Pendahuluan
Dengan berkembangnya dunia internet saat ini, menyebabkan hampir di
semua bidang kehidupan mendapat manfaat dari keberadaan internet tersebut.
Dengan internet, kita dapat mengakses informasi, berlangganan informasi,
memberikan informasi, mengirim surat, mentransfer file, berbicara secara teks
(chatting), ataupun berkomunikasi seperti menggunakan telepon. Selain itu,
pengguna internet bisa mendapatkan berbagai hiburan yang ditawarkan melalui
internet dengan beragam situs-situsnya yang menarik. Gaya hidup baru akhirnya
muncul sebagai dampak dari internet. Dalam bidang pendidikan, banyak pula
situs-situs yang mendukung dunia pendidikan, misal munculnya virtual university,
virtual library, dan electronic news, yang merupakan sebuah langkah maju dalam
bidang pendidikan dan penyebaran informasi. Virtual library didefinisikan
sebagai perpustakaan maya, dimana secara fisik fasilitas atau gedung
perpustakaan yang dimaksud tidak ada (hanya ada secara virtual) dan punya
fasilitas yang biasa disediakan oleh perpustakaan yang konvensional.
Pada dunia pendidikan di Indonesia, khususnya pada Sekolah Menengah
Umum, biasanya sudah memiliki fasilitas perpustakaan. Berdasarkan wawancara
dengan beberapa pihak sekolah di kota Ambon, permasalahan-permasalahan yang
dihadapi beberapa sekolah terkait perpustakaan antara lain pertama, yaitu
terbatasnya anggaran dana untuk melakukan pembangunan perluasan gedung
perpustakaan. Kedua, siswa sulit meluangkan waktu pergi ke perpustakaan
sekolah, atau mempunyai kendala dengan jam yang terbatas.
Untuk mengatasi kendala tersebut, maka diperlukan suatu perpustakaan
sekolah atau sistem publikasi internal sekolah yang online. Keberadaan publikasi
internal sekolah yang online ini diharapkan dapat membuka kesempatan seluas-
luasnya bagi para siswa dan guru-guru untuk bisa mengakses informasi buku-
buku, baik itu buku pelajaran dan umum, materi-materi atau bahan-bahan yang
sulit dijangkau secara fisik. Disamping itu, akses ke perpustakaan dapat dilakukan
kapan saja, dimana saja, dan oleh semua siswa, guru, tata usaha yang memenuhi
syarat-syarat keanggotaan. Dengan demikian, untuk lebih memaksimalkan peran
perpustakaan di sekolah kepada pemakai yang merupakan siswa dan para pengajar
(guru) di sekolah, perpustakaan atau publikasi internal sekolah online merupakan
salah satu teknologi yang cocok untuk mewujudkannya.
Berdasarkan latarbelakang masalah tersebut, maka telah dilakukan
penelitian dengan beberapa tujuan sebagai berikut, yaitu pertama, merancang
sebuah aplikasi publikasi internal sekolah yang memiliki keamanan informasi
pustaka, dengan tujuan pihak sekolah tidak melanggar ketentuan atau aturan
penggandaan buku dan penyebaran informasi khususnya buku, sehingga tidak
melanggar hak cipta. Kedua, mengimplementasikan aplikasi publikasi internal
sekolah tersebut berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis
data MySql.
Mengingat luasnya masalah yang akan dibahas, maka penelitian ini
memiliki ruang lingkup sebagai berikut, yaitu pertama, aplikasi publikasi internal
sekolah menggunakan data-data dan proses bisnis yang dimiliki oleh SMU Negeri
1 kota Ambon. Kedua, tidak membahas secara detil keamanan konten web.
Ketiga, data buku yang diunggah pada perpustakaan sekolah memiliki format pdf.
Keempat, mekanisme pengamanan data buku perpustakaan berbasis web
mempergunakan fasilitas imagick dan ghostscript yang ada pada teknologi PHP.
1
Kelima, tidak membahas secara detail bahasa pemrograman PHP dan database
MySQL.
