Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENELITIAN

Pengaruh penggunaan internet terhadap motivasi belajar siswa kelas VII SMPN 1
Lape Tahun 2020

Disusun sebagai tugas terstruktur Mata Kuliah: Dasar Metodologi Penelitian

Dosen Pengampuh:

Dr. Taufiq Ramdani, S.Th I., M.Sos

Disusun Oleh:

Nama : GLADIS DWI JUANDTI

NIM : L1C019041

Fakultas & Prodi : FISIPOL/ Sosiologi

Semester :3

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL Dan ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MATARAM

T.A. 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis haturkan kepada ALLAH SWT atas selesainya tugas
ini walaupun masih banyak kekurangan dari berbagai segi.

Terima kasih saya sampaikan atas bimbingan bapak Dr. Taufiq Ramdani, S.Th I.,
M.Sos sebagai dosen pengampuh mata Kuliah Dasar Metodologi Penelitian yang telah
membimbing saya dalam menyelesaikan tugas ini

Besar harapan saya tugas ini akan memberi manfaat bagi pembacanya.

Penyusun, Mataram 7 Oktober 2020

Nama : Gladis Dwi Juandti

NIM : L1C019041
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………. 1


1.2 Rumusan masalah……………………………………………………………………….. 1
1.3 Tujuan penelitian…………………………………………………………………………. 2
1.4 Manfaat penelitian……………………………………………………………………….. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………….. 3

2.1 Landasan Teori………………………………………………………………………….. 3

2.2 Hipotesis…………………………………………………………………………………... 7

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………………………… 8

3.1 Paradigma dan Desain Penelitian………………………………………………………. 8

3.2 Populasi dan Sampel……………………………………………………………………. 8

3.3 Metode Pengumpulan Data……………………………………………………………... 9

3.4 validitas dan Reliabilitas data…………………………………………………………… 9

3.5 Analisis Data…………………………………………………………………………… 10

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………. 11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Internet sekarang menjadi trent bagi anak-anak atau masyarakat Indonesia.


Internet memiliki berbagai macam jaringan serta fungsi. Jaringan prekursor utama,
ARPANET, awalnya berfungsi sebagai tulang punggung untuk interkoneksi
jaringan akademik dan militer regional pada 1980-an. Pendanaan National Science
Foundation Network sebagai tulang punggung baru pada 1980-an, serta
pendanaan swasta untuk ekstensi komersial lainnya, mendorong partisipasi dunia
dalam pengembangan teknologi jaringan baru, dan penggabungan banyak jaringa.
Keterkaitan jaringan komersial dan perusahaan pada awal 1990-an menandai
dimulainya transisi ke Internet modern, dan menghasilkan pertumbuhan
eksponensial yang berkelanjutan ketika generasi komputer institusional, personal,
dan seluler terhubung ke jaringan. Meskipun Internet banyak digunakan oleh
akademisi sejak 1980-an, komersialisasi memasukkan layanan dan teknologinya
ke dalam hampir setiap aspek kehidupan modern.

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat


umum menyediakan internet seperti diperpustakaan, café, dan lain sebagainya.
Pengguna hanya perlu membawa ponsel atau smartphone, laptop, yang
mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.

Namun internet juga memiliki dampak bagi penggunanya, baik itu dampak
positif ataupun dampak negative.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh penggunaan internet terhadap motivasi belajar para
pelajar?
2. Bagaimana perhatian orang tua terhadap penggunaan internet bagi anaknya?
3. Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh internet bagi penggunaannya?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui informasi mengenai internet
2. Memberitahukan pembaca untuk menggunakan internet dengan baik
3. Untuk menganalisis atau mengetahui dampak dari penggunaan internet

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini bisa saja bermanfaat bagi semua orang baik dikalangan
pelajar maupun dikalangan masyarakat umum.

1. Manfaat teoritis

Guna menambah temuan dan kajian penelitian terkait pengaruh


penggunaan internet terhadap motivasi belajar Desa Lape

2. Manfaat praktis
Sebagai masukan serta informasi tambahan bagi para pelajar maupun
masyarakat umum.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Landasan Teori

Internet merupakan kependekan dari interconnection networking.


Internet memang menjadi suatu kebutuhan yang sangat digunakan saat ini,
apalagi didukung dengan semakin berkembangnya teknologi serta adanya
pandemic COVID-19 yang membuat semua masyarakat termasuk di Desa
Lape harus menggunakan internet dalam melakukan segala kegiatannya, baik
itu pekerjaan, bisnis, sekolah, dan lain sebagainya. Pandemic covid-19 telah
membuat pengguna internet bertambah banyak sehingga kecepatan internet
yang dirasakan sekarang agak sedikit lemah.

