15
maka didapatkan hasil dari penelitian tentang Dukungan Keluarga adalah sebagai
Kurang = 15-30
Cukup = 31-45
Baik = 46-60
Kuesioner kualitas hidup sudah baku dibuat oleh peneliti The World Health
Dimana P = Panjang kelas dengan rentang 104 (selisih nilai tertinggi dan
nilai terendah) dan banyak kelas sebanyak 3 kelas (kurang, cukup, baik)
didapatkan hasil penelitian dari kualitas hidup pasien sebagai berikut dengan
kategori:
Kurang = 35-70
Cukup = 71-106
Baik = 107-130
menunjukkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data atau
RSUP H. Adam Malik Medan 2019 sebagai tempat peneliti dikarenakan lokasi
peneliti yang mudah dijangkau dan jumlah kunjungan pasien kanker payudara
spesifik untuk setiap studi dan bergantung pada teknik desain dan pengukuran
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung oleh peneliti dari subjek
2. Data sekunder, yaitu data yang diambil peneliti dari RSUP H. Adam Malik
Medan 2019.
Peneliti mengumpulkan data karna sudah diberi izin tertulis dari Stikes
yang berisi pernyataan yang terkait dengan materi. Dalam penelitian responden
mengisi data demografi yaitu nama initial, umur, jenis kelamin, status, pekerjaan,
apabila ada pernyataan tidak jelas peneliti dapat menjelaskan kepada responden.
kuesioner maka peneliti tetap secara terbuka memberi kesempatan baik bagi
responden.
fenomena yang sama sekali atau tidak sama sekali, melainkan diukur berkali-kali
dan terus berlanjut. Validitas akan bervariasi dari satu sampel ke sampel yang lain
dan satu situasi lainnya; oleh karena itu pengujian validitas mengevaluasi
yang terdiri dari 26 komponen. Penulis tidak melakukan uji validitas dan
dijadikan sebagai alat pengkur kualitas hidup yang sudah valid dan reliabel.
(Kaustar, 2017).
32
Memberikan Informed
Pengumpulan Data
Hasil
hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara
1. Editing
pengecekan kembali kuesioner yang telah diisi oleh responden apakah sudah
33
lengkap dan tidak ada yang kosong, apabilaada pernyataan yang belum
2. Coding
Kegiatan pemberian kode numeric (angka) terhadap data yang terdiri atas
beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengelolaan dan
3. Scoring
Yang berfungsi untuk menghitung skor yang telah diperoleh setiap responden
4. Tabulating
dengan distribusi frekuensi dan presentasi pada data demografi (nama inisial,
34
atau berkolerasi (Polit, 2012). Analisa data dalam penelitian ini menggunakan
Spearman Rank (Rho). Uji Spearman Rank (Rho) digunakan untuk mengukur
tingkat atau eratnya hubungan antara dua variabel yang berskala ordinal.
Malik Medan.
untuk memastikan bahwa hak mereka dilindungi. Etik adalah sistem nilai moral
profesional, hukum, dan sosial kepada peserta studi. Tiga prinsip umum mengenai
respect for human dignity (pengharapan terhadap martabat manusia), dan justice
direktur RSUP H. Adam Malik Medan. Setelah mendapat izin penelitian dari
35
tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data yang
di isi oleh responden atau hasil penelitian yang disajikan lembar tersebut hanya
akan diberi nomor kode tertentu. Peneliti memberikan jaminan kerahasiaan hasil
data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset. Lembar tersebut hanya akan
peneliti. Kemudian permohonan izin kuesioner antara peneliti dengan peneliti lain
Lembar persetujuan ini bisa melalui bukti email atau persetujuan yang di tanda
tangani langsung oleh peneliti sebelumnya. Jika subjek bersedia maka responden
Penelitian ini sudah lulus uji etik dari Komisi Etik Peneltian Kesehatan
DT/III/2019.
BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang
menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan merupakan sebuah
rumah sakit pemerintah yang dikelola oleh pemerintah pusat dengan pemerintah
daerah Sumatra Utara. Rumah Sakit ini juga merupakan rumah sakit tipe A dan
terakreditasi A, yang berlokasi di Jalan Bunga Lau No17, Kota Medan, Sumatera
Utara. Rumah Sakit ini merupakan salah satu rumah sakit pendidikan di Kota
Medan Sumatera Utara yang berdiri tanggal 21 Juli 1993. Rumah Sakit ini
Rumah Sakit Pendidikan dan Pusat Rujukan Nasional yang Terbaik dan Bermutu
di Indonesia pada tahun 2019, dan Misi RSUP Haji Adam Malik Medan yaitu:
pelayanan keperawatan dan medis yaitu ruang rawat inap (ruang internis, ruang
pre dan post operasi, ruang intensif, ruang perinatologi), poli klinik, IGD, ruang
(Program Terapi Runutan Metadone). Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Berdasarkan data yang di dapatkan dari Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan, adapun ruangan yang menjadi tempat penelitian saya yaitu ruang
Kemoterapi yang berada lantai 2 terdiri dari 8 kamar dan di fasilitasi meja dan
kursi.
