Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN RENCANA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Desa Weranggere

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
TAHUN: 2015
SUB UNIT : DUSUN II
UNIT : WERANGGERE
KECAMATAN : WITIHAMA
KABUPATEN : FLORES TIMUR
PROVINSI : NUSA TENGGARA TIMUR

Disusun oleh:
No Nama Mahasiswa No. Mahasiswa

1 Alexander Sakunab 1407010110


2 Anita Lompeng 1
3 Ferdinandus Koro Angi 1207017113
4 Gaby Mira Mangngi 1
5 Liandro Soares Miranda 1207017179
6 Mery Y. Do Lalu 1
7 Piter D. Tari 1
8 Ronaldi Uli Kale 1
9 Stardy Dima Djami 1207017161
10 Yuvenalis Bria Nahak 1
11 Yurinas Yasin 1
12 Febryana A.B Atamukin 1
13 Asmiyati 1207011029

BIDANG PENGELOLAAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
(KABUPATEN/KOTA)
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya pelaksanaan kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan,
maka kami :

No Nama Mahasiswa No. Mahasiswa Tanda Tangan

1 Alexander Sakunab 1407010110 1…………….


2 Anita Lompeng 2…………
3 Ferdinandus Koro Angi 1207017113 3……………
4 Gaby Mira Mangngi 4………….
5 Liandro Soares Miranda 1207017179 5…………..
6 Mery Y. Do Lalu 6…………..
7 Piter D. Tari 7…………
8 Ronaldi Uli Kale 8…………..
9 Stardy Dima Djami 1207017161 9…….....
10 Yuvenalis Bria Nahak 10………….
11 Yurinas Yasin 11…………….
12 Febryana A.B Atamukin 12…………..
13 Asmiyati 13…………….
Tel
ah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM

Weranggere, ......................2015.

Mengetahui / Menyetujui Mengetahui / Menyetujui


PJS Desa Weranggere DPL KKN PPM

Laurensius Lebu Raya, SH Shinta Lisa Purimahua, SKM.M.Kes


NIP.19660810 2000 12 1 003 NIP. 19760313 200312 2 002

Mengetahui / Menyetujui
Camat Witihama

____________________
NIP.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, kasih,
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Kulia Kerja Nyata – Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat ( KKN-PPM ) di Dusun II Desa Weranggere,Kecamatan Witihama,
Kabupaten Flores Timur dengan baik.

Terdorong atas rasa tanggung jawab, penulis menyadari bahwa KKN-PPM ini memberikan
sumbangan berarti dalam menerapkan teori yang telah diperoleh dalam perkuliahan dan
mengaplikasikannya ke tengah-tengah masyarakat. Selain itu, penulis juga memperoleh pengalaman
yang berharga karena dapat melihat secara langsung keadaan masyarakat khususnya yang
berhubungan dengan kesehatan.

Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian penulisan laporan ini, yaitu :

1. Ibu Dra. Engelina Nabuasa, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Undana yang
telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan KKN-PPM ini
2. Bapak Marselinus Laga Nur S.KM, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Lapangan
3. Ibu Sintha Lisa Purimahua S.KM, M.Kes Selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4. Bapak Camat Witihama selaku pemimpin wilayah atas kesediaanya menerima penulis dalam
melakukan KKN-PPM di Wilayah Kecamatan Witihama
5. Bapak Laurensius Lebu Raya,SH selaku penjabat Kepala Desa Weranggere atas segala
dukungan dan kerjasama dengan penulis selama menjalani KKN-PPM di desa Weranggere.
6. Bapak selaku Kepala Dusun II Desa Weranggere
7. Rekan-rekan kelompok II yang selama ini telah berjuang bersama-sama yang telah membantu
kelancaran pelaksanaan KKN-PPM
8. Keluarga yang telah memberikan dukungan baik secara materil maupun non-materil
untuk mendukung kelancaran terlaksananya kegiatan KKN-PPM ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik
maupun saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati demi penyempurnaan
laporan KKN-PPM ini. Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Kupang, Agustus 2015

Penulis
LAPORAN RENCANA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(INDIVIDU)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
TAHUN 2015

SUB UNIT : DUSUN II


UNIT : WERANGGERE
KECAMATAN : WITIHAMA
KABUPATEN : FLORES TIMUR
PROVINSI : NUSA TENGGARA TIMUR

OLEH:
ALEXANDER SAKUNAB
(1407010110)

BIDANG PENGELOLAAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2015
1. Permasalahan
Hasil observasi di lapangan menunjukan bahwa kondisi wilayah dan masyarakat desa
Weranggere Kecamatan Witihama, Kabuapten Flores Timur, masih tergolong dalam
desa yang perlu diperhatikan dengan baik khususnya dalam bidang kesehatan
masyarakat. Pelaksanaan program individu dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
dilaksanakan adalah berdasarkan masalah-masalah yang diidentifikasi sebagai berikut:

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No. Permasalahan Lokasi Sumber


(P/M/D)
1. Kepemilikan data sasaran kesehatan Dusun II P
2 Kepemilikan sarana Jamban Keluarga Dusun II M
3 Kepemilikan SPAL dalam masyarakat masih Dusun II M
kurang

4 Adanya Jentik Nyamuk pada Setiap Tempat Dusun II M


Penampungan Air ( TPA ) seperti Drum, Bak
mandi, dan Gentong air pada setiap Rumah
tangga Yang di kunjungi
5 Kurangnya ketersediaan Sarana Air Bersih di Dusun II M
dusun II
6 Kurangnya kepemilikan tempat sampah dalam Dusun II M
keluarga dan masyarakat.
7 Para pekerja bangunan tidak menggunakan alat Dusun II M
pelindung diri
P: Perangkat Desa, M: masyarakat, D: Dinas Instansi Vertikal/ stakeholder