Penggunaan internet ini memiliki banyak dampak bagi masyarakat


umum termasuk para pelajar, baik pelajar Sekolah Dasar maupun sekolah
menengah. Untuk itu peran orang tua sangat diperlukan untuk mimbimbing
anak-anaknya dalam menggunakan internet agar tidak menyalahgunakan.

3.1.1 Pengertian internet

Internet secara umum (menurut bahasa) adalah kumpulan dari jaringan


komputer yang terhubung dan bekerja sebagai suatu sistem. Sedangkan
pengertian Internet secara khusus adalah suatu jaringan komputer terbesar di
dunia karena menghubungkan seluruh jaringan komputer yang ada di dunia ini.

Menurut Oetomo (2002) internet merupakan jaringan komputer yang


sangat besar dimana jaringan tersebut terdiri dari beberapa jaringan kecil yang
saling terhubung antara jaringan dan jaringan tersebut terhubung dengan
jaringan yang ada di seluruh dunia.

3.1.2 Motivasi belajar

Kata motivasi dalam KBBI diartikan sebagai dorongan yang timbul


pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu
tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi memiliki peran yang sangat
penting dalam proses belajar mengajar dan menjadi salah satu factor
penentu keberhasilan dalam proses pembelajaran
Menurut W. S Winkel, motivasi belajar adalah keseluruhan daya
penggerak dalam diri siswa untuk menimbulkan kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar itu, maka tujuan yang dikehendaki
siswa tercapai.

Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, seorang guru ataupun


orang tua harus membatasi siswa atau anak-anaknya dalam menggunakan
internet.

3.1.3 Peran orang tua terhadap penggunaan internet bagi anak-anaknya

Dalam situasi seperti ini, hampir semua pelajar di Indonesia belajar


menggunakan daring/online, mereka memanfaatkan internet untuk
mengakses informasi. Di desa Lape banyak anak-anak sekolah dasar
maupun sekolah menengah menggunakan internet untuk mereka sekolah
meskipun internet banyak berdampak negative bagi anak-anak dibawah
umur. Untuk itu, orang tua selaku penanggung jawab terhadap anak harus
memberikan bimbingan atau mengawasi setiap menggunakan internet.

Berikut beberapa peran orang tua untuk mengawasi anak-anaknya


dalam menggunakan internet agar motivasi belajar anak dapat meningkat:

1. Menonaktifkan semua aplikasi yang tidak digunakan untuk


beelajar agar anak-anaknya tidak mengakses aplikassi tersebut.
2. Mengarahkan anak-anaknya untuk membuka konten-konten
yang bersifat positif.
3. Menjelaskan kepada anak-anaknya akan bahayanya
penyalahgunaan internet.

Memberikan pengawasan kepada anak-anak ketika mengakses


internet dapat meningkatkan peran keluarga dalam mendidik anak serta
pembentukan mental anak dapat meningkat.

3.1.4 Dampak penggunaan internet

Seperti yang kita ketahui, dari awal diciptakan internet memang


bertujuan unntuk memberikan informasi kepada manusia terutama bagi
pelajar. Penggunaan internet bagi pelajar memiliki dampak, baik itu dampak
positif maupun dampak negative. Berikut ini dampak-dampak internet
terhadap pelajar:

a) Dampak poositif
 Menambah wawasan dan pengetahuan bagi pelajar
Bagi para pelajar, ini sangat bermanfaat karena
mempermudah mereka dalam mencari informasi yang
berkaitan dengan pelajaran yang dijalani. YouTube,
platform berbagi video miliki Google bisa jadi contoh.

 Sebagai media komunikasi dengan guru-guru maupun


teman-teman
selain digunakan untuk menambah wawasan,
internet juga merupakan alat komunikasi yang digunakan
oleh pelajar untuk berkomunikasi dengan guru-gurunya
beserta teman-temannya. Contohnya whatsapp dan
aplikasi lainnnya.

b) Dampak negative
 Pornografi
Tidaklah salah jika internet dikaitkan dengan hal-
hal berbau pornografi, baik berupa gambar, video,
maupun tulisan. Internet dapat memperlihatkan apapun
yang dicari oleh penggunanya seperi yang berbau porno,
mereka bisa mengunduh atau melihat hal tersebut. hal ini
tentu akan membahayakan bagi kalangan pelajar.
 Tersebarnya informasi palsu
Informasi palsu atau yang lebih dikenal dengan
istilah HOAX dibuat oleh orang-orang tertentu dengan
tujuan menakut-nakuti orang lain, menjelek-jelekkan
suatu pihak dan lain sebagainya. Sebetulnya cukup
mudah untuk mendeteksi informasi palsu yang masuk
dalam broadcast pesan, namun orang lebih suka untuk
langsung mempercayai dan membagikan walaupun info
tersebut belum dipastikan kebenarannya.
 Menampilkan kekejaman
Kelengkapan informasi yang ditampilakn
diinternet membuat beberapa website mendapatkan
traffic yang lebih besar karena menampilkan situs-situs
dalam bentuk kekejaman dan kesadisan.
 Penipuan

Penipuan merupakan salah satu dampak negative


dari internet. Di internet, para pelaku penipuan sangat
lancar melakukan aksinya sehingga tidak jarang kita
mendengar bahwa banyak korban penipuan dari internet.
Hal yang sebaiknya dilakukan adalah mengabaikan
informasi tertentu yang dianggap memiliki unsur
penipuan.

