Anda di halaman 1dari 66

1 kuat tekan beton disyaratkan fc' 30

2 deviasi standar
3 nilai tambah
4 kuat tekan beton ditargetkan fcr 42

5 jenis semen portland I


6 jenis agregat kasar pecah
halus alami

7 faktor air semen 0.5


8 max 0.6
digunakan 0.5

9 slump 50 mm
10 ukuran agregat max 20 mm

11 kadar air bebas 0


wh 180
wk 210
190
digunakan 190 kg/m3

12 jumlah semen 380


13 maximum 9999
14 minimum 325
digunakan 380 kg/m3

15 FAS disesuaikan 0.5

16 susunan agregat halus daerah 2


17 susunan agregat kasar daerah max 20 mm
18 % pasir 40%

19 berat jenis relatif


tak dipecah 2.5
dipecah 2.6 2.6 atau 2.7
gabungan %halus 0.4
bj halus 2.6905
%kasar 0.6
bj kasar 2.669
hasil gabungan 2.678
20 berat isi beton 2400

21 kadar agregat gabungan 1830

22 agregat halus 732


23 agregat kasar 1098

24 proporsi campuran , agregat dalam keadaan SSD


tiap m3 semen 380
air 190
halus 732
kasar 1098

SUM

25 jika ada koreksi (bukan SSD) lihat poin 4.2.3.8

variasi 1

V sampel
silinder normal 5301.438 4 21205.7504117311
silinder kecil 7.5 662.6797 0 0
silinder kecil 10 1570.796 3 4712.38898038469
kubus 3375 3 10125
JUMLAH 0.0360431
berapa silinder 7.478623027
sekali aduk max 0.0397607820219958
0.39781

0.461373
karena tidak ada deviasi standar (fcr = fc' + 12)

(normal) tabel 2 dan grafik 1/2 ; (khusus) SNI 03-1915-1992 dan SNI 03-2914-1994 Tabel 4,5,6
tabel 4

SNI 7656-2012

(tak dipecah dan dipecah) tabel 2 dan grafik 1/2


perkiraan
perkiraan pada tabel 3
campuran

jika tidak ditetapkan maka abaikan


tabel 4,5,6

butuh penyesuaian rumus kalo mau otomatis

tabel 7, grafik 7,8,9,10,11,12


grafik 13,14,15
grafik 16

15.1091
7.554549
29.10489
43.65734
berat 7.5 silinder 95.42588

fix +10%
13.696 15.066
6.848 7.533
26.384 29.022
39.575 43.533
gatau deh ini apaan
86.504 95.15389 424.0646
212.9412
791.3623
967.2206

0.021205750412
0
0.00471238898
0.010125 0.001802
m3
7.138685616291

Contoh
1667 0.465203

600.12
1066.88
oo

19.97571
0.38
0.56
1 kuat tekan beton disyaratkan fc' 30
2 deviasi standar
3 nilai tambah
4 kuat tekan beton ditargetkan fcr 42

5 jenis semen portland I


6 jenis agregat kasar pecah
halus alami

7 faktor air semen 0.5


8 max 0.6
digunakan 0.5

9 slump 60-180 mm
10 ukuran agregat max 20 mm

11 kadar air bebas 0


wh 195
wk 225
205
digunakan 205 kg/m3

12 jumlah semen 410


13 maximum 9999
14 minimum 325
digunakan 410 kg/m3

15 FAS disesuaikan 0.5

16 susunan agregat halus daerah 2


17 susunan agregat kasar daerah max 20 mm
18 % pasir 40%

19 berat jenis relatif


tak dipecah 2.5
dipecah 2.6 2.6 atau 2.7
gabungan %halus 0.4
bj halus 2.6905
%kasar 0.6
bj kasar 2.669
hasil gabungan 2.678
20 berat isi beton 2380

21 kadar agregat gabungan 1765

22 agregat halus 706


23 agregat kasar 1059
faktor koreksi
24 proporsi campuran , agregat dalam keadaan SSD
tiap m3 semen 410
air 205
halus 706
kasar 1059

SUM

25 jika ada koreksi (bukan SSD) lihat poin 4.2.3.8

65.02182
80.12182

variasi 1

V sampel
silinder normal 5301.438 4 21205.7504117311
silinder kecil 7.5 662.6797 0 0
silinder kecil 10 1570.796 3 4712.38898038469
kubus 3375 3 10125
JUMLAH 0.0360431
byk silinder normal 6.798748206

16.3019206290183
8.15096031450914
28.071112107529
42.1066681612936
berat 7.5 silinder 94.6306612123501

sekali aduk max 0.0397607820219958


0.39781

0.461373
karena tidak ada deviasi standar (fcr = fc' + 12)

(normal) tabel 2 dan grafik 1/2 ; (khusus) SNI 03-1915-1992 dan SNI 03-2914-1994 Tabel 4,5,6
tabel 4

SNI 7656-2012

(tak dipecah dan dipecah) tabel 2 dan grafik 1/2


perkiraan
perkiraan pada tabel 3
campuran

jika tidak ditetapkan maka abaikan


tabel 4,5,6

butuh penyesuaian rumus kalo mau otomatis

tabel 7, grafik 7,8,9,10,11,12


grafik 13,14,15
grafik 16

fix (4+3+3) +10% pake ini


14.778 16.255 16.3
7.389 8.128 8.13
25.446 27.991 28
38.170 41.987 42
gatau deh ini apaan
85.783 94.36094 424.0646
212.9412
6 silinder 791.3623
13.04 967.2206
6.52
22.46
33.69
m3

kg

m3

Contoh
1667 0.465203

600.12
1066.88
oo

19.97571
0.38
0.56
1 kuat tekan beton disyaratkan fc' 30
2 deviasi standar
3 nilai tambah
4 kuat tekan beton ditargetkan fcr 42

5 jenis semen portland I


6 jenis agregat kasar pecah
halus alami

7 faktor air semen 0.5


8 max 0.6
digunakan 0.5

9 slump 60-180 mm
10 ukuran agregat max 20 mm

11 kadar air bebas 0


wh 195
wk 225
205
digunakan 205 kg/m3

12 jumlah semen 410


13 maximum 9999
14 minimum 325
digunakan 410 kg/m3

15 FAS disesuaikan 0.5

16 susunan agregat halus daerah 2


17 susunan agregat kasar daerah max 20 mm
18 % pasir 45%

19 berat jenis relatif


tak dipecah 2.5
dipecah 2.6 2.6 atau 2.7
gabungan %halus 0.45
bj halus 2.6905
%kasar 0.55
bj kasar 2.669
hasil gabungan 2.679
20 berat isi beton 2375

21 kadar agregat gabungan 1760

22 agregat halus 792


23 agregat kasar 968
faktor koreksi
24 proporsi campuran , agregat dalam keadaan SSD
tiap m3 semen 410
air 205
halus 792
kasar 968

SUM

25 jika ada koreksi (bukan SSD) lihat poin 4.2.3.8

64

variasi 1

V sampel
silinder normal 5301.438 4 21205.7504117311
silinder kecil 7.5 662.6797 0 0
silinder kecil 10 1570.796 3 4712.38898038469
kubus 3375 3 10125
JUMLAH 0.0360431
byk silinder normal 6.798748206

16.3019206290183
8.15096031450914
31.4905393614207
38.488436997292
berat 7.5 silinder 94.4318573022401

sekali aduk max 0.0397607820219958


0.39781

0.461373
karena tidak ada deviasi standar (fcr = fc' + 12)

(normal) tabel 2 dan grafik 1/2 ; (khusus) SNI 03-1915-1992 dan SNI 03-2914-1994 Tabel 4,5,6
tabel 4

SNI 7656-2012

(tak dipecah dan dipecah) tabel 2 dan grafik 1/2


perkiraan
perkiraan pada tabel 3
campuran

jika tidak ditetapkan maka abaikan


tabel 4,5,6

butuh penyesuaian rumus kalo mau otomatis

tabel 7, grafik 7,8,9,10,11,12


grafik 13,14,15
grafik 16

fix +10%
14.778 16.255
7.389 8.128
28.546 31.401
34.890 38.379
gatau deh ini apaan
85.602 94.1627 424.0646
212.9412
6 silinder +10% 791.3623
13.04 967.2206
6.52
25.19
30.79
m3

kg

m3

Contoh
1667 0.465203

600.12
1066.88
oo

19.97571
0.38
0.56

Anda mungkin juga menyukai