Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL LITERATURE REVIEW

dengan tema
“Job Stress”
untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia

Disusun oleh:
Kelompok 2
Anggota
Sherly Cecilia 2110526007
Dia Alenda 2110526008
Muhammad Irsyad 2110256009
Virgiawan Suryanto 2110526010
Cika Putri Sahira 2110526011

Dosen Pengampu:
Valeny Suryaningsih, S.E, M.M., CHRTDS.

PROGRAM STUDI S1 DEPARTEMEN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2022
Review Journal
KETERANGAN JURNAL 1 JURNAL 2 PERBANDINGAN

Judul Job stress and organizational commitment in Corporate level politics form managers and  Pada judul jurnal II, job
hospitals. The mediating role of perceived employee’s perspective and its impact on stress digunakan sebagai
organizational support. employee’s job stress and job performance. variabel independen.
 Pada jurnal I, job stress
dijadikan variabel
dependen.
Nama Jurnal International Journal of Organizational Analysis Journal of Economic and Administrative Jurnal 1 dan 2 dipublikasikan
Sciences oleh jurnal yang berbeda.
Publisher Emerald Publishing Limited Emerald Publishing Limited Jurnal 1 dan 2 didapat dari
publisher internasional yang
sama.
Vol dan Hal Vol. 28 No.1 Xxx Xxx
Tahun 2020 2021 Tahun jurnal 1 dan jurnal 2
berbeda
Penulis Inas Mohammed Saadeh dan Taghrid Saleh Suifan. Hina Khan, Jawad Abbas, Kalpina Kumari, dan Jurnal I ditulis oleh penulis
Hina Pnajam. dari Jordan, dan jurnal II
ditulis oleh kumpulan penulis
dari Pakistan.
Reviewer Kelompok 2 seminar MSDM Kelompok 2 seminar MSDM Reviewer merupakan anggota
kelompok yang sama dari
mata kuliah seminar MSDM.
KETERANGAN JURNAL 1 JURNAL 2 PERBANDINGAN

Tanggal 27 November 2022 27 November 2022 Jurnal di review di tanggal


yang sama.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Persepsi terhadap politik organisasi Tujuan dari jurnal 1 adalah
Penelitian stres kerja terhadap perceived organizational support merupakan salah satu faktor kunci kinerja untuk menguji pengaruh stress
(POS) dan komitmen organisasi di rumah sakit di organisasi. Berdasarkan prinsip-prinsip Game kerja terhadap POS sedangkan
Amman, Yordania. Dan penelitian ini juga menyelidiki Theory, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jurnal 2 mengkaji dampak
peran mediasi POS untuk hubungan antara stres kerja dampak manajemen dan politik karyawan dalam manajemen dan politik
dan komitmen organisasi. suatu organisasi pada tingkat stres psikologis karyawan dalam suatu
dan organisasi pekerja, diikuti oleh tugas organisasi pada tingkat stres
mereka dan kinerja kontekstual. psikologis dan organisasi
pekerja
Subjek 500 karyawan dari 6 rumah sakit di Amman, Jordan. Data dikumpulkan dari staf manajerial dan non- Subjek jurnal 1 sebanyak 500
Penelitian manajerial layanan publik, swasta dan organisasi karyawan sedangkan jurnal 2
semi-pemerintah di kota Rawalpindi, Islamabad, tidak disebutkan.
Lahore, Faisalabad, Gujranwala, Abbottabad
dan Karachi di Pakistan.
Konsep Jordan, Hospitals, Organizational commitment, Organizational politics, Job stress, Job Konsep pada kedua jurnal
Penelitian Mediating effect, Perceived organizational support, performance, Organizational culture. berbeda tetapi sama-sama
Job stress. membahas Job Stress.
Teori Penelitian komitmen organisasi merupakan variabel penting Politik organisasi adalah fitur tempat kerja yang Teori penelitian pada jurnal 1
dan 2 berbeda. Jurnal 1
dalam memahami perilaku karyawan yang berpotensi tidak dapat dihindari dan merupakan isu yang
menggunakan teori dengan
KETERANGAN JURNAL 1 JURNAL 2 PERBANDINGAN

memiliki konsekuensi serius terhadap keseluruhan menonjol bagi organisasi mana pun (Aguinis komitmen organisasi
merupakan variabel penting
kinerja organisasi dan mengabaikannya berbahaya dan Burgi-Tian, 2021). Dalam beberapa bentuk,
dalam memahami perilaku
bagi organisasi. Komitmen organisasi didefinisikan politik organisasi menjadi bagian dari sebagian
karyawan yang berpotensi
sebagai “tingkat relatif identifikasi identitas individu besar organisasi (Badura et al., 2020). Persepsi memiliki konsekuensi serius
terhadap keseluruhan kinerja
dengan organisasi dan partisipasi serta keterlibatannya politik organisasi mengacu pada persepsi
organisasi dan
dalam organisasi” (Alipour dan perilaku individu yang tidak diterima oleh
mengabaikannya berbahaya
Monfared, 2015, hlm. 278). Ini dianggap sebagai otoritas formal dan mungkin atau mungkin tidak bagi organisasi. Komitmen
organisasi didefinisikan
faktor motivasi yang paling signifikan, mempengaruhi tujuan organisasi. Menurut
sebagai “tingkat relatif
menyiratkan bahwa seorang karyawan dapat Yusof et al. (2018), politik adalah bagian dari
identifikasi identitas individu
menemukan identitasnya dalam organisasi organisasi dan tidak mudah diidentifikasi. Bukti dengan organisasi dan
partisipasi serta
saat terlibat dalam kegiatan organisasi, bergabung sebelumnya selama bertahun-tahun telah
keterlibatannya dalam
dengannya dan merasa puas menjadi mendukung fakta bahwa perilaku dalam
organisasi” (Alipour dan
anggota. organisasi seringkali bersifat politis. Monfared, 2015, hlm. 278).
Dan junral ke 2 Politik
organisasi adalah fitur tempat
kerja yang tidak dapat
dihindari dan merupakan isu
yang menonjol bagi organisasi
KETERANGAN JURNAL 1 JURNAL 2 PERBANDINGAN

mana pun
Model Penelitian Penelitian menggunakan instrument pengkuran Structural model Model dari kedua penelitian
yang terpercaya dan valid dengan versih Bahasa Arab. tersebut berbeda.
Sampel dipilih dari karyawan di lokasi yang menjadi
targt penelitian yaitu rumah sakit. Efek mediasi diuji
dengan menggunakan pendekatan yang dikemukakan
oleh Baron dan Kenny (1986). Validitas dan uji
reliabilitas diterapkan, dan analisis regresi digunakan
untuk menguji hipotesis penelitian.

Research framework

Metode Cross-sectional dan Quantitative survey design. Cross-sectional study. Kedua jurnal menggunakan
Penelitian Sampel Populasi dari target penelitian dan prosedur metode yang berbeda.
 Ada dua rumah sakit umum dan empat rumah sakit sampling
swasta yang setuju untuk berpartisipasi.  Populasi dari penelitian ini meliputi
KETERANGAN JURNAL 1 JURNAL 2 PERBANDINGAN

