Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2018

KELURAHAN/DESA: BLENDUNG
KECAMATAN : ULUJAMI
KABUPATEN : PEMALANG

Disusun oleh :
Titis Aditya Santoso : 23040114120015
Mety Rachmasari : 23040114140064
Iik Febriana : 21030114120109
Muhammad Ulil Albab : 21120114120047
Dian Itsnani Ghina Pertiwi : 26020214120043
Evan Eduard Susanto : 21030114120039
Feri Irawan : 26010314120034
Satrio Kurnia Bagasmara : 26010214140104
Bagas Ahmad Isnain : 21090114130097

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018

i
HALAMAN PENGESAHAN
LRK DESA

Dengan selesainya Kegiatan Survey oleh KKN PPM Tahun 2018 Desa Blendung
Kecamatan Ulujami yang beranggotakan:
NO NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN
1 Titis Aditya Santoso 23040114120015 1.
2 Mety Rachmasari 23040114140064 2.
3 Iik Febriana 21030114120109 3.
4 Muhammad Ulil Albab 21120114120047 4.
5 Dian Itsnani Ghina Pertiwi 26020214120043 5.
6 Evan Eduard Susanto 21030114120039 6.
7 Feri Irawan 26010314120034 7.
8 Satrio Kurnia Bagasmara 26010214140104 8
9 Bagas Ahmad Isnain 21090114130097 9
Maka kami mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.
Pemalang, 10 Januari 2018
Mengetahui,
Kepala Desa Blendung Koordinator Desa

Rumyati Titis Aditya Santoso


NIM. 23040114120015

Menyetujui,
Dosen KKN I Dosen KKN II Dosen KKN III

Ir. Sutrisno, MP Endang Sri Susilo S., ST, M.Sc Anggun Resdasari P., S.Psi, M.Psi
NIP. 196309051989031001 NIP. 197004251995032001 NIP. 198305252009122006

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Rencana Kegiatan (LRK) Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di Desa Blendung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang
Tahun 2018 dapat diselesaikan dengan baik. Kami ingin berterimakasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan Laporan Rencana
Kegiatan, yaitu kepada:
1. Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) atas bimbingan dan bantuan
yang telah menerjunkan Tim I KKN UNDIP 2018 Kecamatan Ulujami;
2. Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T., selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip;
3. Triyono, S.H. M. Kn selaku Koordinator Dosen Kuliah Kerja Nyata Lokasi
KKN Kabupaten Pemalang;
4. Ir. Sutrisno, M. P., Anggun Resdasari P., S. Psi., M. Psi, Psikolog, Endang Sri
Susilo S., S. T., M. Sc, selaku Dosen Kuliah Kerja Nyata Tim I Tahun 2018
Kecamatan Ulujami , Kabupaten Pemalang;
5. Bapak Drs. Yanuar Nitbani., selaku Kepala Kecamatan Ulujami, Kabupaten
Pemalang;
6. Ibu Rumiyati, selaku Kepala Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten
Pemalang;
7. Segenap Perangkat Desa Blendung yang telah memberikan informasi kepada
kami;
8. Segenap pihak yang telah membantu dalam memudahkan kelancaran kegiatan
survey KKN Tim I Tahun 2018 hingga penyusunan Laporan Rencana
Kegiatan KKN ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Rencana Kegiatan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan dari semua pihak.
Akhir kata, semoga Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata di
Desa Blendung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Tahun 2018 ini dapat
bermanfaat.

Pemalang, 10 Januari 2018

Tim I KKN UNDIP Tahun 2018


Desa Blendung, Kecamatan Ulujami
Kabupateng Pemalan

DAFTAR ISI

iii
HALAMAN JUDUL ........................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................. v
AKUMULASI RENCANA KEGIATAN TINGKAT DESA .......... 1
I. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN ................................... 1
II. PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN ................. 5
III. RENCANA PROGRAM KKN UNDIP ............................... 11

