Anda di halaman 1dari 12

HANDOUT/BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2

SEMESTER 2 TP 2022/2023

KALIMAT AJAKAN DAN KALIMAT PENOLAKAN

Kalimat ajakan adalah kalimat yang digunakan untuk mengajak orang lain melakukan sesuatu.

Kalimat penolakan adalah kalimat yang digunakan untuk menolak suatu pendapat,
permintaan, tawaran atau ajakan dari orang lain.

Ciri-ciri Kalimat Ajakan dan Penolakan

Ciri-ciri kalimat Ajakan Ciri-ciri kalimat Penolakan

1. Biasanya ditandai dengan kata ayo, yuk, 1. Biasanya ditandai dengan kata tidak,
atau mari. maaf, terima kasih, lain kali ya, dan lain-lain.

2. Diakhiri dengan tanda seru (!) atau titik 2. Diakhiri dengan tanda titik (.).
(.).
3. Menggunakan bahasa yang sopan 3. Menggunakan bahasa yang sopan

Contoh Kalimat Ajakan dan Penolakan

Contoh kalimat ajakan Contoh kalimat penolakan

1. Teman-teman, ayo kita menyiram 1. Maaf, aku tidak bisa ikut bermain
tanaman! sekarang karena aku sedang belajar.

2. Mari kita menyiram tanaman bersama- 2. Terima kasih atas tawarannya, tapi aku
sama. masih kenyang.

3. Kita siram tanamannya yuk! 3. Tidak mau, ah. Nanti aku bisa terkena flu.

Bacalah percakapan di bawah ini dengan nyaring!


Udin : Do, ayo kita bermain kelereng di lapangan.
Edo : Ayo, Din. Kita ajak teman yang lain.
Udin : Boleh saja, Do. Semakin banyak teman, akan lebih menyenangkan.
Edo : Tapi, Din, aku tidak bisa membawa sepedaku ke lapangan. Ban sepedaku bocor.
Udin : Tidak apa-apa, Do. Ayo, aku bonceng naik sepedaku.
Udin dan Edo mengajak semua teman bermain. Mereka tidak memilih-milih teman.
Udin dan Edo selalu menjaga kerukunan.

Tuliskan kalimat ajakan yang terdapat dalam percakapan di atas!

1. ________________________________________________________________________________
2. ________________________________________________________________________________
3. ________________________________________________________________________________

Membuang Sampah di Tempat Sampah

Udin selalu menjaga kebersihan. Sampah-sampah yang berserakan dibuang di tempat


sampah.
Sebaliknya, Badu tidak menjaga kebersihan rumah. Badu membuang sampah ke dalam
got.
“Buang saja sampahmu ke dalam got dekat rumah!” Ajak Badu kepada Udin.
“Tidak mau, ah. Nanti air got menjadi tergenang dan bau,” jawab Udin.
Badu menyadari bahwa perbuatannya tidak baik. Ia minta maaf kepada Udin. Badu juga
berterima kasih kepada Udin karena sudah mengingatkan agar tidak membuang
sampah sembarangan.

Berilah garis bawah teks bacaan di atas yang mengandung kalimat ajakan dan
penolakan!

LINGKUNGAN SEHAT DAN LINGKUNGAN TIDAK SEHAT DI LINGKUNGAN SEKITAR


SERTA CARA MENJAGA KESEHATAN LINGKUNGAN

Rumah yang Bersih Menyehatkan

Rumah Dayu bersih. Rumah yang bersih banyak manfaatnya. Rumah Dayu terlihat rapi,
indah, dan nyaman. Dayu dan keluarga juga terhindar dari penyakit. Itulah sebabnya
Dayu membiasakan hidup bersih dan sehat di rumah. Rumah yang bersih menyehatkan.
Rumah yang bersih ada ciri-cirinya. Rumah Dayu tidak ada sampah berserakan. Debu-
debu selalu dibersihkan. Peralatan rumah tangga juga tersusun rapi. Rumah Dayu juga
dicat dengan warna yang menarik. Rumah Dayu terasa aman dan nyaman.

Sebutkan ciri-ciri rumah yang bersih berdasarkan teks bacaan di atas!


______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
Hindari Rumah yang Tidak Bersih!

Rumah yang tidak bersih harus dihindari. Rumah yang tidak bersih banyak kuman.
Kuman inilah yang menyebabkan penyakit. Jika sakit, berbagai kegiatan akan terganggu.
Badan akan terasa lemah dan lesu. Nafsu makan pun akan berkurang. Rumah yang tidak
bersih banyak penyebabnya. Bisa saja karena rumah jarang dibersihkan. Sampah
dibuang sembarangan dan tidak diolah. Sampah akan menumpuk dan menjadi bau.
Tumpukan sampah inilah yang menjadi sarang penyakit.

Sebutkan apa saja akibatnya rumah tidak bersih!


______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________

Kosakata lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dan artinya:

1. Bersih = Bebas dari kotoran


2. Sehat = Bebas dari penyakit
3. Rapi = Teratur baik
4. Kemoceng = Pembersih debu
5. Kain Pel = Kain yang digunakan untuk mengeringkan lantai
6. Vas = Tempat bunga
7. Indah = Bagus dipandang mata
8. Nyaman = Segar dan sejuk
9. Rindang = Banyak cabang, ranting, dan daun
10. Kotor = Tidak bersih
11. Sampah = Benda yang sudah tidak terpakai
12. Berserakan = Berantakan
13. Sarang = Tempat persembunyian
14. Kuman = Makhluk hidup penyebab penyakit
15. penyakit = Gangguan kesehatan

I. PUISI

Puisi adalah karya sastra yang indah, bahasa yang digunakan ditentukan dengan irama,
rima dan disusun dalam bentuk larik (baris) dan bait.

Ciri-ciri Puisi

Bahasanya dan kata-katanya Indah

Beberapa kata penyusunnya bermakna tidak sebenarnya


Disusun dalam bentuk baris dan bait

Satu bait biasanya terdiri dari 4 baris

Deklamasi puisi adalah membaca puisi dengan indah.


Puisi dibaca dengan lafal dan intonasi yang jelas
Lafal adalah kejelasan dalam mengucapkan setiap kata dan huruf/cara mengucapkan bunyi kata
yang benar.
Intonasi adalah perubahan (naik atau turunnya) nada saat berbicara/timggi rendahnya nada
kata yang diucapkan.
Ekspresi adalah mimik wajah yang nampak saat membaca dan gerak tubuh.
Kita dapat mengekspresikan isi puisi dengan mengungkapkan perasaan saat kita membaca puisi
tersebut. Melalui ekspresi, isis puisi akan mudah dipahamu. Kita akan tahu apakah isi puisi itu
menggambarkan rasa senang, sedih atau marah.

Deklamasikan dan ekspresikan puisi di bawah ini dengan tepat!

Semakin Bersemangat
Ada rasa yang berbeda,
Setiap kali mata menatap sekitar,
Yaitu lingkungan sekolah yang indah,
Bebas dari kotor dan sampah.

Selepasnya, hasrat mulai mencuat,


Menimba ilmu kian bersemangat,
Aku cinta ini, dan rasanya begitu kuat,
Sungguh mereka orang-orang hebat.

Kefokusan terus bertambah,


Kala raga sampai di sekolah,
Menatap sekitar yang indah,
Sungguh, semangat kian terbugah.

Inilah sekolahku,
Begitu nyaman dan tenang,
Dari oagi hingga siang,
Ilmu terserap dengan cemerlang.

Cara Membuat Puisi Anak


1. Menentukan tema dan judul
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mulai membuat puisi yaitu
menentukan tema dan judul. Pilih satu tema menarik sebagai inti dari
puisi.
Ada banyak hal yang dapat dijadikan sebagai tema seperti keindahan
alam, binatang peliharaan, persahabatn dan masih banyak lagi.
Selanjutnya tinggal menentukan judul yang berhubungan dengan
tema. Sama seperti tema, judul harus dibuat menarik.
2. Menentukan kata kunci
Setelah menentukan tema dan judul, langkah berikutnya yaitu
menentukan kata kunci. Kata kunci adalah kata yang berkaitan dengan
tema yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah menemukan kata-
kata yang menjadi patokan, kembangkan menjadi sebuah kalimat.
3. Menggunakan gaya bahasa
Gaya bahasa merupakan aspek penting dalam membuat puisi. Karena
dengan gaya bahasa, puisi menjadi lebih hidup dan memiliki perasaan
emosi yang kuat di dalamnya. Gunakan berbagai gaya bahasa seperti
menggunakan majas perbandingan, majas metafora, atau majas
hiperbola.
4. Kembangkan puisi semenarik mungkin
Setelah selesai mengerjakan hal-hal di atas, langkah terakhir adalah
mengembangkan puisi. Kembangkan puisi dari kata kunci yang telah
ditentukan sebelumnya menjadi lebih panjang.
HURUF TEGAK BERSAMBUNG, HURUF KAPITAL, TANDA TITIK
DAN TANDATANYA

HURUF KAPITAL, TANDA BACA TITIK DAN TANDA BACA TANYA


Huruf kapital adalah huruf yang memiliki ukuran dan berbentuk khusus. Biasanya ukurannya
lebih besar

Penggunaan huruf kapital

1. Di awal kalimat
Contoh : Mereka sedang belajar bersama di perpustakaan.
2. Nama Orang
Contoh: Hanif berangkat ke sekolah pukul 07.00.
3. Nama hari, nama bulan
- Setiap hari Selasa semua siswa kelas 2 belajar ummi di sekolah.
- Hari Gizi diperingati setiap bulan Januari.

4. Nama agama
Contoh: Umat Islam melakukan doa bersama.
5. Nama Tuhan
Contoh: Kita harus memperbanyak doa kepada Allah

6. Nama tempat

Contoh: Bu Tuti saat liburan jalan-jalan ke Pantai Anyer

Kalimat berita

Kalimat berita adalah kalimat yang berisi informasi atau peristiwa yang dipaparkan

Ciri-Ciri kalimat berita

1. Diawali dengan huruf kapital


2. Diakhiri dengan tanda titik (.)
3. Berisi sebuah informasi atau pemberitahuan

Contoh : Seluruh alam semesta ini adalah ciptaan Allah.

Kalimat tanya

Kalimat Tanya dalah: Kalimat yang isinya menyatakan pertanyaan kepada pihak lain
dan berharap medapatkan respon atau jawaban

Ciri-ciri kalimat tanya:

1. Diawali dengan huruf kapital

2. Diakhiri dengan tanda tanya (?)

3. Menggunakan kata tanya

Kata tanya

1. Apa : berfungsi untuk menanyakan sesuatu tentang pengertian, penjelasan atau


keterangan.
Contoh : Apa yang kamu lakukan?
2. Siapa: berfungsi untuk menanyakan pelaku yang terkait dengan kejadian
Contoh: Siapa yang mengantarmu ke sekolah?

3. Kapan: berfungsi untuk menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa.


Contoh: Kapan kita mulai melaksanakan puasa Ramadhan?

4. (Di, Ke, Dari) mana : digunakan untuk menanyakan tempat suatu kejadian.

Contoh : Di mana terjadi banjir besar kemarin?

5. Mengapa: digunakan untuk menanyakan sebab atau alasan terjadinya suatu peristiwa

Contoh: Mengapa Hilma tidak masuk sekolah hari ini?

6. Bagaimana: digunakan untuk menanyakan proses atau cara.


Contoh : Bagaimana cara membuat kolase ikan?

7. Berapa: digunakan untuk menanyakan jumlah atau banyaknya sesuatu


Contoh: Berapa berat badanmu saat ini?

CERITA FIKSI DAN NONFIKSI


Cerita Fiksi

Cerita fiksi adalah sebuah cerita yang bersifat khayalan, rekayasa atau rekaan manusia.
Selain itu, cerita fiksi bisa diartikan sebagai suatu karya yang menceritakan sesuatu yang
tidak ada dan tidak perlu dicari kebenarannya. Adapun contoh fiksi dapat berupa novel,
hikayat, fabel, komik, dongeng, cerpen, dan legenda. Cerita ini dibuat dengan tujuan
hiburan atau memperoleh kepuasan batin.

Salah satu contoh cerita fiksi adalah dongeng binatang/fabel

Dongeng Binatang atau Fabel adalah dongeng yang menceritakan kehidupan hewan
yang berperilaku menyerupai manusia.
Tokoh dalam fabel adalah hewan.

Contoh judul Fabel

1. Kisah kecerdikan menumbuhkan kebaikan (tokohnya ular dan tikus)


2. Bebek selalu hidup rukun
3. Sang Kancil, Semut, dan Cicak

4. Kisah Gajah dan Semut

5. Kisah Jeje si Jerapah, dll


Unsur-unsur yang ada dalam dongeng binatang adalah:

1. Judul : Judul sebuah dongeng menggambarkan tentang isi dongeng


2. Tokoh : Pelaku dalam sebuah dongeng
3. Watak: Sifat atau karakter dari tokoh (baik, jujur, sombong dll)
4. Latar tempat: Menunjukkan tempat yang diceritakan dalam dongeng

5. Amanat: Pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca

Cerita Nonfiksi

Nonfiksi memuat cerita atau narasi yang tidak khayali atau narasi-faktual. Artinya, buku
fiksi bersifat realitas atau apa-apa yang dimuat mungkin terjadi. Sedangkan, buku
nonfiksi bersifat aktualitas atau yang benar-benar terjadi. Adapun yang masuk dalam
kategori nonfiksi ialah buku sejarah, biografi, dan buku yang memuat cerita perjalanan.
Ciri-ciri buku nonfiksi biasanya tidak menggunakan gaya bahasa, menggunakan bahasa
yang sifatnya denotatif, dan ditulis berdasarkan kajian.

Contoh buku nonfiksi di antaranya skripsi, karya ilmiah, laporan, makalah, tesis,
desertasi, artikel, dan puisi
Salah satu contoh nonfiksi adalah puisi. Pengertian, cara mendeklamasikan,
mengekekspresikan dan membuatnya sudah dibahas dipertemuan sebelumnya.

UNGKAPAN PERMINTAAN MAAF

Ungkapan ini biasa disebutkan saat kamu merasa bersalah atau melakukan kesalahan orang
lain, tidak bisa memenuhi permintaan orang lain, atau merasa tidak enak dengan orang lain.

Bacalah percakapan di bawah ini dengan lancar!

Beni : “Ayah, Beni meminta maaf.“


Ayah: “Meminta maaf tentang apa?”
Beni : “Karena Beni kurang hati-hati.”
Ayah: “Ya, Nak! Ayah maafkan. Beni lain kali harus hati-hati, ya”.
Beni : “Ya, Ayah”.
Ayah: “Ayo main kuda-kudaan lagi!”.
Beni : “Aku ingin menjadi anak kuda lagi!”
Ayah: “Baiklah jagoanku!”
UNGKAPAN PERMINTAAN TOLONG

Makna dari ungkapan minta tolong yaitu ialah sebuah ungkapan meminta bantuan
dari orang lain dengan menggunakan sebuah bahasa yang santun.
Kalimat minta tolong harus dibedakan dengan kalimat perintah. Untuk mengucapkan
kalimat minta tolong, sebaiknya diucapkan ketika kita benar-benar dalam keadaan
membutuhkan pertolongan
Bacalah percakapan berikut!
Edo meminta tolong kepada kakak sepupunya. Kakaknya bernama Oridek.
Oridek disuruh menjadi juri.
Edo : “ Bang, bolehkah meminta tolong? ”
Oridek : “ Boleh, meminta tolong apa, Dik? ”
Edo : “ Bang, Edo ingin berlomba lompat palang. Apakah Abang mau menjadi
jurinya?”
Oridek : “ Baiklah, kalau begitu. Bersiaplah untuk menjadi pemenang! ”
Edo : “ Oke, Bang! Terima kasih ya, Bang ”