Dengan demikian, manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini antara
lain, bagi SMUN 1 Ambon, yaitu dapat memiliki data pustaka berupa buku, poster
ilmiah dan berita dengan format video. Bagi siswa, yaitu dapat mengakses data
pustaka berupa buku, poster ilmiah dan berita dengan format video secara online,
serta dan dapat memperoleh data tersebut secara digital. Bagi akademik, sebagai
sarana pembelajaran pemrograman web, khususnya dengan bahasa pemrograman
PHP.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan dengan judul Rancang
Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Dengan PHP dan MySQL
Di Perpustakaan SMA YPPI 1 Surabaya[1]. Penelitian tersebut dilakukan karena
adanya tuntutan kebutuhan pengguna atas pelayanan koleksi secara bersama, serta
efisiensi waktu dan biaya bagi SMA YPP 1 Surabaya. Dengan demikian, fokus
penelitian tersebut adalah merancang dan membangun sistem informasi untuk
mengelola perpustakaan, antara lain simpan pinjam buku dan denda
keterlambatan. Persamaan dengan penelitian ini adalah menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan basis data MySql. Perbedaan dengan penelitian ini adalah
bahwa pada penelitian ini siswa dapat memperoleh salinan buku secara lengkap.
Manfaat yang diperoleh dari penelitian Ervianto adalah hasil perbandingan
kecepatan layanan antara manual dengan sistem perpustakaan berbasis web.
Penelitian lain yang pernah dilakukan sebelumnya adalah Perancangan
Sistem Keamanan Informasi pada E-Journal Menggunakan Teknologi
ImageMagick dan Ghostscript[2]. Penelitian tersebut bertujuan untuk merancang
sistem keamanan informasi aplikasi e-journal, dan mengimplementasikan fasilitas
Imagemagick dan ghostscript menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis
data MySql. Manfaat yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah dapa
mengetahui cara mengamankan data menggunakan imagemagick dan ghostscript.
Sedangkan perbedaannya adalah penelitian sebelumnya membangun aplikasi e-
jornal dan mengamankan data jurnal saja, sedangkan penelitian ini membangun
aplikasi publikasi internal sekolah dan mengamankan data buku.
Konsep tentang sistem informasi juga perlu dipahami dalam penelitian ini.
Sistem merupakan suatu himpunan suatu benda nyata atau abstrak yang
terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan,
berhubungan, berketergantungan, dan saling mendukung yang secara keseluruhan
bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan
efektif[3]. Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian
yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu[4].
Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam mencapai
tujuan atau sasaran. Unsur-unsur yang terdapat dalam sistem itulah yang disebut
dengan nama subsistem. Subsistem-subsistem tersebut harus saling berhubungan
dan berinteraksi melalui komunikasi yang relevan sehingga sistem dapat bekerja
secara efektif dan efisien. Sebuah sistem juga mempunyai sesuatu yang lebih
besar ruang lingkupnya yang disebut dengan supra sistem. Sebagai contoh, jika
universitas dipandang sabagai sistem, pendidikan adalah supra sistemnya dan
siswa adalah subsistemnya. Sistem diklasifikasikan menjadi dua yaitu sistem
2
tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup adalah sistem yang bekerja tidak
berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem
yang selalu berhubungan dengan lingkungan luarnya untuk melakukan proses
dalam mendapatkan output. Sedangkan, Informasi merupakan hasil dari
pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu
untuk pengambilan keputusan[4].
Berdasarkan definisi sistem informasi tersebut, maka sistem informasi
perpustakaan adalah sebuah sistem terintegrasi, sistem manusia mesin, untuk
menyediakan informasi yang mendukung operasi, manajemen, dan fungsi
pengambilan keputusan dalam sebuah perpustakaan. Sistem ini memanfaatkan
perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model
manajeman, dan pengambilan keputusan basis data. Dari definisi diatas terdapat
beberapa kata kunci, yaitu pertama, berbasis komputer dan sistem manusia/mesin.
Berbasis computer berarti perancang harus memahami pengetahuan komputer dan
pemrosesan informasi. Sistem manusia/mesin berarti ada interaksi antara manusia
sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses
manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin.
Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem. Kedua, sistem basis
data terintegrasi. Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing)
dalam sebuah data base management system, yang mendukung operasi informasi
yang diolah dan dihasilkan, digunakan untuk mendukung operasi perpustakaan.
Ketiga, pemanfaatan model manajemen dan pengambilan keputusan. Untuk dapat
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat digunakan model-model
manajemen dan pengambilan keputusan. Pada intinya sistem informasi
perpustakaan selalu disandarkan pada prosedur manual yang biasa dilakukan,
untuk kemudian diaplikasikan kedalam sebuah sistem yang dirasa bisa lebih
efisien[5].
Untuk menjaga agar data dan informasi dapat aman didalam system
perpustakaan, maka diperlukan konsep keamanan data. Sebuah konsep untuk
pengamanan sebuah informasi adalah 4R Keamanan Informasi. 4R keamanan
informasi adalah Right Information (Informasi yang benar), Right People (Orang
yang tepat), Right Time (Waktu yang tepat) dan Right Form (Bentuk yang tepat).
Pengaturan 4R adalah cara paling efisien untuk memelihara dan mengontrol nilai
informasi[6].
6
3. Metode Perancangan Sistem
Didalam melaksanakan penelitian, diperlukan beberapa tahapan seperti
terlihat pada Gambar 2.
Analisis Kondisi
Perumusan Masalah
Pengumpulan Data
Analisis Kebutuhan
Pengembangan
Sistem
Uji Sistem
Penulisan Laporan
7
pengembangan sistem Prototype Model. Perancangan aplikasi menggunakan
metode UML (Unified Modelling Language).
Tahap uji sistem. Setelah dilakukan pengembangan sistem, berikutnya
adalah melakukan pengujian sistem. Pengujian sistem dilakukan untuk
mengetahui performa dari aplikasi publikasi internal sekolah berbasis web SMU
Negeri 1 Ambon menggunakan metode Blacbox dan uji responden untuk
mengetahui apakah sistem yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan
pengguna, yaitu pegawai perpustakaan, guru, pimpinan dan siswa di SMU Negeri
1 Ambon.
Tahap penulisan laporan akhir. Setelah dilakukan pengembangan dan
pengujian sistem, tahap berikutnya adalah menarik kesimpulan yang dituangkan
dalam bentuk laporan skripsi. Pada bagian ini juga diberikan saran-saran
pengembangan untuk penelitian selanjutnya.
Metode pengembangan sistem yang digunakan pada pembuatan aplikasi
ini adalah model prototype. Model prototype merupakan suatu teknik untuk
mengumpulkan informasi tertentu mengenai kebutuhan-kebutuhan informasi
pengguna secara cepat. Dengan metode prototype ini pengembang dan pihak
sekolah SMU Negeri 1 Ambon saling berinteraksi selama proses pembuatan
sistem. Secara lengkap, alur model prototype akan digambarkan seperti pada
Gambar 3.
<<extend>>
Kelola Member
Kelola Berita
Daftar Berita Terkini Login <<extend>> Master Data
<<extend>>
Pencarian Buku <<include>>
Koleksi <<extend>>
<<extend>><<extend>> Kelola Kategori
<<include>> Kelola Poster
Kelola Info
Admin <<extend>>
Guest
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>> Beranda
Lihat Profil
<<extend>> Unggah Poster
Setting Password
Kelola Buku Kelola Video
<<extend>>
Lihat Berita
<<extend>>
Lihat Video <<extend>> <<extend>>
<<extend>>
Operator
Lupa Password Siswa Unggah Buku Input Embed Youtube
Lihat Poster
Gambar 4 juga menjelaskan bahwa actor Siswa dapat memiliki hak akses
untuk melakukan unduh buku daripada actor Guest. Actor Guest atau publik dapat
melihat semua data pustaka yang dimiliki oleh aplikasi publikasi internal sekolah
SMU Negeri 1 Ambon.
Activity diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, aliran masing-masing case, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana aliran tersebut berakhir. Activity diagram yang digunakan pada
penelitian ini meliputi proses kelola buku yang dilakukan atau yang dimiliki oleh
actor Admin dan actor operator. Activity diagram utama yang lain adalah activity
diagram lihat dan unduh buku yang dilakukan oleh actor Siswa.
10
Admin System Database Memory Web Serv er
Start Beranda
Login
Input username
dan password Tidak
Benar?
Input Metadata
Buku
Input Berkas
Buku format Pdf
Unggah Data
Penyimpanan
Metadata
Tampilkan
Daftar Hasil
End Logout
11
Sisw a System Database Memory Web Serv er
Start Beranda
Unduh buku
Login
compress zip
berkas image
Input username
dan password View Daftar Isi
Benar?
View Daftar
Pilih Buku Pustaka
Ambil Metadata
Buku
View Buku
Ambil Berkas
Image
Tampilkan
Download
End Logout
Proses Lihat Buku, yaitu menampilkan Daftar Isi, Daftar Pustaka dan Isi
Buku dapat dilakukan oleh semua actor, tetapi untuk proses Unduh Buku, hanya
dapat dilakukan oleh actor siswa atau user seperti terlihat pada Gambar 6.