 Kesehatan mata terganggu

Dampak negatif yang berkaitan dengan


kesehatan adalah mata. Karena seringnya menggunakan
internet, baik lewat ponsel, maupun laptop maka mata
dipaksa berakomodasi. Jika ini dilakukan dalam jangka
waktu yang lama maka mata mengalami penglihatan
minus. Cepatnya mata menjadi minus karena dalam
menggunakan gadget ini minim cahaya. Memakai kaca
mata memang bisa menjadi solusi, akan tetapi jika
kebiasaan buruk ini sering dilakukan, maka besaran
angka minus bahkan silinder akan menambah beban
mata.

 Perilaku sosial menyimpang

Penyimpangan perilaku sosial ini antara lain


kurang atau tidak mau bergaul dengan teman-teman
sebayanya. Banyak orang-orang atau pelajar yang
memilih berdiam diri di kamar dan asik menikmati internet
tanpa menghiraukan apa yang terjadi disekitarnya.
3.2 Hipotesis

Untuk saat ini banyak para pelajar yang menggunakan internet sebagai
tempat mecari informasi mengenai tugas mereka, namun banyak juga hal yang
dapat ditimbulkan dari penggunaan internet baik itu positif ataupun negative.
Internet ini sangat berpengaruh terhadap para pelajar sekolah dasar maupun
sekolah menengah tergantung cara mereka menggunakan internet dengan
sebaik-baiknya.

Hasil hipotesis:

H0 : Tidak ada pengaruh penggunaan internet terhadap motivasi belajar siswa


kelas VII SMPN 1 Lape Tahun 2020

H1 : Ada pengaruh penggunaan internet terhadap motivasi belajar siswa kelas


VII SMPN 1 Lape Tahun 2020
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Paradigma dan Desain Penelitian


3.1.1 Paradigma Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan paradigma sederhana. Paradigm
penelitian ini terdiri atas satu variable independen dan dependen.
4.

X5. Y
X: Pengaruh penggunaan internet
Y: Motivasi belajar

3.1.2 Desain Penelitian


a) Pendekatan penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang memaparkan analisis
penelitiannya dengan angka dan menggunakan perhitungan statistic dalam
menganalisisnya
b) Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk
menjelaskan serta meringkas berbagai kondisi, situasi atau variable yang
timbul dimasyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa
yang terjadi.

3.2 Populasi dan Sampel


3.2.1 Populasi

Populasi yang diambil dari penelitian ini adalah semua siswa


kelas VII SMPN 1 Lape yang aktif menggunakan internet sebanyak 185
orang

3.2.2 Sample
Sample penelitian ini diambil dari sebagian pelajar yang
menggunakan internet.

Menggunakan simple random sampling

N (populasi) = 185 orang

Sample=n= N/N.(d)2+1 = 185/185 (0,05)2 + 1

= 185/1,46

= 126,71

= 127

3.3 Teknik pengumpulan data


a) Wawancara
b) Angket
c) Dokumentasi
d) Absevasi

3.4 Validitas dan Reliabilitas Data


3.4.1 Validitas
Menggunakan teknik korelasi product moment
Rumus:

Dimana:
rxy: koefisien korelasi product moment
n: jumlah responden
∑xi: jumlah skor item yang ke-i
∑x2: jumlah dari kuadrat item yang ke-i
∑yi: total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden
∑y2: total dari kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap responden
3.4.2 Reliabilitas

Menggunakan teknik belah dua dari spearman brown

3.5 Analisis data

Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data statistic


inferensial. Statistic inferensial yaitu teknik statistic yang digunakan untuk
menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Internet

https://iwandwihariarto.wordpress.com/tag/pengertian-internet-dan-intranet/

https://idwebhost.com/blog/dampak-positif-dan-negatif-dari-penggunaan-internet/

https://cauchymurtopo.wordpress.com/tag/10-dampak-negatif-internet-bagi-pelajar/

https://ideproposalskripsi.blogspot.com/2019/05/metode-penelitian-deskriptif-
kuantitatif.html

https://teks.co.id/pengertian-internet-secara-umum-menurut-para-ahli-serta-sejarah-
fungsi-manfaat/

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai