Anda di halaman 1dari 44

TUGAS KETIK ULANG BUKU BAHAN AJAR

BAB VII

OLEH

KELOMPOK 6
Nama Kelompok :

1. I PUTU INDRA GUNAWAN ( 11 )

2. I MADE BLESSY MAHADIKA ( 12 )

2023/2024

POLITEKNIK NEGERI BALI


BAB VII
KONSTRUKSI JARINGAN DAN SAMBUNGAN
PELAYANAN TEGANGAN RENDAH

7.1. Konstruksi Jaringan Tegangan Rendah


Konstruksi jaringan distribusi tegangan rendah berdasarkan atas material dan
cara pemasangannya dibedakan menjadi :
Saluran udara tegangan rendah (SUTR ) berupa jaringan yang dipasang di
udara, menggunakan penghantar telanjang / kawat direntang di tiang dan
diikat pada isolator
Saluran kabel udara tegangan rendah (SKUTR ) berupa jaringan yang
dipasang di udara menggunakan kabel berisolasi dipilin, direntang dan
digantung pada tiang
Saluran kabel tegangan rendah (SKTR ) berupa jaringan yang dipasang di

dalam tanah

Untuk saluran udara saat ini cenderung memilih SKUTR karena tingkat
keamanannya lebih baik dibandingkan dengan SUTR .
SKTR karena harganya lebih mahal, dipasang di kota - kota yang lebih padat

dan banyak bangunan tinggi

7.2. Pemilihan Konstruksi JTR


Pada dasarnya memilih konstruksi jtr diharapkan harganya yang efisien dan
kondisi aman
Lintasan jaringan dari titik awal ke titik akhir sebaiknya merupakan garis
lurus, tetapi oleh karena keadaan geografis sarana jalan maupun lingkungan
dimana jaringan harus dipasang lurus tidak memungkinkan, maka lintasan
jaringan menjadi berbelok, sehingga konstruksi yang dipilihpun harus
memenuhi kondisi tersebut
Pemilihan material skutr sirkit tunggal dengan gawang max = 50 m
20 40
00 15 30 45 60 75 90
0 0 0 0 0

SUSPENSION DOUBLE DEAD END ASSEMBLY

LV - ASSEMBLY

1X9/200

TIANG
BETON

1 X L (LIGHT) 1 X M (MEDIUM)

TANPA STAY
STAY

CATATAN ;
K = JUMLAH KABEL PJU DARI 0 - 2
UNTUK TIANG AKHIR : STAY M (MEDIUM)

PEMILIHAN MATERIAL SKUTR SIRKIT GANDA DENGAN GAWANG


MAX =50M
12 40
00 15 30 45 60 75 90
0 0 0 0 0

SUSPENSION ASSEMBLY DOUBLE DEAD END ASSEMBLY


LV - ASSEMBLY

9/200
TIANG
BETON

BEBAN STAY 1 X L (LIGHT)


STAY

CATATAN ;
K = JUMLAH KABEL PJU DARI 0 - 2
UNTUK TIANG AKHIR 9 / 200 : STAY L (LIGHT)
UNTUK TIANG BETON 9 / 500 : TANPA STAY
KONSTRUKSI PEMASANGAN KABEL NAIK SKUTR SATU
JURUSAN PADA TIANG AWAL

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material


Out door term box LV +
Isc 1 bh Strain clamp Iq + bjs 1 + 4 bh bimetal
junction sleeve
Out door term box PJU +
Ipb 1 bh Bracket Iqi + bjs 1 bh bimetal
junction sleeve
Isp 2 bh Plastic strap Ipa 1 bh Pipa air F 3” x 300 m
Pipa air F 2 “ x 300 mm
Ib 7 bh Stopping buckle Ipu 1 bh untuk PJU
II 5 bh Link 25 x 50 Pt 1 m Protective plastic tape
Iss 7m Strap stainless steel
KONSTRUKSI KABEL NAIK SKUTR SATU JURUSAN SIRKIT GANDA PADA
TIANG AWAL

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material


Out door term box LV +
Isc 2 bh Strain clamp Iq + bjs 2 + 8 bh bimetal
junction sleeve
Out door term box PJU +
Ipb 2 bh Bracket Iqi + bjs 2 bh bimetal
junction sleeve
Isp 4 bh Plastic strap Ipa 2 bh Pipa air F 3” x 300 m
Pipa air F 2 “ x 300 mm untuk
Ib 9 bh Stopping buckle Ipu 2 bh PJU
II 11 bh Link 25 x 50 Pt 2m Protective plastic tape
Iss 10 m Strap stainless steel
KONSTRUKSI KABEL NAIK SKUTR DUA JURUSAN PADA TIANG AWAL

