Kecamatan Entikong berbentuk secara resmi pada tanggal 17 juni 1996 yang
dilaksanakan secara terpusat di sanggau berdasarkan PP No. 39 Tahun 1996
tentang pembentukan 16 ( Enam Belas ) Kecamatan di wilayah kabupaten daerah
tingkat II pontianak ,sanggau, sambas, kapuas hulu dalam Wilayah provinsi
daerah tingkat I Kalimantan Barat. Kecamatan Entikong pada awalnya merupakan
bagian dari kecamatan sekayam.
1. Dayak
2. Tionghoa
3. Melayu
4. Batak
5. Jawa
6. lain-lain
Berdasarkan data Kominfo Kabupaten Sanggau tahun 2019 mencatat tentang
data keagamaan penduduk kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Adapun data
keberagaman pemeluk agama di kecamatan ini dari 20.334 jiwa penduduk, yakni
pemeluk agama Kristen sebanyak 13.730 jiwa atau 67,53%, dimana Katolik 10.296
jiwa (50,64%) dan Protestan sebanyak 3.434 jiwa (16,89%). kemudian Islam 6.579
jiwa (32,35%), kemudian kepercayaan sebanyak 14 jiwa (0,07%), Budha 10 jiwa
(0,05%), dan Hindu 1 jiwa.
1.2 Hasil/Wawancara
Pertanyaan : Pagi pak, saya Veronika Tasya Mahasiswa dari unitri akan bertanya
mengenai MUSRENBANG di Kecamatan Entikong, Apa program dari pihak
Kecamatan untuk mensejahterakan masyarakat Entikong dan sekitarnya pak?
Pertanyaan : Dari berbagai aspek yang telah bapak sampaikan manakah yang
paling diutamakan dalam membagun Kecamatan Entikong?
Jawaban : Dari semua aspek yang telah saya sampaiakan, saya rasa semuanya
dibutuhkan masyarakat Entikong terutama dari segi imprastruktur.
1.3 Kesimpulan
Dari berbagai aspek yang telah dibahas dalam pembangunan di Kecamatan
Entikong, dapat disimpulankan dalam berbagai aspek.