 Unit analisis mewakili karyawan di semua level karyawan yang bekerja di organisasi layanan
manajerial. Jumlah total karyawan yang bekerja di umum, private, dan semi-pemerintah seperti
enam rumah sakit itu adalah 8.703. Ukuran sampel institusi Pendidikan, perbankan, rumah sakit
yang tepat untuk populasi ini adalah 368 (Sekaran dan organisasi layanan sejenis di beberapa
and Bougie, 2016). kota yang menjadi target penelitian di
 540 kuesioner di bagikan ke target penelitian. Pakistan.
Proportional sampling digunakan utnuk  Penulis mengumpulkan data dari karyawan
memutuskan jumlah responden di masing-masing tingkat non-managers dan manajer, yang
rumah sakit. Convenience sampling digunakan mana itu adlaah first line, middle, dan top
untuk mendistribusikan kuesioner ke masing- managers. Rentang umur partisipan adalah
masing ukuran sampel yang telah ditargetkan di 20-50 tahun keatas.
setiap rumah sakit.  Penulis menggunakan teknik non-probability
Measures convenience sampling untuk mengumpulkan
 Sebuah survey questionnaire di kembangkan untuk data. Pengumpulan data adalah dua bulan dan
mengumpulkan data yang memnuhi standar terkumpul sampel dari 216 useable
penelitian. Konstruksi high-reliability dari responses.
penelitian sebelumnya juga diadopsi.  Penulis mengumpulkan data dengan
 Kuesioner terdiri dari 30 item: 13 item untuk membuat kuesioner yang bisa diakses dengan
mengukur job stress, 11 item untuk mengukur POS, Google Drive dan self-administered
dan 6 item untuk mengukur komitmen organisasi. questionnaires (hard copy) dengan meminta
responden mengevaluasi kinerja organisasi
Validity and reliability mereka.
KETERANGAN JURNAL 1 JURNAL 2 PERBANDINGAN

Dilakukannya Exploratory factor analysis (EFA)


untuk mennetukan struktur yang mendasari variabel Instrument pengukur
dalam analisis.  Kuesioner di pisah menjadi 4 bagian. Bagian
Reliability dari konstruksi penelitian ini diuji pertama berfokus pada informasi demografi
menggunakan Cronbach’s alpha coefficient. responden. Bagian kedua meliputi pertanyaan
Bias metode diuji menggunakan Harmon’s single tentang politik, namely management dan
factor procedures. politik karyawan. Bagian ketiga berfokus
pada pertanyaan yang berhubungan dengan
stress. Dan bagian terakhir meliputi
pertanyaan yang berhubungan dengan kinerja
karyawan, namely task performance, dan
kinerja kontekstual.
 Item kuesioner dipilih dan dimodifikasi oleh
Bodla and Danish (2014) dan Kacmar and
Carlson (1997).
 Untuk mengevaluasi item, penulis
menggunakan five-point dari skala Likert
yang mana menggambarkan kategori “sangat
setuju” sampai “sangat tidak setuju”.

Analisis data
 Untuk memeriksa hubungan antara OP, JS,
KETERANGAN JURNAL 1 JURNAL 2 PERBANDINGAN

dan JP, peneliti mengikuti Teknik SEM.


 Peneliti mengukur multicollinearity factor
melalui variance inflation factor (VIF).
 Peneliti menghitung bias metode umum
menggunakan Harman’s single factor test.

Assessment of the measurement and structural


model
 Peneliti memeriksa model pengukuran
dengan menganalisis data melalui
confirmatory factor analysis (CFA) untuk
memeriksa semua item konstruksi diukur
secara benar.
 Peneliti memeriksa realibility statistics dari
data dengan cara membandingkan nya
dengan Cronbach’s alpha value. Dan untuk
memeriksa pengukuran data yang
dikumpulkan itu valid, peneliti menganalisis
convergent dan discriminant validity.
Hipotesis H1 Job stress secara negatif dan signifikan H1 Politik organisasi berpengaruh significant Hipotesis dari kedua jurnal
mempengaruhi komitmen organisasi. dan positive pada job stress karyawan. berbeda
H2 job stress secara negatif dan signifikan H1a Politik manajemen berpengaruh significant
KETERANGAN JURNAL 1 JURNAL 2 PERBANDINGAN

mempengaruhi POS. dan positive pada job stress karyawan.


H3 POS secara positif dan signifikan mempengaruhi H1b Politik karyawan berpengaruh significant
komitmen organisasi. dan positive pada job stress karyawan.
H4 POS secara signifikan memediasi hubungan job
stress dan komitmen organisasi. H2 Politik organisasi berpengaruh significant
dan negative pada kinerja pekerjaan karyawan.
H2a Politik manajemen secara siginifikan dan
negatif mempengaruhi kinerja pekerjaan
karyawan.
H2b Politik karyawan secara siginifikan dan
negatif mempengaruhi kinerja pekerjaan
karyawan.

Hasil Penelitian Untuk menguji hipotesis penelitian, digunakan analisis Pengamatan penelitian ini menunjukkan temuan Hasil penelitian jurnal 1 yaitu
regresi. Adapun efek mediasi, teknik Baron yang beragam jika dibandingkan dengan teori mengukur the complete model
dan Kenny (1986) diterapkan. Pendekatan empat permainan. Literatur teori permainan sedangkan jurnal 2 mengukur
langkah ini diadopsi secara luas di kalangan menjelaskan bahwa peserta memiliki hasil positif dari praktik PM
peneliti untuk menguji efek mediasi Menurut teknik pengetahuan lengkap tentang peserta lain dan
ini, kondisi berikut harus dipenuhi. Pertama, variabel kemungkinan keputusan mereka (Herbig, 1991),
independen harus secara signifikan memprediksi sedangkan dalam konteks organisasi tidak sama.
variabel dependen. Kedua, variabel independen harus Temuan kami tentang perilaku rasionalitas
secara signifikan memprediksi variabel mediasi. orang bertentangan dengan teori permainan
KETERANGAN JURNAL 1 JURNAL 2 PERBANDINGAN

Ketiga, variabel mediasi harus secara signifikan karena diamati bahwa dalam organisasi,
memprediksi variabel karyawan
dependen. Akhirnya, analisis regresi berganda harus memiliki motif irasional seperti menghancurkan
dilakukan dengan variabel independen dan orang lain, merusak citra karyawan lain, dll.
mediasi untuk menguji apakah mereka secara Keputusan dibuat atas pilihan mereka sendiri,
signifikan memprediksi variabel dependen. Efek dan mereka memiliki banyak strategi. Selain
mediasi penuh ada jika efek signifikan yang diperoleh pengamatan tersebut, terlihat bahwa perilaku
dari langkah pertama menjadi tidak signifikan pada karyawan cenderung ke arah maksimalisasi
langkah keempat. keuntungan dan Pengamatan ini sesuai dengan
Namun, jika efek signifikan yang diperoleh dari teori permainan karena literatur mengatakan
langkah pertama berkurang tetapi masih signifikan, bahwa peserta juga kompetitif Penelitian ini
maka ada mediasi parsial. bertujuan untuk menyelidiki dampak persepsi
politik organisasi (OP) terhadap
stres kerja (JS) dan kinerja kerja (JP) karyawan.
Penulis mengumpulkan data dari karyawan
yang bekerja di organisasi layanan publik,
swasta, dan semi-pemerintah, seperti lembaga
pendidikan, bank, rumah sakit, dan organisasi
layanan terkait yang berlokasi di kota
Rawalpindi,
Islamabad, Lahore, Faisalabad, Gujranwala,
Abbottabad, dan Karachi. Hipotesis penelitian
KETERANGAN JURNAL 1 JURNAL 2 PERBANDINGAN

ini
dianalisis melalui teknik SEM. Hasil analisis
data menunjukkan bahwa politik organisasi
berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja
pegawai dengan nilai p-value 0,004; karenanya,
H1 diterima
Kekuatan  Penelitian ini mendorong rumah sakit untuk  Temuan dari penelitian ini memberikan Tiap jurnal memiliki kekuatan
Penelitian menerapkan strategi yang mengurangi stres kerja wawasan yang berharga ke dalam yang berbeda beda, jurnal 1
karyawan, meningkatkan tingkat POS di antara pengelolaan perusahaan tentang peran ada 3 kelebihan dan jurnal ke
karyawan yang bekerja di rumah sakit, yang pada destruktif politik dengan fokus khusus pada 2 kami menemukan 3
gilirannya akan meningkatkan komitmen karyawan stres psikologis dan organisasi, diikuti oleh kelebihan.
terhadap rumah sakit. pekerjaan dan kinerja kontekstual, khususnya
 Studi ini adalah penelitian pertama yang dalam konteks Pakistan.
menyelidiki efek yang diusulkan di Yordania  Penelitian ini juga mengusulkan strategi
khususnya, dan Timur Tengah pada umumnya. untuk mengatasi masalah ini
 Selain itu, penelitian ini berkontribusi pada literatur untukmeningkatkan kinerja pekerja.
dengan memeriksa efek mediasi POS pada  Selain itu, temuan juga menunjukkan apakah
hubungan antara stres kerja dan komitmen manajemen atau karyawan banyak terlibat
organisasi. dalam politik organisasi.