2. Prioritas Masalah
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada minggu pertama dan kedua, di desa
Weranggere Kecamatan Witihama, Kabuapten Flores Timur, terdapat berbagai persoalan
mendasar dalam bidang Kesehatan dan juga Sosial yang perlu di selesaikan. Hal ini
merupakan permasalahan yang perlu dilakukan pembenahan dan tentunya membutuhkan
keterlibatan dari semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa KKN PPM setempat.
Dari hasil identifikasi masalah terhadap masyarakat di desa Weranggere Kecamatan
Witiham, Kabuapten Flores Timur,, maka di rencanakan beberapa program individu
antar lain:
No Permasalahan Alasan Pemilihan
.
1. Pendataan Sasaran kesehatan di Dusun II Agar program yang di rencanakan sesuai
dengan permasalahan yang ada di dusun II
sehingga dilakukan penanggulangan yang
tepat.
2 Survei Jentik tingkat rumah tangga Masyarakat dusun II desa Weranggere
menggunakan air bersih dari perpipaan
dengan frekuensi dua kali sehari, sehingga
sehingga masyarakat menggunakan
penampungan air di rumah, penampungan
ini perlu perhatian sehingga tidak menjadi
sumber penular penyakit.
3 Pendekatan kekeluargaan dan motivasi Dengan pendekatan kekeluargaan
bagi keluarga tidak memiliki jamban. masyarakat pasti akan lebih termotivasi
untuk melakukan perubahan dalam
membangun jamban.
4 Penataan lingkungan Karena lingkungan tempat bermain anak-
anak juga dijadikan tempat pembuangan
sampah, maka di pandang perlu penataan
sehingga adanya pemisahan antara tempat
pembuangan sampah dengan tempat
bermain anak.
5 Pembagian Alat Pelindung Diri (APD) Para pekerja bangunan di dusun II tidak
bagi pekerja bangunan.
menggunakan alat pelindung diri sehingga
kemungkinan terpapar dengan bahan debu
bangunan sangat tinggi, maka perlu
pembagian APD secara stimulan sehingga
para pekerja dapat termotivasi.
3. RENCANA PROGRAM KKN PPM

No. Nama Program No. Sektor Bahan Vol Sumber


Dana
1 Pendataan Sasaran 13.1.3.14 Format pendataan, 65 rumah Swadaya
kesehatan di Dusun II, desa Alat tulis dan alat mahasiswa
Weranggere
dokumentasi
2 Survei jentik tingkat rumah 13.1.4.01 Gayung, Alat tulis 65 rumah Swadaya
tangga dan alat mahasiswa
dokumentasi
3 Pendekatan kekeluargaan 15.1.3.04 Alat dokumentasi, 2 kk Swadaya
dan motivasi bagi keluarga dan alat tulis mahasiswa
tidak memiliki jamban

4 Penataan Lingkungan 15.1.2.16 Sekop, linggis, 1 buah Swadaya


karung dan alat lapangan mahasiswa
dokumentasi voli dan 1
buah
lubang
sampah

5 Pembagian APD bagi 13.1.4.01 Masker dan alat 10 buah Swadaya


pekerja bangunan
dokumentasi masker mahasiswa

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Pendataan sasaran kesehatan
1. Sasaran : Masyarakat
1

1. Tujuan : Untuk mengetahui permasalahan kesehatan yang ada di


2 masyarakat sehingga di ambil langkah yang tepat dalam
penanggulangan.

1. Waktu dan : Pukul 07.00-17.00Wita.Kegiatan ini dilaksanakan pada


3 Tempat tanggal 13 Juli 2015. Bertempat di dusun II desa
Weranggere.

1. Media : Media yang digunakan adalah format pendataan dan


4 koesioner.

1. Proses : Kegiatan ini di laksanakan dari rumah ke rumah.


5

1. Hambatan : Sebagian masyarakat tidak berada di rumah sehingga ada


6 masyarakat yang tidak terdata.

Dokumentasi, kegiatan pendataan


2. Survei jentik tingkat rumah tangga
2.1 Sasaran : Tempat penampungan air

2.2 Tujuan : untuk mengetahui adanya jentik / tingkat kepadatan


jentik di rumah masyarakat sehingga di lakukan
penanggulangan separti abatesasi dan 3 m plus.

2.3 Waktu dan : Pukul 07.00-17.00 Wita.Program ini dilaksanakan pada


Tempat tanggal 15 Juli 2015. Bertempat di dusun II desa
weranggere

2.4 Metode : Pengamatan / observasi

2.5 Media : Senter dan gayung.

2.6 Proses : Kegiatan ini dilakukan dengan cara pengamatan


langsung ke tempat tempat penampungan air yang ada
di rumah masyarakat.

2.7 Hambatan : Ada penampungan yang tidak ada air atau kering.

Dokumentasi, kegiatan survei jentik


3 . Pendekatan kekeluargaan dan motivasi bagi keluarga tidak memiliki jamban.

3.1 Sasaran : Keluarga yang tidak memiliki jamban

3.2 Tujuan : Agar keluarga yang belum memiliki jamban sadar dan
mau membangun jamban sendiri tanpa mengharapakan
bantuan dari pemerintah.

3.3 Waktu dan : Pukul 07.00-017.00.Wita Program ini dilaksanakan


Tempat pada tanggal 16 Juli 2015, bertempat di dusun II desa
Weranggere.

3.4 Metode : Diskusi

3.5 Media : Alat tulis dan alat dokumentasi

3.6 Proses : Kegiatan ini dilaksanakan dengan berdiskusi langsung


dengan kepala keluarga dan anggota keluarga yang lain
dengan memberikan motivasi agar mereka cepat sadar
dan mau membangun jamban.
Ada keluarga yang belum bersedia membangun
3.7 Hambatan :
jamban karna masalah ekonomi.

Dokumentasi, kegiatan pendekatan kekeluargaan dan motivasi bagi keluarga tidak memiliki
jamban.
4. Penataan lingkungan
4.1 Sasaran : Masyarakat

4.2 Tujuan : Agar masyarakat terutama anak anak terhindar dari


kecelakaan akibat sampah berbahaya seperti pecahan
botol dll.

4.3 Waktu dan : Pukul 07.00-17.00 Wita.Program ini dilaksanakan pada


Tempat tanggal 17 Juli 2015. Bertempat di dusun II desa
weranggere

4.4 Metode : Gotong royong

4.5 Media : Karung, sekop, linggis.

4.6 Proses : Kegiatan ini di laksanakan bersama pemuda desa


weranggere dengan membersihkan dan menimbun
lapangan voli dan membuat dan membuat lubang
sampah,sehingga masyarakat tidak lagi menjadikan
lapangan voli sebagai tempat membuang sampah

4.7 Hambatan : Tidak semua pemuda terlibat sehingga kegiatan ini


dilaksanakan beberapa hari.

