Anda di halaman 1dari 55

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2018

KELURAHAN/DESA : BANJARAN
KECAMATAN : TAMAN
KABUPATEN : PEMALANG

Disusun oleh :

Teguh Dwi Hartanto 25010114130295


Syahilla Efriana 25010114130299
Bela Mertasari Putri 21100114120008
Stephanus Steven Halimkesuma 21030114140182
Novita Rohmana Putri 21040114130096
Darmono Alpindo Purba 21050114130099
Eri Sudantoko 21060114120015
Arif Budi Kusuma 11010114120092
Heny Stephanie 11010114140607

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2018
HALAMAN PENGESAHAN
LRK DESA

Dengan selesainya Kegiatan Survey oleh KKN UNDIP Tim I Tahun 2018
Desa Banjaran, Kecamatan Taman yang beranggotakan:
NAMA
NO NIM TANDA TANGAN
MAHASISWA
1. Teguh Dwi Hartanto 25010114130295 1.
2. Syahilla Efriana 25010114130299 2.
3. Bela Mertasari Putri 21100114120008 3.
Stephanus Steven 21030114140182 4.
4.
Halimkesuma
Novita Rohmana 21040114130096 5.
5.
Putri
Darmono Alpindo 21050114130099 6.
6.
Purba
7. Eri Sudantoko 21060114120015 7.
8. Arif Budi Kusuma 11010114120092 8.
9. Heny Stephanie 11010114140607 9.

Maka kami mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.


Pemalang, 9 Januari 2018
Mengetahui,
Kepala Desa Banjaran Koordinator Desa

Budiono, A.Md. Teguh Dwi Hartanto


NIM 25010114130295

Menyetujui,
Dosen Kuliah Kerja Nyata
Dosen KKN 1 Dosen KKN 2 Dosen KKN 3

Farid Agushybana, SKM., DEA., PhD Ana Silviana, S.H., M.Hum Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA
NIP 197008131995121001 NIP 19641181993032001 NIP 196704301992032002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan ridho-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Rencana
Kegiatan (LRK) Tingkat Desa sebagai salah satu tahapan awal sebelum
dimulainya Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat
(KKN-PPM) Universitas Diponegoro Periode Tim I Tahun 2018 di Desa
Banjaran, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
Dalam kesempatan kali ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T., selaku ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Undip;
2. Fahmi Arifin, S.T., M.Eng., selaku Sekretaris Pusat P2KKN;
3. Triyono SH., M.Kn selaku Koordinator Dosen Kuliah Kerja Nyata Lokasi
KKN-PPM Kabupaten Pemalang;
4. Farid Agushybana, SKM., DEA., PhD selaku Dosen Kuliah Kerja Nyata
Tim I Tahun 2018 Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang;
5. Ana Silviana, S.H., M.Hum selaku Dosen Kuliah Kerja Nyata Tim I
Tahun 2018 Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang;
6. Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA selaku Dosen Kuliah Kerja Nyata
Tim I Tahun 2018 Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang;
7. Bapak Drs. Bpm Wibowo, selaku Kepala Kecamatan Taman, Kabupaten
Pemalang;
8. Bapak Budiono, A.Md selaku Kepala Desa Banjaran, Kecamatan Taman,
Kabupaten Pemalang;
9. Segenap Perangkat Desa Banjaran, Kecamatan Taman yang telah
memberikan informasi kepada kami;
10. Segenap pihak yang telah membantu dalam memudahkan kelancaran
kegiatan survei KKN-PPM Tim I Tahun 2018 hingga penyusunan Laporan
Rencana Kegiatan KKN-PPM ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Rencana Kegiatan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan dari semua pihak.

iii
Akhir kata, semoga Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata PPM
di Desa Banjaran, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang Tahun 2018 ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pihak.
Pemalang, 9 Januari 2018

Tim I KKN UNDIP Tahun 2018


Desa Banjaran, Kec. Taman,
Kab. Pemalang

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................v

DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN ......................................................................1

PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN ....................................................8

RENCANA PROGRAM KKN ..............................................................................15

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Identifikasi seluruh Permasalahan tingkat Desa Banjaran

Tabel 2 : Prioritas Pemilihan Permasalahan tingkat Desa Banjaran

Tabel 3 : Rencana Program KKN UNDIP pada tingkat Desa Banjaran

vi
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Penyusunan Rencana Program KKN-PPM perlu pemahaman awal terhadap keadaan


masyarakat dan potensi yang ada di Desa Banjaran, Kecamatan Taman, Kabupaten
Pemalang, sehingga dilaksanakan survei yang bertujuan untuk pengumpulan informasi dan
data-data yang dibutuhkan untuk penyusunan rencana program kegiatan KKN-PPM, baik
kepada perangkat desa, masyarakat sekitar, maupun instansi terkait. Berikut ini adalah
tabel hasil survei:

Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Seluruh Permasalahan Tingkat Desa Banjaran


No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

1. Terdapat kasus tuberculosis pada Desa Banjaran P,M,D


orang dewasa
Kurang aktifnya jumantik untuk
2. kegiatan PSN (Pemberantasan Desa Banjaran M,D
Sarang Nyamuk)
Mayoritas petani tidak

3. menggunakan Alat Pelindung Diri Desa Banjaran M


(APD) saat kontak dengan
pestisida

4. Desa Siaga tidak aktif karena Desa Banjaran P, D


kurangnya kegiatan

5. Air sumur warga mengandung Desa Banjaran M


kapur
Terdapat 1 kasus kematian ibu
6. dari 130 kelahiran hidup pada Desa Banjaran D

tahun 2017

7. Terdapat 1 kasus kematian akibat Desa Banjaran M, D


DBD pada tahun 2017
Terdapat 1 kasus kematian bayi
8. dari 109 kelahiran bayi pada tahun Desa Banjaran D

