PAGAR NUSA BANYAK MENARIK MINAT SANTRI DI BIDANG SENI BELA DIRI

LAPANGAN GP- Sejak pekan pertama Ponpes Riyadhus Sholihin memulai aktif kegiatan,
beberapa hari yang lalu atau tepat pada Sabtu, (20/5) tampak beberapa santri berada di area
lapangan GP (Gedung Pendidikan) Madrasah Tsanawiyah dengan mengenakan seragam sakral
yang tidak lain adalah santri anggota PN (Pagar Nusa) yang tengah berlatih.

Pelatihan PN ini diadakan setiap Sabtu malam. Organisasi pencak silat yang berdiri di bawah
naungan Nahdlatul ulama (NU) itu cukup banyak menarik minat para santri sejak awal diadakan
di Ponpes Riyadhus Sholihin yakni pada tahun 2017. Tak ayal, hingga tahun ini pun peminat
organisasi yang didirikan oleh Kyai Hj. Abdullah Maksum Jauhari, itu tetap memiliki peminat
yang cukup signifikan yakni 30 warga dan 100 siswa. Pelatihan PN ini dilakukan dari pukul
22.00-01.00 WIB dan untuk tempat pelatihan menyesuaikan dengan kondisi. Metode yang
dilakukan dalam pelatihan tersebut sangat bermacam-macam seperti pemanasan, materi,
latihan fisik, pernapasan, istirahat, serta pendinginan. Keunikan Pagar Nusa yang berada di
Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin dengan Pagar Nusa di Ponpes lainnya adalah berdirinya
organisasi GASMI yang telah berdiri pada tahun 1915.

Pada latihan kali ini terlihat anggota PN memakai sabuk dengan berbeda-beda warna. “Iya,
jadi di PN memang memiliki tiga tingkatan sabuk yaitu: hijau kecil, putih kecil (Asisten) dan mori
(warga),” ujar salah satu peserta latihan. "Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan para
santri memiliki skill tersendiri dalam dalam ilmu bela diri," sambungnya dengan percaya diri.
(Drs)