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material

Isc 2 bh Strain clamp Iq + bjs 2 + 8 bh Out door term box LV + bimetal


junction sleeve
Out door term box PJU +
Ipb 2 bh Bracket Iq 1 + bjs 2 bh bimetal
junction sleeve
Isp 4 bh Plastic strap Ipa 2 bh Pipa air F 3” x 300 m
Pipa air F 2 “ x 300 mm untuk
Ib 7 bh Stopping buckle Ipu 2 bh PJU
II 10 bh Link 25 x 50 Pt 2m Protective plastic tape
Iss 7m Strap stainless steel
KONSTRUKSI PEMASANGAN KABEL NAIK SKUTR DUA JURUSAN
SIRKIT GANDA PADA TIANG AWAL

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material

Isc 4 bh Strain clamp Iq + bjs 4 + 16 bh Out door term box LV + bimetal


junction sleeve
Out door term box PJU +
Ipb 4 bh Bracket Iq 1 + bjs 2 bh bimetal
junction sleeve
Isp 10 bh Plastic strap Ipa 2 bh Pipa air F 3” x 300 m
Pipa air F 2 “ x 300 mm untuk
Ib 8 bh Stopping buckle Ipu 2 bh PJU
II 22 bh Link 25 x 50 Pt 2m Protective plastic tape
Iss 10 m Strap stainless steel
KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR PADA UJUNG JARINGAN
SIRKIT TUNGGAL

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material

Isc 1 bh Strain clamp Itc 5 bh Terminal CAP


Ipb 1 bh Bracket Iss 3m Strap stainleess steel
Isp 2 bh Plastic strap tbl 1 bh Turn buckle light
Ib 1 bh P.V.C tube Æ 21 / 4 x
500
II 4 bh Stoping buckle
Iss 2 bh Link 25 x 50
KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR PADA UJUNG JARINGAN SIRKIT GANDA

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material

Isc 2 bh Strain clamp Itc 10 bh Terminal CAP


Ipb 2 bh Bracket Iss 45 m Strap stainleess steel
Isp 4 bh Plastic strap tbk 2 bh Turn buckle light
Ivc 2 bh P.V.C tube Æ 21 / 4 x
500
Ib 6 bh Stoping buckle
II 4 bh Link 25 x 50
KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR PADA LINTASAN DENGAN
SUDUT KURANG DARI 450 (SMALL ANGLE)

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material

Isc 15 m Stainless steel strap


Ib 2 bh stopping buckle
Ism 1 set Suspension clamp
Ipb 1 bh Pole bracket
Isp 2 bh Plastic strap
KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR PADA LINTASAN DENGAN
SUDUT ANTARA 450 S/D 1200 (LARGE ANGLE)

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material


Iss 15 m Stainless steel strap
Isb 2 bh Plastic strap
Isc 2 bh Strain clamp
Ipb 1 bh Pole bracket
Ip 2 bh Stopping buckle
KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR PADA TIANG PENEGANG

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material

Isp 4 bh Plastic strap Iss 1,5 m Strap stainleess steel


Isc 2 bh Strain clamp Ib 2 bh Stoping buckle
Ipb 2 bh Pole bracket
Ibl 1 bh Turn buckle light
KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR DENGAN SATU
PERCABANGAN PADA LINTASAN DENGAN SUDUT KURANG DARI
450 (SMALL ANGLE)

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material

Iss 3 mtr Stainless steel strap Icr 2 bh Connector


Ism 1 set Suspension clamp Isc 1 bh Strain clamp
Ipb 2 bh Pole bracket Ibi 1 bh Turn buckle light
Isp 5 bh Plastic strap
Ib 4 bh Stopping buckle
KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR SATU PERCABANGAN PADA
LINTASAN DENGAN SUDUT KURANG DARI 450 S/D 1200 (LARGE
ANGLE)

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material


Iss 3m Strap stainless steel Icr 5 bh Connector
Ib 4 bh Suspension buckle
Ipb 2 bh Pole bracket
Isc 3 bh Strain clamp
Isp 4 bh Plastic strap
KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR SATU PERCABANGAN PADA
TIANG PENEGANG

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material

Isc 3 bh Strain clamp Iss 3m Stainless steel strap


tbl 2 bh Turn buckle light
Icr 5 bh Connector
Ibp 3 bh Pole bracket
Isp 7 bh Plastic strap
KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR DUA PERCABANGAN PADA
LINTASAN DENGAN SUDUT KURANG DARI 450 (SMALL ANGLE)