2017 akibat BBLR

1
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

9. Terdapat 17 ibu hamil yang KEK Desa Banjaran D


(Kekurangan Energi Kronik) dari
sejumlah 130 Ibu hamil pada
tahun 2017
10. Terdapat 16 ibu hamil yang Desa Banjaran D
anemia dari sejumlah 130 Ibu
hamil pada tahun 2017
11. Belum adanya peta digital Desa Banjaran P
mengenai letak tata guna lahan
dan bangunan yang jelas
12. Minimnya informasi mengenai Desa Banjaran P/M
peta digital persebaran tata guna
lahan
13. Minimnya informasi mengenai Desa Banjaran P/M
potensi Desa Banjaran
14. Belum adanya peta digital Desa Banjaran P
mengenai batas administrasi
15. Minimnya informasi mengenai Desa Banjaran P/M
batas administrasi Desa yang
jelas
16. Kurangnya pengetahuan tentang Desa Banjaran P/M
cara pembacaan peta digital
17. Sisa sekam padi belum maksimal Desa Banjaran P/M
dimanfaatkan kembali
18. Kurangnya pengetahuan Desa Banjaran P/M
mengenai pembuatan pupuk
organik berbantu EM4
19. Pengolahan sampah taman rumah Desa Banjaran M
tangga yang belum tepat

2
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

20. Belum adanya pembuatan produk Desa Banjaran P/M


yang dapat dimanfaatkan sendiri
maupun dikomersilkan
21. Kurangnya langkah preventif Desa Banjaran P/M
berupa obat- obatan penangkal
nyamuk
22. Belum tersedianya data spasial Desa Banjaran P
mengenai umkm desa yang
berpotensi menjadi produk
unggulan desa (prudeksa). Hal ini
berkaitan dengan pendirian
BUMDesa yang akan dilakukan di
Desa Banjaran.

23. Belum teridentifikasi dan Desa Banjaran P


terdatanya umkm di desa
Banjaran

24. Tidak ada tools dalam Desa Banjaran P


pelaksanaan musyawarah
perencanaan pembangunan
(musrenbang) desa

25. Minimnya pengetahuan Desa Banjaran P/M


masyarakat mengenai kondisi
fisik maupun non fisik Desa
Banjaran.

26. Proses perencanaan berupa Desa Banjaran P/M


musyawarah dusun dan
musyawarah desa belum
seutuhnya berlangsung secara
partisipatif

3
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

27. Profil desa Banjaran yang sudah Desa Banjaran P


ada belum tersedia belum
terintegrasi secara spasial.

28. Kurangnya pelatihan teknik


perawatan/servis ringan sepeda Desa Banjaran P, M
motor kepada masyarakat
29. Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang perilaku
penggunaan kendaraan bermotor Desa Banjaran P, M
untuk penghematan bahan bakar
(Smart Ridimg)
30. Kurangnya kesadaran masyarakat
dalam menggunakan kendaraan
bermotor untuk keselamatan Desa Banjaran P, D
pribadi dan orang lain (Safety
Riding)
31. Kurangnya kesadaran masyarakat
dalam penghematan pemakaian Desa Banjaran P, D
energi listrik rumah tangga
32. Kurangnya kesadaran masyarakat
dalam pengolahan sampah, Desa Banjaran P
terutama sampah plastic
33. Kurangnya pengetahuan Desa Banjaran P,M
masyarakat tentang bahaya dari
penggunaan peralatan listrik yang
tidak benar
34. Kurangnya pengetahuan Desa Banjaran P,M
masyarakat tentang keamanan
dalam menggunakan peralatan
listrik

4
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

35. Masih terdapat masyarakat yang Desa Banjaran P


memasang instalasi listrik dengan
tidak benar dan membahayakan
keselamatan
36. Memiliki pembangkit listrik Desa Banjaran P
tenaga mikrohidro yang dirasa
masih belum cukup efektif dan
efisien
37. Kurangnya pemahaman Desa Banjaran P,M
masyarakat tentang menggunakan
listrik secara hemat
38. Kurangnya kesadaran masyarakat Desa Banjaran M
terhadap peraturan per-undang-
undangan
39. Kurangnya kesadaran dari sisi Desa Banjaran M
hukum dalam menggunakan
teknologi informasi dan
komunikasi yang sehat dan aman
40. Belum adanya Badan Usaha Milik Desa Banjaran P
Desa untuk memperdaya
masyarakat desa
41. Kurangnya pengetahuan tentang Desa Banjaran P
larangan penggunaan narkotika
pada murid sekolah dasar
42. Kurangnya kesadaran dalam Desa Banjaran M
menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi yang sehat dan
aman

5
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

43. Minimnya pengetahuan Desa Banjaran P/M


masyarakat tentang pentingnya
kesetaraan gender dalam
kehidupan bermasyarakat demi
mencegah terjadinya kekerasan
terhadap perempuan.
44. Kurangnya kesadaran masyarakat Desa Banjaran P/M
akan pentingnya pemberdayaan
perempuan demi mewujudkan
kehidupan masyarakat yang lebih
maju dan sejahtera.
45. Kurangnya tingkat kesadaran dan Desa Banjaran P/M
kepedulian dari masyarakat yang
berkewajiban untuk membuang
sampah ke tempat penampungan
sementara (TPS) secara rutin dan
teratur agar sampah tidak sampai
menumpuk di lingkungan tempat
tinggal masyarakat.
46. Minimnya pengetahuan Desa Banjaran M
masyarakat akan bahaya dari
melakukan pembakaran sampah
bagi lingkungan dan kesehatan
masyarakat.
47. Tingginya kandungan CaCO3 (zat Desa Banjaran P/M
kapur) dalam sumber air bersih
warga Desa Banjaran
48. Rendahnya kesadaran warga Desa Banjaran P/M
akan bahaya yang ditimbulkan
oleh kandungan zat kapur dalam
sumber air bersih (minum dan
memasak)

6
No. Permasalahan Lokasi Sumber(P/M/D)*

49. Adanya beberapa warga yang Desa Banjaran M


mengidap penyakit batu ginjal
50. Munculnya kerak (zat kapur) Desa Banjaran M
dalam alat memasak warga Desa
Banjaran

*) P= dari Perangkat Desa, M= dari Masyarakat, D= dari Dinas Instansi/ Stakeholder.

