SEMESTER 2 TP 2022/2023
Kalimat ajakan adalah kalimat yang digunakan untuk mengajak orang lain melakukan sesuatu.
Kalimat penolakan adalah kalimat yang digunakan untuk menolak suatu pendapat,
permintaan, tawaran atau ajakan dari orang lain.
1. Biasanya ditandai dengan kata ayo, yuk, 1. Biasanya ditandai dengan kata tidak,
atau mari. maaf, terima kasih, lain kali ya, dan lain-lain.
2. Diakhiri dengan tanda seru (!) atau titik 2. Diakhiri dengan tanda titik (.).
(.).
3. Menggunakan bahasa yang sopan 3. Menggunakan bahasa yang sopan
1. Teman-teman, ayo kita menyiram 1. Maaf, aku tidak bisa ikut bermain
tanaman! sekarang karena aku sedang belajar.
2. Mari kita menyiram tanaman bersama- 2. Terima kasih atas tawarannya, tapi aku
sama. masih kenyang.
3. Kita siram tanamannya yuk! 3. Tidak mau, ah. Nanti aku bisa terkena flu.
1. ________________________________________________________________________________
2. ________________________________________________________________________________
3. ________________________________________________________________________________
Berilah garis bawah teks bacaan di atas yang mengandung kalimat ajakan dan
penolakan!
Rumah Dayu bersih. Rumah yang bersih banyak manfaatnya. Rumah Dayu terlihat rapi,
indah, dan nyaman. Dayu dan keluarga juga terhindar dari penyakit. Itulah sebabnya
Dayu membiasakan hidup bersih dan sehat di rumah. Rumah yang bersih menyehatkan.
Rumah yang bersih ada ciri-cirinya. Rumah Dayu tidak ada sampah berserakan. Debu-
debu selalu dibersihkan. Peralatan rumah tangga juga tersusun rapi. Rumah Dayu juga
dicat dengan warna yang menarik. Rumah Dayu terasa aman dan nyaman.
Rumah yang tidak bersih harus dihindari. Rumah yang tidak bersih banyak kuman.
Kuman inilah yang menyebabkan penyakit. Jika sakit, berbagai kegiatan akan terganggu.
Badan akan terasa lemah dan lesu. Nafsu makan pun akan berkurang. Rumah yang tidak
bersih banyak penyebabnya. Bisa saja karena rumah jarang dibersihkan. Sampah
dibuang sembarangan dan tidak diolah. Sampah akan menumpuk dan menjadi bau.
Tumpukan sampah inilah yang menjadi sarang penyakit.
I. PUISI
Puisi adalah karya sastra yang indah, bahasa yang digunakan ditentukan dengan irama,
rima dan disusun dalam bentuk larik (baris) dan bait.
Ciri-ciri Puisi
Semakin Bersemangat
Ada rasa yang berbeda,
Setiap kali mata menatap sekitar,
Yaitu lingkungan sekolah yang indah,
Bebas dari kotor dan sampah.
Inilah sekolahku,
Begitu nyaman dan tenang,
Dari oagi hingga siang,
Ilmu terserap dengan cemerlang.
1. Di awal kalimat
Contoh : Mereka sedang belajar bersama di perpustakaan.
2. Nama Orang
Contoh: Hanif berangkat ke sekolah pukul 07.00.
3. Nama hari, nama bulan
- Setiap hari Selasa semua siswa kelas 2 belajar ummi di sekolah.
- Hari Gizi diperingati setiap bulan Januari.
4. Nama agama
Contoh: Umat Islam melakukan doa bersama.
5. Nama Tuhan
Contoh: Kita harus memperbanyak doa kepada Allah
6. Nama tempat
Kalimat berita
Kalimat berita adalah kalimat yang berisi informasi atau peristiwa yang dipaparkan
Kalimat tanya
Kalimat Tanya dalah: Kalimat yang isinya menyatakan pertanyaan kepada pihak lain
dan berharap medapatkan respon atau jawaban
Kata tanya
4. (Di, Ke, Dari) mana : digunakan untuk menanyakan tempat suatu kejadian.
5. Mengapa: digunakan untuk menanyakan sebab atau alasan terjadinya suatu peristiwa
Cerita fiksi adalah sebuah cerita yang bersifat khayalan, rekayasa atau rekaan manusia.
Selain itu, cerita fiksi bisa diartikan sebagai suatu karya yang menceritakan sesuatu yang
tidak ada dan tidak perlu dicari kebenarannya. Adapun contoh fiksi dapat berupa novel,
hikayat, fabel, komik, dongeng, cerpen, dan legenda. Cerita ini dibuat dengan tujuan
hiburan atau memperoleh kepuasan batin.
Dongeng Binatang atau Fabel adalah dongeng yang menceritakan kehidupan hewan
yang berperilaku menyerupai manusia.
Tokoh dalam fabel adalah hewan.