KATA SAPAAN
Pengertian kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menegur sapa orang yang
sedang diajak berbicara (orang kedua) atau menggantikan nama seseorang lainnya
dalam sebuah pembicaraan (orang ketiga).
terdapat tiga golongan pelaku yang dimaksud Kridalaksana dalam pengertian kata
sapaan tersebut, yaitu pembicara atau orang pertama, lawan bicara atau orang kedua,
serta orang yang sedang dibicarakan atau disebut dalam pembicaraan (orang ketiga).
Adapun jenis-jenis kata sapaan tersebut, antara lain
1. Kata ganti persona
Jenis kata sapaan yang satu ini adalah sebutan untuk menggantikan nama subjek atau
pelaku. Seperti telah diketahui bahwa sedikitnya terdapat tiga jenis pelaku percakapan,
yakni orang pertama atau pembicara, orang kedua atau lawan bicara, dan orang ketiga.
Contoh kata sapaan untuk kata ganti persona adalah:
Untuk orang pertama, biasanya menggunakan kata aku atau saya.
Sementara orang kedua digantikan dengan sebutan kamu, engkau, kau, atau Anda.
Sedangkan sebutan orang ketiga bisa menggunakan kata dia, dirinya, beliau, atau
menggunakan kata sapaan jenis lainnya.

10
3. Istilah kekerabatan

Secara umum istilah kekerabatan mencakup sebutan-sebutan yang mencerminkan


hubungan darah, seperti bapak, ibu, saudara, kakek, nenek, paman, bibi, dan
sebagainya. Penggunaannya mencerminkan penghormatan terhadap subjek dalam
pembicaraan.

4. Gelar atau pangkat

Kata sapaan gelar dan pangkat mencakup berbagai macam bentuk. Contoh sapaan
tersebut, seperti profesor, pangeran, gubernur, guru, tukang masak, dan lain-lain. Jadi,
maksudnya bukan hanya gelar pemberian dan bawaan, tetapi juga gelar keahlian dan
profesi.

5. Kata pelaku

Pelaku yang dimaksud adalah pelaku aktivitas yang sedang dibicarakan.

Contoh kata sapaan untuk pelaku adalah:


• Pemirsa,
• Pendemo,
• Pemain bola,
• Penyanyi, dan sejenisnya.

Tata Cara Penulisan Kata Sapaan

Dalam sebuah pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pada umumnya, dijelaskan
tata cara penulisan dalam kata sapaan di dalam kalimat sapaan, Untuk lebih jelasanya
dapat kamu simak sebagai berikut:

1. Penggunaan Huruf kapital sebagai huruf pertama dari kata penunjuk hubungan
kekerabatan, contohnya seperti saudara, bapak, ibu, kakak, paman, kakek,
nenek,adik, om, tante, yang digunakan untuk penyapaan atau sebagai pengacuan.
Contoh penulisan kata sapaannya:
Berapa harganya, Bu / Pak / Bude / Pakde / Kak / Bang?
2. Penggunaan Huruf kapital sebagai huruf pertama kata penujuk hubungan
kekerabatan yang tidak digunakan untuk penyapaan serta pengacuan.
Contoh penulisan kata sapaannya:
Untuk beberapa hari kedepan dia tinggal di rumah kakeknya atau Pamannya sendiri.

11
3. Penggunaan Huruf kapital sebagai kata ganti Anda.
Contoh penulisan kata sapaannya:
Sekarang anda tinggal dimana ya?

Bacalah dan tuliskan kata sapaan yang terdapat pada teks percakapan di bawah ini
dengan tepat!

Muti mengunjungi rumah si Manis.


Muti mengajak si Manis untuk mengangkat potongan roti.
Muti : “Hai manis, tolong bantu aku untuk mengangkat roti.”
Manis : “Di mana kamu menemukan roti itu?”.
Muti : “Aku menemukannya di pinggir jalan.”
Manis : “ Kalau begitu, ayo kita ke sana. Eh, kita ajak juga Nino, Loreng, dan
Rangrang ya. Kita ajak mereka agar mudah mengangkat roti itu.”

12

Anda mungkin juga menyukai