Anda di halaman 1dari 4

]1-1:‫ت َوٱلنُّو ۖ َر [ األنعام‬ ُّ ‫ض َو َج َع َل‬

ِ ‫ٱلظلُ ٰ َم‬ َ ‫ت َوٱَأۡل ۡر‬ َ َ‫ۡٱل َحمۡ ُد هَّلِل ِ ٱلَّ ِذي خَ ل‬


ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
1. Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang,
namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. [Al An'am:1]
ِۖ ‫بِ ۡٱلقِ ۡس‬
]8-8:‫ط ۚ [ المائدة‬ ‫وا قَ ٰ َّو ِمينَ هَّلِل ِ ُشهَدَٓا َء‬ ْ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
ْ ُ‫وا ُكون‬
8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan
(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil
[ ُ‫ث اَل يَ ۡحتَ ِس ۚبُ َو َمن يَتَ َو َّك ۡل َعلَى ٱهَّلل ِ فَه َُو َح ۡسبُ ۚ ٓۥه‬
ُ ‫ق ٱهَّلل َ يَ ۡج َعل لَّهۥُ َم ۡخ َر ٗجا َويَ ۡر ُز ۡقهُ ِم ۡن َح ۡي‬
ِ َّ‫َو َمن يَت‬
]3-2:‫الـطالق‬
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya

rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah

akan mencukupkan (keperluan)nya.[At Talaq:2-3].

Setiap jumat kita selalu di ingatkan untuk senantiasi meningkatkan TAKWA kepada

allah swt. dengan cara menjalan perintahnya dan menjauhi larangannya. Tentu kita harus

memiliki ilmu pengetahuan apa saja yang termasuk perintah dan apa-apa saja yang termasuk

larangan.
Berbicara tentang ilmu, Allah swt di dalam al-quran ayat yang pertama turun ialah

Iqra’ yaitu bacalah. Memerintahkan kepada kita untuk belajar mendalam ilmu agama.

Karena tidak bisa hanya dikira-kira, diduga-duga,dirasa-rasa.

Saudara-saudaraku, sangat selaras dengan kata bijak yang sering kita dengar, tuntutlah

ilmu dari buayan sampai keliang lahat. Kemudian kita bisa melihat para ulama-ulama

terdahulu bagaimana mereka meluangkan waktu,mengorbankan harta dalam rangka mencari

ilmu.

Imam syafi’I yang sering kita dengar namaya dikala pembukaan pembacaan surat

yasin kalau ada yang syukuran atau takziah. Beliau memilki sebuah ungkapan “Jika kamu tak

sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya

kebodohan”.

Kita bisa mengambil contoh dari Imam syafi’I rahimahullah bagaimana beliau

meluangkan waktu untuk menuntut ilmu dan juga mengatur pola makan karena berkaitan

dalam proses menuntut ilmu. Sebuah keterangan disebutkan dalam kitab ihya ulumuddin

karangan imam al-ghazali. Bahwa imam syafi’I membagi waktu malamnya menjadi tiga

bagian :

1. Ilmu

2. Shalat

3. Tidur

Kemudian, setiap malamnya mengkhatamkan al-qur’an satu kali sedangkan dalam

bulan ramadhan dua kali. Dan mengerjakan shalat malam selama 1/3 malam.

Sedangkan dari segi mengatur pola makan, beliau mengungkapkan tidak pernah

merasakan kenyang selama 16 tahun. Karena khawatir:

1. Takut membuat hati keras

2. Melenyapkan kecerdasan
3. Mendatangkan kantuk

4. Puncaknya malas beribadah.

Kemudian kita lihat bagaimana imam nawawi rohimahullah meluangkan waktu dan

bagaimana mengelola pola makan karena keduanya saling berhubungan. Beliau lahir 631 h-

676 h (45 th). Dari segi waktu, menuntut ilmu sebagai kesibukan utama.

a. 12 halaqah/ majelis ilmu di ikutinya.

b. Rajin menghafal

c. Sering tidak tidur malam.

Sedangkan dari mengatur pola makan, imam nawawi rohimahullah dalam sehari semalam

hanya makan sekali dan minum seteguk air di kala sahur. Akabit sedikit sekali masuk kamar

mandi.

Inilah segelintir kisah ulama terdahulu yang bisa kita contoh dalam perhatiannya

terhadap ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, mari kita mencoba seberapa sanggup kita

meneladani mereka. Sebagaimana kaidah para ulama:

ُ‫ك ُكلُّه‬
ُ ‫ك ُكلُّهُ اَل يُ ْت َر‬
ُ ‫َما اَل يُ ْد َر‬

“Maa La Yudraku Kulluh La Yut raku Kulluh” 


“Jika tidak didapati seluruhnya, jangan tinggalkan seluruhnya (yang mampu
dikerjakan).”

‫فا عتبر يءل االبصر لعلكم تفلحون‬

َ ‫ۡٱل َحمۡ ُد هَّلِل ِ ٱلَّ ِذي هَ َد ٰىنَا لِ ٰهَ َذا َو َما ُكنَّا لِن َۡهتَ ِد‬
]43-43:‫ي لَ ۡوٓاَل َأ ۡن هَ َد ٰىنَا ٱهَّلل ۖ ُ [ األعراف‬
"Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan
mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk.". [Al A'raf:43]

Anda mungkin juga menyukai