Anda di halaman 1dari 16

Strategi Pertahanan & Keamanan

Moh.ariefrakhman@unja.ac.id
“Security is a term that describes how people feel, Not wheather they
are justified in feeling the way they do, in this sense security depends
on the perception people have of their position on their environment,
not on objective view of that environtment” –Jervis and Krieger

Security
State
J J Non-State
Actors
SECURITY
Latin Terminologi

 SECURUS (SE+CURA)
Terbebas dari BAHAYA, terbebas dari KETAKUTAN

 SE = Tanpa
FREE FROM DANGER atau FREE FROM FEAR

 CURUS = Uneasiness
LIBERATION FROM UNEASINESS atau
a Peacefull situation without any risk or threath
KONSEP KEAMANAN
TRADITIONAL & NON TRADITIONAL

STATE CENTERED
NATION CENTERED
Fokus Perlindungan
Wilayah Negara, dan Ancaman Yang dihadapi
bersifat langsung dan kasat mata

SURVIVAL STRATEGY
Perspektif
REALISME- Edward A. Koledziej (2007)

mengkategorikan realisme ke dalam


tiga jenis yaitu
1. Pessimistic realism,
2. Neorealism,
3. optimistic realism.

ketiganya masih memiliki konsep kunci yg sama :

1) Negara adalah pemeran utama dalam organisasi politik dunia;


2) Negara dapat memonopoli kekuatannya untuk kekerasan
sekalipun;
3) Negara mempunyai kewenangan untuk menjalankan fungsi
keamanan internal dan eksternal
(Koledziej, 2007: 128)
PESSIMISTIC REALISM
CLASSIC REALISM Morgenthau
Berdasarkan perspektif ini, terdapat dua faktor yang
mempengaruhi perdamaian & keamanan
internasional.
1. kekuatan militer atau hard power
2. State behavior.
Perilaku suatu negara dalam penggunaan soft
powernya (ekonomi, ilmu pengetahuan,
kebebasan
warga sipil, dan nilai-nilai kemanusiaan juga
dianggap dapat mempengaruhi reaksi negara lain
atas negara tersebut)
Dalam Perspektif ini,
Negara akan terus diliputi kekhawatiran akan ancaman
militer dari negara lain & hampir tidak ada perdamaian
abadi. alternatif untuk meminimalisir penggunaan militer
oleh negara yaitu dengan membentuk aliansi dan
menciptakan sistem balance of power atau BoP
secara internasional (Koledziej, 2007: 130-1).
NEO REALISM
asumsi : Negara adalah unit yang ‘picik’

1. Aspek-aspek hak asasi manusia dan ekonomi tidak dapat


menghalanginya dalam upaya pembentukan kekuatan.
2. Neorealisme juga melihat bahwa yang mempengaruhi
reaksi suatu negara tidak hanya dari behavior negara
lain, tetapi juga perilaku dari
• Individu
• asosiasi transnasional
• MNC
• komunitas-komunitas sosial seperti teroris dan
sejenisnya.
Neorealisme juga mempercayai bahwa aliansi
dapat meminimalisir konflik,
tetapi konflik tetap dapat terjadi tergantung
pada perubahan situasi internasional (Koledziej,
2007: 136-7).
REALISME OPTIMIST
Melihat pencapaian yang dapat diraih daripada ancaman
yang dapat terjadi.

Pandangan Umum Realisme optimistis adalah :


percaya bahwa membentuk relasi dengan lawan
dapat menciptakan perdamaian yang
berkelanjutan,
karena negara-negara tersebut dapat belajar
untuk bekerjasama guna mencapai keuntungan
bersama (Koledziej, 2007: 144).

Kelemahan Perspektif realisme :


TIDAK Cukup menggambarkan situasi negara secara
akurat dan masih bersifat statis.
Di samping itu realisme juga mengesampingkan
aspek-aspek lain seperti kelas dan gender (Booth,
2007: 35).
economic security, health
TERMINOLOGI KEAMANAN
Di tinjau dari tatarannya Secara Universal pengelompokannya bisa seperti ini :
security, food security,
environmental security,
personal security, community
security, and political security
(UN,1995)

   
1 2 3 4

International National (State) Public Human Security


Security Security
& Security INDIVIDU
Global Security NEGARA
Level Masyarakat
Level DUNIA
Berdasarkan Aspek Ruang & Wilayah
Keamanan Nasional
“Tidak ada actor lebih Tinggi daripada Negara”
- Negara memiliki Kemampuan SELF HELP
- Hub Negara dianggap Upaya Negara mencapai Power
- Setiap Negara harus bisa mempertahankan Eksistensinya,
sehingga Tercipta Balance of Power

Keamanan Regional (Regional = Kesamaan geografis, orientasi


Politik, ideologi, ekonomi, frekuensi interaksi)
Suatu Kondisi Kawasan yg berhubungan dengan Perasaan Ketakutan
yg di persepsikan oleh Negara-negara di dalam Kawasan tertentu
karena keberadaan Ancaman didalam Kawasannya

Keamanan
Internasional
Berfokus kepada NATIONAL INTEREST
Setiap Negara

Keamanan Global
Suatu Kegiatan, untuk menciptakan kondisi
aman dan terbebas dari segala ancaman,
dengan adanya keterikatan anatara keamanan
nasional dan Keamanan Internasional
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah
negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social”

Keamanan Nasional
Neo – Realis memunculkan Negara yg bersifat agresif
terhadap Negara Lainnya .
1. Sistem Internasional Bersifat Anarki
2. Kedaulatan Negara, secara Otomatis akan
memunculkan negara yg mengembakan Kekuatan
Militer yg bersifat Offensif, untuk melindungi dan
meningkatkan POWER
3. Sulitnya membangun Kepercayaan antar negara
dalam sistem Internasional
4. Meskipun negara dipandang sebagai aktor rasional,
namun selalu ada kesempatan bagi miscalculation.
KEAMANAN Keamanan Regional merupakan konsep keamanan pada dua atau lebih negara yang
berada pada kawasan tertentu.
REGIONAL jenis pengaturan keamanan Regional, mencakup :
Collective Security
konsep pertahanan yang dibangun oleh dua Negara
atau lebih dalam suatu kerjasama pertahanan
 berbentuk pakta berdasarkan pertimbangan adanya
ancaman bersama (Nato, Seato, Cento).
Common Security,
konsep pertahanan yg dibangun oleh dua negara atau
lebih dalam suatu kerjasama pertahanan atas dasar
 pertimbangan kepentingan bersama (common
interists) Contohnya adalah NCB (Narcotic Control
Board) Internasional.
Comprehensive Security
konsep keamanan menyeluruh yg dikembangkan oleh 2
negara atau lebih dalam bentuk forum kerjasama &
 dialog keamanan dengan fokus Peace Resolution,
Preventive diplomacy, Peace Keeping Operation &
berbagai bentuk kerjasama keamanan dgn aspek politik
ekonomi, psychology (sosial) & militer. Contohnya
adalah ARF yang dikembangkan oleh ASEAN.
KEAMANAN INTERNASIONAL
sebuah proses kerangka membangun keamanan dunia,

Victor D. Cha (2000: 392) :


,” The new security environment in the 21st century will
operate increasingly in the space defined by the
interpenetration between two spheres:
Globalization and National identity”.

faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perubahan pola keamanan internasional di era
kontemporer saat ini yaitu;
(1) perubahan pola unipolar ke multipolar, yang menjelaskan mengenai munculnya kekuatan-kekuatan
baru selain Amerika Serikat, seperti Rusia, Tiongkok, India, dan Italia;
(2) Adanya pengurangan tingkat perbedaan ideologi dan persaingan antar-negara, sehingga keamanan
tidak melulu membahas mengenai perbedaan ideologi dan nilai-nilai yang dianut antar-negara;
(3) Munculnya dominasi global sebuah komunitas keamanan di kalangan kekuatan kapitalis.
(4) Menguatnya masyarakat modern, yang diwujudkan dengan pengakuan kedaulatan antar negara
sehingga menjadi landasan untuk menjalin hubungan diplomatik.
KEAMANAN GLOBAL
Suatu Kegiatan untuk menciptakan kondisi aman dan terbebas dari segala
ancaman, dengan adanya keterikatan antara keamanan NASIOANAL dan
KEAMANAN INTERNASIONAL dimana pelibatan actor NON NEGARA EKSIS

Proses isu menjadi Global


    

ISU MEDIA SCIENCE SUPRASTURKTUR POLICY

International Nation State


ELITE Make it Bigger Academic zone Policy
Organization
Suatu su menjadi Isu tersebut secara Isu tersebut menjadi Berpengaruh dan
Isu tersebut menjadi
perhatian para elit terus menerus terliput objek studi, penelitian, muncul menjadi
concern Lembaga
pembuat kebijakan oleh media massa perdebatan ahli, bentuk kebijakan-
Lembaga yang
lintas Negara Dunia professional, dan para kebijakan baru ddi
dianggao berada di
pakar suatu Negara
atas negara

Anda mungkin juga menyukai