Cerita Nonfiksi
Nonfiksi memuat cerita atau narasi yang tidak khayali atau narasi-faktual. Artinya, buku
fiksi bersifat realitas atau apa-apa yang dimuat mungkin terjadi. Sedangkan, buku
nonfiksi bersifat aktualitas atau yang benar-benar terjadi. Adapun yang masuk dalam
kategori nonfiksi ialah buku sejarah, biografi, dan buku yang memuat cerita perjalanan.
Ciri-ciri buku nonfiksi biasanya tidak menggunakan gaya bahasa, menggunakan bahasa
yang sifatnya denotatif, dan ditulis berdasarkan kajian.
Contoh buku nonfiksi di antaranya skripsi, karya ilmiah, laporan, makalah, tesis,
desertasi, artikel, dan puisi
Salah satu contoh nonfiksi adalah puisi. Pengertian, cara mendeklamasikan,
mengekekspresikan dan membuatnya sudah dibahas dipertemuan sebelumnya.
Ungkapan ini biasa disebutkan saat kamu merasa bersalah atau melakukan kesalahan orang
lain, tidak bisa memenuhi permintaan orang lain, atau merasa tidak enak dengan orang lain.
Makna dari ungkapan minta tolong yaitu ialah sebuah ungkapan meminta bantuan
dari orang lain dengan menggunakan sebuah bahasa yang santun.
Kalimat minta tolong harus dibedakan dengan kalimat perintah. Untuk mengucapkan
kalimat minta tolong, sebaiknya diucapkan ketika kita benar-benar dalam keadaan
membutuhkan pertolongan
Bacalah percakapan berikut!
Edo meminta tolong kepada kakak sepupunya. Kakaknya bernama Oridek.
Oridek disuruh menjadi juri.
Edo : “ Bang, bolehkah meminta tolong? ”
Oridek : “ Boleh, meminta tolong apa, Dik? ”
Edo : “ Bang, Edo ingin berlomba lompat palang. Apakah Abang mau menjadi
jurinya?”
Oridek : “ Baiklah, kalau begitu. Bersiaplah untuk menjadi pemenang! ”
Edo : “ Oke, Bang! Terima kasih ya, Bang ”
KATA SAPAAN
Pengertian kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menegur sapa orang yang
sedang diajak berbicara (orang kedua) atau menggantikan nama seseorang lainnya
dalam sebuah pembicaraan (orang ketiga).
terdapat tiga golongan pelaku yang dimaksud Kridalaksana dalam pengertian kata
sapaan tersebut, yaitu pembicara atau orang pertama, lawan bicara atau orang kedua,
serta orang yang sedang dibicarakan atau disebut dalam pembicaraan (orang ketiga).
Adapun jenis-jenis kata sapaan tersebut, antara lain
1. Kata ganti persona
Jenis kata sapaan yang satu ini adalah sebutan untuk menggantikan nama subjek atau
pelaku. Seperti telah diketahui bahwa sedikitnya terdapat tiga jenis pelaku percakapan,
yakni orang pertama atau pembicara, orang kedua atau lawan bicara, dan orang ketiga.
Contoh kata sapaan untuk kata ganti persona adalah:
Untuk orang pertama, biasanya menggunakan kata aku atau saya.
Sementara orang kedua digantikan dengan sebutan kamu, engkau, kau, atau Anda.
Sedangkan sebutan orang ketiga bisa menggunakan kata dia, dirinya, beliau, atau
menggunakan kata sapaan jenis lainnya.
10
3. Istilah kekerabatan
Kata sapaan gelar dan pangkat mencakup berbagai macam bentuk. Contoh sapaan
tersebut, seperti profesor, pangeran, gubernur, guru, tukang masak, dan lain-lain. Jadi,
maksudnya bukan hanya gelar pemberian dan bawaan, tetapi juga gelar keahlian dan
profesi.
5. Kata pelaku
Dalam sebuah pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pada umumnya, dijelaskan
tata cara penulisan dalam kata sapaan di dalam kalimat sapaan, Untuk lebih jelasanya
dapat kamu simak sebagai berikut:
1. Penggunaan Huruf kapital sebagai huruf pertama dari kata penunjuk hubungan
kekerabatan, contohnya seperti saudara, bapak, ibu, kakak, paman, kakek,
nenek,adik, om, tante, yang digunakan untuk penyapaan atau sebagai pengacuan.
Contoh penulisan kata sapaannya:
Berapa harganya, Bu / Pak / Bude / Pakde / Kak / Bang?
2. Penggunaan Huruf kapital sebagai huruf pertama kata penujuk hubungan
kekerabatan yang tidak digunakan untuk penyapaan serta pengacuan.
Contoh penulisan kata sapaannya:
Untuk beberapa hari kedepan dia tinggal di rumah kakeknya atau Pamannya sendiri.
11
3. Penggunaan Huruf kapital sebagai kata ganti Anda.
Contoh penulisan kata sapaannya:
Sekarang anda tinggal dimana ya?
Bacalah dan tuliskan kata sapaan yang terdapat pada teks percakapan di bawah ini
dengan tepat!
12