Kelemahan  Penggunaan convenience sampling membatasi  Jumlah sampel 216 responden lebih sedikit Kelemhan yang terdapat pada
Penelitian generalisasi dari hasil penelitian. jika dibandingkan dengan jumlah kota. jurnal 1 cukup jelas sedangkan
KETERANGAN JURNAL 1 JURNAL 2 PERBANDINGAN

 Mayoritas rumah sakit yang dihubungi menolak  Studi ini tidak bias gender. pada jurnal 2 tidak.
berpartisipasi dalam penelitian ini karena kebijakan
internal mereka.
 Jumlah terbatas dari rumah sakit yang ikut serta bisa
jadi mempengaruhi hasil.
Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di rumah sakit terpilih di Penelitian ini mengungkap dampak persepsi Temuan dari jurnal 1
Amman untuk mengkaji mediasi efek POS dalam politik terhadap stres kerja dan kinerja menunjukkan hubungan
hubungan antara stres kerja dan komitmen organisasi. karyawan. Untuk menguji hubungan ini, para terbalik yang signifikan antara
Temuan menunjukkan hubungan terbalik yang peneliti mengikuti non probability convenience stres kerja dan komitmen
signifikan antara stres kerja dan komitmen organisasi sampling untuk mengumpulkan data dan teknik organisasi dan POS, dan
dan POS, dan hubungan positif yang signifikan antara SEM untuk menganalisis data. hubungan positif yang
POS dan komitmen organisasion. Hasilnya juga Sebagai hasil, politik organisasi secara signifikan antara POS dan
mengungkapkan pentingnya efek mediasi penuh POS signifikan berdampak positif terhadap stres komitmen organisasion.
pada hubungan antara stres kerja dan komitmen kerja. Dimensi politik organisasi, yaitu politik Sedangkan di jurnal 2
organisasi. Artinya, komitmen organisasi karyawan karyawan, dan politik manajemen, juga Penelitian ini mengungkap
meningkat ketika tingkat stres kerja menurun. menunjukkan dampak positif yang signifikan dampak persepsi politik
Menurut penelitian sebelumnya, jika tingkat POS terhadap stres kerja. terhadap stres kerja dan
meningkat, kualitas perawatan pasien meningkat Selain itu, politik organisasi memiliki kinerja karyawan.
sejalan dengan bagaimana rumah sakit dampak negatif yang signifikan terhadap
mempertahankan keberhasilan. prestasi kerja karyawan. Dimensi OP juga
menunjukka dampak negatif yang signifikan
pada kinerja pekerjaan.
KETERANGAN JURNAL 1 JURNAL 2 PERBANDINGAN

Selanjutnya, hubungan antara stres kerja


dan prestasi kerja menunjukkan bahwa JS
memiliki dampak negatif yang signifikan
terhadap JP karyawan. Dimensi stres kerja,
yaitu, stres organisasi dan stres psikologis, juga
menunjukkan dampak negatif yang signifikan
terhadap kinerja karyawan.
Tujuan organisasi tidak dapat dicapai jika
karyawan menderita dalam satu atau lain cara,
jadi faktor-faktor yang mempengaruhi secara
negatif pada karyawan seharusnya
dipertimbangkan oleh organisasi.
Link Jurnal https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/ https://www.emerald.com/insight/content/doi/10
IJOA-11-2018-1597/full/pdf?title=job-stress- .1108/JEAS-12-2021-
and-organizational-commitment-in-hospitals- 0246/full/pdf?title=corporate-level-
the-mediating-role-of-perceived- politics-from-managers-and-employees-
-
organizational-support perspective-and-its-impact-on-
employees039-job-stress-and-job-
performance

Anda mungkin juga menyukai