Masih teringat jelas wajah penuh cemas, keluarga pasien yang menunggu keluarganya
yang sedang terbaring sesak dengan saturasi yang naik turun. Gejala sesak yang muncul
mendadak, demam, batuk pilek, disertai penurunan saturasi adalah gejala pasien-pasien yang
datang memenuhi Instalasi Gawat Darurat saat saya melaksanakan tugas jaga. Wajah penuh
penantian menunggu hasil swab PCR , apakah pasien yang sakit harus masuk ruangan isolasi
atau masuk ruangan biasa. Swab PCR menjadi pemeriksaan penunjang yang naik daun di kala
pandemi. Pembacaan hasil surat tersebut menjadi vonis yang akan melekat di tiap ingatan pasien
dan keluarga pasien saat itu. Jika hasilnya positif, maka keluarga pasien tidak akan bisa
menemani si sakit hingga ajal menjemput, setelah itu keluarga pun harus pulang sambil
melaksanakan isolasi mandiri dan menunggu hasil swabnya sendiri. Perasaan cemas, panik takut
dan kalut menjadi satu. Tak lama, panggilan telepon muncul, dokter mengumumkan kematian
sang pasien. Tidak bisa mendampingi secara langsung proses kematian sang pasien adalah duka
terdalam bagi mereka. Iring-iringan pemakaman covid yang menggunakan hazmat putih akan
menjadi tragedi paling mengerikan yang akan selalu diingat selama masa pandemi.
Upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta
dalam bentuk pelayanan medis, baik yang umum maupun spesialistik dan subspesialistik tidak
mungkin tercapai dengan baik tanpa adanya pelayanan medis penunjang yang memadai. Salah
satu bentuk pelayanan medis penunjang adalah pelayanan patologi klinik yang merupakan
pelayanan komprehensif dalam bidang hematologi klinik, onkologi dan diagnosis molekuler &
sitogenetik, kimia klinik (endokrinologi & metabolisme, kardioserebrovaskuler,
gastroenterohepatologi, nefrologi dan respirasi), penyakit infeksi & mikrobiologi (bakteriologi,
mikologi, parasitologi, virologi), imunologi dan alergi, bank darah & kedokteran transfusi, teknik
aspirasi dan teknik diagnostik canggih lain yang berkembang. Patologi klinik merupakah salah
satu keilmuan di bidang kedokteran yang memiliki peranan aktif dalam penegakan diagnosis
penyakit , salah satunya penegakan diagnosis Covid 19. Hasil laboratorium tersebut menjadi
kunci landasan klinisi dalam memberikan pengobatan yang tepat serta penentuan apakah pasien
tersebut akan menjalani perawatan di kamar isolasi ataupun tidak. Oleh karena itu, mutu kualitas
dari laboratorium merupakan tanggung jawab dari dokter patologi klinik. Menjaga mutu
laboratorium menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para dokter patologi klinik, agar dapat
meraih kepercayaan masyarakat dan mengurangi stigma masyarakat awam yang terkadang
merasa di-covid-kan oleh para tenaga kesehatan. Saya tertarik untuk mempelajari lebih dalam
tentang ilmu patologi klinik dan berencana untuk melanjutkan studi spesialis saya di Universitas
Airlangga. Universitas Airlangga merupakan salah satu universitas terbesar di Indonesia yang
memiliki akreditasi A dan program studi patologi klinik juga memiliki akreditasi A. Saya ingin
memperdalam ilmu patologi klinik agar bisa memberikan kontribusi terutama di bidang
penegakan diagnosis penyakit,menjaga kualitas mutu dari laboratorium, serta berperan aktif
dalam digitalisasi dokumen dan surveilans penyakit khususnya di Kabupaten Kediri.
