Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mentari Dian Aryani

Kelas : VIII.9

Internet Sebagai Media Pembelajaran

 Internet adalah jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan
komputer yang lainnya dengan menggunakan sebuah sistem. Dengan internet, semua perkerjaan
seakan mudah dan cepat dilakukan. Dalam pendidikan, internet menjadi dilema untuk digunakan.
Dampak negatif dan positif yang dihadirkan oleh internet membuat orangtua dan juga guru
menjadi lebih ketat dalam memantau pemanfaatan internet. Apa pendapat masyarakat tentang
penggunaan internet dalam pembelajarn?  Lalu, dengan pro dan kontra yang ada bagaimana
seharusnya penggunaan internet yang baik?

Menurut sebagian masyarakat lainnya penggunaan internet justru menjadikan nilai anak-anak
mereka meningkat. Penggunaan internet membantu anak-anak menemukan referensi tugas-tugas
dari sekolah. Tugas anak menjadi lebih mudah dan cepat diselesaikan. Selain itu, pengetahuan
global mereka menjadi lebih luas, tidak seperti hanya sekedar membaca buku saja. Internet
menyediakan informasi apa saja yang diinginkan oleh siswa untuk melengkapi pembelajaran di
sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Anak akan lebih mandiri karena akses internet dapat
dilakukan kapan saja dan di mana saja. Tidak hanya itu, pergaulan anak menjadi lebih luas
dengan menggunakan sosial media. Anak tidak hanya berteman dari lingkungan sekitar saja,
melainkan juga dapat berteman dengan orang dari belahan dunia mana pun. Dampak positif
lainnya adalah mendekatkan yang jauh dalam hal berkomunikasi. Dengan kata lain, penggunaan
internet membantu seseorang untuk berkomunikasi secara lancar meskipun dalam jarak yang
cukup jauh.   

Namun, sebagian masyarakat (orangtua) beranggapan bahwa penggunaan internet dalam proses
pembelajaran justru akan mengganggu proses pembelajaran itu sendiri. Apalagi, penggunaan
internet dengan menggunakan handphone lebih memudahkan anak untuk mengakses situs-situs
yang tidak diharapkan. Banyaknya situs yang tidak sesuai dengan usia mereka membuat
orangtua kawatir akan psikologi anak-anak mereka. Media sosial yang membuat anak kecanduan
memegang handphone pun menjadi alasan kedua yang menjadikan kekawatiran orangtua
meningkat. Dengan menggunaan internet, semua situs dan sosial media membuat anak
cenderung cuek, apatis dengan lingkungan sekitar, dan tidak bersosialisasi. Alasan lain yang
muncul adalah ketakutan orantua di mana anak-anak mereka menjadi korban perdagangan
manusia dan kasus penipuan. Orangtua maupun guru memiliki keterbatasan dalam pengecekan
setiap handphone yang digunakan oleh siswa. Tidak hanya itu, dampak lain yang ditimbulkan
oleh penggunaan internet dalam pembelajaran adalah membuat anak-anak menjadi lebih malas
membaca buku pengetahuan. Menurut mereka, informasi tidak hanya didapat dari internet,
melainkan dapat juga diambil dari buku, majalah, surat kabar, dan televisi. 

Penggunaan internet dalam pembelajaran memang menjadi pro dan kontra dikalangan
masyarakat. Meskipun ada dampak negatifnya, internter juga memiliki dampak positif yang
bermanfaat bagi pembelajaran siswa baik di sekolah maupun di rumah. Hanya saja, baik
orangtua maupun guru harus mengarahkan dan lebih sering untuk mengontrol penggunaan
internet oleh anak. Peranan orantua, masyarakat, dan guru menjadi sangat penting untuk
mengarahkan anak dalam menggunakan internet secara bijak. Penggunaan secara bijak akan
menjadikan internet bermanfaat secara maksimal dan meminimalisir dampak negatifnya.

Keterangan :

Struktur Teks Paragraf

Isu 1
Argumen Mendukung 2

Argumen Menentang 3
Kesimpulan 4

Anda mungkin juga menyukai