DAFTAR TABEL

iv
Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Permasalahan Tingkat Desa .............. 1
Tabel 2. Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa... 5
Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP............................ 11

v
A. Identifikasi Permasalahan
Tabel 1.
Rekapitulasi Identifikasi Permasalahan Tingkat Desa
No Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D*)
1. Belum adanya kesadaran masyarakat Desa Blendung M
dalam menanam sayuran
2. Kurangnya ketertarikan masyarakat Desa Blendung M
terhadap tanaman
3. Belum adanya pengelolaan limbah Desa Blendung M
rumah tangga secara efisien
4. Masih kurangnya pengetahuan Desa Blendung M
masyarakat tentang pengolahan pupuk
buatan sendiri.
5. Pekerja di sektor pertanian rata-rata Desa Blendung P, M
beralih pekerjaan ke bidang lain
dikarenakan kurang menguntungkan
6. Masih kurangnya pengembangan Desa Blendung P/M
umkm yang ada didesa.
7. Belum adanya pemanfaatan bunga Desa Blendung P,M
melati di lingkungan sekitar.
8. Kurangnya wawasan masyarakat untuk Desa Blendung M
memisahkan sampah organik dan
anorganik.
9. Kurangnya kesadaran masyarakat Desa Blendung M
untuk membuang sampah pada
tempatnya.
10. Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Blendung M
mengenai kondisi tanah sawah yang
ada dan kurangnya kesadaran
masyarakat untuk meremajakan tanah.
11. Minat generasi muda untuk Desa Blendung M
melanjutkan usaha di bidang pertanian
rendah
12. Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Blendung M
tentang pembuatan pupuk cair
13. Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Blendung M
terhadap pentingnya pembukuan
laporan keuangan umkm
14. Pemborosan penggunaan air dalam Desa Blendung M

1
kegiatan rumah tangga khususnya
mencuci karena kondisi air payau
15. Pemborosan minyak goreng dalam Desa Blendung M
produksi rumahan hasil tani (Bandeng,
Udang, kerupuk) tanpa adanya
pengolahan minyak jelantah
16. Minimnya nilai jual bunga melati desa Desa Blendung M
Blendung ketika musim pancaroba
karena bunga melati terkena hama
17. Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Blendung M
terhadap produk kreatif yang bisa
dihasilkan dari tanaman dan bunga
melati
18. Kurangnya pengetahuan masyarakat
mengenai teknologi/cara-cara
pengolahan bunga melati menjadi Desa Blendung M
sesuatu yang lebih bermanfaat dan
bernilai jual tinggi
19. Pupuk yang sulit didapat sehingga
Desa Blendung M
menyulitkan petani
20. Kurangnya pengetahuan mengenai
potensi potensi pemanfaatan bunga
Desa Blendung M
melati menjadi produk-produk bernilai
jual tinggi
21. Kurangnya inovasi-inovasi baru
terhadap Pantai Blendung sebagai Desa Blendung P
destinasi wisata yang menarik
22. Kurangnya kesadaran masyarakat
mengenai kebersihan lingkungan Desa Blendung P
sekitar
23. Kurangnya pengolahan ikan bandeng
Desa Blendung M
menjadi produk yang lebih bermanfaat
24. Penataan lokasi wisata yang kurang
Desa Blendung D
baik
25. Tidak adanya Surat Keputusan dari
pemerintah terhadap kepengurusan
Desa Blendung D
Karang Taruna sehingga belum dapat
berfungsi sebagaimana mestinya