Gambar 6 juga menerangkan bahwa hasil unduh berkas isi buku ber-format image
JPEG, dikompres terlebih dahulu menggunakan ZIP sebelum dikirim ke actor
Siswa.
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal
(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram
yang digunakan pada penelitian ini meliputi proses kelola buku oleh Admin dan
unduh buku oleh Siswa.
Mengirim Data
Mengembalikan hasil
Mengembalikan hasil
Mengembalikan Data
Mengembalikan Data
Mengembalikan Data
Menampilkan Data
12
Sequence Diagram proses Kelola Buku oleh Admin dapat dilihat pada
Gambar 7, dimana menggambarkan aliran proses dan interaksi antar class
program yang terjadi, yaitu sebagi berikut: (1) Pada langkah pertama yang
dilakukan saat proses kelola buku, Admin menjalankan aplikasi dan memasukan
data buku. (2) Kemudian data buku akan dikirim ke Controller Admin, pada
proses ini data divalidasi terlebih dahulu. (3) Setelah data Buku divalidasi maka
data akan dikirim ke Controller Mod_Materi. Pada proses selanjutnya Controller
Mod_Materi akan memanggil Connection untuk menghubungkan kedalam
database. (4) Proses berikutnya data Buku ditambahkan kedalam database, setelah
data ditambahkan maka database akan mengembalikan nilai bertipe Boolean. (5)
Data pengembalian dari database akan diterima oleh Controller Mod_Materi, pada
proses berikutnya nilai akan dikembalikan ke Controller Admin. (6) Pada
Controller Admin akan merequest data buku kedatabase melalui Controller
Mod_Materi. Pada proses ini Controller Mod_Materi akan mengambil data buku
berdasarkan kategorinya. (7) Setelah data berhasil didapatkan maka Controller
Mod_Materi akan mengembalikan hasil tersebut ke Controller Admin. Pada
Controller Admin data akan ditampilkan melalui Daftar Buku.
Memilih Buku
Download Buku
13
mengirimkan link download file ke dalam halaman Lihat buku, dan pada halaman
Lihat Buku link tersebut akan otomatis mengunduhnya.
Class diagram menggambarkan interaksi antar class serta atribut-atribut
yang melekat pada class tersebut. Untuk dapat memperjelas relasi antar class pada
aplikasi, maka dapat dilihat pada Gambar 9.
Relasi antar class pada proses Unggah Buku oleh actor Admin maupun
Operator dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Diawali dari aplikasi view, yaitu
proses validasi berkas dan proses cek format PDF yang akan diunggah, antara lain
Daftar Isi, Daftar Pustaka, Isi Buku, juga validasi dan cek format JPEG untuk
berkas Cover Depan dan Cover Belakang. (2) Jika validasi dan cek berhasil, maka
proses selanjutnya adalah mengkonversi berkas PDF menjadi berkas image
dengan format JPEG. (3) Setelah dilakukan konversi, pada aplikasi view
memanggil fungsi du_tambah_buku() yang ada di class controller admin.php
untuk menyimpan berkas image ke folder yang ada di memori web server. (4)
Tahap berikutnya, controller admin.php akan memanggil class mod_materi.php
untuk menyimpan metadata buku ke dalam basis data.
14
dijalankan, maka server aplikasi PHP harus diinstal ImageMagick dan
GhostScript terlebih dahulu.
Tampilan Beranda aplikasi publikasi internal sekolah SMU Negeri 1
Ambon dapat dilihat pada Gambar 10, dimana didalam Beranda aplikasi memiliki
menu Koleksi Buku, Profil, Info yang memiliki submenu Berita, Video dan
Poster, Tentang Kami. Didalam Beranda juga disediakan fasilitas Pencarian Buku
dan Login. Dengan demikian, implementasi aplikasi publikasi internal sekolah
sudah sesuai dengan desain usecase diagram.
16
1. <h3 align="center">Daftar Buku Berdasarkan Kategori <?php echo $nama?></h3>
2. ..
3. <?php foreach ($buku_pilih as $berita) { ?>
4. ...
5. <?php if (($this->session->userdata("logged_in") == "1" AND $this->session-
>userdata("role") == "2")) { ?>
6. <a target="_blank" href="<?php echo base_url(). "baca/download_file/" .
$berita->id?>">Download ZIP</a>
7. <?php }?>
8. ....
9. <a target="_blank" href="<?php echo base_url() . "baca/buku_daftar_isi/" .
$berita->id . "/" . $kategori . "/" . $nama; ?>" class="btn btn-
success">View Daftar Isi</a>
10. <a target="_blank" href="<?php echo base_url() . "baca/buku/" . $berita->id
. "/" . $kategori . "/" . $nama; ?>" class="btn btn-success">View Isi</a>
11. <a target="_blank" href="<?php echo base_url() . "baca/buku_pustaka/" .
$berita->id . "/" . $kategori . "/" . $nama; ?>" class="btn btn-
success">View Daftar Pustaka</a></td>
17
Kode Program 6 Proses Mengambil Data Detail Buku
1. function getBukuDetail($id){
2. $query = $this->db->query("SELECT *
3. FROM tbl_buku
4. WHERE id = '$id'
5. ");
6. $result = $query->result();
7. return $result;}
5. Uji Sistem
Uji sistem yang dilakukan terhadap hasil penelitian adalah uji system
dengan menggunakan metode Blackbox, dan uji sistem terhadap responsden.
Metode pengujian Black-box dipergunakan untuk mengetahui validitas hasil
running program dan semua proses yang dimiliki oleh sebuah aplikasi, sehingga
harus dilakukan sebelum aplikasi dilakukan uji responden. Hasil pengujian Black-
box terhadap aplikasi publikasi internal sekolah SMU Negeri 1 Ambon dengan
dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Hasil Pengujian Black-box
No Spesifikasi Input Output Status
1 Login - Username dan - Muncul pesan error Valid
Password Salah
- Username dan - Dapat Masuk Aplikasi Valid
password Benar
2 Halaman - Melihat data buku - Memunculkan yang terdiri Daftar Isi, Valid
Siswa Isi dan Daftar Pustaka
- Download buku - Dapat menngunduh file zip Valid
3 Halaman - Kelola Buku - Menambah, mengubah dan menghapus Valid
Operator buku
- Kelola User - Menambah, mengubah dan menghapus Valid
user
4 Halaman - Kelola Info - Menambah, mengubah dan menghapus Valid
Admin data berita, poster dan video
- Kelola User - Menambah, mengubah dan menghapus Valid
data user
- Kelola Buku - Menambah, mengubah dan menghapus Valid
data buku
5 Setting - Password Baru - Pesan Password telah dirubah Valid
password
18
Tabel 3 Tabel Hasil Uji Respondensi
Prosentase Jawaban Responden
Sangat Tidak Tidak Setuju Sangat
No. Pertanyaan
Tidak Setuju Tahu Setuju
Setuju
1. Aplikasi mudah dimengerti. 0 0 0 60 90
2. Aplikasi mudah digunakan. 0 0 0 80 70
3. Pesan error mudah 0 0 0 20 130
dipahami.
4. Informasi Data sudahsesuai 0 0 0 30 120
5. Aplikasi layak dipergunakan 0 0 0 30 120
Jumlah 0 0 0 220 530
Rata-rata 0 0 0 29.33 70.64
Uji responden dilakukan melibatkan 15 (limabelas) responden yang terdiri
satu kepala sekolah, empat guru dan sepuluh murid. Berdasarkan Tabel 3, hasil uji
terhadap responden yaitu jumlah responden menjawab Setuju adalah berjumlah
29.33%, dan Sangat Setuju berjumlah 70.64%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa aplikasi publikasi internal sekolah dapat memenuhi kebutuhan
pada SMA Negeri 1 Ambon.
6. Simpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian Perancangan Keamanan Informasi Pada
Aplikasi publikasi internal sekolah Berbasis Web di SMU Negeri 1 Ambon, dapat
diperoleh kesimpulan, yaitu pertama, keamanan informasi diwujudkan dengan
cara yaitu informasi internal sekolah antara lain buku, dan poster didistribusikan
dalam format image dan diberi watermark. Kedua, ImageMagick dan GhostScript
merupakan alat bantu untuk membaca berkas format Pdf dan mengkonversi
berkas Pdf menjadi berkas image dalam bahasa pemrograman PHP.
Saran pengembangan penelitian selanjutnya adalah teknologi aplikasi
dikembangkan kedalam teknologi mobile dan HTML 5, supaya dapat diakses para
anggotanya menggunakan piranti mobile phone dan tablet.
7. Pustaka
20