No Agama f %
1 Islam 34 46.6
2 Kristen Protestan 21 28.8
3 Katolik 18 24.7
Total 73 100.0
No Status f %
1 Menikah 61 83.6
2 Belum menikah 6 8.2
3 Janda 6 8.2
Total 73 100.0
No Suku f %
1 Batak toba 28 38.4
2 Batak karo 10 13.7
3 Jawa 18 24.7
4 Nias 11 15.1
5 Dll 6 8.2
Total 73 100.0
Pendidikan f %
1 SD 4 5.5
2 SMP 16 21.9
3 SMA 25 34.2
4 DIII 14 19.2
5 S-1 12 16.4
6 S-2 2 2.7
Total 73 100.0
No Penghasilan f %
1 1.000.000-1.500.000 17 23.3
2 2.000.000-2.500.000 35 47.9
3 3.000.000 21 28.8
Total 73 100.0
bahwa umur responden mayoritas rentang umur 46-55 tahun berjumlah 25 orang
islama berjumlah 34 orang (46 %), sedangakan yang minoritas yaitu agama
39
mayoritas yang sudah menikah yaitu sebanyak 61 orang (83,6%), belum menikah
yang didapatkan responden mayoritas yaitu suku batak toba berjumlah 28 orang
(38,4%), sedangkan yang minoritas yaitu suku lain berjumlah 7 orang (9,6).
orang (34,2%), sedangkan yang minoritas yaitu S-2 berjumlah 2 orang (2,7%).
No Dukungan keluarga f %
1 Baik (46-50) 37 50.7
2 Cukup (31-45) 36 49.3
3 Kurang (15-30) 0 0
Total 73 100.0
Tabel 5.3 Kualitas Hidup Pada Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani
Kemoterapi Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan 2019 (n=73)
No Kualitas hidup f %
1 Baik (107-130) 33 45,2
2 Cukup (71-106) 40 54,8
3 Kurang (35-70) 0 0
Total 73 100.0
pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik Medan dukungan keluarga kurang tidak didapatkan
dukungan keluarga yang berkategori cukup didapatkan dikualitas hidup yang baik
22 orang (61,1%), dan yang berkategori cukup 14 orang (38,9%). Dari hasil uji
yang dilakukan dengan Spearman rho diperoleh hasil signifika p=0,004, karena
pvalue < 0,05 maka disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan
kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan 2019. Nilai korelasi Spearman Rho
berjudul hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien kanker
payudara yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
suatu hal yang sangat penting bagi penderita kanker dalam menjalani kemoterapi,
kemoterapinya. Jadi pasien merasa bahwa tetap ada yang peduli kepadanya
kategori baik 0%. Dalam komponen dukungan penilaian dari 73 orang yang
kurang tidak ada. Dalam komponen dukungan instrumental dari 73 orang yang
melayani yang dilakukan oleh keluarga, baik dalam bentuk dukungan emosional
terutama suami dapat memberikan rasa senang, rasa aman, rasa nyaman dan
Maka dari itu, dukungan keluarga sangat diperlukan pada pasien kanker payudara
43
dalam menjalani kemoterapi, agar dapat lebih meningkatkan semangat hidup atau
Menurut ahli Onkologi Liave & Rosa dalam Tribun news (2011), keluarga
adalah teman terbaik bagi pasien kanker dalam menghadapi pertempuran dengan
mengangkat mental dan semangat hidup pasien. Lebih lanjut Rosa mengatakan
kanker adalah penyakit keluarga, dimana setiap orang yang terkena kanker akan
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kuijer, et al
mempengaruhi kesembuhan ibu yang mengidap kanker payudara. Jadi bagi pasien
keluarga mereka lebih bersemangat untuk menjalani kemoterapinya, dan hal ini
terdiri dari atas informasi atau nasihat verbal dan non verbal bantuan nyata atau
tindakan yang diberikan oleh keakraban sosial dan didapat karena kehadiran
mereka dan mempunyai manfaat emosional atau efek perilaku bagi pihak
suatu cara untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang dilihat dari dukungan
memiliki kualiatas hidup yang baik sebanyak 33 orang (45,2%), yang memiliki
kualitas hidup cukup sebanyak 40 orang (54,8%), dan yang memiliki kualitas
orang. Kualitas hidup pasien kanker payudara berada pada kategori cukup karena
hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa rendahnya jawaban
yang diberikan pasien pada subvariabel gejala atau simtom, dimana diperoleh
bahwa pasien kanker payudara mengalami kelelahan, mual muntah dan nyeri
setelah menjalani kemoterapi dengan kata lain bahwa efek kemoterapi masih
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
(Skevington, Lotfy & Connell, 2004) Pasien kanker yang menjalani kemoterapi
dan dengan lingkungan. Dengan kata lain, hal tersebut juga akan berdampak pada
untuk kesehatan mental maupun fisik pasien yang dapat memberikan kontribusi
terhadap kepuasan dan kebahagiaan dari individu itu sendiri serta memberikan
mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker payudara rendah adalah faktor fisik,
kanker payudara yang menjalani kemoterapi, dilihat dari segi fisik dimana pasien
penyakit yang membuat pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi tidak
puas dengan kemampuan nya melakukan kegiatan setiap hari, dari segi psikologis
banyak pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dari hasil data
diperoleh adalah mengatakan cukup, dengan masalah ekonomi dan tidak memiliki
kualitas hidup baik sebanyak 33 orang (45,2), yang memiliki kualitas hidup yang
diperoleh bahwa nilai p=0,004 <0,05 yang berarti bahwa ada hubungan dukungan
keluarga dengan kualitas hidup pasien pada kanker payudara yang menjalani
kemoterapi.
kualitas hidup pasien yang berkategori baik. Ada juga dukungan keluaraga dan
kualitas hidup yang berkategori cukup. Dari konsep teori dukungan keluarga
Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap
penelitian ini sesuai dengan teori Marilyn yang menyatakan bahwa terdapat
dimana peran dan dukungan keluarga sangat penting bagi setiap aspek perawatan
menjalani kemoterapi.
47
kanker payudara. Semakin baik dukungan keluarga semakin baik pula kualitas
hidup penderita kanker payudara. Dukungan dari keluarga sangat penting dalam
yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita kanker
dan sebagai sumber dan validator identitas keluarga. Dukungan emosional, yaitu
keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan
selama hidupnya dan harus mampu berfungsi secara fisik, spiritual, psikologis,
dan social demi mencapai kualitas hidup yang cukup. Untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi harus merasa
informasi dantuan tingkah laku atau materi sehingga pasien kanker payudara yang
keluarga dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang menjalani
payudara yang menjalani kemoterapi yang memiliki dukungan keluarga yang baik
dan kualitas hidup cukup, dapat dilihat dari pasien kanker yang menjalani
instrumental, dukungan emosional. Dan kualitas hidup cukup pada pasien kanker
fisik, tetapi pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi banyak mendapat
dukungan baik dari sesame, keluarga, sehingga pada indicator psikologis, social,
dan lingkungan tidak menjadi masalah pada kualitas hidup pada pasien kanker
6.1 Simpulan
Kemoterapi Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan 2019 , maka
dapat disimpulkan :
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan adalah baik sebanyak 37
(50,7%).
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan adalah yang cukup 40
orang (54,8%).
6.2 Saran
dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan 2019, maka disarankan
kepada:
1. Bagi peneliti
kemoterapi.
DAFTAR PUSTAKA
Breast Cancer Organization. (2012). What are the Side Effects of Chemoterapy.
Friedman, MM. 1998. Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.
Grove, S. K., Burns, N., & Gray, J. (2014). Understanding nursing research:
Building an evidence-based practice. Elsevier Health Sciences.
Kaustar, F., Gustopo, D., & Achmadi, F. (2017). Uji Validitas Dan Reliablitas
Hamilton Anxiety Rating Scale Terhadap Kecemasan dan Produktivitas
Pekerjaan Visual Inspection PT. Wildatra Bhakti. Prosiding SENATEK
2015, 1(A), 588-592.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012). Nursing research: Generating and assessing
evidence for nursing practice. Lippincott Williams & Wilkins.
Rasjidi, Imam. 2007. 100 Question Answer kanker Pada Wanita. Penerbit Sagung
Seto. Jakarta.
Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas). (2018). Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar:
(Rikesdas) Indonesia tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI
Yudissanta & Ratna. (2012). Analisis Pemakaian Kemoterapi pada Kasus Kanker
Payudara dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Multinominal.
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76