A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang besar dengan berbagai keragaman yang ada di
dalamnya, mulai dari keragaman suku, agama, budaya, bahasa, adat, dan masih banyak
lainnya. Dengan keragaman-keragaman ini, tentunya memunculkan banyak perbedaan
diantara masyarakat Indonesia. Banyak perbedaan pada tiap individu masyarakat tidak jarang
memunculkan sebuah konflik. Pace & Faules, dalam bukunya Organizational
Communication (1994:249) menyatakan konflik adalah ekspresi pertikaian antara individu
dengan individu lain, kelompok dengan kelompok lain karena beberapa alasan. Dalam hal ini,
pertikaian menunjukkan adanya perbedaan antara dua atau lebih individu yang diekspresikan,
diingat, dan dialami. Konflik yang terjadi dalam masyarakat pun banyak jenisnya, seperti
konflik pribadi, konflik antar kelas, konflik suku, konflik ras, konflik sosial, konflik ekonomi,
dan lainnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan berjalannya waktu, konflik semakin
sering terjadi dalam masyarakat.
Semakin majunya peradaban juga membuat manusia semakin terlena dengan
globalisasi dan teknologi yang sudah memasuki negara kita Indonesia. Dimana globalisasi
merupakan proses keterbukaan setiap wilayah atau negara untuk menerima arus informasi,
pertukaran budaya, bahasa tanpa dibatasi ruang dan waktu. Globalisasi membawa dampak
positif dan juga negatif kepada setiap orang yang terlibat di dalamnya.Konflik yang terjadi
pun tidak terlepas dari hal tersebut. Tidak hanya di Indonesia, situasi dunia pada saat ini bisa
dikatakan tidak sedang damai. Banyak konflik yang terjadi di luar sana. Isu-isu cepat
menyebar, membuat keadaan semakin panas dan menyebabkan konflik ya tak dapat
terelakkan. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki ideologi Pancasila harus
mampu turut serta dalam upaya meminimalisisasi konflik untuk dapat berkontribusi dalam tujuan
negara yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia Nilai-nilai Pancasila sebagai nilai fundamental
negara dan sebagai dasar dalam berkehidupan bernegara pada hakikatnya merupakan sumber
dari segala sumber hukum dalam negara Indonesia, secara obyektif merupakan pandangan
hidup, kesadaran, cita-cita hukum, serta cita-cita moral luhur yang meliputi suasana kejiwaan
dan watak bangsa Indonesia yang telah dipadatkan untuk mewujudkan kehidupan dunia yang
aman, damai, dan tenteram.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu perdamaian dan keamanan dunia ?
2. Bagaimana peran Indonesia dalam perdamaian dunia ?
3. Bagaimana pancasila dapat mewujudkan perdamaian dan keamanan dunia ?
C. Tujuan
1. Mengetahui makna dari perdamaian dan keamanan dunia
2. Mengetahui kontribusi Negara Indonesia dalam perwujudan perdamaian dunia
3. Mengetahui peran pancasila dalam perwujudan perdamaian dan keamanan
PEMBAHASAN
D. Kesimpulan
Perdamaian dan keamanan dunia adalah hal yang melekat dengan bangsa Indonesia
karena hal tersebut merupakan satu poin dalam tujuan bangsa Indonesia, yaitu ikut
melaksanakan ketertiban dan keamanan dunia. Melihat kondisi peradaban dunia yang
semakin maju dan konflik yang semakin beragam, kita perlu menguatkan diri kita agar
tidak tergerus dan terbawa konflik. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk
membawa Pancasila dalam diri dan hidup kita. Mengamalkan Pancasila juga sangat
penting sebagai dasar kita untuk bersikap dan bermasyarakat dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara sehingga kita bisa bersama-sama mengejar mimpi menjaga keutuhan,
keamanan bangsa Indonesia juga dunia.