Anda di halaman 1dari 17

BAHASA INDONESIA

KELAS IX

Teks Diskusi beserta Struktur


dan Kaidah Kebahasaan

Nimitta Paramittha Lim


IX A
Internet Sebagai Media Pembelajaran
Internet merupakan suatu jaringan yang dapat
dipakai untuk menghubungkan komputer satu dengan
komputer yang lainnya dengan memakai suatu sistem.
Dengan adanya internet, seluruh pekerjaan seakan-
akan cepat dan mudah untuk dikerjakan. Di dalam
dunia pendidikan, internet menjadi suatu dilema
dalam penggunaannya. Dampak positif dan negatif
yang ditimbulkan oleh internet membuat orang tua
dan juga para guru menjadi lebih protektif dalam
memantau pemakaian internet.
Internet Sebagai Media Pembelajaran
Sebagai masyarakat atau orang tua beranggapan bahwa
pemakaian internet dalam proses pembelajaran akan
menganggu proses pembelajaran itu sendiri. Dan juga
pemakaian internet dengan mempergunakan handphone lebih
memudahkan anak untuk bisa mengakses situs yang tidak
diinginkan. Situs yang tidak sesuai dengan usia mereka sudah
banyak beredar di internet, sehingga membuat orang tua
khawatir akan psikologi anaknya.
Media sosial yang menimbulkan anak kecanduan untuk
memegang handphone menjadi alasan kuat yang menjadikan
kekhawatiran orang tua semakin meningkat. Dengan pemakaian
internet, seluruh sosial media dan situs yang diaksesnya
menjadikan anak cenderung apatis, cuek dengan lingkungan
sekitar dan tidak mau bersosialisasi.
Internet Sebagai Media Pembelajaran
Penggunaan internet dalam suatu pembelajaran memang telah
menjadi suatu hal yang pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Walaupun terdapat dampak negatifnya, internet pun
mempunyai dampak positif yang bermanfaat untuk
pembelajaran siswa baik di rumah ataupun di sekolah. Namun,
baik guru maupun orang tua harus memberikan arahan dan
juga lebih mengontrol penggunaan internet oleh anak.
Peranan guru, orang tua dan juga masyarakat menjadi sangat
penting untuk memberikan arahan dalam penggunaan internet
secara bijak. Penggunaan secara baik dan benar akan
menjadikan internet bermanfaat secara maksimal dan
meminimalisir dampak negatifnya.
Struktur Teks Diskusi
“Internet Sebagai Media Pembelajaran“

1.Isu
2.Argumen Menentang
3.Argumen Mendukung
4.Kesimpulan
Internet Sebagai Media Pembelajaran
1. Isu
Internet merupakan suatu jaringan yang dapat
dipakai untuk menghubungkan komputer satu dengan
komputer yang lainnya dengan memakai suatu sistem.
Dengan adanya internet, seluruh pekerjaan seakan-
akan cepat dan mudah untuk dikerjakan. Di dalam
dunia pendidikan, internet menjadi suatu dilema
dalam penggunaannya. Dampak positif dan negatif
yang ditimbulkan oleh internet membuat orang tua
dan juga para guru menjadi lebih protektif dalam
memantau pemakaian internet.
Internet Sebagai Media Pembelajaran
2. Argumen Menentang
Sebagai masyarakat atau orang tua beranggapan bahwa
pemakaian internet dalam proses pembelajaran akan menganggu
proses pembelajaran itu sendiri. Dan juga pemakaian internet
dengan mempergunakan handphone lebih memudahkan anak
untuk bisa mengakses situs yang tidak diinginkan. Situs yang tidak
sesuai dengan usia mereka sudah banyak beredar di internet,
sehingga membuat orang tua khawatir akan psikologi anaknya.
Media sosial yang menimbulkan anak kecanduan untuk memegang
handphone menjadi alasan kuat yang menjadikan kekhawatiran
orang tua semakin meningkat. Dengan pemakaian internet,
seluruh sosial media dan situs yang diaksesnya menjadikan anak
cenderung apatis, cuek dengan lingkungan sekitar dan tidak mau
bersosialisasi.
Internet Sebagai Media Pembelajaran
3. Argumen Mendukung
Penggunaan internet dalam suatu pembelajaran memang telah
menjadi suatu hal yang pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Walaupun terdapat dampak negatifnya, internet pun mempunyai
dampak positif yang bermanfaat untuk pembelajaran siswa baik di
rumah ataupun di sekolah. Namun, baik guru maupun orang tua
harus memberikan arahan dan juga lebih mengontrol penggunaan
internet oleh anak.

4. Kesimpulan
Peranan guru, orang tua dan juga
masyarakat menjadi sangat penting untuk
memberikan arahan dalam penggunaan
Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi
“Internet Sebagai Media Pembelajaran”
 Menggunakan kata modalitas.
Berisi klasifikasi pernyataan pro kontra atas kemungkinan atau keharusan.
Contohnya: harus, wajib, akan, ingin, mungkin, bila, atau apabila.
 Menggunakan kata kerja aksi.
Contohnya: menyebabkan, mengakibatkan, menjadikan, atau membuat.
 Menggunakan konjungsi perlawanan.
Berisi kata-kata yang menunjukkan suatu perbandingan atau hal yang
kontras.
Contohnya: tetapi, tapi, namun, akan tetapi, sebaliknya, di pihak lain, atau
di sisi lain.
Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi
“Internet Sebagai Media Pembelajaran”
 Menggunakan kohesi leksikal.
yaitu perpaduan antara kata atau istilah yang dipakai dengan isu yang
dibahas dengan menggunakan pemilihan kata, sinonim, antonim, dan
hiponim.
 Kohesi gramatikal
kepaduan kalimat-kalimat dalam teks yang dicapai dengan
menggunakan aturan gramatikal. Aturan-aturan gramatikal yang
dimaksud antara lain adalah rujukan, substitusi, dan elipsis.
Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi
“Internet Sebagai Media Pembelajaran”
Menggunakan Kata Modalitas di tunjukkan oleh Warna Merah

Menggunakan Kata Kerja Aksi di tunjukkan oleh Warna Kuning

Menggunakan Konjungsi Perlawanan di tunjukkan oleh Warna Hijau

Menggunakan Kohesi Leksikal di tunjukkan oleh Warna Biru

Menggunakan Kohesi Gramatikal di tunjukkan oleh Warna Ungu


Internet Sebagai Media Pembelajaran
Internet merupakan suatu jaringan yang dapat
dipakai untuk menghubungkan komputer satu dengan
komputer yang lainnya dengan memakai suatu sistem.
Dengan adanya internet, seluruh pekerjaan seakan-
akan cepat dan mudah untuk dikerjakan. Di dalam
dunia pendidikan, internet menjadi suatu dilema
dalam penggunaannya. Dampak positif dan negatif
yang ditimbulkan oleh internet membuat orang tua
dan juga para guru menjadi lebih protektif dalam
memantau pemakaian internet.
Internet Sebagai Media Pembelajaran
Sebagai masyarakat atau orang tua beranggapan bahwa
pemakaian internet dalam proses pembelajaran akan
menganggu proses pembelajaran itu sendiri. Dan juga
pemakaian internet dengan mempergunakan handphone lebih
memudahkan anak untuk bisa mengakses situs yang tidak
diinginkan. Situs yang tidak sesuai dengan usia mereka sudah
banyak beredar di internet, sehingga membuat orang tua
khawatir akan psikologi anaknya.
Media sosial yang menimbulkan anak kecanduan untuk
memegang handphone menjadi alasan kuat yang menjadikan
kekhawatiran orang tua semakin meningkat. Dengan pemakaian
internet, seluruh sosial media dan situs yang diaksesnya
menjadikan anak cenderung apatis, cuek dengan lingkungan
sekitar dan tidak mau bersosialisasi.
Internet Sebagai Media Pembelajaran
Penggunaan internet dalam suatu pembelajaran memang telah
menjadi suatu hal yang pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Walaupun terdapat dampak negatifnya, internet pun
mempunyai dampak positif yang bermanfaat untuk
pembelajaran siswa baik di rumah ataupun di sekolah. Namun,
baik guru maupun orang tua harus memberikan arahan dan
juga lebih mengontrol penggunaan internet oleh anak.
Peranan guru, orang tua dan juga masyarakat menjadi sangat
penting untuk memberikan arahan dalam penggunaan internet
secara bijak. Penggunaan secara baik dan benar akan
menjadikan internet bermanfaat secara maksimal dan
meminimalisir dampak negatifnya.
KOHESI LEKSIKAL
• Paragraf 1
Pada Paragraf Pertama terdapat :
1. Pengulangan Kata “Internet” ,
2. Terdapat Kata Antonim, yaitu “Positif dan Negatif”
• Paragraf 2
Pada Paragraf Kedua terdapat :
1. Pengulangan kata “Internet” ,
2. Pengulangan kata “Orang tua”
• Paragraf 3
Pada Paragraf Ketiga terdapat :
1. Sinonim Kalimat “anak cenderung apatis, cuek dengan lingkungan
sekitar dan tidak mau bersosialisasi. “
KOHESI LEKSIKAL
• Paragraf 4
Pada Paragraf Keempat terdapat :
1. Pengulangan Kata “Internet” ,
2. Terdapat Kata Antonim, yaitu “Positif dan Negatif”
3. Terdapat Kata Antonim, yaitu “Pro dan Kontra”
• Paragraf 5
Pada Paragraf Kelima terdapat :
1. Pengulangan kata “Internet” ,
2. Terdapat Kata Antonim, yaitu “Maksimal dan Meminimalisir”
KOHESI GRAMATIKAL
• Paragraf 1
Pada Paragraf Pertama terdapat :
1. Kalimat “menjadi lebih protektif dalam memantau”
Kata memantau di tunjukkan kepada Anak
• Paragraf 2
Pada Paragraf Kedua terdapat :
1. Kalimat “tidak sesuai dengan usia mereka”
Kata mereka menunjukkan Anak-anak/Siswa
• Paragraf 5
Pada Paragraf Kelima terdapat :
1. Kalimat “untuk memberikan arahan“
-an di tunjukkan kepada Anak-anak/Siswa

Anda mungkin juga menyukai