Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PAKUHAJI
Jl. Jembatan Papan RT 04/05 Desa Kiara Payung Kecamatan Pakuhaji Tangerang Banten 15570
Email : pkmpakuhaji17@gmail.com
No. Tlp. 081288536199

NOTULEN WORKSHOP STUNTING UNTUK PETUGAS KESEHATAN

A. Pelaksanaan
1. Hari/ tanggal : Senin/ 03 Februari 2020
2. Waktu : 08.00 s.d selesai
3. Tempat : Aula Pendopo Kab. Tangerang

B. Pemyelengaraan dan Materi Workshop


1. Pemateri : dr. Arif Budiman. Ibu Tiara
2. Notulis : Lina
3. Peserta : Penanggung jawab program Ibu, Kesling dan Promkes
4. Jumlah Peserta : 63
5. Perihal : Workshop stunting untuk petugas kesehatan
C. Isi Workshop
Jumlah stunting di Puskesmas se-Kabupaten Tangerang, upaya pencegahan dan
percepatan penurunan stunting di Kab. Tangerang. Tahun 2024 angka stunting harus 14%
dan data tersebut dibuat by name by address, upaya penanggulangan gizi buruk,
pemberian PMT untuk penderita gizi buruk, perawatan gizi buruk di TFC (Therapeutik
Feeding Centre), peningkatan pengetahuan dan pendidikan tenaga kesehatan dalam
pelaksanaan gizi buruk kerjasama dengan kader, dan ibu PKK, peningkatan
pemberdayaan masyarakat melalui posyandu. Ada 3 Desa di wilayah kerja Puskesmas
Pakuhaji yang menjadi lokus stunting yaitu desa Gaga, Kiara Payung dan Bauaran bambu.
Konsep penaggungalan stunting- 100 hari pertama kehidupan.
D. Tanya Jawab
1. Pertanyaan : Ibu Risna, Puskesmas Tegal Angus  cara menghadapi anak yg diberi
makan langsung BAB, edukasi apa yg diberikan kepada Ibu tsb?
Jawab: jika BB sesuai dengan KBM, tidak ada hubungan, namun ada beberapa anak
yg memiliki gangguan absorbi
2. Pertanyaan : Ibu Arini, Puskesmas Mauk  bagaimana cara edukasi kepada ibu
dengan penyebutan stunting?
Jawab: dihimbau untuk tidak to do point dalam edukasi, berikan pujian kepada si Ibu
3. Pertanyaan : Bolehkah memberikan ramuan herbal untuk meningkatkan nafsu makan
anak?
Jawab: selama tidak menimbulkan alergi dan memberikan efek samping,
diperbolehkan. Anak <1 th tidak dianjurkan makanan yg herbal.
4. Pertanyaan : dr. Indri  Perhitungan prediksi Tinggi badan dapat digunakan oleh usia
berapa?
Jawab : dapat digunakan oleh semua usia
5. Pertanyaan: Ibu Adel, Puskesmas Kemiri  Bagaimana cara memberikan contoh pola
asuh kepada warga miskin, dan melakukan penolakan edukasi?
Jawab: setiap wilayah memiliki budaya yg berbeda, berusahalah masuk ke dalam
budaya tersebut. Buatlah strategi penyuluhan, tidak bersifat menggurui, menghakimi,
tetapi dengan pendekatan
6. Pertanyaan : Puskesmas Panongan  apakah perlu NIK untuk penginputan data balita
di E-PPGBM? Bisakah menggunakan NIK ibu balita?
Jawab : NIK balita digunakan untuk mengurangi duplikasi data, bisa menggunakan
NIK ibu dengan catatan harus direvisi ketika NIK balita sudah tersedia

E. Penutup
Rencana tindak lanjut kegiatan Workshop Stunting untuk Petugas Kesehatan,
a. Lapor ke kepala puskesmas dari hasil kegiatan worksop stunting
b. Sosialisasi hasil workshop tersebut ke petugas kesehatan yang ada di Puskesmas
Pakuhaji
c. Sosialisasi tingkat desa di wilayah kerja Puskesmas terutama desa yang menjadi lokus
stunting

Notulen

Lina Sri Marlinawati

Anda mungkin juga menyukai