2
26. Sistem web Desa Blendung yang
Desa Blendung P
kurang baik
27. Belum adanya sistem e-commerce
Desa Blendung M
pada UMKM Desa Blendung
28. Kurang maksimalnya produksi ikan
bandeng di tambak-tambak milik Desa Blendung M
warga.
29. Adanya banjir rob disekitar Pantai
Desa Blendung M
Blendung sekitar 2 tahun lalu
30. Kurangnya kesadaraan masyarakat
dalam penghijauan pantai (pohon Desa Blendung M
cemara laut di paku, di tali)
31. Penanaman mangrove belum tertata
dengan rapi dan ditanam hanya untuk Desa Blendung M
melindungi tambak ikan bandeng.
32. Belum adanya pemahaman tentang
pemanfaatan mangrove selain untuk Desa Blendung M
penahan abrasi tambak ikan.
33. Budidaya Ikan Bandeng kurang cerdas
dikarenakan pakan apung yang mahal
Desa Blendung M
sehingga hasil perikanan kurang
memuaskan.
34. Belum adanya pemetaan fasilitas
umum dan tata guna lahan di Desa Desa Blendung P
Blendung.
35. Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Blendung P/M
tentang ilmu maritim yang ada di
Indonesia sebagai negara berporos
maritim.
36. Kurangnya kesadaran para masyarakat Desa Blendung M
desa dalam hal seni
37. Kurangnya pengetahuan tetang jenis Desa Blendung P/M
dan rancang bentuk kapal beserta
fungsi kapal sebagai alat transportasi
dan distribusi barang yang menjadi
alat transportasi di Indonesia.
38. Pengetahuan tentang kerajinan tangan Desa Blendung P
belum begitu banyak.
39. Warga desa lebih memilih menjadi Desa Blendung M
3
petani melati ketimbang menjadi
wirausahawan, padahal berpotensi
untuk membuka usaha.
40. Masih kurangnya keinginan baik dari Desa Blendung P
orang tua maupun dari anak untuk
melanjutkan sekolah ke jenjang yang
lebih tinggi.
41. Kurangnya kemampuan masyarakat Blendung M
untuk mempromosikan produk
42. Masih minimnya pengetahuan Blendung M
mengenai teknik pembuatan kemasan
sebuah produk dalam UMKM
43. Potensi desa yang belum Blendung M
dikembangkan secara maksimal
44. Biaya pakan untuk budidaya perikanan Desa Blendung M/D
yang relatif mahal
45. Kurangnya partisipasi aktif masyarakat Desa Blendung P/M
untuk gotong royong dalam
pembangunan desa
*P : Perangkat Desa, M : Masyarakat, D: Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

B. Prioritas Pemilihan Permasalahan


Tabel 2
Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa

No. Pemilihan Masalah Alasan Pemilihan Program


Alasan pemilihan permasalahan ini ialah
Kurangnnya ketertarikan
supaya masyarakat mengetahui pentingnya
1. masyarakat terhadap tanaman
pertanian, manfaat dan menjadi lebih tertarik
(pertanian).
dibidang pertanian.
Pemanfaatan sampah/limbah botol plastic dan
kain dapat digunakan sebagai media
Belum adanya pengelolaan menanam sayuran yang dapat mengurangi
2. limbah rumah tangga secara biaya untuk media tanam. Limbah rumah
efisien tangga lainnya seperti air cucian beras (leri)
dapat digunakan untuk pembuatan pupuk
organic cairan (POC).
3. Tidak adanya situs yang ditujukan Alasan dilakukannya program ini adalah

4
belum adanya media khusus yang digunakan
untuk mengenalkan UMKM dan
untuk mengenalkan UMKM dan potensi yang
potensi dari desa Blendung.
terdapat di Desa Blendung
Berdasarkan survei yang dilakukan, program
Kurangnya kesadaran masyarakat
ini dapat diangkat menjadi sebuah program
terhadap pemanfaatan bunga
4. KKN karena dapat mengoptimalkan
melati yang dapat di optimalkan
pemanfaatan bunga melati sebagai bahan
sebagai campuran teh
campuran teh
Rendahnya pengetahuan ibu
rumah tangga selaku Berdasarkan survei yang dilakukan, alasan
pengembangan usaha mikro kecil dilakukannya program ini ialah karena
5. dan menengah tentang masyarakat desa terutama ibu-ibu desa
pengelolaan keuangan sederhana selama ini belum pernah mencatat keuangan
Usaha Mikro Kecil dan UMKM dengan baik
Menengah (UMKM).
Pemborosan penggunaan air Sudah menjadi hal yang wajar di daerah
dalam kegiatan rumah tangga pesisir pantai terdapat berbagai permasalahan
khususnya mencuci karena mengenai kondisi air payau (air garam), akan
kondisi air payau tetapi dari berbagai permasalahan yang ada
menimbulkan pola hidup konsumtif yang
berlebihan terkhusus penggunaan bahan-
bahan kebutuhan rumah tangga dalam
6. kesehariannya. Salah satunya adalah
penggunaan sabun cuci piring maupun sabun
cuci baju yang berlebih dibandingkan daerah
lainnya yakni dengan busa yang kurang
melimpah dan tidak kunjung keset (salah satu
parameter bersih) pada hasil cucian, sehingga
hal ini juga membuat boros penggunaan air
dalam kebutuhan rumah tangga.
7. Pemborosan minyak goreng Kesadaran akan pentingnya menggunakan
dalam produksi rumahan hasil minyak sehat dari warga desa Blendung
tani (Bandeng, Udang, kerupuk) cukup bagus dengan dibuktikan penggunaan
tanpa adanya pengolahan minyak minyak produksi pabrik sebagai minyak
bekas (jlantah) lebih lanjut karena penggoreng hasil olahan produksi rumah
hanya menjadi limbah tangga seperti bandeng, krupuk, terasi, dan
5
udang. Upaya meningkatkan nilai tambah
keuntungan dengan memaksimalkan
pengolahan minyak bekas penggorengan
(jlantah), dapat dijernihkan menggunakan
adsorben arang aktif sehingga akan mengatasi
permasalahan.
Kurangnya pengetahuan Melati sangat berpotensi untuk diolah
mengenai potensi potensi menjadi produk-produk dengan nilai jual
8. pemanfaatan bunga melati tinggi, seperti sabun melati, kapur barus
menjadi produk-produk bernilai melati, parfum melati, dan aromaterapi
jual tinggi melati.
Kurangnya pengetahuan Bunga melati dapat dimanfaatkan untuk
masyarakat mengenai teknologi / membuat parfum melati dan kapur barus
cara-cara pengolahan bunga melati, dengan bahan dan alat pendukung
9.
melati menjadi sesuatu yang lebih relatif mudah didapat disekitar Desa
bermanfaat dan bernilai jual Blendung dan pasar terdekat
tinggi
Pantai wisata Blendung sangat berpotensi
Kurangnya perhatian pemerintah sebagai desa ekowisata pantai dan ladang
terhadap pariwisata Pantai perekonomian warga Blendung. Perlu sedikit
10.
Blendung baik fasilitas maupun inovasi agar kembali menarik minat warga
infrastruktur. Pemalang khususnya Ulujami untuk
berkunjung ke Desa Blendung.
Penanaman mangrove dilakukan atas dasar
untuk melindungi tambak-tambak warga dari
banjir rob yang dapat sewaktu-waktu masuk
ke pesisir bahkan tambak. Namun,
Penanaman mangrove belum
penanaman yang terkesan asal-asalan (tidak
tertata dengan rapi dan ditanam
11. memperhatikan jarak penanaman antar
hanya untuk melindungi tambak
mangrove) membuat tata letak mangrove
ikan bandeng.
menjadi tidak rapi dan boros bibit yang harus
digunakan. Padahal di plang petunjuk tertulis
“Pantai Wisata Blendung (Tambak,
Mangrove)”
12. Kurangnya pemahaman tentang Pemanfaatan buah mangrove yang belum
pemanfaatan mangrove selain dilirik warga desa Blendung sebagai salah

6
satu sumber penghasilan lainnya selain usaha
untuk penahan abrasi tambak
tambak, diversifikasi ikan bandeng dan
ikan.
pertanian melati.
Kurangnya pengetahuan Indonesia belakangan ini mendeklarasikan
masyarakat tentang ilmu maritim diri sebagai negara berporos meritim karena
yang ada di Indonesia sebagai hal tersebut penanaman pengetahuan apa itu
13. negara berporos maritim. poros maritim bagi negara Indonesia itu
penting dan mengembangkan pola pikir
masyarakat/siswa setempat pentingnya negara
berporos maritim.
Pengetahuan tentang kerajinan Program ini dijadikan sebagai program KKN
tangan belum begitu banyak. dengan mengajak masyarakat untuk membuat
14.
produk kerajinan tangan khususnya dalam
bentuk kapal dengan bahan dasar bambu.
Kurangnya kesadaran masyarakat Kebersihan lingkungan menjadi salah satu
akan kebersihan lingkungan masalah utama di Desa Blendung. Banyak
15. masyarakat yang belum sadar akan
pentingnya membuang sampah pada
tempatnya. Selain itu potensi perikanan Desa
Biaya pakan untuk budidaya
Blendung yang tinggi namun terkendala pada
perikanan yang relatif mahal
susahnya mencari pakan dan harga pakan
yang mahal. Dua permasalahan tersebut dapat
dilakukan pengelolaan yang komplementer.
16. Permasalahan sampah dapat teratasi dengan
pengelohan limbah sampah, sedangkan
limbah organik sayuran dapat digunakan
sebagai bahan baku pakan alternatif pakan
ikan untuk menekan biaya produksi.
17. Belum berkembangnya Usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Mikro, Kecil, dan Menengah Desa Blendung masih sangat minim UMKM.
(UMKM) desa Pemanfaatan ikan juga masih belum
sepenuhnya ikan dapat dimanfaatkan, oleh
sebab itu perlunya sosialisasi produk

7
Masih sangat sedikit pemanfaatan perikanan, misalnya pembuatan stik ikan dari
hasil perikanan dalam duri dan sirip Ikan Bandeng sebagai inovasi
diversifikasi olahan produk baru produk pengolahan hasil perikanan.
perikanan Pelatihan ini diharapkan masyarakat dapat
memanfaatkan duri dan sirip Ikan Bandeng
18.
sebagai produk diversifikasi perikanan.
Pembuatan stik duri ikan ini dapat dijadikan
UMKM untuk meningkatkan pendapatn
keluarga yang dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa.
Potensi perikanan budidaya Desa Blendung
yang tinggi, namun terkendala dengant
Penurunan produksi budidaya
19. permintaan pasar yang tinggi terhadap ikan
Ikan Bandeng
bandeng tidak diikuti dengan produksi ikan
bandeng yang juga tinggi.
Peternakan mulai dari hulu dan hilir harus
Peternakan hanya diletakan di dikendalikan contohnya limbah, tata tempat
20. depan rumah tanpa adanya tata dan kelola harus diperhatikan dengan tujuan
kelola dan sanitasi kesehatan masyarakat dan tata ruang tempat
peternakan.

8
C. Rencana Program KKN
Rencana program KKN-PPM ini mengacu pada prioritas pemilihan permasalahan yang telah dijelaskan di atas. Rencana program ini khusus
untuk program pokok yang sesuai dengan bidang disiplin ilmu setiap mahasiswa peserta KKN-PPM dan bersifat interdisipliner, program
bantu tidak dilaporkan dalam laporan ini. Tabel rencana program ditampilkan di bawah ini :
Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP
Desa : Blendung
Kecamatan : Ulujami
Kabupaten : Pemalang

9
No Kegiatan Peralatan Peserta A B C D E F G H I
1. Laptop
2. LCD/Proyekt
or UMKM di
Pemanfaatan limbah botol plastic untuk vertikultur 3. Botol Plastik
1. 4. Tanah Desa
sayuran
5. Bibit Blendung
6. Gunting
7. Kain
8. Modul
1. Laptop
2. LCD/Proyekt
or
3. Modul Petani di
Pemanfaatan air cucian beras untuk pupuk organic 4. Air cucian
2. Desa
cair (POC) beras
5. Larutan gula Blendung

jawa
6. EM4
7. Wadah
3. Teh Akar Melati sebagai pemanfaatan tanaman melati Proyektor, LCD, Ibu-ibu
speaker, media PKK
pembelajaran, teh,
akar tanaman melati,
penyaring, panci,
poci, sendok, gelas,

10
gula, air panas
Ibu-ibu
Proyektor, LCD,
Pendampingan pembukuan sederhana di umkm “Al PKK dan
4. speaker, media
Maidah” Karang
pembelajaran
Taruna

Pembuatan produk sabun cuci piring “Cek Topay” Panci, blender, 70 Ibu-ibu
(Cepat Keset, Toleran Air Payau) timangan, sarung PKK Desa
5.
tangan, kristal soda Blendung
api, melati, NaCl,
jeruk nipis

