Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL WAWANCARA WARGA TERMIGRALKAN

KARENA KURANGNYA SUMBER ALIRAN AIR PDAM

Disusun Oleh :

Kelompok 4
1. Adisty Nathania - 121107002
2. Anah Sulistianah - 121107026
3. Dinni Azzahra HS - 121107074
4. Haniefa - 121107098
5. Indira Sekar Putri - 121107028
6. Rasya Nafila - 121107004
7. Syadath Nur Haikal - 121107082

Prodi Psikologi

Fakultas Falsafah dan Peradaban

Universitas Paramadina

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 97, RT.4/RW.4, Mampang Prpt., Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12790

2023
BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang

Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami selaku mahasiswa dari kelompok 4 telah melaksanakan kegiatan ini dengan
lancar dan sebagaimana mestinya.

Kegiatan Wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata kuliah Observasi &
Wawancara yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami memilih
topik “Individu yang termigralkan karena kurangnya sumber aliran air PDAM” oleh karena
itu kami mewawancarai salah satu warga di Perumahan Villa Samudera Jaya, Bekasi

Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah memenuhi tugas
mata kuliah Observasi & Wawancara dan mendapatkan nilai yang baik.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stress ibu A yang merupakan
warga di Perumahan Villa Samudera Jaya akibat dampak minimnya sumber air PDAM Tirta
Bhagasasi Bekasi.

Metode Wawancara
Pada wawancara ini, kami menggunakan metode wawancara struktur, yang mana menyusun
pertanyaan serta guideline wawancara terlebih dahulu sebelum wanawancara tersebut
dilaksanakan.

BAB II

Pembahasan

Pedoman Wawancara

Berikut adalah guideline interview yang akan dilakukan oleh kelompok kami.

1. Awal (Opening)
Pada tahap ini, kami akan melakukan:
● Perkenalan dengan subjek penelitian
● Membangun hubungan hingga mencapai trust dari subjek penelitian

2. Inti (Body)
Pada tahap ini, kami akan menanyai mengenai stress yang dialami subjek akibat dari
minimnya sumber air. Cohen et al (1983) membagi stress menjadi 3 dimensi, yaitu:

1. Feeling of Unpredictability

Stress dalam bentuk ketidakberdayaan dan keputusasaan muncul ketika


seseorang tidak mampu memprediksi suatu peristiwa yang terjadi dalam
hidupnya, seperti bencana alam, meninggalnya orang yang dicintai.

Berdasarkan definisi tersebut, maka beberapa hal yang akan diungkap adalah:
● Mengungkap keputusasaan yang muncul ketika subjek mengalami
minimnya sumber air.

2. Feeling of Uncontrollability

Perasaan yang dialami ketika seseorang tidak mampu mengontrol berbagai


peristiwa yang terjadi sehingga akan memberikan efek terhadap munculnya
kondisi stres.

Berdasarkan definisi tersebut, maka beberapa hal yang akan diungkap adalah:
● Mengungkapkan perasaan subjek saat mengalami minimnya sumber
air

3. Feeling of Overloaded

Perasaan tertekan ditandai dengan beberapa gejala seperti perasaan benci,


sedih, harga diri rendah, cemas, dan gejala psikosomatis lainnya. Seseorang
akan cenderung mengalami berbagai perasaan tertekan tersebut ketika
mengalami stres.

Berdasarkan definisi tersebut, maka beberapa hal yang akan diungkap adalah:
● Mengungkap beberapa gejala akibat dari perasaan tertekan setelah
mengalami minimnya air

3. Akhir (Closing)
Pada tahap akhir, kami akan melakukan:

● Mengucapkan terima kasih kepada subjek penelitian dan semua pihak yang
telah bersedia membantu
● Memberikan tanda mata sebagai rasa terima kasih kepada subjek penelitian
Waktu dan Tempat Kegiatan
Waktu : Sabtu, 10 Juni 2023 15.00 WIB
Tempat : Perumahan Villa Samudera Jaya

Topik Wawancara

Individu yang termigralkan karena kurangnya sumber aliran air PDAM.

Daftar Pertanyaan

1. Sudah berapa lama Ibu tinggal di Perumahan Villa Samudera Jaya?


2. Bagaimana awal mula air di Perumahan Villa Samudera Jaya dari PDAM Tirta
Bhagasasi terhambat? Sejak kapan hal itu terjadi?
3. Bagaimana kondisi aliran air di tetangga sekitar rumah Ibu?
4. Apa yang Ibu lakukan saat air PDAM mulai susah untuk mengalir?
5. Apa Ibu dan keluarga pernah mencoba mengkomunikasikan hal terkait kepada pihak
PDAM baik melalui telepon maupun secara langsung?
6. Apakah kondisi minimnya air mempengaruhi kondisi kehidupan Ibu dan keluarga
sehari-hari?
7. Bagaimana cara ibu menghadapi kondisi akibat situasi aliran air yang semakin minim
dari PDAM?
8. Apakah Ibu telah menyiapkan rencana apabila hal ini semakin memburuk?

