2. Tanggal :
5. Hasil Kegiatan :
Kegiatan “Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting”. Jumlah sasaran
sebanyak 65 orang dan yang hadir mengikuti kegiatan sebanyak 65 orang (100%).
Setelah dilaksanakan Sosialisasi peserta memahami pencegahan dan penanggulangan
Stunting mulai dari seorang remaja sebagai calon ibu. Pencegahan stunting sangat
penting agar tidak ada bayi balita yang mengalami stunting melalui kegiatan Posyandu
sebagai awal deteksi dan pemantauan tumbang anak, pemanfaatan kelas ibu hamil,
Melalui sosialisasi maka kader, kades, perangkat desa, ketua RT, TOMA, TOGA dapat
membantu petugas kesehatan untuk dapat menginformasikan pentingnya pemantauan
petumbuhan balita di posyandu serta pentingnya informasi kepada remaja putri sebagai
calon ibu.
H. Fathul Khair
LAPORAN HASIL KEGIATAN
2. Tanggal :
5. Hasil Kegiatan :
Kegiatan “Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting”. Jumlah sasaran
sebanyak 65 orang dan yang hadir mengikuti kegiatan sebanyak 65 orang (100%).
Setelah dilaksanakan Sosialisasi peserta memahami pencegahan dan penanggulangan
Stunting mulai dari seorang remaja sebagai calon ibu. Pencegahan stunting sangat
penting agar tidak ada bayi balita yang mengalami stunting melalui kegiatan Posyandu
sebagai awal deteksi dan pemantauan tumbang anak, pemanfaatan kelas ibu hamil,
Melalui sosialisasi maka kader, kades, perangkat desa, ketua RT, TOMA, TOGA dapat
membantu petugas kesehatan untuk dapat menginformasikan pentingnya pemantauan
petumbuhan balita di posyandu serta pentingnya informasi kepada remaja putri sebagai
calon ibu.
H. Fathul Khair
LAPORAN HASIL KEGIATAN
2. Tanggal :
5. Hasil Kunjungan :
Kegiatan “Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting”. Jumlah sasaran
sebanyak 65 orang dan yang hadir mengikuti kegiatan sebanyak 50 orang (78.3%).
Setelah dilaksanakan Sosialisasi peserta memahami pencegahan dan penanggulangan
Stunting mulai dari seorang remaja sebagai calon ibu. Pencegahan stunting sangat
penting agar tidak ada bayi balita yang mengalami stunting melalui kegiatan Posyandu
sebagai awal deteksi dan pemantauan tumbang anak, pemanfaatan kelas ibu hamil,
Melalui sosialisasi maka kader, kades, perangkat desa, ketua RT, TOMA, TOGA dapat
membantu petugas kesehatan untuk dapat menginformasikan pentingnya pemantauan
petumbuhan balita di posyandu serta pentingnya informasi kepada remaja putri sebagai
calon ibu.
H. Fathul Khair
LAPORAN HASIL KEGIATAN
2. Tanggal :
5. Hasil Kunjungan :
Kegiatan “Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting”. Jumlah sasaran
sebanyak 65 orang dan yang hadir mengikuti kegiatan sebanyak 60 orang (92%). Setelah
dilaksanakan Sosialisasi peserta memahami pencegahan dan penanggulangan Stunting
mulai dari seorang remaja sebagai calon ibu. Pencegahan stunting sangat penting agar
tidak ada bayi balita yang mengalami stunting melalui kegiatan Posyandu sebagai awal
deteksi dan pemantauan tumbang anak, pemanfaatan kelas ibu hamil, Melalui sosialisasi
maka kader, Lurah, ketua RT, TOMA, TOGA dapat membantu petugas kesehatan untuk
dapat menginformasikan pentingnya pemantauan petumbuhan balita di posyandu serta
pentingnya informasi kepada remaja putri sebagai calon ibu.
H. Fathul Khair
LAPORAN HASIL KEGIATAN
2. Tanggal :
5. Hasil Kunjungan :
Kegiatan “Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting”. Jumlah sasaran
sebanyak 50 orang dan yang hadir mengikuti kegiatan sebanyak 50 orang (100%).
Setelah dilaksanakan Sosialisasi peserta memahami pencegahan dan penanggulangan
Stunting mulai dari seorang remaja sebagai calon ibu. Pencegahan stunting sangat
penting agar tidak ada bayi balita yang mengalami stunting melalui kegiatan Posyandu
sebagai awal deteksi dan pemantauan tumbang anak, pemanfaatan kelas ibu hamil,
Melalui sosialisasi maka kader, kades, perangkat desa, ketua RT, TOMA, TOGA dapat
membantu petugas kesehatan untuk dapat menginformasikan pentingnya pemantauan
petumbuhan balita di posyandu serta pentingnya informasi kepada remaja putri sebagai
calon ibu.
H. Fathul Khair