7
PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

Berdasarkan identifikasi seluruh permasalahan kami memilih prioritas masalah


sebagai berikut:

Tabel 2. Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa Banjaran


No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

1. Terdapat 1 kasus kematian Setelah dilakukan analisis KUWAT


karena DBD (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga)
permasalahan ini layak diambil untuk
digunakan sebagai program KKN. Berdasarkan
keterangan dari pemegang program P2P
(Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit)
Puskesmas Banjardawa, warga Desa Banjaran
tidak begitu peduli dengan DBD. Masyarakat
akan mulai panik jika ada salah satu dari
warganya yang terkena DBD namun belum ada
inisiatif untuk melakukan tindakan preventif.
2. Kurang aktifnya jumantik Setelah dilakukan analisis KUWAT
untuk kegiatan PSN (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga)
(Pemberantasan Sarang permasalahan ini layak diambil untuk
Nyamuk) digunakan sebagai program KKN. Berdasarkan
keterangan dari pemegang program P2P
(Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit)
Puskesmas Banjardawa, warga di wilayah
Puskesmas Banjardawa masih menganggap
kegiatan PSN masih tanggung jawab pihak
Puskesmas. Jadi, belum ada inisiatif dari kader
untuk melakukan PSN.
3. Desa Siaga tidak aktif Setelah dilakukan analisis KUWAT
karena kurangnya (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga)
kegiatan permasalahan ini layak diambil untuk

8
No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

digunakan sebagai program KKN. Berdasarkan


keterangan dari petugas bagian Promkes
(Promosi Kesehatan) Puskesmas Banjardawa,
Desa Banjaran termasuk Desa Siaga dan sudah
berada dalam strata II (strata Madya). Namun,
kondisinya saat ini tidak aktif karena kurangnya
kegiatan, Desa Siaga ada kegiatan jika dari
Puskesmas melakukan kegiatan yang ada
hubungannya dengan Desa Siaga.
4. Terdapat 17 ibu hamil Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di
yang KEK (Kekurangan Desa Banjaran bahwa belum adanya program
Energi Kronik) dari khusus pencegahan KEK maupun media
sejumlah 130 Ibu hamil promosi kesehatan yang memberikan informasi
pada tahun 2017 terkait KEK (Kerkurangan Energi Kronis) pada
ibu hamil. Sehingga belum tersampaikan secara
optimal kepada masyarakat. Padahal KEK
merupakan keadaan malnutrisi dimana keadaan
ibu menderita kekurangan makanan yang
berlangsung menahun (kronik) yang
mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan
pada ibu dan membahayakan janin. Sehingga
perlu memberdayakan kader sebagai pelopor
dalam mencegah KEK karena kader merupakan
kelompok yang berpengaruh di masyarakat
Desa Banjaran. Metode yang Education,
Competition, and Fun dipilih dengan tujuan
menarik perhatian kader dan mampu
meningkatkan minat kader dalam menjalankan
memberikan pengetahuan terkait KEK kepada
masyarakat.

9
No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

5. Terdapat 1 kasus kematian Kabupaten Pemalang menduduki peringkat ke 3


ibu dari 130 kelahiran dalam kasus kematian ibu di Jawa Tengah. Hal
hidup pada tahun 2017 ini menjadi latar belakang Dinas Kesehatan
menjadikan program penurunan AKI (Angka
Kematian Ibu) sebagai prioritas. Salah satu
program menurunkan angka kematian yang
sedang dijalankan adalah Program Perencanaan
dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yang
pelaksanaannya dipengaruhi oleh beberapa
faktor diantaranya pengetahuan dan dukungan
keluarga serta masyarakat.
Peran kader kesehatan di Desa Banjaran cukup
besar dalam mencapai derajat kesehatan.
Pengaruh kader terhadap peningkatan
pengetahuan dan dukungan keluarga di Desa
Banjaran cukup besar. Sehingga kader
merupakan sasaran yang tepat dalam program
kesehatan. Optimalisasi peran kader diharapkan
mampu menyampaikan pesan dan membantu
menyelesaikan masalah mengenai kesehatan
ibu dan anak di Desa Banjaran.
6. Minimnya informasi a. Mengetahui penggunaan lahan pada suatu
mengenai langkah desa sangat penting untuk mengetahui
pemetaan penggunaan kondisi daerah, baik bagi warga desa
lahan dan potensi desa maupun pendatang.
yang benar b. Mengetahui potensi pada suatu desa untuk
mengetahui keunggulan dan kelemahan
Desa Banjaran.
c. Peta tata guna lahan pada Desa Banjaran
belum maksimal dan perlu diperbarui
seperti keadaan pada saat ini.
d. Memberikan pemahaman kepada Perangkat

10
No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

Desa cara pemetaan yang baik dan benar


hingga dihasilkan sebuah peta
7. Kurangnya pemahaman a. Mengetahui batas administrasi Desa secara
perangkat desa terhadap lebih jelas dari setiap dusun
pembuatan peta digital b. Membeikan pemahaman cara pembuatan
batas administrasi Desa peta digital dengan menggunakan software
menggunakan software Arcmap kepada perangkat desa
Arcmap 10.3
8. Minimnya pemanfaatan Sisa sekam padi masih banyak yang belum
sisa sekam padi dan termanfaatkan dengan baik. Salah satu
sampah rumah tangga pemanfaatan sekam padi ini agar menjadi
dikarenakan kurangnya produk berguna ialah dengan menjadikannya
pengetahuan pembuatan sebagai pupuk organik kompos.
pupuk kompos berbantu
EM4
9. Kurangnya pengetahuan Banyaknya nyamuk di desa Banjaran dapat
pembuatan obat nyamuk mengganggu kenyamanan bahkan penyakit
yang dapat dimanfaatkan DBD. Dengan adanya pengetahuan yang cukup
sendiri ataupun mengenai cara pembuatan obat nyamuk,
dikomersialisasi masyarakat Desa Banjaran dapat menggunakan
sendiri maupun untuk dijual
10. Belum tersedianya data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
spasial mengenai umkm Tertinggal, dan Transmigrasi menggalakkan
desa yang berpotensi empat program unggulan yang didesain untuk
menjadi produk unggulan membuat desa menjadi mandiri. Empat
kawasan perdesaan program yang akan digalakkan di antaranya
(prukades). adalah Produk Unggulan Kawasan Perdesaan
(Prukades). Melalui program itu masyarakat
desa diminta menentukan produk unggulannya
dan fokus mengembangkannya. Pelibatan
masyarakat dalam penentuan prukades menjadi
penting agar pengembangannya dapat

11
No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

berkelanjutan.
11. Proses perencanaan Sebagai langkah awal dalam mengupayakan
berupa musyawarah dusun pelibatan masyarakat dalam proses
dan musyawarah desa pembangunan yang dilakukan melalui
belum seutuhnya musyawarah dusun (musdus) dan musyawarah
berlangsung secara desa (musdes), diperlukan pemahaman
partisipatif. masyarakat mengenai kondisi desa terlebih
dahulu. Selain itu, dalam pelaksanaan
musyawarah dusun/desa perlu dilakukan
perencanaan secara spasial, agar perencanaan
yang dilakukan bersifat terintegrasi, holistik,
dan komprehensif. Oleh karena itu diperlukan
sebuah tools yang dapat memudahkan warga
mengenali profil desa, sehingga warga dapat
lebih terlibat secara aktif dalam musrenbang
dusun atau desa.
12. Kurangnya pengetahuan Program ini dibuat bertujuan membantu warga
masyarakat mengenai pengendara motor/pemilik kendaraan berrmotor
smart & safety riding dalam berperilaku berkendara guna menghemat
bahan bakar minyak yang digunakan serta
meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan
dalam berkendara
13. Kurangnya kesadaran Program ini dibuat bertujuan membantu
masyarakat dalam masyarakat berkreasi kreatif dan inovatif
pengolahan sampah menggunakan barang bekas terutama sampah
plastik yang selama ini dianggap sebagai
barang tidak berharga untuk dijadikan sesuatu
yang berguna

12
No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

14. Pentingnya pengetahuan dan pemahaman


Kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam menggunakan peralatan
masyarakat tentang
listrik yang baik dan benar untuk mengurangi
bahaya dari penggunaan
kemungkinan terjadinya kecelakaan ketika
peralatan listrik yang tidak
menggunakan sebuah peralatan listrik.
benar

15. Masih terdapat Pemasangan instalasi listrik yang baik dan


masyarakat yang benar sangat dibutuhkan untuk mendukung
memasang instalasi listrik pengetahuan masyarakat tentang penggunaan
dengan tidak benar dan peralatan listrik yang baik dan benar, dengan
membahayakan begitu masyarakat bisa langsung mengevaluasi
keselamatan pemasangan instalasi listrik yang mereka
gunakan dan diterapkan dalam dalam
kehidupan sehari-hari sehingga aman dan
terhindar dari kecelakaan.
16. Belum adanya Badan Sebagai salah satu bentuk peningkatan
Usaha Milik Desa untuk kesejahteraan ekonomi desa, dibutuhkan sebuah
memperdaya masyarakat lembaga keekonomiaan yang berasal dari
desa masyarakat berasaskan kekeluargaan dan
mementingkan kesejahteraan masyarakat.
17. Kurangnya kesadaran dari Salah satu dampak adanya globalisasi adalah
sisi hukum dalam keterbukaan informasi dari segala sisi. Dari hal
menggunakan teknologi tersebut selain menimbulkan sisi positif,
informasi dan komunikasi terdapat sisi negatif yang sangat
yang sehat dan aman membahayakan masyarakat seperti penggunaan
yang berlebihan hingga lupa waktu sampai
kejahatan yang tidak diinginkan. Untuk itu
peningkatan pengetahuan akan teknologi
informasi dan komunikasi yang aman dan sehat
perlu digalang.
18. Kurangnya kesadaran Berdasarkan analisis KUWAT, program ini
hukum dari masyarakat memungkinkan untuk diangkat sebagai

13
No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

desa tentang pentingnya program KKN, karena untuk memberikan


pemberdayaan perempuan pengetahuan serta pemahaman yang lebih
dan perwujudan dalam tentang pentingnya perwujudan
kesetaraan gender dalam kesetaraan gender dalam masyarakat demi
masyarakat demi memajukan kehidupan masyarakat desa itu
mencegah terjadinya sendiri.
kekerasan terhadap
perempuan dan
mewujudkan kehidupan
masyarakat yang lebih
sejahtera.
19. Rendahnya pemahaman Berdasarkan analisis KUWAT, program ini
dan kepedulian memungkinkan untuk diangkat sebagai
masyarakat yang memiliki program KKN, karena dapat meningkatkan
tanggung jawab untuk pemahaman dan kepedulian masyarakat tentang
melakukan pembuangan peentingnya pembuangan sampah rumah tangga
sampah rumah tangga ke ke tempat penampungan sementara (TPS) dan
tempat pembuangan bahaya dari tindakan pembakaran sampah.
sementara (TPS), dan
bahaya dari pembakaran
sampah.
20. Tingginya kandungan Menurut Permenkes No 492 Tahun 2010
CaCO3 (zat kapur) dalam Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum,
sumber air bersih warga kandungan CaCO3 (zat kapur) dalam sumber
Desa Banjaran air minum yang diukur melalui TDS Meter
memiliki ambang batas 500, sedangkan
kandungan air bersih di Desa Banjaran melebihi
ambang batas tersebut atau memiliki tingkat
kesadahan yang tinggi. Selain itu, pengetahuan
warga akan bahaya kandungan zat kapur dalam
air (air sadah) yang digunakan sebagai sumber
air minum dan memasak masih sangat rendah.

14
RENCANA PROGRAM KKN

Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP


Kelurahan/Desa : Banjaran
Kecamatan : Taman
Kabupaten : Pemalang

Nama Program Mahasiswa


Waktu Anggaran Sumber
NO (Rincian Volume Perlengkapan
Kerja Dana Dana A B C D E F G H I
Pelaksanaan)
A. Program Monodisiplin
1. Jumantik Mlaku Kader Formulir
Nyamuk Mlayu kesehatan pemeriksaan
berjumlah 15
jentik, Leaflet,
orang
Swadaya
Kertas, Alat 45 Jam Rp 80.000,- √
Mahasiswa
tulis, Laptop,
LCD
Proyektor
a. Penyampaian
program Laptop, LCD
3 Jam Rp 0,-
kepada kepala Proyektor
desa

15
b. Pembuatan
leaflet tentang Laptop 15 Jam Rp 0,-
DBD
c. Pemaparan Laptop, LCD
materi tentang Proyektor, 3 Jam Rp 60.000,-
DBD Leaflet
d. Pemaparan
materi tentang
peran kader
jumantik Laptop, LCD
3 Jam Rp 0,-
dalam survei Proyektor
nyamuk dan
pengendaliann
ya
e. Pelatihan Laptop, LCD
pengisian Proyektor,
3 Jam Rp 20.000,-
formulir survei Form survei
jentik jentik
f. Penjelasan tata
cara
melakukan Laptop, LCD
3 Jam Rp 0,-
survei jentik di Proyektor
lingkungan
masyarakat
g. Evaluasi dan Laptop 15 Jam Rp 0,-

16
Pembuatan
Laporan
Total 45 Jam Rp 80.000,-
2. Pengaktifan - Leaflet
Kembali Desa Kader
- Kertas
Banjaran Sebagai kesehatan
- Alat tulis Swadaya
Desa Siaga berjumlah 25 52 Jam Rp 100.000,- √
- Laptop Mahasiswa
orang
- LCD
Proyektor
a. Penyampaian Laptop, LCD
program Proyektor 3 Jam Rp 0,-
kepada kepala
desa
b. Pembuatan
Laptop 15 Jam Rp 0,-
poster
c. Pengenalan
Laptop 5 Jam Rp 0,-
kondisi desa
d. Identifikasi
masalah
Recorder (HP) 5 Jam Rp 0,-
kesehatan di
Desa Banjaran
e. Melakukan
perencanaan Laptop 5 Jam Rp 100.000,-
pengembangan

17
Desa Siaga
Laptop, LCD
f. Pelaksanaan Proyektor, 4 Jam Rp 0,-
kegiatan leaflet

g. Evaluasi dan
Pembuatan Laptop 15 Jam Rp 0,-
Laporan
Total 52 Jam Rp 100.000,-
3. Gerbak (Gerakan Kader Kertas, Alat Swadaya
Banjaran Bebas Kesehatan di tulis, Laptop, Mahasiswa
KEK) dengan Desa LCD
Metode “ECF” Banjaran Proyektor,
47 Jam Rp 140.000,- √
Education, Buku Pedoman
Competition, and Resep
Fun Makanan
Tambahan
a. Penyampaian
program
kepada kepala
5 Jam Rp 0,-
desa, kepala
Puskesmas dan
ketua kader
b. Pembuatan Laptop,
15 Jam Rp 0,-
Pedoman Aplikasi Corel

18
tentang KEK Draw
dan Resep
Makanan
Tambahan
untuk ibu
hamil
c. Pemaparan
materi tentang
KEK dan
Laptop, LCD
Makanan 6 Jam Rp 0,-
Proyektor
Tambahan
untuk ibu
hamil
d. Kompetisi
cerdas cermat Laptop, LCD
tentang Proyektor, Alat
5 Jam Rp 60.000,-
Kesehatan Tulis,
Kehamilan dan doorprize
KEK
e. Pemberian
Buku Pedoman
Buku Pedoman
Kader
Resep 4 Jam Rp 80.000,-
mengenai
Makanan
KEK dan
Resep

19
Makanan
Tambahan
f. Monitoring
Evaluasi dan
Laptop 12 Jam Rp 0,-
Pembuatan
Laporan
Total 47 Jam Rp 140.000,-

4. Optimalisasi Peran Kader Swadaya


Kader dalam Kesehatan di Mahasiswa
Kertas, Alat
Mendukung Desa
tulis, Laptop,
Program P4K Banjaran
LCD 46 Jam Rp 40.000,- √
sebagai Upaya Zero
Proyektor,
Kematian Ibu dan
Stiker P4K
Anak di Desa
Banjaran
a. Penyampaian
program
kepada kepala
desa dan ketua - 6 Jam Rp 0,-
kader
kesehatan
Desa Banjaran
b. Pencerdasan Laptop, LCD
12 Jam Rp 0,-
materi tentang Proyektor,

20
P4K
c. FGD (Focus Alat Tulis
Group 10 Jam Rp 20.000,-
Discussion)
d. Pemberian Alat Tulis,
media edukasi Stiker P4K
berupa stiker
yang berisi
pesan dalam
mempersiapka
n persalinan
6 Jam Rp 40.000,-
dan
pencegahan
komplikasi
(sebagai
pedoman
pendampingan
)
e. Monitoring Laptop
Evaluasi dan
12 Jam Rp 0,-
Pembuatan
Laporan
Total 46 Jam Rp 60.000,-

5. Peningkatan Warga desa - Peta Dasar 45 Jam Rp 100.000,- Swadaya √

21
Pemahaman Banjaran dan - GPS Test Mahasiswa
Perangkat Desa pengunjung - Software
Mengenai Cara dari luar desa Global
Pemetaan Tata Guna Mapper
Lahan yang Baik - Software
dan Benar Arc-Map
10.3
- Printer
- Bingkai
a. Perizinan
pemetaan tata
guna lahan
5 Jam Rp 0,-
kepada
Perangkat
Desa
b. Pemetaan GPS Test
penggunaan
16 Jam Rp 25.000,-
lahan Desa
Banjaran
c. Pembuatan Laptop yang
peta tata guna terinstal Arc-
lahan Map 10.3 dan
18 Jam Rp 75.000,-
Global
Mapper,
Kertas A1 dan

22
Bingkai
d. Memberikan Laptop, LCD
pemahaman Proyektor
kepada
perangkat desa
2 Jam Rp0,-
langkah
pemetaan tata
guna lahan
secara benar
e. Pengajaran Laptop yang
kepada terinstal Arc-
perangkat desa Map 10.3 dan
dalam Global 3 Jam Rp0,-
interpretasi Mapper, LCD
peta tata guna Proyektor
lahan
f. Penyerahan Peta Tata
hasil Peta Tata Guna Lahan 1 Jam Rp 0,-
Guna Lahan
Total 45 Jam Rp 100.000,-
6. Teknik Pembuatan Perangkat - Peta Dasar

Peta Digital Batas Desa - GPS Test
Swadaya
Administrasi - Software 47 Jam Rp 100.000,-
Mahasiswa
Menggunakan Global
Software ArcMap Mapper

23
10.3 - Software
Arc-Map
10.3
- Peta Citra
Satellite
- Printer
- Bingkai Peta
Dasar
- GPS Test
- Software
Global
Mapper
- Software
Arc-Map
10.3
- Peta Citra
Satellite
- Printer
- Bingkai
a. Perizinan dan
diskusi
kepada 8 Jam Rp 0,-
Perangkat
Desa
b. Pemetaan Peta Dasar, 16 Jam Rp 25.000,-

24
batas antar GPS Test
dusun dari
RW 1 hingga
RW 7 Desa
Banjaran.
c. Pembuatan Laptop yang
Peta Batas terinstal Arc-
19 Jam Rp 0,-
Administrasi Map 10.3 dan
Global Mapper
d. Pelatihan Kertas A1 dan
pembuatan Bingkai,
peta digital Laptop yang
batas terinstal Arc-
administrasi Map 10.3 dan 3 Jam Rp 75.000,-
menggunakan Global Mapper
software LCD ,
Arcmap 10.3 Proyektor

e. Penyerahan Peta Batas


hasil Peta Administrasi
batas 1 Jam Rp 0,-
Administrasi
Desa
Total 47 Jam Rp 100.000,-

25
7. Pemanfaatan Sekam
Padi sebagai Pupuk 57 Jam Rp 76.000,- √
Organik
a. Pengumpulan Sapu dan
sekam padi Pengki, Plastik
24 Jam Rp 15.000,-
dan limbah
rumah tangga
b. Pembuatan Larutan Induk
Larutan EM4 1 liter,Gula 8 Jam Rp 61.000,-
Pasir 3 Kg Swadaya
c. Pembuatan, Mahasiswa
pengadukan
dan 20 Jam Rp 0,-
pemanenan
kompos
d. Upaya
pendampingan
7 Jam Rp 0,-
pembuatan
kompos
Total 57 Jam Rp 76.000,-
8. Pembuatan Obat
Nyamuk Skala 40 Jam Rp 80.000,- √
Swadaya
Rumah Tangga
Mahasiswa
a. Penjelasan Laptop, LCD
25 Jam Rp 0,-
mengenai Proyektor

26
pembuatan
obat nyamuk
b. Demonstrasi Isopropil
pembuatan Alkohol 1 liter,
obat nyamuk. Kemangi, 15 Jam Rp 80.000,-
Kulit Jeruk,
Serai 3 ons
Total 40 Jam Rp 80.000,-

9. Masterplan Produk Pemilik Metaplan, GPS


Unggulan Kawasan UMKM, Essential,
52 Jam Rp 90.000,-
Perdesaan Warga Desa Papan Jalan,
(Prukades) Banjaran Laptop
a. Wawancara Recorder (HP),
dengan tokoh Form
masyarakat wawancara
10 Jam Rp 10.000,- Swadaya √
dan komunitas
terkait produk Mahasiswa
Desa Banjaran
b. Identifikasi Laptop, Peta
dan pendataan Citra, GPS
produk Desa Essential 10 Jam Rp 20.000,-
Banjaran

c. Forum group Metaplan, 2 Jam Rp 10.000,-

27
discussion Kertas A3,
(FGD) dengan Lakban
warga dan
pemangku
kepentingan
dalam
pemilihan
produk
unggulan desa
d. Analisis Laptop
produk
unggulan
kawasan
10 Jam Rp 0,-
perdesaan
melalui prinsip
pengembangan
klaster
e. Penyusunan Laptop, 10 Jam
masterplan Printing/Plotter
produk
Rp 40.000,-
unggulan
kawasan
perdesaan
f. Evaluasi dan Laptop 10 Jam
Rp 10.000,-
Pembuatan

28
Laporan
Total 52 Jam Rp 90.000,-
10. Mini Atlas (Profil Warga Desa Peta dasar,
Desa berbasis Banjaran GPS dan 48 Jam Rp 50.000,-
spasial) laptop
a. Pengumpulan Form data
data sekunder sekunder
3 Jam Rp 0,- √
profil Desa
Banjaran
b. Digitasi Citra Laptop
5 Jam Rp 0,- Swadaya
Satelit Mahasiswa
c. Input data GPS Essential,
demografi, Form
sarana Observasi 15 Jam Rp 0,-
prasarana, dan
perekonomian
d. Penyusunan Laptop,
Mini Atlas Printing/Plotter 10 Jam Rp 40.000,-

e. Sosialisasi dan Poster Mini


pelatihan Atlas,
penyusunan Metaplan,
Mini Atlas ke Kertas A3 5 Jam Rp 10.000,-
perangkat desa
dan warga desa

29
f. Evaluasi dan Laptop
Pembuatan 10 Jam Rp 0,-
Laporan
Total 48 Jam Rp 50.000,-

11. . Edukasi Smart & Masyarakat Laptop, LCD


Safety Riding pengendara Proyektor Swadaya
42 Jam Rp 40.000,- √
motor Desa Mahasiswa
Banjaran
a. Penjelasan Laptop, LCD
mengenai Proyektor
menghemat
bahan bakar
21 Jam Rp 20.000,-
minyak yang
digunakan
dalam
kendaraan
b. Penjelasan Laptop, LCD
mengenai Proyektor
21 Jam Rp 20.000,-
keselamatan
berkendara.
Total 42 Jam Rp 40.000,-
12. Perancangan mesin Swadaya
40 Jam Rp 60.000,- √
pengolahan sampah Mahasiswa

30
plastik menjadi
bahan bakar
a. Proses Kaleng bekas,
perancangan Pipa besi 3
alat meter, Lem 25 Jam Rp 60.000,-
Besi

b. Demonstrasi Alat rancangan


alat
Sampah, 15 Jam Rp 0,-
Plastik 5 Kg

Total 40 Jam Rp 60.000,-


13. Pendampingan Masyarakat Laptop, LCD
mengenai cara Desa Proyektor
penggunaan listrik Banjaran
hemat energi kepada 40 Jam Rp 0,- √
masyarakat Desa
Banjaran -
Kecamatan Taman
a. Penyampaian
program
4 Jam Rp 0,-
kepada kepala
desa

31
b. Penyampaian
program
8 Jam Rp 0,-
kepada RW
dan RT
c. Pembuatan Laptop
Materi 10 Jam Rp 0,-

d. Pemaparan Laptop, LCD


Materi Proyektor 8 Jam Rp 0,-

e. Evaluasi Laptop
program dan
10 Jam Rp 0,-
pembuatan
laporan

Total 40 Jam Rp 0,-

14. Pendampingan Masyarakat


mengenai cara Desa Laptop, LCD
pemasangan instalasi Banjaran Proyektor
listrik rumah yang 40 Jam Rp 0,- √
benar dan
identifikasi bahaya
listrik pada rumah

32
kepada masyarakat
Desa Banjaran
Kecamatan Taman

a. Penyampaian
program
4 Jam Rp 0,-
kepada kepala
desa
b. Penyampaian
program
8 Jam Rp 0,-
kepada RW
dan RT
c. Pembuatan Laptop
Materi 10 Jam Rp 0,-

d. Pemaparan Laptop, LCD


materi Proyektor 8 Jam Rp 0,-

e. Evaluasi Laptop
program dan
10 Jam Rp 0,-
pembuatan
laporan

Total 40 Jam Rp 0,-

33
15. Pembuatan draf Perangkat Laptop, LCD
AD/ART BUMDES Desa Proyektor,
guna kepastian Banjaran Power Point
hukum dan 42 Jam Rp 40.000,- √
penguatan
keberlangsungan
BUMDES
a. Penjelasan Laptop, LCD
mengenai alur Proyektor
pembentukan
BUMDES
menurut
Peraturan Swadaya
Menteri Desa, Mahasiswa
Pembangunan 21 Jam Rp 20.000,-
Daerah
Tertinggal, Dan
Transmigrasi
Republik
Indonesia
Nomor 4 Tahun
2015
b. Penjelas Laptop, LCD
Pembuatan AD/ Proyektor 21 Jam Rp 20.000,-
ART BUMDES
Total 42 Jam Rp 40.000,-

34
16. Masyarakat Zaman Warga Desa Laptop, LCD
Now Pelopor Banjaran Proyektor,
Pengguna Teknologi Power Point 40 Jam Rp 40.000,-
Informasi yang
Aman Sehat
a. Penjelasan Laptop, LCD
mengenai Proyektor
teknologi 20 Jam Rp 20.000,- √
informasi yang
aman dan sehat
Swadaya
b. Penjelasan Laptop, LCD
Mahasiswa
mengenai Proyektor
aturan
terhadap
penyalahgunaa 20 Jam Rp 20.000,-
n penggunaan
teknologi
informasi (UU
ITE)
Total 40 Jam Rp 40.000,-

17. Implementasi Masyarakat Laptop, LCD, Swadaya


Kesetaraan Gender Desa 42 Jam Rp 40.000,- √
PPT materi, Mahasiswa
sebagai Upaya Banjaran.

35
Pencegahan LCD
Kekerasan terhadap Proyektor
Perempuan
a. Penjelasan Laptop, LCD
mengenai arti Proyektor
dari gender itu
sendiri dan
pemahaman
mengenai
dampak dari
kesetaraan
gender
terhadap
perlindungan
hak-hak asasi 21 Jam Rp 20.000,-
antara laki-laki
dan
perempuan.
Pemahaman
terhadap
kedudukan
gender sangat
dibutuhkan
oleh
masyarakat
sehingga

36
perempuan
memperoleh
kesempatan
yang sama
dalam berbagai
hal di segi
kehidupan,
dilanjutkan
dengan
pembagian
pamflet yang
berisi
pengingat akan
pentingnya
implementasi
kesetaraan
gender dan
tahap-tahap
pelaporan
kepada pihak
berwajib yang
dapat
dilakukan jika
terjadi
kekerasan
terhadap

37
perempuan.
b. Penjelasan Laptop, LCD
mengenai Proyektor
perlindungan
terhadap hak-
hak perempuan
yang telah
diatur dalam
landasan
yuridis Negara
Indonesia yaitu
Pasal 28D,
Pasal 28G, dan
21 Jam Rp 20.000,-
Pasal 28I
Undang-
Undang Dasar
Negara
Republik
Indonesia
Tahun 1945
dan Pasal 3
Undang-
Undang
Nomor 23
Tahun 2004

38
tentang
Pencegahan
Kekerasan
Dalam Rumah
Tangga.
Total 42 Jam Rp 40.000,-

18. Optimalisasi Masyarakat Laptop, LCD,


Pengetahuan dan Desa PPT materi,
Kesadaran Banjaran. LCD
Masyarakat Proyektor
mengenai Tempat
40 Jam Rp 40.000,- √
Penampungan
Sampah Sementara
dan Bahaya
Swadaya
Pembakaran
Mahasiswa
Sampah.
a. Penjelasan Laptop, LCD
mengenai Proyektor
pengelolaan 20 Jam Rp 20.000,-
sampah rumah
tangga.
b. Penjelasan Laptop, LCD
20 Jam Rp 20.000,-
mengenai Proyektor

39
Peraturan
Pemerintah
Republik
Indonesia
Nomor 81
Tahun 2012
tentang
Pengelolaan
Sampah
Rumah Tangga
dan Sampah
Sejenis
Sampah
Rumah Tangga
Total 40 Jam Rp 40.000,-

40
B. Program Multidisiplin

1. Pembuatan alat pengurang √ √ √ √ √ √ √ √ √


51 Jam Rp 350.000,-
kesadahan air

a. Pembuatan alat Pipa PVC, zeolit, Mahasiswa


pengurang kesadahan air penghubung pipa, dan
karbon aktif, pasir 10 Jam Rp 200.000,- Masyarakat
silik, kerikil, dan alat Desa
penyaring Banjaran

b. Percobaan alat Alat pengurang


24 Jam Rp 0,-
pengurang kesadahan air kesadahan air

c. Pengecekan tingkat TDS Meter


kesadahan air
1 Jam Rp 100.000,-
menggunakan TDS
Meter

d. Demonstrasi dan Alat pengurang


sosialisasi alat pengurang kesadahan air, laptop,
kesadahan air pada proyektor, banner 14 Jam Rp 50.000,-
warga dan perangkat
desa Banjaran

e. Evaluasi produk alat -


2 Jam Rp 0,-
pengurang kesadahan air

41
PENJELASAN

KODE NAMA MAHASISWA NIM PROGRAM STUDI FAKULTAS


A Teguh Dwi Hartanto 25010114130295 Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat
B Syahilla Efriana 25010114130299 Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat
C Bela Mertasari Putri 21100114120008 Teknik Geologi Teknik
D Stephanus Steven Halimkesuma 21030114140182 Teknik Kimia Teknik
E Novita Rohmana Putri 21040114130096 Teknik Perencanaan Wilayah Kota Teknik
F Darmono Alpindo Purba 21050114130099 Teknik Mesin Teknik
G Eri Sudantoko 21060114120015 Teknik Elektro Teknik
H Arif Budi Kusuma 11010114120092 Ilmu Hukum Hukum

I Heny Stephanie 11010114140607 Ilmu Hukum Hukum

42
LAMPIRAN

1. Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan

No. Nama Kegiatan Tanggal Waktu PJ Fakultas/Jurusan


Pelaksanaan Pelaksanaan

1. Jumantik Mlaku 06 Februari 10.00 – Teguh Dwi Kesehatan


Nyamuk Mlayu 2018 13.00 WIB Hartanto Masyarakat

2. Pemberdayaan 06 Februari 10.00 – Teguh Dwi Kesehatan


Kader 2018 13.00 WIB Hartanto Masyarakat
Kesehatan
dalam
Pengembangan
Desa Siaga di
Kecamatan
Taman
Kabupaten
Pemalang

3. Gerbak 22 Januari 11.00-12.30 Syahilla FKM/Kesehatan


(Gerakan 2018 WIB Efriana Masyarakat
Banjaran Bebas
KEK) dengan
Metode “ECF”
Education,
Competition,
and Fun

4. Optimalisasi 6 Februari 11.00-12.00 Syahilla FKM/Kesehatan


Peran Kader 2018 WIB Efriana Masyarakat
dalam
Mendukung
Program P4K

43
sebagai Upaya
Zero Kematian
Ibu dan Anak di
Desa Banjaran

5. Peningkatan 30 Januari 10.00 - 12.00 Bela Teknik/ Teknik


Pemahaman 2018 WIB Mertasari Geologi
Perangkat Desa Putri
Mengenai
Pemetaan Tata
Guna Lahan

6. Teknik 30 Januari 12.00 - 14.30 Bela Teknik/ Teknik


Pembuatan Peta 2018 WIB Mertasari Geologi
Digital Batas Putri
Administrasi
Desa
Menggunakan
Software
ArcMap 10.3

7. Pembuatan 8 Februari 16.30 WIB Stephanus Teknik/ Teknik


Perangkap 2018 Steven Kimia
Nyamuk Ramah Halimkesuma
Anak Skala
Rumah Tangga

8. Pemanfaatan 10 Februari 16.30 WIB Stephanus Teknik/ Teknik


Sekam Padi dan 2018 Steven Kimia
Sampah Organik Halimkesuma
Rumah Tangga
sebagai Pupuk
Kompos

44
9. Master Plan 16 Januari 15.30-17.30 Novita Teknik/ Teknik
Produk 2018 WIB Rohmana Perencanaan
Unggulan Putri Wilayah dan Kota
Kawasan
Perdesaan
(Prukades) Desa
Banjaran

10. Master Plan 16 Januari 15.30-17.30 Novita Teknik/ Teknik


Produk 2018 WIB Rohmana Perencanaan
Unggulan Putri Wilayah dan Kota
Kawasan
Perdesaan
(Prukades) Desa
Banjaran

11. Edukasi dan Senin, 22 15.00-17.00 Darmono A. Teknik/


Optimalisasi Januari 2018 WIB Purba
Teknik Mesin
Smart & Safety
Riding pada
Kendaraan
Sepeda Motor

12. Perancangan Jumat, 09 19.00-22.00 Darmono A. Teknik/


Mesin Februari WIB Purba
Teknik Mesin
Pengolahan 2018
Sampah Plastik
Menjadi Bahan
Bakar dalam
Skala Rumah
Tangga

13. Pendampingan Sabtu, 20 16:00 WIB Eri Sudantoko Teknik/

45
mengenai cara Januari 2018 dan 08:00 Teknik Elektro
penggunaan dan Minggu, WIB
listrik hemat 21 Januari
energi kepada 2018
masyarakat
Desa Banjaran
Kecamatan
Taman

14. Pendampingan Sabtu, 20 16:00 WIB Eri Sudantoko Teknik/


mengenai cara Januari 2018 dan 08:00
Teknik Elektro
pemasangan dan Minggu, WIB
instalasi listrik 21 Januari
rumah yang 2018
benar dan
identifikasi
bahaya listrik
pada rumah
kepada
masyarakat
Desa Banjaran
Kecamatan
Taman

15. Optimalisasi Rabu, 31 10.00 WIB Heny Hukum/Ilmu


Pengetahuan Januari 2018 Stephanie Hukum
dan Kesadaran
Masyarakat
mengenai
Tempat
Penampungan
Sampah
Sementara dan
Bahaya
Pembakaran

46
Sampah
16. Implementasi Kamis, 8 17.00 WIB Heny Hukum/Ilmu
Kesetaraan Februari Stephanie Hukum
Gender sebagai 2018
Upaya
Pencegahan
Kekerasan
terhadap
Perempuan
17 Masyarakat Minggu, 21 14.00 WIB Arif Budi Hukum/Ilmu
Zaman Now Januari 2018 Kusuma Hukum
Pelopor
Pengguna
Teknologi
Informasi yang
Aman dan Sehat
18 Pembuatan draf Rabu, 7 10.00 WIB Arif Budi Hukum/Ilmu
AD/ART Februari Kusuma Hukum
BUMDES guna 2018
kepastian
hukum dan
penguatan
keberlangsungan
BUMDES
19 Pembuatan alat Jumat, 9 19.30 WIB Semua Kesehatan
pengurang Februari Anggota Masyarakat.
kesadahan air 2018 Teknik, Hukum

47
2. Dokumentasi

Diskusi bersama perangkat desa mengenai permasalahan yang ada di Desa


Banjaran

Diskusi bersama kepala Puskesmas Banjardawa mengenai permasalahan


kesehatan yang ada di Desa Banjaran

48
Diskusi bersama kepala Dusun dan Ketua RW mengenai permasalahan
kesehatan yang ada di Desa Banjaran

49

Anda mungkin juga menyukai