Harapan saya setelah menjadi dokter patologi klinik adalah memiliki pengetahuan,
keterampilan, sikap profesional dalam pelayanan kepada pasien mulai dari kegiatan pra-analitik,
analitik, dan pasca analitik. Ketiga tahap tersebut memilik peranan penting dalam menunjang
hasil laboratorium yang akurat. Oleh karena itu saya ingin melakukan pelatihan kepada para
stake holder untuk memaksimalkan setiap tahapan proses kegiatan tersebut. Berikutnya saya
ingin memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap profesional dalam kegiatan manajerial
laboratorium patologi klinik. Tidak dapat dipungkiri peran manajerial dokter patologi klinik
disini memiliki peranan yang cukup vital sebagai kepala instalasi laboratorium. Managemen
yang bagus antara klinisi, laboran, bagian pengadaan hinga direktur rumah sakit akan
menciptakan laboratorium yang memiliki kualitas yang bagus. Selain itu saya ingin memiliki
pengetahuan, keterampilan, sikap profesional dalam memberikan keterangan ahli kepada para
pelanggan. Terkadang banyak pasien yang bingung dengan hasil antar laboratorium yang
didapat. Sehingga peran dokter patologi klinik disini akan memegang peranan vital dalam
memberikan penjelasan kepada pasien tentang penyakit yang diderita. Kemudian saya berharap
dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap profesional dalam melakukan penelitian
maupun apresiasi atas hasil penelitian untuk mengembangkan laboratorium dan diri sendiri
secara berkesinambungan. Penelitian adalah salah satu tri dharma perguruan tinggi yang
memegang peranan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan kedokteran. Adanya
fenomena pandemi ini menjadi sebuah tempat pembelajaran yang cukup bagus untuk
mengembangkan potensi ilmu pengetahuan dalam melawan virus-virus yang bereplikasi. Selain
itu saya juga ingin memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap profesional, dalam mendidik
tenaga analis dan administrasi untuk mengembangkan laboratorium dan mengembangkan sistem
kerja. RSUD Kabupaten Kediri merupakan RS pendidikan, sehingga besar harapan saya, RSUD
Kabupaten Kediri bisa menjadi wahana pendidikan bagi tenaga analis dan administrasi. Dengan
harapan munculnya lulusan tenaga analis dan administrasi yang berkualitas dan berdaya saing ini
bisa menjadi cikal bakal peningkatan kualitas mutu laboratorium baik di Kabupaten Kediri
maupun Jawa Timur.
Kontribusi lain untuk Indonesia khususnya Kabupaten Kediri yang saya rencanakan
adalah peningkatan kualitas jejaring laboratorium di Dinas Kabupaten Kediri, khususnya
Labkesda dan Puskesmas. Puskesmas memegang peranan vital dalam penegakan diagnosis
pratama bagi masyarakat-masyarakat di desa. Dengan adanya peningkatan kualitas mutu dari
laboratorium yang dimiliki, maka proses penegakan diagnosis akan berlangsung lebih cepat dan
tepat. Selain itu saya ingin memberkan beberapa pelatihan untuk pengambilan sample yang tepat.
Proses analitik terutama pra-analitik merupakan tahapan yang sering menjadi masalah
menurunnya kualitas sampel. Oleh karena itu, dengan pelatihan yang baik, maka sampel yang
didapat akan berkualitas dan hasil yang didapat akan akurat. Harapannya para klinisi dapat
mengobati dengan lebih tepat.
Hal ini sejalan dengan transformasi kesehatan yang digagas oleh Menteri Kesehatan yaitu
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer melalui revitalisasi jejerang dan
standarisasi layanan di Puskesmas.
Mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan merupakan visi
Kementerian Kesehatan yang harus diemban oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya
tenaga kesehatan. Adapun salah satu kontribusi yang bisa saya lakukan adalah meningkatkan
jejaring surveilans berbasis lab. Hal ini sejalan dengan transformasi dalam sistem ketahanan
nasional. Jejaring surveilans ini salah satunya diwujudkan saat pandemi covid 19 kemarin.
RSUD Kabupaten Kediri membuat sistem jejaring surveilans dengan puskesmas-puskesmas di
Kabupaten Kediri dalam penerimaan sampel pasien-pasien yang dicurigai Covid 19 di wilayah
masing-masing dan mengirimkannya ke laboratorium PCR RSUD Kabupaten Kediri. Hal ini
mempermudah proses pelaporan maupun update terkini kondisi Covid 19 di Kabupaten Kediri.
Harapannya program yang bagus ini bisa menjadi cikal bakal dalam surveilans penyakit-penyakit
yang dapat dideteksi menggunakan fasilitas laboratorium milik Dinas Kesehatan Kabupaten
Kediri.
Transformasi teknologi kesehatan juga merupakan PR bersama terutama pengembangan
dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi dan bioteknologi di sektor kesehatan. Digitalisasi
dokumen memiliki perkembangan yang pesat di era pandemi covid 19. Salah satunya adalah
aplikasi peduli lindungi yang bisa menggandeng banyak sektor fasilitas kesehatan serta
laboratorium dalam mengakses hasil kesehatan pribadi dalam hal ini hasil swab PCR dan
antigen. Hasil swab yang cepat, akurat dan mudah diakses oleh pelanggan adalah cita-cita
bersama yang harus terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Besar harapan saya, jika saya
bisa menjadi dokter patologi klinik, saya dapat membantu proses transformasi digital tersebut
dengan ilmu yang saya miliki. Saya ingin berkolaborasi dengan sejawat dalam bidang Teknologi
Informasi untuk membuat sistem digitalisasi dokumen laboratorium yang dapat diakses dengan
mudah oleh pelanggan namun tetap memperhatikan keamanan data serta privasi pelanggan.