Jenis Jenis
Kode Jml material kode Jml material

Iss 3 m Stainless steel Ibp 3 bh Pole bracket


Suspension
Ism 1 set clamp tbl 1 bh Turn backle light
Isp 8 bh Plastic strap
Icr 10 bh Connector
Isc 2 bh Strain clamp
Ib 4 bh Stopping buckle
KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR DUA PERCABANGAN PADA
LINTASAN DENGAN SUDUT KURANG DARI 450

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material

Isp 7 bh Plastic strap Icr 10 bh Connector


Isc 4 bh Strain clamp Tbl 1 bh Turn buckle light
Ipb 3 bh Pole bracket
Iss 3m Strap stainles steel
Ib 4 bh Stopping buckle
KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR DUA PERCABANGAN PADA
LINTASAN DENGAN SUDUT ANTARA 450 S/D 1200

Jenis
Kode Jml material kode Jml Jenis material

Isp 7 bh Plastic strap Icr 10 bh Connector


Isc 4 bh Strain clamp Tbl 1 bh Turn buckle light
Ipb 3 bh Pole bracket
Strap stainles
Iss 3 m steel
Ib 4 bh Stopping buckle
KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR DUA PERCABANGAN PADA
TIANG PENEGANG

Kode Jml Jenis material kode Jml Jenis material

Isc 4 bh Strain clamp Iss 3m Strap stainless steel


tbl 2 bh Turn buckle light Ib 4 bh Stopping buckle
Icr 10 bh Connector
Ipb 4 bh Pole bracket
Isp 10 bh Plastic strap

7.3. Sambungan Pelayanan Tegangan Rendah


7.3.1. Pengertian sambungan pelayanan tegangan rendah ( SP – TR )
Ialah bagian dari jaringan tegangan rendah (JTR) yang menghubungkan sluran

tegangan rendah (STR) sampai dengan Alat Pembatas dan Pengukur. (APP)
7.3.2. Bagian bagian sambungan pelayanan

Sambungan pelayanan terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu :


Saluran luar pelayanan (SLP) yaitu bagian SP yang di pasang di atas tanah dan
di luar bangunan
Saluran masuk pelayanan (SMP) yaitu bagian SP yang dipasang antara

isolator pada tiang atap atau percabangan SP dengan APP

7.3.3. Variasi Tegangan Pelayanan


Tegangan standard untuk sambungan pelayanan dengan sistem arus bolak
balik fasa tunggal besarnyategangan nominalnya adalah :
127 v secara bertahap akan dihilangkan
220 v
Tegangan standard untuk sambungan pelayanan dengan sistem arus bolak
balik fasa tiga besarnya tegangan nominalnya adalah 127 v / 220 v secara
bertahap akan dihilangkan
220 v / 380 v

7.3.4. Rugi Tegangan Pada Sambungan Pelayanan


Rugi tegangan maksimum yang diperkenankan sepanjang hantaran SR ialah
2% dalam hal ini SR diperhitungkan dari titik penyambung pada STR
Sedangkan khusus untuk penyambung langsung dari papan bagi TR di gardu

Transformator rugi tegangan maksimum yang diperkenankan 12%

Model SR yang disadapkan dari JTR


Model SR yang disadapkan langsung dari trafo
7.3.5. Konstruksi Penyadapan
Jenis Hantaran
Hantaran berisolasi dipilin (kabel twisted)
Hantaran dengan bahan alumunium setengah keras (medium hard drawn)
digunakan untuk SLP dan SMP
Hantaran duplex (DX) dan Quaduplex (OX) bahan dari alumunium keras

(H-AL) berisolasi sebagai hantaran phasenyadan ACSR sebagai

kawat netralnya yang juga berfungsi sebagai kawat penggantung.

Hantaran ini digunakan sebagai SLP , sedangkan

untuk SMP digunakan NYM antara SMP dan SLP di hubungkan


melalui penyambung.
Hantaran ACSR-DV-QW, terdiri dari alumunium berisolasi sebagai
hantaran phasenya dan ASCR berisolasi sebagai netralnya. Digunakan
hanya untuk SLP pada rumah pertama. Untuk sambungan seri (dari
rumah ke rumah) di pakai ASCR –QW atau AAAC – Ow untuk SMP
dipakai NYM
Kabel NAYY
Terdiri dari hantaran alumunium berisolasi PVCuntuk kelistrikan
desa diperbolehkan menggunakan kabel NAYY yang dipasang
dengan kawat penggantung. Kabel jenis ini dipakai yuntuk SLP
untuk SMP dipakai kabel NYM
Kabel tanah
Bahan hantaran dari alumunium
B. Ukuran Hantaran

Untuk SLP baik diatas maupun dibawah tanah minimum 10 mm ²


Untuk SMP
Bahan hantaran dari alumunium minimum 10 mm ²

Bahan hantaran dari tembaga minimum 4 mm²

Ketentuan Teknis Penyadapan 1.


Jarak bebas
Jarak bebas adalah jarak vertikal antara hantaran/ kabel dengan

permukaan jalan / tanah

Tempat Pemasangan Tinggi bentangan ( m )

Melintas jalan Kereta Api 5,5

Melintas simpangan jalan umum 6

Melintas jalan umum 5

Tidak melintas jalan umum 4


2. Lendutan

Lendutan adalah jarak vertikal terbesar kabel sambungan rumah


tangga dengan garis lurus yang ditarik dari titik sadapan ke tiang
atap/titik tumpu sambungan rumah
Jumlah Konsumen Untuk Sambungan Rumah
Satu tiang diperbolehkan mempunyai maksimum 5 cabang SLP
dengan memperhatikan keseimbangan phasenya. Tetapi tiap SLP
diperbolehkan maksimum 5 konsumen, ketentuan ini tidak berlaku
untuk tempat yang tidak mungkin dipasang tiang listrik
Bentangan
Bentangan maksimum antara titik sepadan dengan titik tumpu /

tiang atap SR tergantung dari penggunaan hantaran / kabelnya

Jarak Bentangan Maksimal

1 dan 3 fasa

Dengan Tiang Atap


Tiang Tiang atap Tiang Tiang
Jenis kabel Penyambung ke tiang atap ke penyambung
ke tiang atap tumpu titik ke tiang atap
( meter ) tumpu ( meter )
( meter ) ( meter )

Kabel berisolasi 35 35 35 35
dipilin

Duplex dan 45 45 45 45
Quaduplex 40 40 40 40
ACSR – DV 30 30 30 30

NAYY

Kemampuan Tegangan Tarik Tiang Atap


Tabel dibawah ini adalah kemampuan tegangan tarik dari tiang
atap yang kawat kawatnya / kabelnya ditarik dengan tegangan tarik
1 setengah Kg / mm2, maka dapat ditentukan ukuran dari tiang
atap
Ukuran diameter tiang atap bahan pipa gas

Diameter Jumlah kabel Penampang hantaran


( inch ) ( mm 2 )

1 2 6

1,5 2 25
3 16
4 10

2 2 25
3 25
4 16

2,5 2 50
3 25
4 25

Titik Tumpu / Tiang Atap


Untuk memenuhi ketentuan dari jarak bebas, maka pengaturab
konstruksi sisi rumah dapat digunakan
Tiang atap yang terbuat dari baja galuanis
Jangkar yang ditanam / disekrup
7.4. Design Sambungan Pelayanan Tegangan Rendah
Ada beberapa tipe disaign sambungan tenaga listrik tegangan rendah yaitu

:
Tipe A

SLTR TIPE A
UNTUK RUMAH TINGGAL
SLTR TIPE A
UNTUK RUMAH GANDA ( KOPEL )
SLTR TIPE A UNTUK PERTOKOAN
( Alternatif 1 )
SLTR TIPE A UNTUK PERTOKOAN
( Alternatif 2 )
Tipe B

SLTR TIPE B
UNTUK RUMAH TUNGGAL
SLTR TIPE B
UNTUK RUMAH SERI
Tipe C
SLTR TIPE C UNTUK RUMAH
Tipe D
Untuk rumah ( tunggal dan ganda), untuk pertokoan dan rumah susun dan

untuk komplek perumahan

Dengan APP tipe khusus I di gardu distribusi


Dengan APP tipe khusus I di gardu tiang
Dengan APP tipe khusus I di pelanggan
SLTR dengan APP tipe khusus I di gardu distribusi
SLTR dengan APP tipe khusus I di gardu distribusi
SLTR dengan APP tipe khusus I di gardu tiang
SLTR dengan APP tipe khusus I di gardu Distribusi
Gambar diagram gardu
Konstruksi pemasangan
Penghantar berisolasi dipilin

Konstruksi penyadapan
Konstruksi SR tipe A
Konstruksi tiang atap SR tipe B

Anda mungkin juga menyukai