Pengolahan limbah minyak bekas penggorengan Minyak goreng 70 Ibu-ibu


(jlantah) dengan cara penjernihan menggunakan bekas, limbah kulit PKK Desa
6.
bioadsorben limbah kulit pisang pisang, Alkohol, Blendung
H2SO4, Tymol Blue,
KOH, Aquadest
Membuat website untuk mengenalkan dan UMKM di
Laptop, Hosting,
7. memasarkan produk UMKM dan potensi dari Desa Desa
Domain
Blendung Blendung
Mengajarkan cara membuat desain sebuah kemasan UMKM di
Laptop, Bahan
8. untuk produk UMKM Desa Blendung khususnya Desa
Kemasan,
krupuk bandeng Blendung
9. Pengembangan ekowisata pantai Trash bag, Toa Karang

11
Taruna,
warga
pesisir.
Pengenalan olahan buah mangrove sebagai bahan Buah Mangrove, Ibu-ibu
pembuatan berbagai jenis makanan dan minuman dan kompor, gas, panci, PKK
pembuatan salah satu olahan buah mangrove air, wadah, materi
10.
presentasi,
Proyektor, White
screen.
Pembuatan parfum aroma bunga melati 1. Bunga Melati UMKM
2. Panci
Melati dan
3. Aquadest
4. Botol parfum masyaraka
11. 5. Kain tipis
t pemilik
6. Saringan
7. Mangkok Kaca kebun
melati
Pembuatan kapur barus aroma bunga melati 1. Bunga melati UMKM
2. Cetakan
Melati dan
3. Panci
4. Kompor masyaraka
12. 5. Penyaring
t pemilik
6. Pewangi Melati
7. Air kebun
8. Baking Soda
melati
13.
Pemanfaatan Limbah Sayur Sebagai Pakan Alternatif - Limbah sayur Pembudid

12
Ikan (sawi, kubis, aya Ikan
kangkung, dan
lain-lain)
- Tepung tapioka
- Dedak
- Probiotik

Pemanfaatan limbah Ikan Bandeng menjadi Stik - Tepung terigu - Warga


- Tepung sagu - Anggota
(Tulang dan Sirip Ikan Bandeng) Sebagai
- Mentega
14. PKK
Diversivikasi Produk Perikanan untuk UMKM Desa - Telur ayam
- Garam
- Duri ikan bandeng
- Minyak goreng

Pemberian probiotik pada pakan ikan untuk - Probiotik Pembudid


15 - Molase
meningkatkan hasil produksi Ikan Bandeng di Desa aya Ikan
- Tepung dedak
- Ragi tape
16
Peningkatan mutu produk olahan Ikan Bandeng - Daging ikan - Warga
- Anggota
(Kerupuk) bandeng
- Gula pasir PKK
- Tepung tapioca
- Bawang putih
- Garam
- Penyedap rasa
- Minyak goring
- Serbuk rasa

13
(balado, keju,
pedas, manis dll)
Pembuatan Mading tentang Dunia Maritime dan Laptop, Materi, Siswa /
Kapal yang ditujukkan pada Siswa/Siswi Sekolah Kertas Karton, Siswi SD
17
Dasar Kertas Warna, Pensil
Warna
Pembuatan Kerajinan Tangan berbentuk Kapal dari Bambu, Lem, Warga /
18 bambu Gergaji, dan Golok Karang
Taruna
*) Beri tanda (√) pada kolom Mahasiswa sesuai program yang direncanakan dari mahasiswa tersebut.

Keterangan :

No. Nama Mahasiswa NIM Jurusan Fakultas

A Titis Aditya Santoso 23040114120015 Agribisnis Peternakan dan Pertanian


B Mety Rachmasari 23040114140064 Agribisnis Peternakan dan Pertanian
C Iik Febriana 21030114120109 Teknik Kimia Teknik
D Muhammad Ulil Albab 21120114120047 Sistem Komputer Teknik
E Dian Itsnani Ghina Pertiwi 26020214120043 Oseanografi Perikanan dan Ilmu Kelautan
F Evan Eduard Susanto 21030114120039 Teknik Kimia Teknik
G Feri Irawan 26010314120034 Perikanan Tangkap Perikanan dan Ilmu Kelautan
H Satrio Kurnia Bagasmara 26010214140104 Akuakultur Perikanan dan Ilmu Kelautan

14
I Bagas Ahmad Isnain 21090114130097 Teknik Perkapalan Teknik

15
16

Anda mungkin juga menyukai