Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN SOAL

A. Pilihan Ganda
1. Di bawah ini merupakan nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila,
kecuali …
a. Nilai Dasar
b. Nilai Praksis
c. Nilai Praktis
d. Nilai Instrumen
2. Secara etimologis, kata etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘berasal
dari suatu …
a. Kebiasaan
b. Keterbedayaan
c. Kesucian
d. Keelokan
3. Apa yang perlu diamalkan dalam bentuk pelaksanaan yang konsisten
dalam kehidupan bernegara dan dalam Ketetapan MPR No.
XVIII/MPR/1998?
a. Etika
b. Pancasila
c. Norma
d. Ibadah
4. Pada Tap. MPR No. berapakah dikatakan bahwa Pancasila merupakan
sumber dari segala sumber hukum?
a. TAP MPRS NO. X/MPRS/1966
b. TAP MPRS NO. XX/MPRS/1966
c. TAP MPRS NO. XVII/MPRS/1966
d. TAP MPRS NO. XV/MPRS/1966
5. Apa yang dimaksud dengan etika Pancasila?
a. Etika yang mendasarkan pada ajaran Pancasila
b. Etika yang mendasarkan penilaian citra Pancasila
c. Etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-
nilai Pancasila
d. Etika yang mendasarkan pada kemanusiaan.
6. Pada Tap. MPR No. berapakah dikatakan bahwa Pancasila perlu
diamalkan dalam bentuk pelaksanaan yang konsisten dalam kehidupan
bernegara?
a. Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1996
b. Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998
c. Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998
d. Ketetapan MPR No. XIII/MPR/1998
7. Termasuk dalam apakah kode etik secara umum?
a. Norma sosial
b. Norma hukum
c. Norma agama
d. Norma moral
8. Nilai yang terkandung dalam etika Pancasila, kecuali …
a. Ketuhanan
b. Kemanusiaan
c. Kebudayaan
d. Keadilan
9. Sikap yang mencerminkan etika sosial dan budaya adalah …
a. Iri
b. Dengki
c. Saling memahami
d. Gegabah
10. Pancasila dijabarkan sebagai norma etik karena pada dasarnya nilai-nilai
dasar Pancasila adalah …
a. Nilai ekonomi
b. Nilai moral
c. Nilai negara
d. Nilai hukum
11. Kode etik profesi diterima oleh siapa saja?
a. Semua orang
b. Aku
c. Kelompok profesi
d. Kelompok etnik
12. Kode etik profesi menurut UU No. 8 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
adalah …
a. Pedoman sikap, tingkah laku, dan kebiasaan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pedoman norma, etika, dan perbuatan dalam melaksanakan tugas
dan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Pedoman hukum dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan
sehari-hari.
d. Pedoman bersosialisasi dalam melaksanakan tugas dan dalam
kehidupan sehari-hari.
13. Tujuan kode etik adalah di bawah ini, kecuali …
a. Menjunjung tinggi martabat profesi
b. Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
c. Meningkatkan harga jual
d. Meningkatkan mutu organisasi profesi
14. Rumusan norma etika tercantum dalam Tap. MPR No berapa?
a. Ketetapan MPR No. IV/MPR/2001
b. Ketetapan MPR No. V/MPR/2001
c. Ketetapan MPR No. VI/MPR/2000
d. Ketetapan MPR No. VI/MPR/2001
15. Mengapa pengamalan Pancasila secara subyektif itu penting?
a. Karena dapat menentukan definisi Pancasila secara obyektif.
b. Karena dapat menentukan kesalahan Pancasila secara obyektif.
c. Karena dapat menentukan pengamalan Pancasila secara
obyektif.
d. Karena dapat menentukan pengamalan Pancasila secara subyektif.

B. Uraian
1. Apa itu etika Pancasila?
2. Sebutkan etika Pancasila dalam Tap MPR RI No. V/MPR/2001!
3. Apa pengertian kode etik profesi menurut UU No. 8 Tentang Pokok-pokok
Kepegawaian?
4. Sebutkan (minimal 5) tujuan kode etik profesi!
5. Sebutkan butir-butir norma etik dalam tiap sila-sila Pancasila (minimal 3)
menurut Tap MPR RI No. II/MPR/1978!
Jawaban:
1. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk
pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai keutuhan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dan keadilan.
2. a) etika sosial dan budaya; b) etika pemerintahan dan politik; c) etika
ekonomi dan bisnis, d) etika penegakan hukum yang berkeadilan; e) etika
keilmuan dan disiplin kehidupan.
3. Menurut UU No. 8 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, kode etik profesi
adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam melaksanakan
tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.
4. a) menjunjung tinggi martabat profesi, b) menjaga dan memelihara
kesejahteraan para anggota, c) meningkatkan pengabdian para anggota
profesi, d) meningkatkan mutu profesi, e) meningkatkan mutu organisasi
profesi, f) meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi, g)
mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat, h)
menentukan baku standarnya sendiri.
5. a. Ketuhanan Yang Maha Esa
1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2) Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing yang
adil dan beradab.
3) Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama
antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang
berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
2) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi
setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan
sebagainya.
3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
c. Persatuan Indonesia
1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa
apabila diperlukan.
3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
d. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dan
Permusyawaratan
1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia
Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
e. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Anda mungkin juga menyukai