Verbatim

Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema

Pewawancara: Kebetulan saya dapat info dari temen


kalau disini itu saluran air PAM-nya
susah untuk mengalir. Mengalir,
mengalir, cuman sedikit gitu kan, jadi
saya mau wawancara Ibu sebentar,
boleh?
Narasumber: Boleh.

Pewawancara: Ibu sudah berapa lama tinggal di


perumahan Villa Samudera Jaya?
Narasumber: Saya tinggal di sini dari 2015 sampai
sekarang 2023, kisaran 7-8 tahun.

Pewawancara: Bagaimana awal mula air terhambat di


perumahan Villa Samudera Jaya ini?
Awal mulanya saya kurang paham ya,
Narasumber: karena saya pindah dari 2015 itu emang air
disini udah terhambat, udah ga lancar gitu,
udah banyak kendalanya.
Pewawancara: Berarti semenjak Ibu pindah ke sini
emang udah kaya gitu ya?
Narasumber: Iya, udah begitu.

Pewawancara: Untuk kondisi air di tetangga sama atau


seperti apa?
Narasumber: Sama aja sih kalau di daerah sini
kebanyakan semua perumahan hampir rata
sama seperti itu semua.

Pewawancara: Apa yang Ibu lakukan saat air PAM ini


susah untuk mengalir?
Narasumber: Kalau pas lagi air PAM ini mati atau lagi
susah, itu saya akalinnya dengan beli air
drigenan, yang satu drigen itu sampai harga
5,000. Jadi saya itu kadang beli drigenan,
kadang beli air galon.

Pewawancara: Apa Ibu dan keluarga sudah pernah


mengomunikasikan hal ini ke pihak
PAM atau seperti apa sudah seperti apa?
Narasumber: Sudah, dari keluarga bahkan kita dari
perumahan ini kita udah pernah datengin
pihak PAM-nya. Nah kita minta perbaikan,
kita minta kalo bisa air dilancarin terus,
biar ga seperti ini. Tapi dari pihak PAM
belum ada perubahan, belum ada
kelanjutan seperti apa.

Pewawancara: Apakah minimnya air PAM ini


mempengaruhi kondisi Ibu sehari-hari?
Sangat mempengaruhi, karena ibu rumah
Narasumber: tangga sehari-hari itukan dibutuhkan air,
buat mencuci, buat mandi, buat apa. Tapi
kalo misalnya airnya kaya begitu, ngalirnya
kecil, repot jadinya juga ujung-ujungnya
malahan emosi, stress ngdapein air gini.

Pewawancara: Bagaimana cara Ibu untuk menghadapi


kondisi akibat situasi aliran air PAM ini
yang semakin minim? Serta apakah Ibu
sudah menyiapkan rencana untuk
kedepannya jika air PAM ini semakin
memburuk?
Narasumber: Untuk saat ini sih cara mensiasatinya itu
saya membeli tong yang ukuran besar. Jadi
kalaupun emang air lagi mati, jadi saya ada
stok. Terus, kalo misalnya rencana,
rencananya sih saya dan suami ini akan
ngebor air, supaya kalaupun PAM mati,
kita tetap ada air.

Pewawancara: Terima kasih Ibu sudah menyempatkan


waktunya untuk wawancara.
Narasumber: Iya Mba Anah, sama sama.

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara di Perumahan Villa Samudera Jaya, Bekasi, dapat disimpulkan
bahwa minimnya sumber air PDAM masih menjadi permasalahan yang belum ditindaklanjuti
oleh pihak PDAM, sehingga menyebabkan stress dan dampak negatif pada kehidupan
sehari-hari warga setempat.

Saran

Berdasarkan hasil wawancara di Perumahan Villa Samudera Jaya, Bekasi, disarankan agar
pihak PDAM segera menindaklanjuti permasalahan minimnya sumber air yang masih
menjadi masalah bagi warga setempat. Selain itu, pihak PDAM juga perlu meningkatkan
komunikasi dengan warga setempat untuk memberikan informasi terkait perbaikan dan
pemeliharaan saluran air PDAM. Diharapkan dengan adanya tindakan yang cepat dan tepat
dari pihak PDAM, masalah minimnya sumber air di Perumahan Villa Samudera Jaya dapat
segera teratasi dan meningkatkan kualitas hidup warga setempat.

Penutup

Demikian laporan hasil wawancara ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Tak lupa kami
panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang telah memudahkan kami dalam melakukan
wawancara ini dengan lancar.
Kami selaku anggota kelompok memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan
serta kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas mata
kuliah Observasi dan Wawancara, semoga laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan,
pertimbangan, serta motivasi dan koreksi bagi kegiataan wawancara selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai