Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS PERTANIAN, PANGAN, DAN PERIKANAN

PT. Trikarsa BPG. Sleman, 17 September 2021


▪ Alih fungsi lahan pertanian merupakan ancaman serius terhadap kedaulatan
dan kemandirian pangan.
▪ Alih fungsi lahan pertanian subur kurang diimbangi upaya terpadu
mengembangkan lahan pertanian melalui pemanfaatan lahan marginal
→menyebabkan berkurangnya luas penguasaan lahan dan produksi
pangan/berdampak menurunnya pendapatan petani; →diperlukan
pengendalian laju alih fungsi lahan pertanian pangan melalui perlindungan
lahan pertanian pangan.
▪ Upaya perlindungan LP2B dilakukan melalui pembentukan KP2B yang menjadi
bagian integral RTRW Kabupaten; terdiri dari LP2B dan LCP2B yang
diintegrasikan dalam RDTR.
▪ Perda DIY No. 10/2011; perlindungan LP2B DIY seluas 35.911,59 ha; LP2B di
Kabupaten Sleman paling kurang 12.377,59 ha atau 34,47%.
▪ Perda No. 5/2019 tentang RTRW DIY; luasan total KP2B DIY 104.905,76 ha;
alokasi KP2B untuk Kabupaten Seman seluas 18.482,04 ha; terdiri dari LP2B
17.947,54 ha dan LCP2B 534,50 ha.
▪ Perda Kabupaten Sleman No. 6/2020 tentang Perlindungan LP2B
mengamanatkan luasan KP2B 18.482,04 ha, terdiri dari LP2B 17.947,54 ha dan
LCP2B 534,50 ha.
▪ Lampiran Perda Kabupten Sleman No. 6/2020 tersebut berupa Peta Kawasan
yang masih berupa blok-blok meski sudah memuat per Kapanewon bahkan
per Kalurahan.
▪ Didasari hal tersebut, perlu dilakukan validasi data-data per bidang
tanah/sawahnya termasuk nama pemilik lahan dan penggarap lahan serta
data penting lainnya → dilakukan melalui paket pekerjaan Validasi Peta detail
LP2B Kabupaten Sleman.
Pertumbuhan Penduduk,
Pertumbuhan Ekonomi & Pembangunan

Peningkatan luas tutupan lahan,


Penurunan kualitas sektor pertanian

KEBUTUHAN
Konversi lahan pertanian pangan menjadi non PN, PANGAN
Lahan pertanian yang bertahan produktivitasnya menurun

Stabilitas ketahanan pangan,


Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)

UU No. 41/2009,
PP No. 1/2011, PP No. 12/2012, PP No. 25/2012,
PP No. 30/2012

Perda DIY No. 10 /2011, Perda DIY No. 5/2019,


Perda Sleman 6/2020→ KP2B 18.482,04 ha (LP2B
17.947,54 ha dan LCP2B 534,50 ha).
Memvalidasi atau menghimpun data-data masing-masing
bidang dari Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B)
yang termuat dalam Lampiran Peraturan Daerah Nomor 6
Tahun 2020 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan (LP2B) di Kabupaten Sleman.

Sasaran kegiatan ini adalah Lampiran Peta dari Peraturan


Daerah Nomor 6 Tahun 2020 tentang Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan (LP2B) Kabupaten Sleman.

105 (seratus lima) hari kalender sejak dikeluarkannya Surat


Perintah Mulai Kerja.
▪ UU No. 13/2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta;
▪ UU No. 41/2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;
▪ UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang;
▪ UU No. 18/2012 tentang Pangan;
▪ PP No. 30/2012 tentang Pembiayaan Perlindungan LP2B;
▪ PP No. 1/2011 tentang Penetapan dan Alih Fungsi LP2B;
▪ PP No. 12/2012 tentang Insentif Perlindungan LP2B;
▪ PP No. 25/2012 tentang Sistem Informasi Perlindungan LP2B;
▪ PP No. 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
▪ PerMen Pertanian No. 41/2009 tentang Kriteria Teknis Kawasan Peruntukan
Pertanian;
▪ PerDa DIY No. 10/2011 tentang Perlindungan LP2B di DIY;
▪ PerDa DIY No. 5/2019 tentang RTRW DIY Tahun 2019 – 2039;
▪ PerDa Kabupaten Sleman No. 12/2012 tentang RTRW Kab. Sleman 2011-2031;
▪ PerDa Kabupaten Sleman No. 6/2020 tentang Perlindungan LP2B.
Peningkatan
Landrent aktivitas perkotaan
kebutuhan
→ Landrent pertanian
lahan

Konversi lahan
PN ke non PN

Luas lahan Ancaman


pertanian berkurang ketahanan pangan
Validasi Lampiran Perda
Kabupaten Sleman
No. 6 Tahun 2020 Perlunya Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan

Ketersediaan lahan
untuk PLP2B PETA KAWASAN
RTRW+
PERLINDUNGAN
RDTR
LP2B
Lokasi, luasan
persebaran
kawasan LP2B
6 KAPANEWON
dari 16 yang
masuk dalam
plotting KP2B di
Kab. Sleman:
1. NGEMPLAK,
2. KALASAN,
3. MINGGIR,
4. GODEAN,
5. MLATI,
6. SLEMAN.
6 KAPANEWON
dari 16 yang
masuk dalam
plotting KP2B di
Kab. Sleman:
1. NGEMPLAK,
2. KALASAN,
3. MINGGIR,
4. GODEAN,
5. MLATI,
6. SLEMAN
→Kajian dokumen, survei lapangan dengan menggunakan
daftar pertanyaan (kuesioner), form isian dan/atau
pertemuan langsung dengan sumber-sumber terkait.

Tahap Persiapan

Tahap Pengumpulan Data

Tahap Pengolahan Data

Tahap Penyusunan Peta dan Laporan

Anda mungkin juga menyukai