rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah
Setiap jumat kita selalu di ingatkan untuk senantiasi meningkatkan TAKWA kepada
allah swt. dengan cara menjalan perintahnya dan menjauhi larangannya. Tentu kita harus
memiliki ilmu pengetahuan apa saja yang termasuk perintah dan apa-apa saja yang termasuk
larangan.
Berbicara tentang ilmu, Allah swt di dalam al-quran ayat yang pertama turun ialah
Iqra’ yaitu bacalah. Memerintahkan kepada kita untuk belajar mendalam ilmu agama.
Saudara-saudaraku, sangat selaras dengan kata bijak yang sering kita dengar, tuntutlah
ilmu dari buayan sampai keliang lahat. Kemudian kita bisa melihat para ulama-ulama
ilmu.
Imam syafi’I yang sering kita dengar namaya dikala pembukaan pembacaan surat
yasin kalau ada yang syukuran atau takziah. Beliau memilki sebuah ungkapan “Jika kamu tak
sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya
kebodohan”.
Kita bisa mengambil contoh dari Imam syafi’I rahimahullah bagaimana beliau
meluangkan waktu untuk menuntut ilmu dan juga mengatur pola makan karena berkaitan
dalam proses menuntut ilmu. Sebuah keterangan disebutkan dalam kitab ihya ulumuddin
karangan imam al-ghazali. Bahwa imam syafi’I membagi waktu malamnya menjadi tiga
bagian :
1. Ilmu
2. Shalat
3. Tidur
bulan ramadhan dua kali. Dan mengerjakan shalat malam selama 1/3 malam.
Sedangkan dari segi mengatur pola makan, beliau mengungkapkan tidak pernah
2. Melenyapkan kecerdasan
3. Mendatangkan kantuk
Kemudian kita lihat bagaimana imam nawawi rohimahullah meluangkan waktu dan
bagaimana mengelola pola makan karena keduanya saling berhubungan. Beliau lahir 631 h-
676 h (45 th). Dari segi waktu, menuntut ilmu sebagai kesibukan utama.
b. Rajin menghafal
Sedangkan dari mengatur pola makan, imam nawawi rohimahullah dalam sehari semalam
hanya makan sekali dan minum seteguk air di kala sahur. Akabit sedikit sekali masuk kamar
mandi.
Inilah segelintir kisah ulama terdahulu yang bisa kita contoh dalam perhatiannya
terhadap ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, mari kita mencoba seberapa sanggup kita
ُك ُكلُّه
ُ ك ُكلُّهُ اَل يُ ْت َر
ُ َما اَل يُ ْد َر
َ ۡٱل َحمۡ ُد هَّلِل ِ ٱلَّ ِذي هَ َد ٰىنَا لِ ٰهَ َذا َو َما ُكنَّا لِن َۡهتَ ِد
]43-43:ي لَ ۡوٓاَل َأ ۡن هَ َد ٰىنَا ٱهَّلل ۖ ُ [ األعراف
"Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan
mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk.". [Al A'raf:43]