Anda di halaman 1dari 10

Test Non

Parametrik
(Kruskal-Wallis H test)
Syadath Nur Haikhal 121107082

DOSEN PENGAMPU MAT A KULIAH:

SOFIA T RI PUT RI, S.PSI., M.PSI., PSIKOLOG


ANALYSIS VARIANCE
Judul Jurnal Tempo Cepat Meningkatkan Atensi: Efek Tempo Musik
Terhadap Atensi

Link Jurnal

Tahun 2023
Penelitian ini menggunakan desain between subject

dengan tiga kelompok, satu kelompok kontrol dan dua

kelompok eksperimen‒diberikan perlakuan berupa musik

tempo cepat dan musik tempo lambat. Partisipan pada

penelitian ini sebanyak 36 mahasiswa. Penelitian ini


Langkah- Langkah Penyelesaian I
• Tujuan Penelitian
• Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana musik dengan
tempo cepat, tanpa musik dan tempo lambat mampu memengaruhi atensi
mahasiswa.
• Variable yang diteliti
• IV : Musik (
 tempo cepat, tanpa musik dan tempo lambat)
 DV : Atensi mahasiswa

• Teknik Analisis yang digunakan


The Kruskal-Wallis H Test, karena penelitian dilakukan untuk menguji perbedaan
pada 3 kelompok sampel yang berbeda (tempo cepat, tanpa musik dan tempo
lambat) dengan 1 faktor, serta syarat parametrik tidak terpenuhi (berdasarkan
informasi, data berdistribusi tidak normal -> p = 0,024, 0,041, serta <0,001 <0,05).
UJI NORMALITAS DAN UJI
HOMOGENITAS
• Uji Normalitas • Uji Homogenitas

Data dikatakan heterogen (tidak sama) karena Sig 𝝆= 0,00 <


Sig 𝝆= 0,24 > 0,05. 0,05
Maka data terdistribusi Box (1954) menyatakan bahwa ketika hasil levene test signifikan (p ≤
normal 0,05) atau varian grup bersifat heterogen (berbeda), ANOVA masih tetap
dapat digunakan oleh karena ANOVA robust untuk penyimpangan kecil
dan moderat dari pengujian homogenitas varian. Perhitungan rasio
terbesar ke terkecil dari grup varian adalah 3 atau ≤ 3 (Ghozali, 2016).
Langkah- Langkah Penyelesaian I I
• Hipotesis

 Hipotesis 1
H0: Tidak ada pengaruh dari tingkat kreativitas mahasiswa terhadap pemahaman materi abstrak pada analisis kompleks.
H1: Ada pengaruh dari tingkat kreativitas mahasiswa terhadap pemahaman materi abstrak pada analisis kompleks.
 Hipotesis 2
H0: Tidak ada pengaruh dari Keaktifan mahasiswa terhadap pemahaman materiabstrak pada analisis kompleks.
H1: Ada pengaruh dari Keaktifan mahasiswa terhadap pemahaman materi abstrakpada analisis kompleks
 Hipotesis 3
H0Tidak ada pengaruh dari kreativitas dan Keaktifan mahasiswa terhadap pemahaman materi abstrak pada analisis
kompleks. H1: Ada pengaruh dari kreativitas dan Keaktifan mahasiswa terhadap pemahamanmateri abstrak pada analisis
kompleks

Kriteria
Kriteria (level signifikansi = 0.05, two-tailed test)
– Jika nilai sig (𝜌) ≤ 0.05 → tolak H0
Uji Satistik dan Kesimpulan
Uji Statis tik (Two-Way Anov a) Kesimpulan
Berdasar kriteria, bandingkan nilai sig(𝜌) dengan 0.05
 Hipotesis 1→ 𝝆 = 0,06 > 0,05, terima 𝑯𝟎
 Hipotesis 2→ 𝝆 = 0,00 < 0,05 tolak 𝑯𝟎
 Hipotesis 3→ 𝝆 = 0,01 < 0,05 tolak 𝑯𝟎
Hasil analisis dari two way between subjects anova menunjukkan:
 Tidak ada pengaruh dari tingkat kreativitas
mahasiswa terhadap
 Ada pengaruh
pemahaman dari Keaktifan
materi mahasiswa
abstrak pada terhadap pemahaman
analisis kompleks.
materi abstrakpada analisis kompleks
FA = 2,92, 𝝆 =  Ada pengaruh dari kreativitas dan Keaktifan mahasiswa
0,06 terhadap
FB = 55,86, 𝝆 = pemahaman materi abstrak pada analisis kompleks
0,00 Karena 𝜌 ≤ 0.05 maka tolak 𝑯𝟎
FAB = 3,38, 𝝆 = NOTE: Karena hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan (tolak Ho),
0,01 maka perlu dilakukan uji post hoc untuk menilai kelompok sampel
manakah dari variabel tipe gaya belajar yang memiliki perbedaan
signifikan.
Uji Post Hoc dan Kesimpulan
Untuk menentukan uji lanjut mana yang digunakan, maka
kembali
Uji Post Hoc
Penelitian ini menggunakan uji post hoc Games Howell karena
kita lihat tabel Test of Homogeneity of Variances, Karena hasil tes
varians bersifat heterogen. Hasil uji post hoc untuk variabel menunjukan varian tidak sama atau data bersifat
kreativitas mahasiswa (X1) heterogen, maka uji lanjut yang digunakan adalah uji Post
Hoc Games-Howell. uji Games-Howell digunakan bilamana
asumsi kesamaanvarians populasi tidak dipenuhi (Andy Field
, 2009:374).
• tingkat kreativitas mahasiswa pada kategori tidak
baik dan cukup memiliki nilai signifikansi sebesar 0,42 >
0,05 maka terima H0
• tingkat kreativitas mahasiswa pada kategori cukup
dan kategori baik
memiliki perbedaan yang signifikan 0,01 < 0,05 maka tolak H0
• tingkat kreativitas mahasiswa pada kategori tidak
baik dan baik
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00 <0,05 maka tolak H0

p < 0.05, ada pengaruh dari tingkat kreativitas mahasiswa


terhadap pemahaman materi abstrak pada analisis kompleks dengan
Uji Post Hoc dan Kesimpulan
Uji Post Hoc
Hasil uji post hoc untuk variabel keaktifan mahasiswa (X2)

• nilai signifikansi untuk semua level memberikan nilai 0,00 <


0,05, maka tolak H0,
• tingkat keaktifan mahasiswa pada kategori tidak
baik dan cukup memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00 >
0,05 maka tolak H0
• tingkat keaktifan mahasiswa pada kategori cukup
dan kategori baik
memiliki perbedaan yang signifikan 0,00 < 0,05 maka tolak
H0
• tingkat keaktifan mahasiswa pada kategori tidak
baik dan baik memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00
<0,05 maka tolak H0

P < 0,05, Ada pengaruh dari Keaktifan mahasiswa terhadap


Referensi
pedoman dasar mengolah data dengan program aplikasi
statistika STATCAL; Prana Ugiana Gio dan Rezzy Eko
Caraka hal. 122-123

https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/MODUL_ UJI_ BEDA


_ LEBIH_ DARI_ 2_ KELOMPOK_ SAMPEL_ INDEPENDEN_ (1).
pdf

Anda mungkin juga menyukai