Dokumentasi, kegiatan penataan lingkungan


5 . Pembagian alat pelindung diri bagi pekerja bangunan.

5.1 Sasaran : Para pekerja bangunan

5.2 Tujuan : Agar para pekerja terhindar dari paparan debu bahan
bangunan.

5.3 Waktu dan : Pukul 07.00-017.00.Wita Program ini dilaksanakan


Tempat pada tanggal 20 Juli 2015, bertempat di dusun II desa
Weranggere.

5.4 Metode : Ceramah/penjelasan fungsi APD

5.5 Media : Masker dan alat dokumentasi

5.6 Proses : Kegiatan ini di laksanakan dengan mengunjungi para


pekerja di lokasi pekerjaan dan menjelaskan kegunaan
dan fungsi APD dan selanjutnya membagikan APD
kepada para pekerja.
Ada pekerja yang belum mau menggunakan APD
5.7 Hambatan :
dengan alasan tidak nyaman.

Dokumentasi, kegiatan pembagian APD bagi pekerja


bangunan.
LAPORAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
TAHUN: 2015

SUB UNIT : DUSUN II


UNIT : WERANGGERE
KECAMATAN : WITIHAMA
KABUPATEN : FLORES TIMUR
PROVINSI : NUSA TENGGARA TIMUR

Disusun oleh:

Nama Mahasiswa : Ferdinandus Koro Angi


NIM : 1207017113

BIDANG PENGELOLAAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
(KABUPATEN/KOTA)
4. Permasalahan
Hasil observasi di lapangan menunjukan bahwa kondisi wilayah dan masyarakat desa
Weranggere Kecamatan Witihama – Adonara , Kabuapten Flores Timur, masih tergolong
dalam desa yang perlu diperhatikan dengan baik khususnya dalam bidang kesehatan
masyarakat. Pelaksanaan program individu dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
dilaksanakan adalah berdasarkan masalah-masalah yang diidentifikasi sebagai berikut:

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
No. Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/D)
1. Kepemilikan data sasaran kesehatan Dusun II P
2 Kepemilikan sarana Jamban Keluarga Dusun II M
3 Kepemilikan SPAL dalam masyarakat masih Dusun II M
kurang

4 Adanya Jentik Nyamuk pada Setiap Tempat Dusun II M


Penampungan Air ( TPA ) seperti Drum, Bak
mandi, dan Gentong air pada setiap Rumah
tangga Yang di kunjungi
5 Kurangnya ketersediaan Sarana Air Bersih di Dusun II M
dusun II
6 Kurangnya kepemilikan tempat sampah dalam Dusun II M
keluarga dan masyarakat.
7 Para pekerja bangunan tidak menggunakan alat Dusun II M
pelindung diri

*) P = Perangkat Desa, M = Masyarakat, D = Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

1. Prioritas Pemilihan Masalah


Berdasarkan observasi yang dilakukan pada minggu pertama dan kedua, desa
Weranggere Kecamatan Witihama – Adonara , Kabuapten Flores Timur, terdapat
berbagai persoalan yang mendasar dalam bidang Kesehatan dan juga Sosial yang perlu di
selesaikan. Hal inilah yang menjadi masalah yang di ambil untuk dilakukan pembenahan
yang tentunya membutuhkan keterlibatan dari semua elemen masyarakat, termasuk
mahasiswa KKN PPM setempat. Dari hasil identifikasi masalah terhadap masyarakat di
desa Weranggere Kecamatan Witihama – Adonara , Kabuapten Flores Timur,, maka di
rancang beberapa program individu antar lain:

PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN


No Permasalahan Alasan Memilih
1 Pendataan Rumah Tangga Sehat Masih belum ada data di Pos
Kesehatan Desa (POSKESDES)
sehingga perlu melakukan
pendataan sehingga dapat
mengetahui masalah- masalah
kesehatan yang terjadi di desa
Weranggere
2 Pembagian Leflet tentang bahaya Banyak sasaran yang beresiko
merokok di SMP dan bahkan melakukan perilaku
merokok dari usia yang sangat
muda seperti anak-anak usia
sekolah dan remaja/orang muda
sehingga perlu memberikan
pemahaman kepada siswa siswi
SMP NEGERI 2 Adonara
Timur / witihama tentang
pentingnya bahaya merokok.
3 Pemasangan Poster Bahaya Banyak sasaran yang beresiko
merokok di SMP NEGERI 2 dan bahkan melakukan perilaku
Adonara Timur merokok dari usia yang sangat
muda seperti anak-anak usia
sekolah dan remaja/orang muda
sehingga perlu memberikan
pemahaman kepada siswa siswi
SMP NEGERI 2 Adonara
Timur / witihama tentang
pentingnya bahaya merokok dan
dilakukan pemasangan poster
untuk merangsang atau mengajak
siswa untuk tidak merokok..
4 Kunjungan Pada Rumah Tangga Banyak bapak/ibu rumah tangga
dalam melakukan konseling yang belum memahami tentang
terhadap kesehatan rumah tangga pentingnya manfaat hidup sehat
di Dusun II dan belum bisa mengatasi
masalah kesehatan dengan tepat
dan terkadang masih bingun
5 Penjelasan dan Demonstrasi Cuci Banyak sasaran seperti usia SD
Tangan Pakai Sabun Dengan yang kurang menjaga bebersihan
Benar diri apalagi pentingnya cuci
tangan sehabis melakukan
aktivitas atau BAB.
*) P = Perangkat Desa, M = Masyarakat, D = Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

RENCANA PROGRAM KKN PPM


No. Nama Program No. Sektor Bahan Vol Sumber
Dana
1 Pendataan Rumah Tangga 13.1.3.14 Instrument 64 rumah Swadaya
Sehat pendataan Rumah mahasiswa
tangga sehat ,Alat
tulis dan alat
dokumentasi
2 Pembagian Leflet tentang 13.1.1.55 Lembar leaflet dan 50 siswa Swadaya
bahaya merokok alat dokumentasi mahasiswa

3 Pemasangan Poster Bahaya 13.1.1.55 Poster ,lakban dan 50 siswa Swadaya


merokok di SMP NEGERI 2 alat dokumentasi mahasiswa
Witihama
4 Kunjungan Pada Rumah 13.1.1.55 Alat tulis dan alat 2 orang Swadaya
Tangga dalam melakukan dokumentasi mahasiswa
konseling terhadap
kesehatan rumah tangga

