Anda di halaman 1dari 2

Luar Angkasa

Aksaraku mengalir deras

Setelah kau berikan jalan untuk melepas

Mengarungi titian berpasir dan berbatu

Menerjang tebing-tebing tinggi dan berhantu

Tapak demi setapaknya mengantarku pada atmosfer

Lapisan yang mereka bilang mustahil tertembus

Bukan berarti aku lebih pintar dari Rockefeller

Buktinya berhasil kulewati dengan mulus

Bintang-bintang yang hanya bisa kau tunjuk

Ku bawakan sehingga kini bisa kau peluk

Bulan yang sering membuatmu merajuk

Ku hidangkan sehingga sinarnya tak kan lagi takluk

Ku ajak kau mengelilingi Bima Sakti

Meliuk-liuk melawan arah rotasi

Menghindari meteor yang berapi-api

Menikmati Bumi dari titik terjauh Matahari

Tapi,

Aku rindu Bumi yang pelan-pelan kau khianati

Aku ingin kembali ke tempat semua ini dimulai

Bukan semakin larut dengan ilusi


Atau melupakan rencana dan janji-janji

Tempat ramai bersuasana sepi, 27 Mei 2023 (Puisi ini terinspirasi dari Instagram: @nabilaapriliyani_
yang dibuat berdasarkan suasana hati penulis)

Anda mungkin juga menyukai