Anda di halaman 1dari 20

CURRICULUM VITAE

Nama : dr. Uleng Bahrun, Sp.PK(K), Ph.D


Tempat/tgl lahir : Ujung Pandang / 18 Mei 1968
Alamat : Jl. Adhyaksa II No.17, Makassar
Tempat tugas : PPDS FK Unhas

Riwayat Pendidikan Riwayat Pekerjaan


• Dosen FK Unhas 1998–sekarang
• Dokter Umum FK Unhas 1994 • Sekertaris Program Studi Ilmu Patologi Klinik FK Unhas
• Spesialis Patologi Klinik FK 2007 – 2010
Unhas 2002 • Kepala Program Studi Ilmu Patologi Klinik FK Unhas
• PhD, Divisi Immunologi, Dept. 2010 – 2016
Biomolecular Science, Saga • Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr.
Medical School / Saga Wahidin Sudirohusodo 2012 – 2017
University, Jepang 2007
• Kepala Departemen Ilmu Patologi Klinik FK Unhas 2016
• Konsultan Imunologi 2007
– 2018
• Manajer PPDS FK Unhas 2018-sekarang
PERAN PEMERIKSAAN
BIOLOGI MOLEKULER
PADA COVID-19
dr. Uleng Bahrun, Sp.PK(K), Ph.D
Departemen Ilmu Patologi Klinik FK Unhas
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
Pemeriksaan Biologi Molekuler
● Pemeriksaan penanda biologi berbasis genomik
atau molekul asam nukleat (DNA / RNA) dan
protein.
● Gen  molekul DNA berisi kode  diekspresikan
menjadi molekul protein.
● Sebelum menjadi molekul protein yang
fungsional  ditranskripsikan  molekul mRNA
 urutan pada molekul diterjemahkan menjadi
asam amino  membentuk molekul protein.
Teknik Biologi Molekuler

PCR
Amplifikasi DNA

Sequencing Clonning
Modifikasi Penggandaan DNA
amplifikasi DNA
COVID-19
• COVID-19  penyakit menular
infeksius yang disebabkan oleh SARS
CoV-2.
• SARS-CoV-2  family coronaviridae,
genus betacoronavirus, rantai
genom RNA positif dengan ukuran
26-32 kb.
• Genom SARS CoV-2 memiliki 6 ORF
 daerah yang mengkode enzim
replikasi (ORF 1a dan 1b), gen E
(envelope protein), gen M (membran
protein), S gene (Spike protein) dan
gen N (nukleokapsid protein)
Status COVID-19 di Indonesia
Status COVID-19 di Makassar
Replikasi
Coronavirus
Mutasi
COVID-19
Real Time PCR
• Real time PCR atau sering disebut
quantitative polymerase chain
reaction (qPCR)  metode biologi
molekuler berbasis reaksi rantai
polimerase.
• Mendeteksi amplifikasi gen target
selama proses PCR berlangsung, tidak
di akhir reaksi, seperti pada PCR
konvensional.
• qPCR menggunakan fluoresens 
peningkatan sinyal fluoresens 
terjadinya amplifikasi gen target
selama proses PCR.
Real Time
PCR COVID-
19
Tahapan PCR
PCR

Denaturasi Annealing Elongation


Sampel DNA Primer DNA Enzim tahan
dipanaskan primers melekat panas DNA
untuk pada ujung 3’ polymerase (Taq)
memisahkan dua sekuen target mengikat primer
untaian DNA (~55oC selama 1 dan
(~95oC selama menit) memperpanjang
satu menit) untaian ganda
DNA (~72oC
selama 2 menit)
Alur Deteksi COVID-19

Reverse
Ekstraksi transcription
Swab (RT) Run PCR Analisis
RNA
RNA  cDNA

200ul digunakan untuk Manual atau Metode one-step Singleplex atau multiplex Analisis kurva amplifikasi
ekstraksi, sisanya disimpan di menggunakan alat atau two-step PCR dan Ct value
-80oC ekstraktor
Alur Pemeriksaan Swab Post-analisis
Interpretasi hasil PCR:
validinput hasil, invalid
ulang proses analisis
Input data hasil di sistem
Verifikasi hasil
Pengiriman hasil
Pre- analisis
2-3 jam
Pengecekan identitas
Pencatatan
Pengkodean
Penyimpanan Analisis
Alikuot sampel
2-3 jam Ekstraksi RNA
Pencampuran reaksi PCR
PCR
7-8 jam
Thank You for
Your Attention
-Uleng Bahrun-

Anda mungkin juga menyukai