5 Penjelasan dan Demonstrasi 13.1.1.55 Materi,sabun, 24 siswa Swadaya


Cuci Tangan Pakai Sabun ember,gayung,tisu mahasiswa
Dengan Benar dengan kain lap
bersih,serta alat
dokumentasi
II. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pendataan rumah tangga sehat di Dusun II - Desa Weranggere, Kecamatan
Witihama , Kabupaten Flores Timur

Tujuan :  Rumah tangga yang sehat adalah salah satu upaya untuk
meningkatkan kesehatan dan memberdayakan masyarakat
agar mau,mampu dan melakukan praktek Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) kususnya dalam Rumah Tangga
serta menciptakan kesehatan , mencegah resiko terjadinya
penyakit , melindungi diri dari ancaman serta berperan
aktif dalam kesehatan masyarakat serta menjadi promotor
bagi Rumah Tangga lain.
 Dari hasil pendataan rumah tangga sehat diketahui juga
keadaan lingkungan di dusun II desa weranggere yaitu
untuk jumlah rumah ada 64 rumah yang masih banyak
masalah kesehatan yaitu ketersediaan jamban yang kurang
dan kepemilikin SPAL serta phbs rumah tangga yang
kurang baik.
Untuk itu perlu dilakukan pendataan rumah tangga sehat
di dusun II desa weranggere untuk dapat mengetahui
masalah kesehatan yang terjadi di Dusun II – Desa
Weranggere.
Sasaran : 64 Rumah yang ada di Dusun II Desa Weranggere
Waktu : Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 10 Juli 2015
Tempat : Dusun II Desa Weranggere
Proses : Kegiatan ini dimulai dengan konfirmasi ke pemerintah desa
dan kepala dusun II tentang pengambilan data kesehatan serta
pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner
yang ada
Hambatan : Pada saat Pendataan ada banyak kepala keluarga yang bekerja
di kebun dan rumah kosong ditambah lagi ada beberapa kepala
keluarga yang tidak mengerti dengan bahasa indonesia serta
data yang ada banyak yang salah seperti KTP yang RT/RWnya
berbeda dalam satu rumah tangga.
Dokumentasi saat Melakukan Kegiatan Pendataan Rumah Tangga Sehat di Dusun
I I- Desa Weranggere, Kecamatan Witihama , Kabupaten Flores Timur

2. Pembagian leflet tentang bahaya merokok di SMP NEGERI 2 Adonara Timur ,


Kecamatan Witihama , Kabupaten Flores Timur

Tujuan : Kegiatan pembagian leflet adalah untuk menambah


pengetahuan siswa-siswi dan mengembangkan minat baca
terhadap permasalahan kesehatan kususnya bahaya merokok
serta merubah cara pandang sehingga terjadinya perubahan
perilaku
Sasaran : Siswa-siswi SMP NEGERI 2 Adonara Timur
Waktu : Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 24 Juli 2015
Tempat : SMP NEGERI 2 Adonara Timur
Proses : Kegiatan dilakukan dengan melakukan konfirmasi dengan
kepala sekolah SMP ,penetapan tanggal dan waktu dalam
pelaksanaan kegiatan kemudiaan dilakukan intervensi berupa
pembagian leflet bahaya narkoba
Hambatan : Dalam pelaksanaan kegiataan hambatan yang terjadi adalah
kekurangan leflet dibandingkan dengan jumlah siswa yang
hadir serta masih banyaknya siswa yang kurang tertib

Dokumentasi saat Melakukan Kegiatan Pembagian leflet tentang bahaya merokok


di SMP NEGERI 2 Adonara Timur , Kecamatan Witihama , Kabupaten Flores
Timur

3. Pemasangan Poster Bahaya Merokok di SMP NEGERI 2 Adonara Timur ,


Kecamatan Witihama , Kabupaten Flores Timur

Tujuan : Sebagai media promosi kesehatan yang memberikan stimulus


atau ransangan kepada para pembaca agar tidak merokok dan
berhenti merokok untuk kesehatan hidupnya
Sasaran : Siswa-siswi SMP NEGERI 2 Adonara Timur
Waktu : Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 24 Juli 2015
Tempat : SMP NEGERI 2 WITIHAMA
Proses : Kegiatan dilakukan dengan melakukan konfirmasi dengan
kepala sekolah SMP ,penetapan tanggal dan waktu dalam
pelaksanaan kegiatan kemudiaan dilakukan intervensi berupa
pemasangan poster bahaya narkoba pada sudut yang tepat
sehingga memudahkan semua siswa untuk melihat tetapi
sebelumnya dilakukan penjelasan terkait dengan poster
Hambatan : Dalam pelaksanaan kegiataan hambatan yang terjadi adalah
kekurangan leflet dibandingkan dengan jumlah siswa yang
hadir serta masih banyaknya siswa yang kurang tertib dan
kurangnya siswa-siswi yang berperan aktif dalam kegiatan
Dokumentasi saat Melakukan Kegiatan Pemasangan Poster Bahaya Merokok di
SMP NEGERI 2 Adonara Timur

4. Kegiatan Kunjungan Pada Rumah Tangga dalam melakukan konseling


terhadap kesehatan rumah tangga di dusun II desa Weranggere
Tujuan :  Untuk membantu dan memberikan bimbingan terhadap
bapak/ibu dalam rumah tangga terkait dengan masalah
kesehatan sehingga dapat mengambil tanggung jawab
sendiri terhadap berbagai persoalan.
 Membantu mengembangkan perilaku-perilaku yang lebih
efektif pada bapak/ibu dan lingkungannya
 Membantu mengembangkan kualitas kesehatan bapak/ibu
dalam rumah tangga
Sasaran : Bapak/ibu di dusun II
Waktu : Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 27 Juli 2015
Tempat : Dusun II desa Weranggere
Proses : Berkunjung dan melakukan konseling terhadap bapak/ibu
yang bersedia dan hanya di dapatkan 2 klien yaitu satu bapak
dan satu ibu dengan masalah yang berbeda yaitu bapak
memiliki masalah kecenderungan minuman keras sedangkan
ibu terkait dengan masalah kesehatan diri atau lebih kepada
hygiene perorangan.setelah itu mulai diceritakan masalahnya
dan kemudian diberikan beberapa alternative pemecahan
masalahnya sehingga klien memutuskan untuk
mengikutinya.dalam suasana saat konseling lebih hidup
dengan tertawa karena hal itu diperlukan untuk membuat klien
lebih santai dan membuang pikiran-pikiran yang negative dan
selama ini menjadi beban.
Hambatan : Banyak bapak/ibu yang tidak besedia dalam melakukan
konseling dan waktu yang dibutuhkan selalu bertabrakan
dengan kesibukan kerja atau mengikuti acara keluarga maupun
tetangga serta sulitnya memberian pemahaman yang
mendalam sehingga dapat mengerti.
Dokumentasi saat Melakukan Kegiatan Kunjungan Pada Rumah Tangga dalam
melakukan konseling terhadap kesehatan rumah tangga di dusun II desa
Weranggere

5. Penjelasan dan Demonstrasi Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Benar di SD


INPRES Weranggere.
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan mengajak siswa-siswi untuk
berperilaku terhadap pentingnya cuci tangan pakai sabun
dengan benar sehingga dapat melindungi dan mencegah diri
dari berbagai penyakit
Sasaran : 24 siswa-siswi yang terdiri dari kelas I-III di SD INPRES
WERANGGERE
Waktu : Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 30 Juli 2015
Tempat : SD INPRES WERANGGERE
Proses : Kegiatan dilakukan dengan melakukan konfirmasi dengan
kepala sekolah SD ,penetapan tanggal dan waktu dalam
pelaksanaan kegiatan kemudiaan dilakukan intervensi berupa
penjelasan mengenai pentingnya perilaku mencuci tangan yang
baik dan benar di dalam kelas.setelah itu dilakukan
demonstrasi mencuci tangan di luar kelas dengan melibatkan
semua siswa-siswi kelas I-III dalam melakukan praktek 10
langkah mencuci tangan pake sabun dengan baik dan
benar.dan smua siswa antusias dan terlihat bahagia ketika
melakukan praktek
Hambatan : Dalam pelaksanaan kegiataan hambatan yang terjadi adalah
sulitnya memberikan pemahaman pada anak-anak sd kelas I-III
karena pada rata-rata anak tersebut masih sulit mengerti bahasa
Indonesia yang baik dan masih banyaknya siswa yang kurang
tertib serta siswa-siswi yang masih malu-malu sehingga di
dalam kelas terlihat sanagat kaku.
Dokumentasi saat Melakukan Penjelasan dan Demonstrasi Cuci Tangan Pakai Sabun
Dengan Benar di SD INPRES Weranggere

LAPORAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN


(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
TAHUN: 2015

SUB UNIT : DUSUN II


UNIT : WERANGGERE
KECAMATAN : WITIHAMA
KABUPATEN : FLORES TIMUR
PROVINSI : NUSA TENGGARA TIMUR

Disusun oleh:

Nama Mahasiswa : Liandro Soares Miranda


NIM : 1207017179

BIDANG PENGELOLAAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
(KABUPATEN/KOTA)

KARTU KONTROL PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN INDIVIDU KKN-


PPM (K2)

Nama Mahasiswa : Liandro Soares Miranda


Dusun/ RW/RT : II/ 04/07
NIM : 120707179
Desa/Kecamatan : Weranggere / Witihama
Jurusan/Fakultas : Kesehatan Lingkungan & kesehatan kerja/ FKM
Kabupaten : Flores Timur

5. Permasalahan
Hasil observasi di lapangan menunjukan bahwa kondisi wilayah dan masyarakat desa
Weranggere Kecamatan Witihama masih tergolong dalam desa yang perlu diperhatikan
dengan baik khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat. Pelaksanaan program
individu dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan adalah berdasarkan
masalah-masalah yang diidentifikasi sebagai berikut:

Tabel 1. Identifikasi Masalah


NO PRIORITAS MASALAH Lokasi Sumber (P/M/D) *)
1 Pembuatan lubang tempat Dusun II P/M
sampah percontohan.
2 Pengamatan pada setiap rumah Dusun II P/M
tangga tentang pengolahan air
minum.
3 Kunjungan pada setiap rumah Dusun II P/M
tangga yang memiliki kandang
ternak dalam menjaga
kebersihan kandang.
4 Demonstrasi cara mencuci Dusun II P/M
tangan yang baik kepada anak-
anak SD INPRES
WERANGGERE
5 Survei jentik nyamuk. Dusun II P/M
6 Penyuluhan tentang pentingnya Dusun II P/M
menjaga personal hygiene
(kebersihan diri bagi usia
lanjut / lansia).
7 Kurangnya kepemilikan jamban Dusun II P/M
8 Tidak adanya pembatas desa Dusun II P/M
9 Kebersihan Lingkungan yang Dusun II P/M
masih kurang
10 Perilaku hidup bersihdan sehat Dusun II P/M
yang masih kurang

6. Prioritas Pemilihan Masalah


Berdasarkan observasi yang dilakukan pada minggu pertama dan kedua,terdapat
berbagai persoalan yang mendasar dalam bidang Sosial yang perlu di atasi. Hal inilah
yang menjadi masalah yang di ambil untuk dilakukan pembenahan yang tentunya
membutuhkan keterlibatan dari semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa KKN
setempat. Dari hasil identifikasi masalah terhadap masyarakat di Desa Weranggere,
Kecamatan Flores Timur, maka di rancang beberapa program individu antar lain:
Tabel 2. Prioritas Masalah

No Prioritas masalah Alasan


1 Pembuatan lubang tempat
sampah Berdasarkan hasil observasi yang
percontohan. dilakukan di desa Weranggere banyak
masyarakat yang belum memiliki
tempat pembuangan sampah sementara
sehingga diprioritaskan program
pembuatan lubang sampah
percontohan.
2 Pengamatan pada setiap rumah tangga Dari hasil observasi yang dilakukan
tentang pengolahan air minum. banyak masyarakat yang belum
mengelola air minum dengan baik
sehingga dilakukan pengamatan
bagaimana cara pengelolaan terhadap
3 Penyuluhan tentang pentingnya menjaga Dari pengamatan yang dilakukan
personal hygiene (kebersihan diri bagi usia keluarga Lansia yang belum
lanjut / lansia). mengetahui hygeine personal/
kebersihan diri bagi mereka yang
sudah berusia lanjut sehingga program
penyuluhan Hygeine personal untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat
yang tentang kebersihan diri khususnya
bagi lansia
4 Survey jentik nyamuk dan pencegahann di Berdasarkan hasil observasi yang
dusun II. dilakukan ditemukan terdapat banyak
jentik nyamuk di bak penampungan air
sehingga dilakukan program Survey
jentik nyamun danya pencegahanya di
dusun II

5 Demonstrasi cara mencuci tangan yang baik Dari obsevasi yang dilakukan banyak
kepada anak-anak SD INPRES anak-anak SD yang belum mencuci
WERANGGERE tangan sebelum makan sehingga
program Demonstrasi cara mencuci
tangan yang baik kepada anak-anak SD
INPRES WERANGGERE agar bisa
meningkatkan kesadaran untk mencuci
tangan sebelum makan

Kartu control pelaksanaan kegiatan KKN – PPM


Program Bantu (K-2)

Nama : Liandro S. Miranda


Sub Unit : Desa Weranggere
No.Mhs : 1207017179
Unit : Kec.Witihama
Fakultas : Kesehatan Masyarakat
Kabupaten : Flores Timur

No Tgl/bln/Thn Nama program No.kode Jenis Bahan Vol Sumber


program program
Dana
*)
1 13/07/2015 Pembuatan 15.1.3.05 ID Instrume 64 rumah Swadaya
lubang tempat
nt mahasis
sampah
percontohan. pendataa wa
n Rumah
tangga
sehat ,Al
at tulis
dan alat
dokumen
tasi
2 14/07/2015 Pengamatan pada 15.1.4.11 ID Lembar 50 siswa Swadaya
setiap rumah
leaflet mahasis
tangga tentang
pengolahan air dan alat wa
minum rumah
dokumen
tangga.
tasi
3 15/07/2015 Penyuluhan 13.1.1.55 ID Poster ,la 50 siswa Swadaya
tentang
kban dan mahasis
pentingnya
menjaga personal alat wa
hygiene
dokumen
(kebersihan diri
bagi usia lanjut / tasi
lansia).

4 17/07/2015 Survey jentik 13.1.4.01 ID Alat tulis 2 orang Swadaya


nyamun di dusun
dan alat mahasis
II.
dokumen wa
tasi
5 30/07/2015 Demonstrasi cara 13.1.1.55 ID Materi,sa 24 siswa Swadaya
mencuci tangan
bun, mahasis
yang baik kepada
anak-anak SD ember,ga wa
INPRES
yung,tisu
WERANGGERE
dengan
kain lap
bersih,se
rta alat
dokumen
tasi
*) Jenis program : ID (Interdisipliner) MD (Monodisipliner)

1. KEGIATAN PEMBUATAN LUBANG TEMPAT SAMPAH PERCONTOHAN DI


DUSUN II.
Tujuan Pembuatan lubang tempat sampah percontohan bagi masyarakat agar
sadar akan kebersihan lingkungan pemukiman, karena sampah yang
berserakan maka di perlukan lubang sampah untuk menampung sampah
pemukiman tersebut khususnya di dusun Iindesa weranggere.
Sasaran Masyarakat Dusun II
Waktu Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13/07/2015
Tempat Lokasi dusun II
Metode Gotong royong
Proses Pembuatan lubang tempat sampah di dusun II dan Memberikan
pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan
Media Cangkul, sekop, gerobak, karun dll.
Hambata Kurangnya partisipasi masyarakat
n

Dokumentasi saat melakukan penggalian lubang tempat sampah percontohan di dusun


II desa weranggere
Daftar hadir pembuatan lubang sampah percontohan di dusun II
No Nama Tanda tangan
1 Ismail Bin Sebah
2 Rahmat Usman
3 Tamrin Tokan
4 Brian Lamanepa
5 Aksa Tokan
6 Feronika ismau
7 Meri M. Lambelawa
8 Hasman Lamaneapa
9 Eni Nantang Boling
10 Omri Namang Boling
11 Endang Doko
12 Mery Wati Ismau
13 Jeni Koloh
14 Bharudin Tokan
15 Wilem Ike

Mengetahui
Bapak Dusun II

Jabir Bebe Aran

2. 2. Kegiatan Pengamatan pada setiap rumah tangga tentang pengolahan air minum

Tujuan Agar masyarakat memanfaatkan air permukaan sebagai air baku harus
memperhatikan kualitas dari air baku yang digunakan karena semakin
buruk kualitas ais baku yang digunakan, semakin sulit pengolahan
yang harus dilakukan untuk mendapatkan air yang seesuai baku mutu
air bersih atau air minum, dengan cara merebus air permukan tersebut.
Sasaran Setiap rumah tangga di dusun II
Waktu Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14/07/2015
Tempat Tiap-tiap rumah di Dusun II
Metode Wanwancara dan observasi
Proses Pengolahan air adalah mengambil air dan melalui pipa intake.
Memberikan pemahaman kapada setiap rumah tangga agar
mengkonsumsi air yang sudah di rebus
Media Air, gayung, dandang, kayu bakar dll.
Hambatan Dalam kegiatan ini hambatan yang terjadi adalah tidak adanya pemilik
rumah yang di kunjungi.

Dokumentasi Saat Melakukan Kegiatan Pengamatan pada setiap rumah tangga tentang
pengolahan air minum.

3. Penyuluhan tentang pentingnya menjaga personal hygiene (kebersihan diri bagi


usia lanjut / lansia).

Tujuan Setelah dilakukan penyuluhan mengenai personal hygiene diharapkan


kelayan memahami mengenai personal hygiene yang harus
diperhatikan oleh masing-masing lansia
Sasaran Semua usia lanjut di dusun II
Waktu Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14/07/2015
Tempat Polindes Weranggere
Metode Diskusi
Proses Memberikan penjelasan kepada lansia
Media Brosur
Hambatan Kebanyakan dari usia lanjut tidak memahami apa yang telah
disampaikan

Dokumentasi Saat Kegiatan penyuluhan tentang pentingnya menjaga personal hygiene


(kebersihan diri bagi usia lanjut / lansia).

Daftar hadir penyuluhan tentang pentingnya menjaga personal hygiene


(kebersihan diri bagi usia lanjut / lansia). WITIHAMA

No Nama Tanda tangan


1 Baharia Musa
2 Baharia Barek Boro
3 Beatrix Bana
4 Fatima Prada Bali
5 Hasma Somi Biri
6 Khatija Prada Beni
7 Katarina Palan Bolen
8 Kristina Dai Loli
9 Masma Meme Jamil
10 Muhamad Liat Samon
11 Rosita Benga Ola
12 Suryani Solot Kepitan
13 Rosalina Barek Goran
14 Salma Barek Baro
15 Petronela Peni
16 Usman Ola Wokan
17 Mardia Date Doni
18 Martha Barek Doni
19 Benedikta Kewa
20 Elisabet Ose Hada
21 Khadija Dia Deran
22 Ahmad Ebang Hada
23 Maryani Marwa Uba

Mengetahui

Ketua Posyandu Lansia Witihama

4. Kegiatan Survey Jentik Nyamuk dan pencegahannya di Dusun II Desa


Weranggere

Tujuan Untuk melihat / mengamati ada tidaknya jentik nyamuk yang ada
disetiap tempat penampungan air seperti bak mandi,gentong, drum ,
tempayan yang ada di setiap rumah yang dikunjungi sekaligus
memberikan informasi kepada setiap rumah yang dikunjungi agar
selalu menguras tempat penampung air sebelum mengisi air yang baru
dan setelah menguras harus menutup yang rapat agar kotoran tidak
dapat masuk didalam air dan jentik nyamuk tidak dapat berkembang
biak di dalam TPA tersebut yang dapat menyebabkan penyakit DBD.
Sasaran Setiap Rumah yang memiliki Tempat penampungan air ( TPA ) yang
ada di dusun 1 Desa Weranggere yang di kunjungi
Waktu Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15/07/2015
Metode Wawancara dan observasi
Tempat Dusun II Weranggere
Proses Berkunjung dan melihat langsung pada bak mandi, gentong, drum,
tempayan dan memberikan bimbingan secara langsung pada setiap
rumah yang dikunjungi.
Media Gayung, pipet dll.
Hambatan Tidak tersedia abate sehingga pada saat survey tidak sekaligus
membagi abate pada setiap rumah yang dikunjungi.

Dokumentasi saat Kegiatan Survey Jentik Nyamuk Di Dusun II Desa Weranggere

1. Demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada anak-anak SD
INPRES WERANGGERE

Tujuan Agar anak-anak bisa menerapakan kebiasaan atau langkah-langkah cara


mencuci tangan yang baik dan benar yang telah diberikan ini di
lingkungan yang kecil seperti pada keluarga mereka ataupun di
lingkungan yang lebih luas lagi yaitu di masyartakat. Karena selain
mereka sebagai generasi penerus, juga bisa berperan sebagai agen
perubahandan termasuk pula dalam kelompok usia yang mudah menyerap
informasi dan sangat terbuka dalam menerima inovasi baru.
Sasaran Anak-anak SD INPRES WERANGGERE (Kelas 1.2.3).
Waktu Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30/07/2015
Metode Mengajak
Tempat SD INPRES WERANNGGERE
Media Air, ember, gayung, sabun dan tisue/handuk
Proses Pemberian informasi secara verbal dan non-verbal
Hambata Pada saat menyampaikan informasi kurangnya perhatian dari anak-anak.
n

Dokumentasi Saat Demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada
anak-anak SD INPRES WERANGGERE

Daftar hadir demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada anak-anak
SD INPRES WERANGGERE

No Nama/kelas Tanda tangan


1 Larasati kirana / 1
2 Rosmalinda Baor / 1
3 Raja Lamanepa / 1
4 Brian C. Lamanepa / 1
5 Andreas Amatokan / 1
6 Yeyen Lamabelawa / 3
7 Meri M. Lamabelawa / 3
8 Hasman Lamaneapa / 3
9 Eni Nantang Boling / 2
10 Jofiano Pedgemian / 2
11 Anjelano Tedan / 3
12 Marten Yosmawere / 3
13 Robi Hanggara Korohama / 3
14 Bharudin Lamanepa / 2
15 Laurensia Indah Kewa / 2
16 Safiko Arman / 2
17 Nining Jelitaalifa / 1
18 Antonius Faldo / 1
19 Andriana Kase Ola / 2
20 Safika Tokan / 2
21 Fransiska Lipat Ina / 2
22 Lorensia K. Sode Bolen / 2
23 Jofiano Beda Gemian / 2

Mengetahui
Kepala Sekolah SD
INPRES WERANGGERE
LAPORAN RENCANA KEGIATAN
(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
TAHUN: 2015

SUB UNIT : DUSUN II


UNIT : WERANGGERE
KECAMATAN : WITIHAMA
KABUPATEN : FLORES TIMUR
PROVINSI : NUSA TENGGARA TIMUR

Disusun oleh:

NAMA : ASMIYATI
NIM : 1207011029

BIDANG PENGELOLAAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
(KABUPATEN/KOTA)
7. Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi di lapangan pada wilayah Dusun II Desa Weranggere
menunjukan bahwa kondisi wilayah dan masyarakat Desa Weranggere Kecamatan
Witihama – Adonara Timur , Kabuapten Flores Timur, masih tergolong dalam desa yang
perlu diperhatikan dengan baik khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat.
Pelaksanaan program individu dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan
adalah berdasarkan masalah-masalah yang diidentifikasi sebagai berikut:
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Sumber
No. Permasalahan Lokasi
(P/M/D)
1. Kepemilikan data sasaran kesehatan Dusun II P
2 Kepemilikan sarana Jamban Keluarga Dusun II M

3 Kepemilikan SPAL dalam masyarakat masih M


Dusun II
kurang

Adanya Jentik Nyamuk pada Setiap Tempat


4 Penampungan Air ( TPA ) seperti Drum, Bak M
Dusun II
mandi, dan Gentong air pada setiap Rumah
tangga Yang di kunjungi
5 Kurangnya ketersediaan Sarana Air Bersih di M
Dusun II
dusun II
6 Kurangnya kepemilikan tempat sampah dalam M
Dusun II
keluarga dan masyarakat.
7 Para pekerja bangunan tidak menggunakan alat M
Dusun II
pelindung diri
P: Perangkat Desa, M: masyarakat, D: Dinas Instansi Vertikal/ stakeholder
8. Prioritas Pemilihan Masalah

PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN


No. Permasalahan Alasan Pemilihan
1. Tingginya penderita ISPA Berdasarkan data sekunder yang
diperoleh dari POSKESDES jumlah
penderita ISPA di dusun II Werangere
cukup tinggi, terutama para pekerja
bangunan. sehingga diperlukan suatu
tindakan pencegahan, berupa pembagian
masker guna menurunkan angka kejadian
ISPA.
2 Tingginya perokok akif Berdasarkan hasil wawancara dan
observasi yang dilakukan pada dusun II
Weranggere terdapat banyak perokok
aktif, hal itu dapat mengakibatkan orang
lain terpapar akibat asap rokok. Oleh
karena itu saya memandang perlu
diadakannya penyuluhan tentang bahaya
rokok.
3 Rendahnya tingkat pengetahuan Berdasarkan hasil wawancara dan
masyarakaat tentang PHBS (perilaku observasi masyarakat di Dusun II desa
Weranggere pengetahuan masyarakat
hidup bersih dan sehat)
mengenai perilaku hidup bersih & sehat
masih sangat rendah. Oleh karena itu
perlu diadakannya penyuluhan mengenai
PHBS guna meningkatkan pengetahuan
masarakat dan merubah perilaku
mayarakat menjadi lebih sehat
RENCANA PROGRAM KKN PPM
No. Nama Program No. Sektor Alat dan Bahan Vol Sumber
Dana
1 Pembagian masker pada 13.4.1.01 masker dan alat 25 orang Swadaya
pekerja bangunan di Dusun dokumentasi mahasiswa
II Desa Weranggere
2 Penyuluhan tentang bahaya 13.1.1.55 In focus, LCD dan 65 orang Swadaya
merokok pada siswa kelas alat dokumentasi mahasiswa
VIII dan IX SMPN 2
Watoone
3 Penempelan poster bahaya 13.1.1.55 Alat dokumentasi 1 lembar Swadaya
merokok pada SMPN 2 mahasiswa
Watoone

4 Penyuluhan tentang bahaya 13.1.1.55 In focus, LCD dan 40 orang Swadaya


merokok pada kelas IV SD alat dokumentasi mahasiswa
INPRES Weranggere

5 Penempelan poster bahaya 13.1.1.55 Alat dokumentasi 1 lembar Swadaya


merokok pada SMPN 2
mahasiswa
Watoone
6 Penempelan Poster 13. Alat dokumentasi 1 lembar Swadaya
kesehatan (PHBS) pada
mahasiswa
POSKESDES
9. Pelaksanaan Program
1) Pembagian masker pada pekerja bangunan di Dusun II Desa Weranggere
Tujuan : 1. Untuk menekan angka kejadian ISPA di Dusun II Desa
Weranggere, khususnya ada pekerja bangunan
Sasaran : Pekerja bangunan di Dususn II Desa Weranggere
Waktu : 27 juli 2015
Tempat : Program ini dilaksanakan di Dusun II Desa Weranggere
Metode : Pembagian masker
Proses : Membagikan masker pada pekerja yang berada di Dusun II Desa
Weranggere
Media : Masker
Hambatan : Pengadaan masker

Dokumentasi saat Pembagian masker pada pekerja bangunan di Dusun II Desa


Weranggere
2) Penyuluhan tentang bahaya merokok pada siswa kelas VIII dan IX SMPN 2
Watoone
Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya
merokok
Sasaran : Siswa kelas VIII dan IX SMPN 2 Weranggere
Waktu : 24 juli 2015
Tempat : Dusun II
Metode : Ceramah dan diskusi
Proses : Menjelaskan tentang bahaya merokok terhadap
kesehatan dan melakukan diskusi bersama siswa kelas
VIII dan IX SMPN 2 Watoone
Media : Infocus, LCD dan alat tulis
Hambatan : Kurangnya perhatian dari siswa

Dokumentasi saat Penyuluhan tentang bahaya merokok pada siswa kelas VIII
dan IX SMPN 2 Watoone
3) Penempelan poster bahaya merokok pada SMPN 2 Watoone

Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya


merokok
Sasaran : Siswa SMPN 2 Watoone
Waktu : 22-23 juli 2015
Tempat : SMPN 2 Watoone
Metode : penempelan poster
Proses : Melakukan penempelan poster bahaya merokok bersama
siswa SMPN 2
Media : Poster bahaya merokok
Hambatan : Sulitnya penyediaan poster kesehatan

Dokumentasai saat Penempelan poster bahaya merokok pada SMPN 2


Watoone
4) Penyuluhan tentang bahaya merokok pada kelas IV SD INPRES Weranggere

Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya


merokok.
Sasaran : Siswa kelas IV SD INPRES Weranggere
Waktu : 30 juli 2015
Tempat : kelas IV SD INPRES Weranggere
Metode : Ceramah dan diskusi
Proses : Menjelaskan bahaya merokok dan melakukan diskusi
bersama siswa kelas IV SD INPRES Weranggere
Media : Infocus dan LCD
Hambatan : Kurangnya perhatian dari para siswa

Dokumentasi saat melakukan Penyuluhan tentang bahaya merokok pada kelas


IV SD INPRES Weranggere
5) Penempelan poster bahaya merokok pada Siswa kelas IV SD INPRES
Weranggere

Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya


merokok
Sasaran : Siswa kelas IV SD INPRES Weranggere
Waktu : 30 juli 2015
Tempat : SD INPRES Weranggere
Metode : penempelan poster
Proses : Melakukan penempelan poster bahaya merokok bersama
siswa SMPN 2
Media : Poster bahaya merokok
Hambatan : Sulitnya penyediaan poster kesehatan

Dokumentasi saat Penempelan poster bahaya merokok pada Siswa kelas IV SD


INPRES Weranggere
1) Penempelan Poster kesehatan (PHBS) pada POSKESDES

Tujuan : 1. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat


tentang perilaku hidup bersih dan sehat
Sasaran : Masyarakat Weranggere
Waktu : 3 Agustus 2015
Tempat : POSKESDES
Metode : Penempelan poster kesehatan
Proses : Melakukan penempelan poster PHBS di dinding luar
POSKESDES.
Media : Poster PHBS
Hambatan : Sulitnya pengadaan poster kesehatan

Dokumentasi saat melakukan pembuatan pupuk komos di dusun II

Anda mungkin juga menyukai