Anda di halaman 1dari 1

Keamanan manusia memiliki sebuah pendekatan yang ditujukan pada negara maupun

non negara dan pendekatan ini dilakukan oleh negara dengan cara membuat sebuah kebijakan
dan bertanggung jawab untuk mengontrol semua tanggung jawab keamanan. Keamanan
manusia memiliki sebuah pendekatan yang ditujukan pada negara maupun non negara dan
pendekatan ini dilakukan oleh negara dengan cara membuat sebuah kebijakan dan bertanggung
jawab untuk mengontrol semua tanggung jawab keamanan. Negara sangat hebat dalam
menyusun sebuah pikiran yang tidak hanya berasal dari pikiran akademisi yang mempelajari
kedaulatan negara, identitas nasional, serta bukan hanya pikiran politisi dan tindakannya secara
bersamaan dibentuk dan dibatasi oleh negara dan bangsa. namun pikiran dari setiap individu
atau kelompok mampu dalam berpolitik. Sebagian besar kekerasan yang mengancam sebuah
keamanan terjadi dalam suasana pribadi, seperti mencintai orang yang lebih dekat dengan kita
daripada orang yang belum pernah kita temui.

Pidato tentang keamanan manusia sudah ada sejak tahun 1994 dari Human
Development Report yang diterbitkan oleh United Nations Development Programme (UNDP),
dengan judul New Dimensions of Human Security. Lalu Commission on Global Governance
(1995) menguraikan perbedaan antara keamanan negara dan keamanan rakyat (lihat juga
Lodgaard, 2004). PBB dan lembaganya selalu berhasil dalam wacana internasional di masa
lalu, dan selama bertahun-tahun, istilah “Human security” telah mencapai status yang dekat
dengan konsep seperti “Sustainability” atau keseimbangan (diciptakan oleh World Commission
on Environment and Development (WCED) pada tahun 1987) dan ‘tata kelola yang baik’
(diciptakan oleh Bank Dunia pada tahun 1989).

Konsep keamanan manusia menunjukkan adanya pergeseran objek rujukan utama


keamanan dan bukan negara yang kita khawatirkan (keamanan nasional atau negara), maupun
perang tradisional (keamanan militer). Keamanan harus tentang kemanusiaan di setiap tingkat,
di setiap skala seperti individu, kelompok (kecil), dan populasi global. Keamanan harus
difokuskan pada “Freedom from want” dan ”Freedom from fear”, seperti yang dijelaskan
dalam laporan UNDP pada tahun 1994.

Anda mungkin juga menyukai